Tikus Emas Kecil yang Tertekan
Tikus Emas Kecil yang Tertekan
Tetapi perhatian orang-orang di sekitarnya dengan cepat berubah karena para anggota Klan Tang tiba.
"Itu Tetua Agung Klan Tang!"
"Tetua Agung Klan Tan adalah keberadaan yang telah melangkah ke tingkat kedelapan Tahap Pengenal Ruang! Dalam Klan Tang, kekuatannya hanya berada di bawah kekuatan Leluhur Klan Tang."
"Aku tidak pernah menduga Tetua Agung Klan Tang akan datang langsung untuk memimpin pelelangan sore ini."
...
Kerumunan penonton di sekitarnya menjadi gempar, sedangkan tatapan Duan Ling Tian turun ke lima orang yang terbang di atas sana.
Di antara lima orang ini, orang yang memimpin adalah seorang pria tua beruban dengan sepasang mata lamur yang kadang-kadang terbersit dengan cahaya terang yang memesona.
Dari jauh, pria tua itu tampak seperti orang tua biasa, namun Kekuatan Spiritual Duan Ling Tian membentang kepadanya mengungkapkan pria tua ini adalah seseorang di tingkat kedelapan Tahap Pengenal Ruang.
"Dia Tetua Agung Klan Tang?" Duan Ling Tian mendengar percakapan di sekitarnya, dan dia dengan mudah menebak identitas pria tua itu.
Terlebih lagi, Duan Ling Tian tiba di Kekaisaran Murbai Timur untuk beberapa waktu, jadi dia memiliki tingkat pemahaman tertentu terhadap Klan Tang Kekaisaran Murbai Timur.
Klan Tang adalah kekuatan terkuat di Kekaisaran Murbai Timur selain Keluarga Kekaisaran, dan klan yang bisa menjadi yang terkuat di Kekaisaran tidak diragukan lagi sangat langka.
Konon, ada lima keberadaan di tingkat ketujuh Tahap Pengenal Ruang atau di atasnya dalam Klan Tang, dan yang terkuat adalah keberadaan pada tingkat kesembilan Tahap Pengenal Ruang.
Hari itu ketika Duan Ling Tian baru saja memperoleh pemahaman tentang kekuatan Klan Tang, dia menghela napas dengan emosi. "Kekuatan Klan Tang mungkin tidak jauh dari kekuatan Keluarga Kekaisaran Kekaisaran Murbai Timur."
"Semuanya!" Sementara itu, lima orang dari Klan Tang yang dipimpin oleh Tetua Agung turun ke panggung tinggi, dan Tetua Agung Klan Tang melihat sekeliling di sekitarnya sebelum tiba-tiba berbicara.
Seketika, sekelilingnya menjadi tenang dan sunyi senyap.
"Klan Tang kami akan melelang seekor makhluk siluman di sini hari ini! Seekor makhluk siluman Tahap Pengenal Ruang." Tetua Agung Klan Tang jelas bukan orang yang suka membuang-buang waktu, dan dia langsung ke intinya.
Makhluk siluman Tahap Pengenal Ruang?
Seketika, tidak peduli kerumunan penonton di sekitarnya itu berada di tanah atau di langit, mereka semua menjadi gempar.
Terlebih lagi, saat makhluk siluman itu menerobos ke Tahap Pengenal Ruang, kecerdasannya sudah tidak berbeda dari manusia.
Yang paling penting, makhluk siluman Tahap Pengenal Ruang biasanya memiliki gensi sendiri.
Lebih baik mati daripada hidup berlutut!
Bahkan jika lawannya adalah manusia yang memiliki kekuatan yang melampaui makhluk siluman Tahap Pengenal Ruang itu, makhluk tersebut tidak mungkin mau tunduk.
Justru karena nilai itulah makhluk siluman Tahap Pengenal Ruang sangat tinggi di dunia manusia.
Sekarang, Klan Tang ingin melelang seekor makhluk siluman Tahap Pengenal Ruang?
Seekor makhluk siluman Tahap Pengenal Ruang yang bisa dibawa keluar untuk dilelang oleh Klan Tang tidak diragukan lagi bukan jenis makhluk siluman yang lebih baik mati daripada menyerah.
Makhluk siluman jenis ini adalah sesuatu yang diinginkan siapa pun.
Khususnya orang-orang yang berkuasa tapi memiliki jumlah ahli Tahap Pengenal Ruang yang terbatas, wajah mereka memerah dan meledak dengan energi saat mereka bersiap untuk menawar makhluk siluman Tahap Pengenal Ruang itu.
"Makhluk siluman Tahap Pengenal Ruang?" Alis Duan Ling Tian terangkat. "Klan Tang ini memang memiliki kemampuan... Mereka benar-benar mampu menangkap makhluk siluman Tahap Pengenal Ruang untuk dilelang."
"Tetua Agung Tang, bolehkah aku tahu tingkat berapa makhluk siluman Tahap Pengenal Ruang Klan Tan mu berada yang sedang dilelang ini?" Dalam waktu singkat, seseorang tidak dapat menahan diri untuk tidak bertanya.
"Tingkat pertama Tahap Pengenal Ruang." Tetua Agung Klan Tang menjawab dengan acuh tak acuh.
Meskipun makhluk itu hanya berada pada tingkat pertama Tahap Pengenal Ruang, itu tidak menghancurkan semangat di hati orang-orang sekitarnya karena semua orang melihat dengan penuh harapan pada Tetua Agung Klan Tang.
"Tetua Agung Klan Tang, di mana makhluk siluman itu?"
"Ya, kau harus membiarkan kami melihatnya, kan? Kalau tidak, bagaimana kami akan menawar?"
"Tepat sekali!"
...
Kerumunan penonton di sekitarnya sangat riuh.
Saat ini, orang-orang yang berbicara kebanyakan adalah ahli bela diri dengan kultivasi di Tahap Pembelah Ruang atau di atasnya dan berdiri di langit.
Orang-orang ini kebanyakan memiliki latar belakang luar biasa dan kekayaan yang melimpah.
"Semuanya, tolong tenanglah. Siswa-siswa Klan Tang-ku akan segera membawa makhluk siluman itu." Tetua Agung Klan Tan mengangkat tangannya untuk menghentikan suara ribut dari sekitarnya.
Tak perlu dikatakan lagi, Tetua Agung Klan Tan ini memiliki tingkat pengaruh tertentu, dan begitu dia selesai berbicara, tempat itu dengan cepat menjadi tenang sekali lagi.
"Aku pikir akan ada pelelangan pusaka. Jadi ternyata itu hanya makhluk siluman tingkat pertama Tahap Pengenal Ruang." Alis Han Xue Nai merajut dan berbicara dengan sedikit kekecewaan.
"Kakak Ling Tian, mari kita pergi ... Aku benar-benar tidak tertarik dengan makhluk siluman tingkat pertama Tahap Pengenal Ruang," kata Han Xue Nai pada Duan Ling Tian.
"Karena kita sudah datang, mari kita lihat makhluk siluman apa yang ingin dilelang Klan Tang ini ... Aku juga sangat penasaran, makhluk siluman Tahap Pengenal Ruang apa yang ditaklukkan Klan Tang ini." Duan Ling Tian menyarankan.
"Baiklah, kalau begitu aku akan menemani Kakak Duan Ling Tian menyaksikan apa yang terjadi." Han Xue Nai dengan ringan tersenyum sambil mengangguk dan setuju.
Tidak lama kemudian, gelombang suara angin terdengar dari kejauhan.
Selanjutnya, seorang pria paruh baya yang membawa sesuatu yang ditutupi kain merah melayang di langit dan langsung melesat ke arah alun-alun di tengah.
Setelah beberapa saat singkat, dia turun ke panggung tinggi.
"Tetua Agung." Selanjutnya, pria paruh baya itu dengan hormat menyerahkan benda yang ditutupi kain merah pada Tetua Agung.
Tetua Agung mengangguk sebelum mengangkat tangannya dan langsung mengangkat kain merah.
Sebuah kandang yang dibuat khusus muncul di tangan Tetua Agung Klan Tang.
"Cit cit cit cit ~" Tepat pada saat ini, gelombang teriakan rendah terdengar dari dalam kandang.
Seekor tikus emas kecil berbulu tebal tergeletak tak berdaya di dalam kandang dalam keadaan yang menyedihkan, dan mata hijau giok tikus emas kecil itu menatap ke atas ke langit alun-alun.
Mata tikus emas kecil dipenuhi dengan kegembiraan, sedangkan, pada saat ini, Duan Ling Tian benar-benar terpana saat dia menatap kosong pada tikus emas kecil di dalam kandang itu, dan dia bergumam sedikit kaku. "Emas ... Emas Kecil!"
"Semuanya!" Sementara itu, Tetua Agung Klan Tan berbicara perlahan. "Tikus emas kecil ini adalah makhluk siluman Tahap Pengenal Ruang yang dilelang Klan Tang ... Menurut kesimpulan ku, tikus ini adalah jenis Tikus Bulu Emas."
"Meskipun tikus ini hanyalah makhluk siluman tingkat pertama Tahap Pengenal Ruang, tikus ini sudah memahami Konsep Petir tingkat kedua!" Saat Tetua Agung Klan Tang selesai berbicara, suaranya menjadi kuat.
"Memahami Konsep Petir tingkat kedua pada tingkat pertama dari Tahap Pengenal Ruang?" Seketika, tatapan para penonton di sekitarnya membara.
Kemampuan pemahaman makhluk siluman ini bisa dikatakan mengejutkan.
"Tetua Agung Tang, kondisinya tampak tidak baik bagiku ... Mungkinkah Klan Tangmu telah menggunakan obat pada tikus itu?" Tiba-tiba, seseorang dengan tatapan tajam bertanya.
"Tepat sekali." Tetua Agung itu mengangguk. "Klan Tang kami memang memberikannya Bubuk Penghalang Sumber Energi! Namun, semangat hidup makhluk siluman ini sangat kuat, dan sangat mungkin mengendalikannya menggunakan Bubuk Penghalang Sumber Energi tersebut dan membuatnya melayani kalian semua."
Ketika dia berbicara sampai di sini, Tetua Agung Klan Tang sedikit puas. "Bubuk Penghalang Sumber Energi adalah resep rahasia dari Klan Tang-ku ... Tidak peduli siapa yang menawar dan memenangkan makhluk siluman ini hari ini, Klan Tang kami akan memberikan Bubuk Penghalang Sumber Energi selama seratus tahun kepadanya."
Begitu Tetua Agung Klan Tang selesai berbicara, tempat itu benar-benar sunyi, dan hanya gelombang napas berat yang tersisa.
"Seratus tahun?" Tepat pada saat ini, suara mengejek memecah kesunyian di tempat itu.
"Apa kau berpikir Klan Tang-mu akan terus beranak pinak selama seratus tahun?" Suara marah dan garang terus terdengar, dan suara itu menyebabkan semua orang dari Klan Tang termasuk Tetua Agung menjadi muram.
Tatapan semua orang melesat tertuju pada sumber suara.
Di tempat itu, seorang pemuda berpakaian ungu berdiri di sana.
"Itu dia!" Tidak lama kemudian, seseorang mengenali Duan Ling Tian.
"Apa yang ingin dia lakukan?" Rasa dingin muncul di hati banyak orang.
Meskipun pemuda berpakaian ungu ini tidak pernah bergerak sejak awal, seorang ahli yang menakutkan bersembunyi di balik gadis muda di sisinya.
Ahli itu belum muncul, dia mampu membunuh seorang ahli tingkat ketujuh Tahap Pengenal Ruang.
Tingkat kemampuan ahli itu telah melampaui ruang lingkup dari Tahap Pengenal Ruang.
"Nak, kau benar-benar berani bersikap tidak hormat pada Klan Tang-ku, kau pantas mati!" Tepat pada saat ini, pria paruh baya yang berdiri di sisi Tetua Agung berteriak meledak-ledak, dan dia berubah menjadi cahaya cepat yang melesat langsung ke arah Duan Ling Tian.
Untuk sementara waktu, dua siluet naga bertanduk kuno muncul di langit di atas pria paruh baya itu.
Terlihat jelas, dia adalah ahli bela diri tingkat pertama Tahap Pengenal Ruang.
Dhuak!
Pria paruh baya itu mengibaskan telapak tangannya, Sumber Energinya mengamuk berkumpul membentuk bayangan telapak tangan yang disertai dengan helai energi berwarna biru saat menyelimuti ke arah Duan Ling Tian.
Di langit, siluet naga bertanduk kuno lainnya muncul ...
Konsep Air Tingkat Pertama!
Ketika menghadapi serangan telapak tangan pria paruh baya yang sangat tangguh, Duan Ling Tian mengungkapkan ekspresi menghina, dan dia bahkan tidak memiliki niat untuk menghindar.
Pada saat berikutnya, Duan Ling Tian mengangkat tangannya, dan Sumber Energi yang mengamuk menyatu di jari telunjuknya.
Inti Badai!
Duan Ling Tian dengan ganas menunjukkan jarinya, Konsep Angin tingkat pertama dan Kekuatan Petir Lanjutannya bergerak bersamaan dengan kekuatan inti Sumber Energinya berubah menjadi Inti Badai yang menusuk ke arah telapak tangan lelaki paruh baya itu.
Di langit, tiga siluet naga bertanduk kuno diiringi dengan 2.000 siluet mammoth kuno melesat bersamaan.
Wiss!
Inti Badai yang menakutkan dengan mudah menghancurkan telapak tangan pria paruh baya dan tidak kehilangan momentum sedikitpun sebelum menembus dada pria paruh baya itu.
"Kau ..." Mata pria paruh baya itu terbelalak lebar, dia mengangkat tangannya menunjuk ke arah Duan Ling Tian dan ingin mengatakan sesuatu, namun dia tidak dapat meneruskan kata-katanya.
Dhuak!
Pria paruh baya itu menggelepar sebelum menukik jatuh ke tanah dengan keras diiringi dengan semprotan darah yang menutupi langit, dan dia benar-benar tidak memiliki tanda-tanda kehidupan.
Tewas!
Sementara itu, mata kerumunan penonton di sekitarnya menyipit, dan mereka menatap pemuda berpakaian ungu di langit dengan ekspresi terkejut.
"Benar-benar pemuda yang menakutkan!"
0"Usianya terlihat paling sekitar 25 tahun ... Tapi kultivasi-nya telah melangkah ke tingkat pertama Tahap Pengenal Ruang. Selain itu, dia telah memahami Konsep Angin tingkat pertama dan Kekuatan Petir Lanjutan!"
"Dari mana tepatnya ahli bela diri jenius yang luar biasa itu berasal? Dengan kekuatannya, ia mungkin memiliki kualifikasi untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Bela Diri Dinasti yang diadakan dalam waktu delapan bulan lagi, kan?"
"Tak satu pun para ahli dari generasi muda Kekaisaran Murbai Timur kita dapat dibandingkan dengannya."
...
Kerumunan penonton di sekitarnya menghela napas dengan penuh emosi saat mereka semua dipenuhi dengan kekaguman terhadap bakat alami dan kemampuan pemahaman Duan Ling Tian.
"Nak!" Tepat pada saat ini, suara rendah dan menindas dari Tetua agung Klan Tang terdengar perlahan. "Pertama kau tidak menghormati Klan Tang-ku, sekarang kau membunuh siswa Klan Tang-ku ... Siapa kau sebenarnya?"