Tanpa Sedikitpun Mampu Menolak
Tanpa Sedikitpun Mampu Menolak
Pedang roh tingkat tiga mampu secara utuh bertahan di bawah kekuatan Zi Shang, tetapi lengannya tidak kuat.
Bahkan jika dia memiliki kultivasi yang luar biasa, tubuhnya adalah daging dan darah, dan dia sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan senjata roh.
Wuss!
Dari saat Duan Ling Tian menyerang dengan pedangnya dan terluka oleh Zi Shang, hanya sesaat berlalu, dan fenomena langit dan bumi secara perlahan berkumpul membentuk di langit juga.
Tiga puluh lebih siluet naga bertanduk kuno tidak dapat sepenuhnya berkumpul terbentuk ketika Duan Ling Tian mengerahkan teknik gerakannya, Angin Puyuh, mundur ke kejauhan dalam keadaan yang menyedihkan.
Meskipun dia menghentikan darah yang mengalir dari telapak tangannya dengan Sumber Energi, dia masih merasa seluruh lengannya mati rasa, menyebabkan dia tidak dapat menggunakan sedikit pun kekuatan.
"Tingkat keempat Tahap Pengenal Ruang!" Duan Ling Tian tidak bisa menahan untuk tidak terkesiap saat melihat Zi Shang yang memiliki tatapan kosong dan tampak seperti boneka.
Sebelumnya, ketika Zi Shang menyerang Bai Hao, dia menduga kekuatan Zi Shang berada di tingkat keempat Tahap Pengenal Ruang atau lebih tinggi.
Sekarang, setelah dia merasakannya sendiri, dia benar-benar menegaskan meskipun tinju Zi Shang yang melesat seperti peluru meriam hanya berisi Sumber Energi, kekuatan Sumber Energi itu sebanding dengan ahli bela diri tingkat keempat Tahap Penafsir Ruang.
Sementara mengabaikan senjata roh dan Konsep, ahli bela diri tingkat keempat Tahap Penafsir Ruang memiliki kekuatan 60 naga bertanduk kuno hanya dari Sumber Energi.
Kekuatan semacam itu hampir merupakan kekuatan penuh Duan Ling Tian.
Seketika, Duan Ling Tian merasakan gelombang ketidakberdayaan di dalam hatinya.
"Hahahaha ..." Pada saat ini, dalam kedalaman pikiran Zi Shang, tawa yang sangat arogan terdengar tiba-tiba namun tidak keluar dari mulutnya.
Jika Duan Ling Tian mendengar tawa ini, dia pasti akan dapat mengetahui tawa ini milik Zi Shang.
Meskipun Zi Shang tidak memiliki kendali atas tubuhnya sekarang, dia tetap mampu melihat segala sesuatu di dunia luar.
"Tetua Hantu, bahkan jika kau tidak bisa membunuhnya, aku harap kau bisa melukainya ... Aku ingin menginjak kepalanya dan tanpa henti mempermalukan dia, sehingga dia akan tahu perbedaan di antara kami berdua!" Suara Zi Shang terus bergema, dan suara itu dipenuhi dengan kekejaman.
"Apa kau suruh-suruh aku?" Suara tua yang mengerikan mendengus dingin dan sangat tidak senang.
"Tidak ... aku memintanya dari Tetua Hantu." Zi Shang langsung panik.
Meskipun jiwa pria tua tidak lengkap itu tidak dapat menempati tubuhnya, pria tua itu justru mampu secara langsung menyebabkannya menjadi 'lumpuh' dengan cara mencelakai dirinya sendiri, dan itu bukanlah sesuatu yang ingin dia lihat.
Selain itu, sampai batas tertentu, keberadaan pria tua itu bisa dianggap sebagai kartu truf-nya.
Kartu truf ini sangat berguna.
Seperti saat ini, dengan Kekuatan Spiritual tingkat kesembilan Tahap Pengenal Ruang, dia benar-benar tidak dapat bertahan ketika menghadapi keterampilan jiwa Duan Ling Tian.
Tetapi karena keberadaan jiwa pria tua yang tidak lengkap itu, tidak hanya memungkinkannya untuk melarikan diri dari bencana, jiwa itu juga memungkinkan dia untuk dapat menghancurkan Duan Ling Tian.
Meskipun tubuhnya tidak dikendalikan olehnya sekarang, dia masih merasa sangat puas, dan seolah-olah orang yang menghancurkan Duan Ling Tian dalam semua aspek bukanlah Tetua Hantu, tetapi dirinya sendiri.
"Setelah kekuatannya naik ke tingkat keempat Tahap Pengenal Ruang, Kekuatan Spiritualnya meningkat bersamanya, dan keterampilan jiwaku sama sekali tidak dapat mempengaruhinya sedikit pun ... Dengan keterampilan jiwaku menjadi tidak berguna, itu juga berarti sangat tidak mungkin bagi ku untuk mengalahkannya." Duan Ling Tian menatap Zi Shang yang memiliki sepasang mata lesu dari kejauhan, dan dia memiliki ekspresi ketakutan.
Pada saat ini, Duan Ling Tian secara alami tidak tahu orang yang mengendalikan tubuh Zi Shang bukan lagi Zi Shang, melainkan keberadaan lain yang sangat menakutkan.
Hanya jiwa yang tidak lengkap yang mampu membuat Sumber Energi dan Kekuatan Spiritual Zi Shang yang berada di tingkat kesembilan Tahap Pengenal Ruang langsung naik ke tingkat keempat Tahap Penafsir Ruang.
Seribu Ilusi!
Mata Duan Ling Tian yang menolak untuk percaya keterampilan jiwanya tidak berguna berkedip dengan cahaya remang-remang, dan dia sekali lagi mengerahkan keterampilan jiwanya.
Tapi sayangnya, Kekuatan Spiritualnya baru saja membangun ruang ilusi yang benar-benar baru ketika ilusi itu langsung hancur pada saat menyentuh Zi Shang.
"Teknik rahasia Duan Ling Tian tampaknya tidak berguna terhadap Zi Shang!" Ahli Mantra Tahap Penafsiran Ruang yang merentangkan Kekuatan Spiritualnya sejak awal berseru terkejut.
Meskipun dia tidak tahu teknik rahasia Duan Ling Tian yang sebenarnya.
Tapi Kekuatan Spiritualnya mengetahui ketika Kekuatan Spiritual Duan Ling Tian mendekati Zi Shang, kekuatan itu langsung menyebar, membuat Duan Ling Tian benar-benar tidak dapat mengerahkan teknik rahasianya.
Teknik rahasia Duan Ling Tian tidak berguna melawan Zi Shang?
Kata-kata Ahli Mantra ini dengan cepat menyebar.
Pada awalnya, sebagian besar orang hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang apa yang sedang terjadi.
Pada akhirnya, semua orang tiba-tiba memahami melalui penjelasan dari Ahli Mantra lainnya, dan mereka tahu teknik rahasia Duan Ling Tian dikerahkan berkaitan erat dengan Kekuatan Spiritual.
"Aku tidak pernah membayangkan Duan Ling Tian mampu memperluas Kekuatan Spiritualnya ... Sepertinya dia juga seorang Ahli Mantra."
"Seorang jenius hebat dalam Jalan Hidup sebagai Ahli Bela Diri juga seorang Ahli Mantra, bakat alamnya benar-benar mengejutkan."
"Teknik rahasia Duan Ling Tian tidak berguna, namun teknik rahasia Zi Shang tidak ... Sepertinya pertarungan ini tanpa ketegangan dan Zi Shang pasti akan menang!"
...
Seluruh Kandang Pertarungan dipenuhi dengan diskusi serupa, dan lebih dari 90% orang merasa Duan Ling Tian pasti akan kalah.
"Adik Ling Tian dalam masalah kali ini." Tetua Kong menarik napas dalam-dalam, dan matanya sedikit ketakutan.
"Kakak Duan!" Feng Tian Wu memiliki ekspresi khawatir.
Hanya Feng Wu Dao yang melihat pemandangan di hadapannya dengan ekspresi tenang, dan dia tampak seolah-olah tidak ada hubungannya dengannya dan tidak memiliki niat sedikitpun untuk bergerak membantu Duan Ling Tian.
"Duan Ling Tian, jika kau benar-benar tidak dapat melawannya, maka akuilah kekalahan ... Tidak perlu untuk bertahan. Hasil posisi kedua dalam Kompetisi Bela Diri Dinasti tidak buruk." Semua orang dari Kekaisaran Batu Hitam mengirim pesan suara serupa pada Duan Ling Tian.
"Selamat Paman Kaisar, Paman telah mengangkat murid yang tak tertandingi." Kaisar mengucapkan selamat kepada orang tua di sisinya.
"Ini adalah keberuntungan dari Dinasti Darkhan kita." Orang tua itu mencoba sebisa mungkin untuk mempertahankan ekspresi tenang, namun tatapannya yang penuh semangat telah mengingkari dirinya.
"Kau benar. Dengan kekuatan Zi Shang, tidak sulit baginya untuk cemerlang dalam Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti. Bahkan sampai pada taraf mengandalkan 'teknik rahasianya', sangat mungkin dia dapat mengisi posisi pertama dalam Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti!" Ketika sang Kaisar berbicara kali ini, dia memiliki ekspresi yang penuh dengan kegembiraan.
Posisi pertama dalam Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti?
Suatu kehormatan!
Ahli muda yang memperoleh kehormatan ini juga akan menjadi ahli muda nomor satu di semua sepuluh Dinasti, termasuk Dinasti Darkhan, dan nama ahli muda itu akan menyebar ke seluruh sepuluh Dinasti dan turun dalam sejarah.
Ketika dia memikirkan bagaimana murid istimewanya memiliki kesempatan untuk mendapatkan kehormatan seperti itu, kegembiraan dimata pria tua berpakaian hitam itu tumbuh.
Jika muridnya benar-benar memperoleh posisi pertama dalam Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti, maka dia yang menjadi Gurunya pasti akan menjadi terkenal di sepuluh Dinasti dan dikenal baik oleh generasi selanjutnya.
Satu hidup untuk satu kehidupan, sehingga harus dijalani dengan megah dan spektakuler!
Jika dia mampu meninggalkan beberapa jejak di dunia ini, maka bahkan jika dia meninggal karena usia tua atau bahkan berubah menjadi sepetak jiwa, dia tidak akan menyesal.
"Kakak." Wajah Zi Yan yang cantik dipenuhi kekaguman saat dia melihat Zi Shang, dan kepalan tangannya yang kuat terkepal erat karena gembira.
"Kenapa? Kenapa aku tidak memiliki teknik rahasia seperti ini untuk diandalkan?" Pangeran Kedua Dinasti Darkhan, Bai He, yang duduk di samping Zi Yan menatap Zi Shang dengan wajah tanpa ekspresi, namun kedalaman matanya mengandung rasa iri tak terbatas yang tercampur di dalamnya.
Jika orang-orang yang berada di area penonton kelas satu milik Keluarga Kekaisaran bersikap agak tenang, maka itu adalah Bai Hao.
Meskipun dia telah kalah secara berturut-turut di tangan Duan Ling Tian dan Zi Shang, Bai Hao tidak merasa sedih sedikitpun, dan dia malah dipenuhi dengan niat bertarung.
Dia adalah seseorang yang menjadi lebih kuat ketika dia bertemu dengan lawan yang lebih kuat, dan setelah berkelana di berbagai Dinasti selama beberapa tahun terakhir, dia menjadi tidak peduli terhadap kemenangan dan kekalahan.
Kalau tidak, mustahil baginya untuk memiliki kultivasi yang mengejutkan di usianya.
Wuss!
Zi Shang sekali lagi berubah menjadi petir berwarna putih yang datang ke arah Duan Ling Tian dalam waktu singkat.
Dhuak!
Dia menghantam dengan pukulan lain, dan Sumber Enargi yang meroket itu tampak telah berubah menjadi api yang memesona dan indah yang membawa gelombang ledakan tanpa henti saat menerpa ke arah Duan Ling Tian.
Duan Ling Tian benar-benar tidak dapat menghindar pada waktunya, dan dia hanya bisa mengayunkan pedangnya sekali lagi sementara Sumber Energinya meroket di bawah kakinya, menyebabkan suara angin dan petir meledak saat dia melarikan diri dengan terburu-buru.
Dhuak!
Kali ini, tinju Zi Shang seperti bintang jatuh yang langsung meledakkan pedang roh tingkat tiga di tangan Duan Ling Tian melayang.
Swuss!
Telapak tangan Duan Ling Tian yang memegang pedang roh terluka sekali lagi, dan luka yang ditimbulkan cedera menyebabkan seluruh telapak tangannya meneteskan darah.
"Mungkinkah aku benar-benar harus mengaku kalah?" Pada saat ini, Duan Ling Tian merasakan gelombang ketidakberdayaan di dalam hatinya.
Zi Shang yang sekarang benar-benar bukan seseorang yang bisa dia tangani, dan dia telah menggunakan semua kemampuannya lebih awal namun tidak dapat memperoleh keuntungan sekecil apa pun.
Kekuatan yang sebanding dengan ahli bela diri tingkat keempat Tahap Penafsir Ruang terlalu menakutkan.
Menyerang dengan kekuatan 60 naga bertanduk kuno adalah menghancurkan bumi!
Dia tidak memiliki kemampuan sedikitpun untuk melawan.
"Akuilah kekalahan." Tepat ketika Zi Shang bergerak sekali lagi dan berubah menjadi sambaran petir yang melesat ke arah Duan Ling Tian, pesan suara yang jelas masuk ke telinga Duan Ling Tian.
Duan Ling Tian mengetahui itu adalah suara Feng Wu Dao.
Duan Ling Tian menghela napas dalam hatinya, dan dia membuka mulutnya dengan maksud untuk mengakui kekalahan.
Namun tepat pada saat ini, Cincin Ruang yang gemetar tanpa henti di jari Duan Ling Tian menyebabkan dia tidak dapat menahan diri dari menjadi ragu-ragu. "Sebenarnya apa yang terjadi dengan Lempeng Belenggu Iblis? Mengapa dia terus gelisah setelah titik hitam kecil muncul di antara alis Zi Shang?"
Pada saat ini, Lempeng Belenggu Iblis dalam Cincin Ruangnya memberi Duan Ling Tian perasaan seperti pemburu yang memperhatikan mangsanya dan tidak sabar ingin memburunya.
Saat ini, Duan Ling Tian memiliki tingkat pemahaman tertentu terhadap pola kegelisahan Lempeng Belenggu Iblis.
Setelah titik hitam kecil menjadi tanda api berwarna hitam, Lempeng Belenggu Iblis menjadi semakin gelisah, dan ketika Zi Shang menyerangnya sekarang, Lempeng Belenggu Iblis seolah-olah berada dalam hiruk-pikuk dan dengan liar menghantam seluruh ruang di dalam Cincin Ruangnya.
"Ia sangat ingin keluar?" Dalam sekejap, sebuah pikiran gila muncul di dalam hati Duan Ling Tian. "Aku ingin tahu apa yang akan terjadi jika aku mengeluarkan Lempeng Belenggu Iblis ...?"
Duan Ling Tian memperoleh Lempeng Belenggu Iblis bertahun-tahun yang lalu di Rawa Kematian Kerajaan Langit Merah.
Dia masih ingat tempat dia memperoleh Lempeng Belenggu Iblis adalah istana bawah tanah.
Pada saat itu, ia hampir mendapati tubuhnya dikejar oleh seutas jiwa yang terkekang dalam Lempeng Belenggu Iblis.
Untungnya, jiwanya relatif unik dan bukan milik dunia ini, dan karena itulah dia lolos dari musibah.