Tingkat Keenam Tahap Pengenal Ruang
Tingkat Keenam Tahap Pengenal Ruang
"Aku juga merasa seperti itu."
"Aku setuju dengan hal itu."
...
Sebagian besar tetua yang ada mengangguk setuju.
Sejauh yang mereka ketahui, begitu dia mengkonsumsi Buah Jiwa Hampa, praktis dipastikan bahwa kultivasi Tuan Muda Kedua, Zhang Shou Yuan akan menembus ke tingkat ketujuh dari Tahap Pengenal Ruang, dan seorang pendekar Tahap Pengenal Ruang tingkat ketujuh memiliki peluang besar untuk menjadi sosok terkemuka dalam Kompetisi Bela Diri Dinasti dan memenuhi persyaratan untuk ikut serta dalam Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti.
Di sisi lain, situasi Tuan Muda Tertua, Zhang Shou Yong, sedikit sulit.
Tahap Penafsir Ruang tidak lagi sekadar mengandalkan aspek Sumber Energi, pemahaman akan Konsep lebih penting.
Jika seseorang tidak mepahami Konsep hingga ke tingkat yang diperlukan, maka meski Sumber Energi seseorang lebih kuat, dia tidak akan dapat menerobos ke Tahap Penafsir Ruang.
Selain Sumber Energi seseorang yang harus memenuhi persyaratan, lebih penting untuk terlebih dahulu memahami Konsep Interpretasi Void atau Konsep Intermediate untuk menembus ke Tahap Penafsir Ruang.
Hal ini adalah sesuatu yang biasanya paling sulit.
Dengan perbandingan seperti itu dan mempertimbangkan keberadaan Tuan Muda Kedua, Zhang Shou Yuan, sebagai calon Sang Ketua Klan Zhang masa depan, kelompok tetua telah memiliki keputusan dalam hati mereka.
Mereka berpihak pada Tuan Muda Kedua, Zhang Shou Yuan.
Zhang Shou Yuan menyunggingkan senyum di wajahnya, namun dia bersikap sopan. "Tetua, Anda semua terlalu baik."
"Hmph!" Tepat saat itu, sebuah dengusan dingin terdengar tiba-tiba, dan mengganggu atmosfer riuh di tempat kejadian.
Seketika, suasana menjadi sunyi, sunyi senyap.
Tatapan semua orang turun pada orang yang mendengus dingin itu...
Yang mengeluarkan dengusan dingin itu tidak lain adalah Zhang Shou Yong, yang berada di sisi Duan Ling Tian.
Untuk sementara waktu, banyak tetua Klan Zhang mengerutkan kening dan sedikit tidak senang.
"Tuan Muda Tertua telah meninggalkan klan untuk jangka waktu yang lama, namun dia semakin tidak tahu sopan santun ..." Beberapa tetua yang berusia lebih dari seratus tahun berkata dengan acuh tak acuh, dan suara mereka mengandung nada menyalahkan.
Di sisi lain, ketika istri Sang Ketua dan Zhang Shou Yuan melihat adegan itu, senyum di wajah mereka menjadi lebar dan mereka berdua merasa bahwa Zhang Shou Yong sedang mencari mati.
Dengan kejadian yang disebabkan oleh Zhang Shou Yong ini, akan aneh jika ada tetua yang akan memihaknya!
"Yong." Ketika dia melihat Zhang Shou Yong membuat marah banyak tetua, Sang Ketua mengerutkan kening dan sedikit bingung.
Menurut pemahamannya tentang putra sulungnya, Zhang Shou Yong bukanlah orang yang gegabah.
"Tetua." Zhang Shou Yong melirik tak acuh pada kelompok Tetua Klan Zhang, dan ia berkata tanpa tergesa. "Sepertinya kalian semua tidak yakin dengan kemampuanku untuk menerobos ke Tahap Penafsir Ruang sebelum Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti setelah aku mengonsumsi Buah Jiwa Hampa."
"Atau mungkin, inilah saatnya aku harus membuat kalian semua menjadi yakin!" Saat Zhang Shou Yong selesai berbicara, dia mengalihkan topiknya.
Praktis begitu dia menyelesaikan ucapannya.
Wuzz!
Untai-untai energi tanah berwarna kuning terlihat jelas melingkari tubuh Zhang Shou Yong, dan memancarkan jejak aura yang sangat besar.
Pada saat yang sama, energi langit dan bumi bergolak di atasnya sebelum akhirnya menyatu menjadi sembilan siluet naga kuno bertanduk...
Kekuatan sembilan naga kuno bertanduk!
"Tingkat sembilan ... Konsep Inti Bumi tingkat sembilan!" Seketika, seorang tetua beralis putih menjadi yang pertama bereaksi, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak terkejut.
Kemudian, semakin banyak orang bereaksi seperti dirinya, dan di antara mereka termasuk Duan Ling Tian.
Tingkat Kesembilan Kekuatan Inti Bumi? Duan Ling Tian menatap Zhang Shou Yong lekat-lekat, dan dia tidak bisa tidak menahan nafasnya.
Sekarang dia mengerti niat Zhang Shou Yong.
Jadi ternyata Zhang Shou Yong selalu menunggu saat ini tiba.
Dia ingin menggunakan kekuatannya untuk membuktikan dirinya!
Jika dia mengkonsumsi Buah Jiwa Hampa, dia pasti akan dapat dengan lancar menerobos ke Tahap Penafsir Ruang sebelum Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti!
Kekuatan Inti Bumi Tingkat Kesembilan Kakak Zhang kelihatannya telah dipahaminya selama beberapa waktu ... Ia jelas memiliki momentum mendekati Konsep Bumi Menengah. Duan Ling Tian, yang mewarisi ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi, memiliki pandangan yang tajam luar biasa, dan dengan satu pandangan dia melihat bahwa Konsep Inti tingkat ke-9 Zhang Shou Yong bukan hal yang sederhana.
"Bagus!" Sang Sang Ketua tertegun sejenak sebelum berteriak dengan eksplosif, dan wajahnya dipenuhi kegembiraan.
"Nasib baik Klan Zhang! Nasib baik Klan Zhang!"
"Dengan hadirnya Tuan Muda Tertua, mengapa Klan Zhang kita khawatir akan tidak bisa menonjol di dunia persilatan?"
...
Dalam waktu singkat, banyak tetua Klan Zhang beralih memuji-muji Zhang Shou Yong.
Beberapa tetua Klan Zhang ini sebelumnya berpihak pada Zhang Shou Yuan, namun saat ini, mereka tampak seperti rumput yang bergoyang diterpa angin.
Mereka tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa kultivasi Zhang Shou Yong tidak hanya melangkah ke tingkat kedelapan dari Tahap Pengenal Ruang, dia juga ternyata memahami Konsep Inti Bumi tingkat sembilan.
"Sepertinya Klan Zhang akan dapat menjadi pusat perhatian di atas panggung Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti kali ini!" Seorang tetua dengan rambut dan alis putih tidak dapat menahan diri untuk tidak berbicara dengan kejutan yang menyenangkan.
Istri Sang Ketua dan Zhang Shou Yuan berdiri terpana di tempat yang tidak jauh dari situ.
Senyuman di wajah mereka ternyata telah membeku sejak lama, dan tampaknya ada sedikit rasa tidak percaya dan keterkejutan yang tercampur di kedalaman mata mereka.
Tidak pernah mereka bayangkan bahwa tidak hanya bakat alami Zhang Shou Yong yang tinggi, bahkan kemampuan pemahamannya begitu menantang ...
Dia ternyata memahami Konsep Inti Bumi tingkat sembilan!
"Tetua, Anda semua dapat memilih sekarang ... Putuskan siapa yang seharusnya mengkonsumsi Buah Jiwa Hampa ini." Suara Sang Ketua terdengar tepat waktu.
Saat ini, hasilnya sudah dapat disimpulkan tanpa ketegangan sedikit pun.
Setelah Zhang Shou Yong, Tuan Muda Tertua Klan Zhang mengungkapkan Konsep Inti Bumi tingkat kesembilannya, dia mendapatkan dukungan dari semua tetua Klan Zhang.
Semua orang berharap bahwa dia mengkonsumsi Buah Jiwa Hampa dan menerobos ke Tahap Penafsir Ruang sebelum Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti dan berusaha untuk mendapatkan kehormatan yang sangat besar bagi Klan Zhang di Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti.
"Kakak Zhang, selamat." Ketika dia melihat Zhang Shou Yong memperoleh Buah Jiwa Hampa, Duan Ling Tian mengucapkan selamat melalui pesan suara.
"Adik Ling Tian, aku benar-benar minta maaf karena telah membuatmu khawatir." Zhang Shou Yong meminta maaf.
"Tidak ada salahnya dilakukan, tidak apa-apa asalkan kau mendapatkan Buah Jiwa Hampa." Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya dan kemudian memandang langit malam yang telah semakin redup dan berkata, "Hari sudah larut, aku juga harus pergi... Kita akan bertemu lagi ketika Kompetisi Bela Diri Dinasti dimulai."
Zhang Shou Yong mengantar Duan Ling Tian ketika ia berkata sambil tersenyum, "Mungkin kita tidak harus menunggu sampai Kompetisi Bela Diri Dinasti ... Mungkin aku akan dapat menemukan Akar Abadi yang kau butuhkan dalam beberapa hari lagi, atau mungkin aku akan memiliki beberapa buah jiwa yang bisa digunakan oleh seniman bela diri Tahap Pengenal Ruang."
"Semoga saja." Di pintu masuk Kediaman Klan Zhang, Duan Ling Tian mengembangkan sebuah senyum yang cemerlang sebelum mengucapkan selamat berpisah sekali lagi dan pergi meninggalkan tempat itu.
Ketika dia melihat sosok Duan Ling Tian menghilang di depan matanya, Zhang Shou Yong berbalik dan kembali ke dalam kediaman.
Di sisi lain Kediaman Klan Zhang.
"Kalian bertiga carilah waktu yang baik dan lakukan dengan bersih ... Aku ingin dia lenyap dari dunia ini, dan kau tidak boleh meninggalkan jejak apa pun!" Wanita paruh baya itu berbicara dengan suara rendah kepada ketiga pria paruh baya yang berpakaian hitam di hadapannya.
"Baik nyonya." Ketiga pria paruh baya berpakaian hitam itu mengangguk dengan hormat, dan mata mereka memancarkan cahaya dingin yang menakutkan.
"Pergi!" Seiring dengan wanita paruh baya itu melambaikan tangannya, sosok ketiga pria paruh baya berpakaian hitam itu berkelebat dan menghilang di langit malam, mereka itu seperti tiga hantu di langit malam.
"Ibu." Tak lama, seorang pemuda muncul di sisi wanita itu, dan matanya menyorotkan cahaya dingin. "Apakah mereka bertiga bisa melakukannya? Duan Ling Tian sangat aneh ... Setelah aku terpengaruh oleh 'Teknik Iblis'-nya waktu itu, aku tidak merasa ada yang salah dari awal sampai akhir."
"Kekuatan mereka bahkan di atas kekuatanku sendiri ... Membunuh Duan Ling Tian seharusnya tidak sulit." Wanita paruh baya itu sangat percaya diri dengan ketiga pria paruh baya berpakaian hitam yang ia kirimkan.
Pemuda itu menghela napas lega ketika mendengar hal itu, namun cahaya dingin di matanya tidak berkurang. "Jika Duan Ling Tian mati, maka barulah amarahku akan mereda ... Tapi betapa sayangnya Buah Jiwa Hampa itu karena Zhang Shou Yong yang akhirnya mendapatkannya."
"Dengan bakat alami dan kemampuan pemahaman Zhang Shou Yong, seharusnya tidak sulit baginya untuk menerobos ke Tahap Penafsir Ruang sebelum Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti setelah dia mengkonsumsi Buah Jiwa Hampa itu... Untungnya, dia tidak memiliki niat untuk mengambil posisi Sang Ketua, jika tidak, dia akan menjadi musuh yang tangguh untukmu." Wanita itu juga menghela nafas lega.
Di sisi lain, setelah Duan Ling Tian tiba di dekat kediaman yang dimiliki oleh Kekaisaran Batu Hitam di Dinasti Darkhan, dia menyadari bahwa ada tiga orang sedang mengawasinya dari balik persembunyian.
Tetapi ketika dia berjalan memasuki Kediaman Batu Hitam, ketiga orang itu tidak lagi mengikutinya.
"Siapa mereka?" Setelah Duan Ling Tian kembali ke Kediaman Batu Hitam dan memasuki pekarangan rumahnya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memikirkannya dengan cermat.
"Kalau dipikir secara logis, setelah aku tiba di Ibukota Dinasti Darkhan, aku belum menyinggung siapa pun ... Jika ada seseorang yang memiliki kebencian padaku, maka hanya ada Tuan Muda Kedua Klan Zhang, Zhang Shou Yuan, dan istri Sang Ketua." Tidak lama kemudian, Duan Ling Tian menduga itu adalah Zhang Shou Yuan dan istri Sang Ketua, dan dia menjadi semakin yakin akan hal itu.
"Aku akan mengabaikan mereka ... Bagaimanapun, ketiga orang itu seharusnya tidak begitu berani untuk masuk tanpa izin ke Kediaman Batu Hitam." Kemudian, Duan Ling Tian tidak meneruskan pemikirannya tentang hal itu lalu ia duduk bersila di tempat tidur, lalu dia menutup matanya dan melanjutkan kultivasi.
Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, Bentuk Naga Bumi!
Keping Konsep dan Batuan Induk tingkat menengah muncul tiba-tiba di tangan Duan Ling Tian ...
Keping Konsep itu tepatnya adalah Keping Konsep Angin tingkat kelima yang ia peroleh di Pusaka Raja Pedang waktu itu, dan benda itu dapat membantunya dalam memahami Konsep Angin sampai ia memahami Konsep Angin Lanjutan tingkat kelima.
Selama periode waktu ini, pemahamannya tentang Konsep Angin akan maju pesat karena Keping Konsep ini.
Waktu berlalu dengan cepat.
Dalam sekejap mata, tiga bulan lagi telah berlalu, dan hanya satu bulan tersisa sampai Kompetisi Bela Diri Dinasti dibuka.
"Aku akhirnya berhasil menembusnya!" Ketika Duan Ling Tian membuka matanya lagi, wajahnya dipenuhi rasa sukacita dan gembira.
Tampak terlihat ada untai-untai Sumber Energi melompat di sekelilingnya, dan pada akhirnya, mereka sepenuhnya menyatu ke dalam tubuhnya ...
Selama periode waktu itu, delapan siluet naga kuno bertanduk secara perlahan menyebar di atasnya.
Tingkat keenam Tahap Pengenal Ruang!
Duan Ling Tian akhirnya berhasil menerobos.
"Aku akan pergi keluar dan berjalan-jalan." Berkultivasi selama tiga bulan penuh sangat membuat Duan Ling Tian merasa jenuh, dan setelah tiga bulan, Duan Ling Tian kembali meninggalkan Kediaman Batu Hitam lagi.
"Mereka masih di sini?" Duan Ling Tian baru saja meninggalkan Kediaman Batu Hitam ketika dia menyadari ada tiga orang yang sedang mengawasinya dari balik persembunyian.