Maharaja Perang Menguasai Langit

0Bagaimanapun juga, Kekaisaran Batu Hitam telah sepenuhnya menjadi terkenal saat ini!     0

Duan Ling Tian, ​​Su Li, dan Long Yun.     

Salah satu dari tiga orang itu adalah talenta yang luar biasa di antara generasi muda Dinasti Darkhan saat ini, namun ketiga orang ini telah muncul di Kekaisaran kecil di bawah Dinasti Darkhan pada saat yang sama.     

Selama mereka adalah orang normal, mereka tentu akan terkejut dengan fenomena seperti ini.     

Bahkan ada orang yang berpikir bahwa Kekaisaran Batu Hitam mungkin disukai oleh para dewa.     

Selain Duan Ling Tian, ​​kelompok jenius muda Kekaisaran Batu Hitam yang duduk di area penonton telah memerah wajahnya dan menjadi sangat bersemangat.     

Pada saat ini, mereka merasa bangga menjadi anggota Kekaisaran Batu Hitam.     

Mereka tidak pernah membayangkan bahwa di panggung luas milik Dinasti Darkhan, tempat kelahiran mereka, Kekaisaran Batu Hitam, benar-benar akan bisa mendapatkan kehormatan seperti itu.     

Ini adalah sesuatu hal yang tidak berani mereka bayangkan di masa lalu.     

Untuk sementara waktu, mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak memandang Duan Ling Tian, ​​Su Li, dan Long Yun, dan mata mereka dipenuhi dengan kekaguman.     

Justru karena tiga orang inilah Kekaisaran Batu Hitam bisa mendapatkan kehormatan ini.     

"Raja Yong, nama Kekaisaran Batu Hitam Anda akan mengguncang seluruh Dinasti Darkhan ... Pada saat itu, Kekaisaran Batu Hitam akan menjadi Kekaisaran terkuat di bawah Dinasti Darkhan!" Xiang Ying tersenyum saat berbicara pada Raja Yong.     

"Wakil Juru Senjata Utama Xiang, Anda terlalu memuji." Raja Yong menjawab dengan rendah hati.     

Tapi di kedalaman tatapan Raja Yong telah dipenuhi dengan kegembiraan.     

Sebagai Raja dari Kekaisaran Batu Hitam, meskipun ia bukan seorang Kaisar, statusnya jauh lebih dihormati daripada Kaisar.     

Sampai batas tertentu, dia bisa dianggap sebagai pelindung Kekaisaran Batu Hitam.     

"Sebuah senjata roh tingkat tiga yang lain lagi! Bagaimana orang–orang dari Kekaisaran Batu Hitam bisa memiliki senjata roh tingkat tiga?" Dari area penonton milik Keluarga Kekaisaran, Kaisar mengerutkan keningnya, dan matanya dipenuhi dengan kebingungan.     

Lagipula, bahkan dia sendiri tidak memiliki senjata roh tingkat tiga.     

Meskipun Keluarga Kekaisaran Dinasti Darkhan mereka memiliki senjata roh tingkat tiga, tetapi senjata roh tingkat tiga itu berada di tangan Paman Kaisar.     

"Apakah seorang anggota Kekaisaran kecil, hanya seorang seniman bela diri Tahap Pengenal Ruang tingkat ketujuh, layak memiliki senjata roh tingkat tiga?" Pangeran Kedua, Bai He, mengungkapkan keserakahan di matanya.     

Jika bukan karena ada begitu banyak orang yang menonton sekarang, dia mungkin akan dengan tidak sabar telah meminta atau merebut pedang tingkat tiga roh milik Long Yun dan merampasnya menjadi miliknya.     

"Tuan Muda Saber... Pedang Roh tingkat tiga? Sepertinya ia mendapatkan beberapa keberuntungan juga." Mata Zi Shang mengungkapkan sedikit kejutan saat ia bergumam. "Benar, jika ia tidak mendapatkan beberapa keberuntungan, tidak mungkin baginya untuk muncul di sini hari ini, apalagi bersaing dengan berbagai pendekar muda dari Dinasti Darkhan."     

Ini adalah sesuatu yang sangat diyakini oleh Zi Shang.     

Sebagai mantan anggota dari lima tuan muda yang agung, Zi Shang sangat jelas memahami kemampuan Long Yun, yang juga salah satu dari lima tuan muda yang agung.     

"Zi Shang, kau kenal dia?" Gumaman Zi Shang sepenuhnya masuk ke telinga lelaki tua berpakaian hitam yang duduk di sampingnya.     

"Kenal, Guru." Zi Shang mengangguk dengan hormat sebelum dengan merendahkan nada suaranya menceritakan tentang latar belakang Long Yun.     

Lelaki tua berpakaian hitam itu tiba-tiba memahaminya setelah mendengarnya, dan kemudian matanya berkedip-kedip dengan cahaya terang. "Dengan cara itu, saber roh tingkat tiga yang dimilikinya kalau tidak ditemukan secara tidak sengaja, kemungkinan diberikan kepadanya oleh seseorang, dan kemungkinan yang terakhir lebih besar."     

"Persis." Zi Shang sangat setuju dengan tebakan gurunya.     

Jika saber roh tingkat tiga itu diperoleh oleh Long Yun secara tidak sengaja di suatu tempat, itu hanya akan berarti bahwa keberuntungannya baik, namun hal itu tidak mungkin membuat Long Yun memiliki kultivasi dan kemampuan yang tangguh.     

Setelah meyakinkan hal itu, meskipun orang tua itu mendambakan pedang roh tingkat tiga yang dimiliki Long Yun, namun ia tidak berani membangkitkan niat untuk merebutnya dari Long Yun.     

Benar-benar lelucon!     

Sangat mungkin bahwa ada seorang ahli yang mampu memberikan sebuah senjata roh tingkat tiga dengan spontan berada di belakang Long Yun.     

Kekuatan ahli itu tidak perlu dipertanyakan lagi.     

Mengambil risiko untuk menyinggung ahli seperti itu yaitu dengan cara paksa merebut pedang roh tingkat ketiga?     

Dia tidak merasa memiliki keberanian.     

Pada saat ini, sama seperti Feng Tian Wu sebelumnya, saber roh tingkat tiga di tangan Long Yun telah menjadi pusat perhatian seperti yang diperkirakan.     

Tatapan membakar yang berasal dari sekelilingnya hanya bergerak menjauh setelah Long Yun menyimpan pedang roh itu.     

Wuss!     

Ketika ia menikmati sejumlah tatapan yang dipenuhi dengan rasa hormat dari sekitarnya, Long Yun terbang kembali ke area penonton diisi oleh para anggota Kekaisaran Batu Hitam dan berdiri di samping Su Li.     

Selanjutnya, putaran kedua kompetisi berlanjut.     

Pada saat ini, karena dua jenius Tahap Pengenal Ruang tingkat kedelapan lainnya telah tewas, hanya Feng Tian Wu dan Su Li yang tinggal sebagai dua orang jenius Tahap Pengenal Ruang tingkat kedelapan.     

Sembilan orang yang tersisa termasuk Long Yun adalah seniman bela diri Tahap Pengenal Ruang tingkat ketujuh.     

Tapi sekarang, tidak ada yang berani meremehkan Long Yun karena ia seorang seniman bela diri Tahap Pengenal Ruang tingkat ketujuh.     

Setidaknya, setelah kedelapan jenius muda Tahap Pengenal Ruang tingkat tujuh lainnya memasuki arena berturut-turut, selain mereka tidak berani menantang Feng Tian Wu dan Su Li, mereka juga tidak berani menantang Long Yun.     

Meskipun Long Yun hanya seorang seniman bela diri Tahap Pengenal Ruang tingkat ketujuh, kekuatan bertarungnya bahkan mampu membunuh seorang seniman bela diri Tahap Pengenal Ruang tingkat kedelapan, dan menyebabkan kedelapan jenius muda tahap Pengenal Ruang tingkat ketujuh yang tersisa menjadi tunduk hormat dan takut.     

"Selain pendekar muda Tahap Pengenal Ruang tingkat sembilan yang masing-masing sudah menempati posisi untuk ikut serta dalam Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti ... Di antara empat posisi yang tersisa, tiga di antaranya adalah milik Feng Tian Wu, Su Li, dan Long Yu. Ada yang keberatan?" Setelah kelompok seniman bela diri Tahap Pengenal Ruang tingkat ketujuh itu secara berturut-turut menantang lawan-lawan mereka, lelaki tua yang memimpin kompetisi bela diri hari ini mengajukan pertanyaan.     

Tentu saja, ia sedang bertanya pada delapan jenius muda tingkat ketujuh Tahap Pengenal Ruang selain Long Yun.     

"Aku tidak keberatan."     

"Aku tidak keberatan."     

...     

Seketika, delapan jenius muda itu menyatakan bahwa mereka tidak keberatan.     

Mereka tahu keterbatasan mereka sendiri.     

Mungkin kedelapan dari mereka bisa bersaing satu sama lain, tetapi jika Feng Tian Wu, Su Li, dan Long Yun dimasukkan, maka mereka benar-benar hanya akan menjadi bulan-bulanan. Jadi lebih baik mengakui kelemahan mereka, dan mereka bahkan akan bisa menghemat banyak waktu.     

Kalau tidak, jika Feng Tian Wu dan yang lainnya menantang mereka, mereka juga harus mengakui kekalahan.     

Jelas, lelaki tua yang memimpin kompetisi beladiri itu memiliki pemikiran yang sama.     

"Dengan begitu, posisi terakhir akan diputuskan diantara kalian berdelapan." lelaki tua itu melanjutkan. "Kalian semua memiliki keberuntungan yang bagus... Jika bukan karena ada empat orang jenius muda Tahap Pengenal Ruang tingkat delapan yang tewas hari ini, kalian semua mungkin tidak memiliki kesempatan itu."     

Mereka berdelapan sangat setuju dengan kata-kata orang tua itu.     

Memang, jika bukan karena keempat jenius muda tahap Pengenal Ruang tingkat delapan yang terbunuh itu, akan sangat mustahil bagi mereka untuk memiliki andil dalam posisi untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti.     

Terkadang, keberuntungan sangat lah penting.     

"Selain itu." Selanjutnya, lelaki tua itu menambahkan. "Orang yang menjadi pemenang terakhir di antara kalian berlima tidak hanya akan dapat memperoleh posisi untuk ikut serta dalam Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti, orang itu juga akan dianggap telah memperoleh peringkat terakhir dalam pertarungan peringkat Kompetisi Beladiri Dinasti hari ini dan mendapatkan hadiah dari Keluarga Kekaisaran Dinasti Darkhan."     

Hadiah dari Keluarga Kekaisaran?     

Untuk sementara waktu, napas delapan orang para jenius muda Tahap Pengenal Ruang tingkat yang ketujuh itu menjadi memburu.     

Setelah itu, delapan orang jenius muda mulai bersaing satu sama lain untuk mendapatkan keunggulan.     

Waktu berlalu tanpa suara.     

Pada akhirnya, hasilnya adalah seorang pemuda berpakaian biru yang telah memahami Konsep Tombak tingkat ketujuh telah berhasil mendapatkan kualifikasi untuk ikut serta dalam Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti.     

Pemuda berpakaian biru ini bukan berasal dari kekuatan apa pun dari Dinasti Darkhan, tetapi berasal dari sebuah Kekaisaran, dan namanya adalah Feng Jun.     

"Jika kau tidak memiliki niat untuk bersaing merebut peringkat yang lebih tinggi dalam Pertarungan peringkat, maka kau bisa menyerah sekarang ... Kau akan mendapatkan hadiah dari Keluarga Kekaisaran Dinasti Darkhan, 100 buah Batuan Induk kelas rendah." Salah satu dari dua lelaki tua itu berkata kepada Zheng Jun.     

100 buah Batuan Indul kelas rendah?     

Napas Zheng Jun menjadi cepat ketika ia mendengar hal itu.     

Sebagai seorang jenius muda dari Kekaisaran yang berada di bawah Dinasti Darkhan, Batuan Induk adalah sebuah legenda yang jauh di luar jangkauannya.     

Namun sekarang, ia bisa mendapatkan Batuan Induk?     

"100 buah Batuan Induk kelas rendah!" Seketika, mata banyak orang di Kandang Pertarungan memerah karena keserakahan.     

Terutama para jenius muda dari berbagai Kekaisaran dan para jenius muda Tahap Pengenal Ruang tingkat ketujuh yang baru saja tersingkir, semuanya memiliki mata yang merah karena keserakahan.     

Sedikit lagi ...     

Hanya sedikit lagi dan itu akan menjadi salah satu dari kita yang bisa maju.     

Mungkin beberapa kekuatan teratas yang berdiri di puncak Dinasti Darkhan tidak akan peduli dengan 100 buah batuan roh kelas rendah itu, tetapi bagi anggota dari berbagai Kekaisaran, itu adalah harta karun yang memiliki nilai luar biasa dan tidak dapat diukur dengan emas dan perak.     

"Aku menyerah untuk ikut bertarung dalam pertarungan peringkat." Zheng Jun tidak ragu sedikitpun ketika berbicara langsung kepada lelaki tua itu.     

Dia tahu keterbatasannya sendiri.     

Tidak masalah apakah dia menyerah sekarang atau tidak, dia pasti akan ditempatkan pada posisi terakhir hari ini.     

Jangankan terhadap para ahli muda tahap Tahap Pengenal Ruang tingkat ke sembilan, ia bahkan jauh dari bisa menandingi tiga orang lainnya.     

"Baik." Pria tua itu mengangguk, dan dengan mengangkat tangannya, sebuah Cincin Ruang melesat keluar dan langsung melintas ke arah Zheng Jun. "Itu hadiahmu."     

"Terima kasih, Senior." Setelah dia menerima Cincin Ruang itu, Zheng Jun mengucapkan terima kasih kepada lelaki tua itu sebelum kembali ke area menonton kelas dua dimana sekelompok orang dari Kekaisaran tempatnya duduk.     

Untuk sementara waktu, area penonton itu menjadi ramai dengan kebisingan dan suka cita.     

Mungkin hasil yang diraih oleh jenius muda Kekaisaran mereka lebih rendah daripada Kekaisaran Batu Hitam saat ini, namun mereka menjadi terkemuka di antara 36 Kekaisaran yang ada, dan itu sudah cukup membanggakan.     

"Apakah kalian bertiga ingin menantang keenam jenius muda Tahap Pengenal Ruang tingkat kesembilan? Jika kau tidak menantang mereka, maka kalian bertiga akan langsung menjalani pertarungan peringkat untuk menentukan posisi ketujuh, kedelapan, dan kesembilan yang masing-masing akan mendapatkan hadiah berbeda dari Keluarga Kekaisaran Dinasti Darkhan." Di angkasa di atas Kandang Pertarungan, lelaki tua itu meninggalkan Feng Tian Wu dan turun kepada Su Li dan Long Yun yang berdiri bersampingan.     

"Aku tidak." Feng Tian Wu adalah yang pertama menggelengkan kepalanya.     

"Aku juga tidak." Su Li menggelengkan kepalanya.     

"Aku juga," kata Long Yun.     

"Baiklah kalau begitu." Lelaki tua itu mengangguk dan berkata, "Kalau begitu sekarang, posisi ketujuh sampai kesembilan akan diputuskan di antara kalian bertiga ... Nona Muda Tian Wu, kami akan mulai dari Anda." Saat ia selesai berbicara, lelaki tua itu memandang Feng Tian Wu, "Boleh aku tahu siapa yang ingin kau tantang?"     

Feng Tian Wu terbang seperti bola api dan tiba di angkasa di atas Kandang Pertarungan dalam waktu singkat.     

Tatapannya langsung mendarat kepada Long Yun. "Aku menantangnya! Long Yun yang berasal dari Kekaisaran Batu Hitam."     

Seketika, lelaki tua itu menatap Long Yun bersamaan, sedangkan, tatapan sebagian besar orang yang hadir telah berturut-turut turun ke pada Long Yun, dan itu menyebabkan Long Yun sekali lagi menjadi pusat perhatian.