Asal Usul Lempeng Belenggu Iblis
Asal Usul Lempeng Belenggu Iblis
Namun tidak pernah dia menyangka Lempeng Belenggu Iblis tiba-tiba bertindak secara tidak biasa, terutama ketika titik hitam kecil muncul di antara alis Zi Shang dan setelah tanda api berwarna hitam muncul. Lempeng Belenggu Iblis tampak seolah-olah telah mengambil stimulan dan sangat bersemangat.
Dhuak!
Zi Shang tiba di hadapan Duan Ling Tian, dan kepalan tangannya yang berisi Sumber Energi yang melambung tinggi sekali lagi menerpa ke arah Duan Ling Tian.
Saat ini, bahkan udara tampak telah tersedot keluar dari daerah di mana Duan Ling Tian berdiri, dan pada saat yang sama menyebabkan dia merasakan tekanan yang ekstrim, dia merasa sangat tidak nyaman.
"Pada saat seperti ini, aku hanya bisa menarik Lempeng Belenggu Iblis dan menggunakannya sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkan situasi tanpa berharap ... Aku terus merasa sesuatu yang gila akan terjadi! Tapi, sepertinya tidak ditargetkan padaku." Ketika pikirannya berputar sampai di sini, Duan Ling Tian menyadari kepalan tangan Zi Shang sangat dekat, dan itu tidak memungkinkannya untuk terus merenung.
Pada saat ini, Duan Ling Tian hanya memiliki satu pikiran, dan itu adalah untuk mengeluarkan Lempeng Belenggu Iblis dan menempatkannya di hadapannya, karena dia ingin melihat apakah Lempeng Belenggu Iblis mampu menghentikan Zi Shang.
Sejujurnya, Duan Ling Tian masih sedikit bingung pada saat ini.
Dhuak!
Praktis begitu Lempeng Belenggu Iblis muncul, kepalan Zi Shang menghantam Lempeng Belenggu Iblis, dan itu memancarkan gelombang dentuman keras yang seperti guntur dan menanamkan ketakutan di dalam hati semua orang.
Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!
...
Pada saat pukulan Zi Shang mengarah ke pusat, kekuatan yang menakutkan memunculkan gelombang angin yang sangat kuat yang menerpa ke segala arah, dan menyebabkan pakaian banyak orang berkibar.
Namun, Lempeng Belenggu Iblis malah terbaring di hadapan Duan Ling Tian dan melayang di sana tanpa bergerak sedikit pun.
Ketika pukulan Zi Shang yang berisi kekuatan 70 naga bertanduk kuno turun ke Lempeng Belenggu Iblis, tampak seolah-olah pukulan ringan untuk Lempeng Belenggu Iblis, dan belum lagi tidak menyebabkan bahaya apa pun, kekuatan itu bahkan tidak bisa membuatnya bergerak sedikit saja.
"Sepertinya aku telah membuat keputusan yang tepat!" Duan Ling Tian adalah orang pertama yang sadar, dan tatapannya membara.
Orang kedua yang bereaksi terhadap kejadian ini adalah Feng Wu Dao.
Ketika Feng Wu Dao melihat pedang roh tingkat tiga Duan Ling Tian terhempas oleh Zi Shang, dan kemudian melihat Zi Shang bergerak melawan Duan Ling Tian sekali lagi, dia sudah berniat untuk bergerak dan menghalangi Zi Shang.
Tapi tepat pada saat ia bermaksud untuk bergerak, ia melihat sebuah lempeng batu pecah muncul dari udara tipis di hadapan Duan Ling Tian.
Tidak ada yang istimewa dari lempeng batu ini. Ada sebagian besar yang hilang, dan permukaannya ditulis dengan kata-kata padat, menyebabkannya tampak seperti lempeng batu yang mencatat sesuatu.
Tetapi kejadian berikutnya menyebabkan dia benar-benar tercengang.
Kekuatan Zi Shang menerpa langit dan menghancurkan lempeng batu yang pecah, namun lempeng batu itu sebenarnya tidak bergerak sedikit pun.
"Lempeng batu apa ini?" Setelah dia pulih dari keterkejutannya, Feng Wu Dao terkesiap.
Dia merasa setelah melewati setengah masa hidupnya, dia telah melihat banyak orang aneh dan hal-hal yang tidak biasa, namun ini pertama kalinya dia melihat sesuatu yang sangat aneh.
Lempeng batu yang pecah jelas bukan senjata roh, namun dengan mudah menghentikan serangan Zi Shang setelah Zi Shang mengerahkan teknik rahasianya, dan itu benar-benar menakjubkan.
"Apa itu?"
"Sepertinya seperti lempengan, aku tidak melihat sesuatu yang istimewa tentangnya."
"Ada kata-kata di atas lempengan batu itu! Apakah ada di antara kalian yang mengenali kata-kata itu? Aku sebenarnya tidak mengenali satu kata pun di atasnya."
"Ada yang aneh dengan lempeng batu ini!"
"Omong kosong! Jika tidak ada yang aneh tentang lempengan itu, mungkinkah lempengan itu mampu menghentikan serangan Zi Shang dan bahkan tidak bergerak sedikit pun? "
"Lempeng batu pecah ini milik Duan Ling Tian? Mungkinkah itu kartu truf Duan Ling Tian?"
"Mungkin saja!"
"Meskipun lempeng batu ini terlihat sangat normal, seperti kata pepatah, keadaan tertinggi adalah kembali ke kesederhanaan. Aku pikir itu pasti harta yang langka."
...
Topik di sekitar Kandang Pertarungan benar-benar berputar di sekitar lempeng batu pecah yang muncul dari udara tipis di hadapan Duan Ling Tian.
Selain Duan Ling Tian dan Zi Shang, semua orang merasa itu tidak bisa dipercaya.
Semua penasaran tentang apa sebenarnya lempeng batu yang Duan Ling Tian keluarkan itu?
"Belenggu ... Belenggu Iblis ... Bagaimana mungkin Lempeng Belenggu Iblis itu ada di tanganmu?" Tepat pada saat ini, suara tua yang mengerikan bergumam dengan sedikit panik.
Meskipun suara itu tidak keras, suara itu tetap terdengar oleh banyak ahli bela diri Tahap Penafsir Ruang yang berada di sana yang memiliki kultivasi yang dalam.
Tatapan dari para ahli bela diri Tahap Penafsir Ruang ini turun ke arah Zi Shang serempak saat suara itu datang dari Zi Shang.
"Hmm?" Sementara itu, Duan Ling Tian memperhatikan juga meskipun mata Zi Shang yang kehilangan kendali masih sangat remang, namun Zi Shang tampak tiba-tiba menemukan kembali kendalinya.
Tapi suara ini sepertinya bukan suara Zi Shang, kan?
Tepat ketika Duan Ling Tian merasa sangat bingung, adegan di depannya berubah tiba-tiba, dan itu menyebabkan dia menjadi kaget.
Setelah Lempeng Belenggu Iblis dihantam oleh pukulan Zi Shang, lempeng itu bergerak dengan cepat terbang menuju Zi Shang sebelum dengan keras menabrak wajah Zi Shang tanpa menahan sedikit pun.
Seolah-olah lempeng itu membalas dendam untuk pukulan Zi Shang yang menghantamnya.
Dhuak!
Sebuah ledakan besar terdengar saat Zi Shang dihempaskan oleh Lempeng Belenggu Iblis, menyebabkan dia berulang kali mengeluarkan beberapa suap darah dan memiliki ekspresi yang berkedip-kedip di antara ekspresi pucat dan marah, dan dia tampak berada dalam keadaan yang sangat menyedihkan.
"Apa yang terjadi?" Duan Ling Tian tertegun, dan yang lainnya tercengang juga.
Adakah yang bisa mengatakan pada mereka apa yang terjadi di depan mata mereka?
Semua penonton termasuk Duan Ling Tian tidak punya waktu untuk pulih dari keterkejutan mereka ketika Lempeng Belenggu Iblis berdesing sekali lagi, dan lempeng itu menghantam Zi Shang sekali lagi dan menghempaskannya terbang.
Dhuak! Dhuak! Dhuak! Dhuak! Dhuak!
...
Ketika menghadapi Zi Shang, Lempeng Belenggu Iblis tampak seolah-olah tidak kenal lelah saat berdesing berulang kali dan berulang kali menghempaskan Zi Shang.
Selama seluruh proses ini, Zi Shang tidak memiliki kemampuan sedikit pun untuk melawan.
"Lihat! Cepat! Tanda api berwarna hitam di antara alis Zi Shang memudar ... Mungkinkahtanda itu akan menghilang?"
"Mungkinkah lempeng batu pecah Duan Ling Tian ini adalah penangkal teknik rahasia Zi Shang? Setelah tanda api di antara alis Zi Shang lenyap, kekuatannya sangat berkurang, dan pada saat itu, salah satu yang menang mungkin bukan dia lagi."
"Lempeng batu ini begitu tidak normal ... Bagaimanapun, Zi Shang yang telah mengerahkan teknik rahasianya memiliki kekuatan seorang ahli Tahap Penafsir Ruang, namun itu sama sekali tidak cukup di hadapan lempeng batu itu."
"Ya, meskipun serangan Zi Shang kuat, namun ketika serangan itu turun ke lempeng batu, sepertinya serangan itu hanya menggaruk bagian gatal bagi lempeng batu itu, dan serangan itu benar-benar tidak dapat membuat lempeng batu itu bergerak satu inci pun."
...
Kerumunan penonton di sekitar Kandang Pertarungan membahas dengan penuh semangat.
Sementara itu, tatapan Duan Ling Tian turun di antara alis Zi Shang juga.
Seiring dengan Lempeng Belenggu Iblis yang benar-benar menghancurkan Zi Shang, tanda api di antara alis Zi Shang secara bertahap meredup, dan tanda itu benar-benar lenyap pada akhirnya.
Seolah-olah tanda api itu tidak pernah muncul.
Setelah tanda api berwarna hitam lenyap, mata Zi Shang yang redup dan lesu akhirnya menemukan warna di dalamnya.
Wuss!
Setelah tanda api diantara alis Zi Shang menghilang sepenuhnya, Lempeng Belenggu Iblis sepertinya telah kehilangan targetnya, dan berhenti untuk sesaat sebelum kembali ke sisi Duan Ling Tian pada akhirnya.
"Teknik rahasia Zi Shang telah dipatahkan?" Duan Ling Tian menebak dalam hatinya.
Zi Shang di kejauhan mengalami luka berat dan benar-benar tidak dapat menggunakan Sumber Energinya untuk menghentikan pendarahan pada luka-lukanya, namun napasnya sangat cepat.
"Duan Ling Tian benar-benar memiliki Lempeng Belenggu Iblis ... Mungkinkah dia benar-benar kutukanku?" Zi Shang menatap penuh kebencian pada Duan Ling Tian dan diam-diam menggertakkan giginya.
"Tetua Hantu, mungkinkah tidak ada cara untuk menangani Lempeng Belenggu Iblis itu?" Zi Shang menarik napas dalam-dalam sebelum dia berkomunikasi dengan seutas jiwa tidak lengkap yang tersembunyi di kedalaman pikirannya.
Seutas jiwa tidak lengkap ini muncul dari pecahan batu yang dia dapat beberapa tahun yang lalu, dan menurut pemilik jiwa tidak lengkap ini, Nyala Hantu, salah satu pecahan batu itu adalah bagian dari Lempeng Belenggu Iblis, sedangkan, Nyala Hantu adalah keberadaan yang hebat yang ditekan oleh bagian Lempeng Belenggu Iblis ini.
Nyala Hantu pernah mengatakan jiwanya pada awalnya sangat kuat, namun karena dia ditekan oleh Lempeng Belenggu Iblis dan dibelenggu di dalamnya setelah sekian lama dalam kondisi terus memburuk sampai hari ini, hanya seutas jiwa tidak lengkap yang tersisa.
"Lempeng Belenggu Iblis hanya efektif melawan 'iblis' atau dengan kata lain, pendekar di jalan iblis ... Tapi selama Lempeng Belenggu Iblis ada, tidak mungkin bagi ku untuk membantu mu seperti yang aku lakukan terdahulu. Kau hanya dapat mengandalkan kekuatan mu sendiri untuk menangani Duan Ling Tian." Suara tua yang mengerikan terdengar keluar, dan dalam suara itu ketakutan yang mendalam bercampur di dalamnya, ketakutan terhadap Lempeng Belenggu Iblis.
"Menang dengan mengandalkan kekuatanku sendiri?" Sudut-sudut mulut Zi Shang bergetar.
Dia tahu keterbatasannya sendiri.
Awalnya ketika dia mengetahui tentang kemampuan Duan Ling Tian untuk menggunakan keterampilan jiwa dan ruang lingkup efek keterampilan jiwa, dia tahu dia sama sekali tidak mampu mengalahkan Duan Ling Tian tanpa Nyala Hantu.
"Selain itu ..." Suara tua yang mengerikan terus bergema dalam pikiran Zi Shang. "Kau tidak boleh membiarkan Duan Ling Tian mendapatkan Lempeng Belenggu Iblis milik mu, apa pun yang terjadi!"
"Jika tidak, setelah Lempeng Belenggu Iblis yang tidak lengkap miliknya bergabung sekali lagi dengan lempengan milik mu, dan kemudian ia menemukan potongan terakhir dari Lempeng Belenggu Iblis, Lempeng Belenggu Iblis lengkap akan muncul di dunia sekali lagi. Pada saat itu, pendekar di jalan iblis akan menimbulkan bencana sekali lagi!" Saat dia selesai bicara, suara tua yang mengerikan dipenuhi dengan teror. "Jika dia memiliki Lempeng Belenggu Iblis lengkap di tangannya hari ini dan bukan Lempeng Belenggu Iblis yang tidak lengkap, maka bahkan jika aku bersembunyi di kedalaman pikiranmu, aku tetap akan dilenyapkan tanpa ragu!"
Zi Shang terkesiap ketika mendengarnya. "Lempeng Belenggu Iblis lengkap pasti sangat menakutkan?"
"Tentu saja! Lempeng Belenggu Iblis adalah Senjata Tersuci yang ada di Sepuluh Besar Senjata Suci!" Suara tua yang mengerikan terus berlanjut.
"Sepuluh Besar Senjata Suci? Senjata Tersuci?" Zi Shang menjadi terkejut, dan dia baru pulih dari keterkejutan ini setelah beberapa saat.
Meskipun dia tidak tahu apa-apa tentang Sepuluh Besar Senjata Suci, dia juga tidak tahu apa-apa tentang Senjata Tersuci, hanya mendengarnya membuat dia tahu senjata itu tidak sederhana.
"Bagaimana Duan Ling Tian mendapatkan Lempeng Belenggu Iblis?" Zi Shang berbicara dengan sedikit iri dan benci.
"Aku tidak tahu ... Yang aku tahu adalah karena alasan tertentu, Lempeng Belenggu Iblis dibagi menjadi tiga bertahun-tahun yang lalu. Di antara tiga bagian ini, bagian utamanya adalah Lempeng Belenggu Iblis tidak lengkap di tangannya, dan kedua potongan Lempeng Belenggu Iblis yang lain hanyalah lempeng sekunder. Salah satu dari dua bagian ini ada di tangan mu." Suara tua yang menakutkan itu bicara sekali lagi.