Maharaja Perang Menguasai Langit

Orang Aneh Berusia Seribu Tahun



Orang Aneh Berusia Seribu Tahun

0Krak! Krak! Krak! Krak! Krak!      
0

...      

Setelah suara retakan pertama terdengar, suara yang jernih terus terdengar. Lebih dari sepuluh suara retakan terdengar di permukaan batu merah tua itu, dan permukaannya yang padat terjalin tampak membentuk jaring laba-laba.      

"Berhasil!" Ketika mereka melihat adegan ini, tatapan dari semua para petinggi Tri-Sekte Rimba Biru membara, dan beberapa dari mereka bahkan bernapas lebih cepat.      

Di antara mereka termasuk mantan Pemimpin Sekte Pedang Teratai Iblis, Long Wei!      

Tubuh Long Wei gemetar ringan saat dia menatap batu merah tua yang tertutup retakan, dan karena kegirangannya, wajah tegasnya menjadi merah merona.      

Ngarai itu sunyi senyap.      

Semua orang menahan napas saat mereka menatap lekat batu merah tua yang bergetar kencang, dan retakan-retakan yang seperti sarang laba-laba di permukaan batu itu telah menyebar ke seluruh bagiannya dalam sekejap mata.      

Pada saat yang sama, aura yang luas dan angkuh tersapu keluar dari batu, dan aura itu naik tak henti-hentinya semakin kuat, sehingga menimbulkan gelombang udara yang mengerikan yang berubah menjadi gelombang badai dingin yang bertiup ke arah sekitarnya.      

Beberapa murid Tri-Sekte Rimba Biru dengan kultivasi rendah langsung terhempas ke tanah.      

Meskipun yang lainnya tidak terhempas ke tanah, namun gelombang badai mengerikan yang menyerang wajah mereka menyebabkan mereka tidak dapat menahan diri dengan naluriah menutup mata mereka.      

Bahkan para petinggi Tri-Sekte Rimba Biru tergeser sedikit.      

Krak!      

Akhirnya, suara yang sangat keras yang seperti guntur bergemuruh keluar tiba-tiba, dan batu merah tua yang ditutupi dengan retakan telah meledak terbuka. Semua batu merah tua yang meledak diselimuti oleh api merah tua sebelum benar-benar berubah menjadi bubuk.      

Seiring dengan menghilangnya angin yang menyerang wajah mereka, sebagian besar orang yang ada di sana membuka mata mereka, dan pada saat pertama yang memungkinkan, mereka melihat ke arah tempat di mana batu merah tua meledak terbuka.      

Tidak lama kemudian, sosok yang duduk bersila muncul di depan mata mereka.      

Ada seorang pria paruh baya berpakaian hitam dengan rambut acak-acakan, matanya tertutup saat dia duduk bersila di ketinggian rendah di udara, dan tubuhnya berputar tanpa henti.      

Api merah tua yang melesat ke langit menyelimuti tubuhnya, dan memancarkan aura luas dan angkuh yang menyebabkan seseorang merasa tertindas.      

Tiba-tiba, pria paruh baya berpakaian hitam membuka matanya, dan matanya berisi bercikan api membara yang berpercikan di dalamnya, menyebabkan orang lain tidak berani begitu saja menatap matanya.      

Api yang membara di mata pria paruh baya berpakaian hitam itu perlahan pudar, dan tergantikan oleh ekspresinya yang bingung. Dia melihat ke sekelilingnya saat dia mengerutkan kening dan bergumam. "Tempat apa ... ini?"      

"Leluhur!" Long Wei adalah yang pertama bereaksi, tubuhnya melesat tiba tepat di depan pria paruh baya berpakaian hitam dalam waktu singkat, dan dia berlutut di tanah dengan 'hentakan' sebelum berbicara dengan nada rendah hati dan gemetar.      

"Leluhur." Setelah Long Wei, kelompok petinggi Sekte Pedang Teratai Iblis mengikuti untuk berlutut. Seluruh tubuh mereka gemetar, dan wajah mereka memerah karena mereka sangat bersemangat.      

"Leluhur!"      

"Leluhur!"      

...      

Pada saat yang sama, Lu Yuan, Xue Rui, dan para petinggi lain Tri-Sekte Rimba Biru turun dari langit dan berlutut di tanah saat mereka dengan hormat menyapa pria paruh baya berpakaian hitam yang duduk bersila di sana.      

Ketika mereka melihat ketiga Pemimpin Sekte dan semua Tetua berlutut, murid-murid Tri-Sekte Rimba Biru yang tersisa tidak berani untuk ragu-ragu dan berlutut, dan wajah sebagian besar dari mereka dipenuhi dengan kegembiraan.      

Meskipun mereka sudah siap secara mental sejak lama, tetapi ketika mereka benar-benar melihat orang yang hidup muncul dari dalam batu merah tua, mereka tetap merasa terkejut.      

"Leluhur!"      

"Leluhur!"      

...      

Untuk sementara waktu, seluruh ngarai dipenuhi suara nyaring dari orang yang sangat dihormati.      

Kerumunan murid-murid Tri-Sekte Rimba Biru yang mengelilingi ngarai membungkuk, dan massa padat mereka membuat adegan yang sangat luar biasa.      

"Kalian semua adalah murid Sekte Pedang Teratai Iblis ku?" Pria paruh baya berpakaian hitam itu terdiam sesaat ketika menghadapi pemandangan di hadapannya, dan kemudian dia melihat Long Wei yang adalah orang pertama yang berlutut di depannya dan bertanya dengan acuh tak acuh.      

Pada saat yang sama, api yang mengepul pada tubuh pria paruh baya berpakaian hitam secara bertahap tertahan sebelum akhirnya mengembun menjadi Kursi Terai yang muncul di bawahnya.      

Wuss!      

Pria paruh baya berpakaian hitam perlahan turun ke Kursi Teratai, dan dia tampak seperti Kaisar tertinggi yang naik ke tahtanya!      

"Pemimpin Sekte Pedang Teratai Iblis ke52, Long Wei, memberi selamat kepada Leluhur untuk bangun dari tidurmu." Long Wei berlutut di tanah saat dia berbicara dengan hormat.      

"Ke52?" Mata pria paruh baya berpakaian hitam berkedip-kedip dengan cahaya yang mengalir ketika dia mendengar Long Wei, dan kemudian dia bertanya setelah beberapa saat. "Sudah berapa lama sejak aku mendirikan Sekte Pedang Teratai iblis bertahun-tahun yang lalu?"      

"Lebih dari 1.300 tahun." Long Wei menjawab dengan hormat.      

Mendirikan Sekte Pedang Teratai Iblis?      

Meskipun Lu Yuan, Xue Rui, para petinggi Tri-sekte Rimba Biru, dan semua murid telah mendengar Long Wei menyebutkannya sebelumnya, tetapi ketika mereka melihatnya dengan mata kepala mereka dan mendengarnya sendiri pada saat ini, mereka jadi terkejut.      

"Dia ... Dia adalah Leluhur Pendiri Sekte Pedang Teratai Iblis?" Mata Lu Yuan menyipit saat detak jantungnya semakin cepat.      

"Aku tidak pernah membayangkan legenda itu benar ... Cadas Batu Api benar-benar mampu membuat seseorang tidur selama seribu tahun dan tidak binasa!" Xue Rui tersentak.      

Pria paruh baya berpakaian hitam itu adalah Leluhur Pendiri Sekte Pedang Teratai Iblis.      

Di masa lalu, selalu ada legenda di Sekte Pedang Teratai Iblis. Legenda ini terkait dengan Cadas Batu Api di area terlarang dari Sekte Pedang Teratai Iblis.      

Menurut dugaan, Cadas Batu Api di area terlarang Sekte Pedang Teratai Iblis sudah ada sejak berdirinya Sekte Pedang Teratai Iblis.      

Bahkan sampai-sampai legenda itu mengatakan Leluhur Pendiri tidak punya pilihan selain bergantung pada Cadas Batu Api untuk tidur dan memulihkan diri ketika dia menderita cedera berat, dan pada akhirnya, dia praktis bergabung menjadi satu dengan Cadas Batu Api.      

Dalam legenda, Cadas Batu Api dapat membuat seseorang tidur selama seribu tahun tanpa henti, sedangkan, jika seseorang ingin membiarkan orang itu tertidur dalam Cadas Batu Api untuk meninggalkannya, seseorang harus mengumpulkan sejumlah besar energi roh cair dan tuangkan ke dalam Cadas Batu Api untuk memaksanya terbuka dengan sendirinya.      

Jika seseorang dengan paksa membukanya, maka bahkan jika Cadas Batu Api pecah, orang yang terlelap di dalam akan meledak menjadi serpihan dan mati juga.      

Jika seseorang ingin mengumpulkan energi roh cair, orang tersebut memerlukan Mutiara Penarik Energi, karena hanya Mutiara Penarik Energi yang mampu menyimpan energi roh cair.      

Selama ribuan tahun terakhir ini, Sekte Pedang Teratai Iblis selalu bekerja keras untuk mencari Mutiara Penarik Energi hanya demi membangkitkan Leluhur Pendiri yang tertidur di dalam Cadas Batu Api.      

Karena keunikan Cadas Batu Api, orang yang tertidur di dalam Cadas Batu Api benar-benar terpisah dari dunia luar, dan orang itu tidak akan membusuk seiring dengan berlalunya waktu.      

Meskipun lingkungan kultivasi di dalam Cadas Batu Api sangat buruk, dan orang di dalamnya hanya bisa kultivasi secara pasif, tetapi setelah berada di dalamnya selama bertahun-tahun, kultivasi orang yang tertidur di dalam pasti akan menerima peningkatan yang sangat besar.      

Jadi semua Pemimpin Sekte Pedang Teratai Iblis ingin membangunkan Leluhur Pendiri dari beberapa tahun yang lalu.      

Mereka tahu selama Leluhur Pendiri terbangun, dia pasti akan memimpin Sekte Pedang Teratai Iblis ke tahap baru.      

Tak perlu dikatakan lagi, Long Yun beruntung dan kebetulan memiliki 18 Mutiara Penarik Energi, dan itu setara dengan mendapatkan kunci untuk membuka Cadas Batu Api.      

Namun Walaupun ia memiliki Mutiara Penarik Energi, tetapi tidak memiliki energi roh cair.      

Dengan demikian, peristiwa selanjutnya terjadi.      

Karena tidak yakin apakah energi roh yang terkumpul dalam tujuh Jantung Penempaan Jiwa Sekte Pedang Teratai Iblis akan cukup, Long Wei mencari Lu Yuan dan Xue Rui untuk menggabungkan sekte mereka dan merencanakan lah ini.      

Tidak lama kemudian, mereka menargetkan sasaran mereka pada Sekte Gunung Terbelah dan Sekte Pedang Tujuh Bintang, sedangkan, alasan Long Wei memilih Lu Yuan dan Xue Rui adalah karena Pemimpin Sekte dari Sekte Pedang Tujuh Bintang dan Sekte Gunung Terbelah tidak mempan dengan alasan dan konservatif.      

Seiring dengan menggabungkan tiga sekte besar, mereka terlebih dahulu menyerang sekuat tenaga memusnahkan Sekte Gunung Terbelah, dan kemudian Sekte Pedang Tujuh Bintang. Dengan demikian, mereka memperoleh tujuh Jantung Penempaan Jiwa Sekte Gunung Terbelah dan sembilan Jantung Penempaan Jiwa Sekte Pedang Tujuh Bintang.      

Sekarang, setelah mereka menuangkan energi roh cair yang terkumpul di dalam 16 Jantung Penempaan Jiwa dari Sekte Pedang Tujuh Bintang dan Sekte Gunung Terbelah ke dalam Cadas Batu Api, ditambah dengan hampir dua Jantung Penempaan Jiwa energi roh cair dari Sekte Pedang Teratai Iblis, mereka akhirnya berhasil membuka Cadas Batu Api itu.      

Ketika dia melihat Cadas Batu Api meledak dan seorang pria paruh baya berpakaian hitam muncul dari dalamnya, Long Wei tahu semua yang dia lakukan selama beberapa tahun terakhir ini tidak dilakukan dengan sia-sia!      

"Aku benar-benar tidak pernah membayangkan sudah begitu lama sejak aku tertidur dalam Cadas Batu Api itu ... Tapi kau sudah melakukannya dengan sangat baik karena membuka Cadas Batu Api dan membangunkanku." Setelah ia mengetahui peristiwa itu dari Long Wei, pria paruh baya berpakaian hitam itu mengangguk puas.      

"Leluhur, sudah tugasku." Long Wei bersujud tengkurap di tanah dengan tubuh gemetar, dan dia tidak dapat menahan kegembiraan di dalam hatinya.      

"Mulai hari ini dan seterusnya, Tri-Sekte Rimba Biru tidak ada lagi!" Tak lama kemudian, mata pria paruh baya berpakaian hitam itu seperti sambaran petir saat dia menatap Lu Yuan dan Xue Rui sebelum berbicara perlahan. "Sekte Pedang Teratai Iblis didirikan oleh ku, dan aku tidak akan membiarkannya menghilang dalam sejarah ... Apa kalian berdua keberatan?"      

"Tidak!"      

"Tidak!"      

Begitu tatapan sengit pria paruh baya itu menatap Lu Yuan dan Xue Rui sampai mereka tidak dapat bernapas, dan mereka buru-buru menggelengkan kepala ketika mereka mendengar pria paruh baya berpakaian hitam itu.      

Lelucon macam apa itu!      

Bagaimana mungkin mereka berani keberatan pada saat seperti ini?      

"Bagus sekali." Pria paruh baya berpakaian hitam itu mengangguk, dan kemudian dia melanjutkan. "Sekarang, aku akan memberikan kalian berdua dua jalan ... Salah satunya adalah menjadi Wakil Pemimpin Sekte Sekte Pedang Teratai Iblisku dan melayani di bawah Long Wei, dan kau putuskan semua hubungan dengan Sekte Pemersatu Inti dan Sekte Bulan Salju selamanya! Yang kedua adalah bawa pergi orang-orangmu serta dan kembali ke Sekte Pemersatu Inti dan Sekte Bulan Salju!"      

"Aku bersedia menjadi Wakil Pemimpin Sekte Pedang Teratai Iblis." Ketika dihadapkan dengan dua pilihan yang diberikan oleh pria paruh baya berpakaian hitam itu, Lu Yuan dan Xue Rui tidak ragu sedikitpun dan berbicara dengan tergesa-gesa.      

Meskipun posisi mereka lebih rendah dari Long Wei karenanya, mereka tidak keberatan.      

Karena Sekte Pedang Teratai Iblis saat ini sudah bukan bekas Sekte Pedang Teratai Iblis. Dengan kekuatan Leluhur Pendiri Sekte Pedang Teratai Iblis yang berdiri di hadapan mereka, sudah cukup untuk memimpin Sekte Pedang Teratai Iblis memiliki tempat di Kekaisaran Batu Hitam dan bahkan Dinasti Darkhan!      

Pada saat itu, bahkan jika mereka hanya Wakil Pemimpin, itu akan jauh lebih besar daripada Pemimpin Sekte sekte di Kerajaan Kerajaan Imperial Azure.      

"Sangat bagus." Pria paruh baya berpakaian hitam mengangguk puas, dan kemudian dia meninggikan suaranya. "Kalian semua ingat! Mulai hari ini dan seterusnya, Pemimpin Sekte dari Sekte Pedang Teratai Iblis tetap Long Wei."      

"Aku, Jia Hong, akan mematuhi Tetua Tertinggi dari Sekte Pedang Teratai Iblis!"      

Begitu pria paruh baya berpakaian hitam selesai bicara.      

"Tetua Tertinggi!"      

"Tetua Tertinggi!"      

...      

Dengan Long Wei, sebagai Pemimpin Sekte baru dari Sekte Pedang Teratai Iblis, semua orang di Sekte Pedang Teratai Iblis membungkuk saat mereka berteriak dengan hormat.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.