Bentuk keenam Bentuk Naga Bumi
Bentuk keenam Bentuk Naga Bumi
Bagaimana pun juga, itu adalah Ibukota Kekaisaran dan wilayah yang didudukinya setara dengan luasnya Ibukota Kekaisaran Batu Hitam.
Setelah Duan Ling Tian dan Han Xue Nai memasuki kota, mereka langsung menemukan restoran untuk tempat makan mereka.
"Hiss hiss ~" Lidah kedua piton kecil itu menari-nari keluar seperti sambaran petir ketika mereka melahap makanan di atas meja di hadapan Duan Ling Tian dan Han Xue Nai, dan hal itu menyebabkan mereka berdua tidak dapat menahan diri untuk tidak menggelengkan kepala mereka.
"Kakak Ling Tian, apakah Hitam Kecil dan Putih Kecill selalu begitu rakusnya?" Han Xue Nai menatap Duan Ling Tian dan bertanya sambil tersenyum.
"Kurang lebih." Duan Ling Tian mengangguk, dan kemudian ia memanggil petugas untuk memesan dua meja hidangan lain untuk makanan dua piton itu sendiri.
"Hiss hiss ~" Seketika, kedua piton itu menjadi bersemangat.
"Terima kasih, Kakak."
"Terima kasih, Kakak."
Pada saat yang bersamaan, suara seorang bocah lelaki dan perempuan muda masuk ke telinga Duan Ling Tian melalui pesan suara, dan nada suara mereka dipenuhi dengan kegembiraan.
Tepatnya itu adalah suara kedua piton kecil itu.
Pada saat yang sama ketika wajah Duan Ling Tian menunjukkan senyum ketika melihat kedua piton itu makan dengan gembira, matanya menunjukkan sedikit kekhawatiran.
Hal ini yang baru saja terjadi itu tertangkap oleh mata Han Xue Nai.
"Kakak Ling Tian, apa yang kau pikirkan?" Han Xue Nai bertanya. "Kau sepertinya mengkhawatirkan tentang sesuatu ..."
Duan Ling Tian menghela nafas dan perlahan berbicara tentang masalah tikus emas kecil tanpa menyembunyikan apa pun.
Memang sebenarnya ia tidak perlu menyembunyikan apa pun.
"Tikus langit Bermata Giok?" Han Xue Nai terkejut. "Kakak Ling Tian, ternyata ada seekor lagi Tikus Langit bermata Giok di sisimu? Bagaimana kau bisa bertemu dengannya? Tikus Langit bermata Giok ini adalah keturunan dari Makhluk Suci, dan dalam hal bakat dan potensi alami, ia tidak ada tidak kalah dengan Hitam Kecil dan Putih Kecill saat ini! "
"Aku membelinya melalui penawaran selama lelang," kata Duan Ling Tian.
Lelang?
Tatapan Han Xue Nai menjadi aneh.
Tawaran atas Tikus Langit bermata giok dari pelelangan?
Siapa yang begitu mubazirnya sampai-sampai menjual seekor Tikus Langit bermata giok dalam sebuah pelelangan?
Bahkan jika itu terjadi di Tanah Asing, Tikus Langit bermata Giok adalah keberadaan yang sangat langka, dan setiap kali bayi Tikus Langit bermata Giok muncul, ia selalu akan menyebabkan pembantaian.
Tidak akan ada seorang pun yang begitu mubazir menyia-nyiakan hadiah dari dewa sampai-sampai menjual Tikus Langit bermata giok dalam sebuah pelelangan.
"Orang itu mengira Emas Kecil hanyalah seekor Tikus Berbulu Emas biasa." Duan Ling Tian merasakan kebingungan Han Xue Nai dan dia pun menjelaskannya.
Han Xue Nai tiba-tiba memahami, dan pada saat yang sama, dia menghibur Duan Ling Tian. "Kakak Ling Tian, jangan khawatir ... Emas Kecil akan baik-baik saja. Sebagai binatang siluman jenis tikus, kecerdasan Tikus Langit bermata giok itu jauh melebihi binatang siluman biasa."
"Ku harap begitu." Duan Ling Tian mengangguk, namun kekhawatiran di dasar matanya tidak berkurang sedikit pun.
Setelah mereka selesai makan, Duan Ling Tian membawa Han Xue Nai dan dua piton itu bersama untuk mencari penginapan untuk sementara waktu.
Biasanya, selain berkultivasi, ia akan berjalan-jalan di sekitar Kota Kekaisaran bersama Han Xue Nai.
Dalam sekejap mata, 20 hari telah berlalu.
Wusss! Wusss! Wusss! Wusss! Wusss!
...
Di angkasa di atas ibukota Kekaisaran, sebuah sosok seperti sambaran petir yang tak henti-hentinya muncul.
Lincah seperti angin, cepat seperti kilat!
Tiba-tiba, sebuah gelombang angin yang berhembus menusuk telinga terdengar.
Di angkasa, 2.000 siluet mammoth kuno melesat di langit bersama dengan sosok yang bergerak seperti sambaran petir lalu tiba-tiba bergetar sebelum sirna seketika.
Sementara itu, kecepatan sosok yang bergerak bersama anginitu langsung meningkat beberapa kali lipat!
Di langit, setelah 2.000 siluet mamut kuno itu terberai, sebuah siluet besar turun, mengacungkan cakarnya dan memamerkan taringnya ...
Itu adalah siluet seekor naga kuno bertanduk!
"Konsep Angin Tingkat Pertama! Aku akhirnya memahaminya." Sementara itu, sosok yang berkelebat dengan cepat itu menghentikan gerakannya dan iamengungkapkan wujud aslinya.
Seorang pemuda yang tampan dengan mata berkilau dan alis berbentuk pedang.
Pemuda itu mengenakan pakaian ungu yang berkibar ditiup angin, dan pada saat yang sama ketika ia bergumam pada dirinya sendiri, sosoknya lalu mengambil sikap duduk bersila di langit lalu menutup matanya seperti seorang pendeta tua dalam meditasinya.
Setelah beberapa saat berlalu, sebuah Sumber Energi yang sangat besar langsung menyapu keluar dari tubuh pemuda itu.
Untuk sementara waktu, kabut dan awan di sekitarnya semuanya tersapu.
Sementara itu, pemuda itu perlahan membuka matanya.
"Aku akhirnya berhasil menerobos!" Mata pemuda itu seperti deretan bintang yang memukau, dan seulas senyum lebar muncul di sudut mulutnya.
Wusss!
Bersamaan dengan seruan di dalam hati pemuda itu, tatapannya sedikit terangkat ketika Sumber Energi yang seperti api muncul di tubuhnya.
Pada saat yang sama, dua siluet naga kuno bertanduk terbentuk di angkasa di atasnya, dan kemudian mereka berputar turun dan menari-nari tanpa henti.
"Tingkat pertama Tahap Pengenal Ruang!" Pemuda berpakaian ungu itu tepatnya adalah Duan Ling Tian.
Setelah beberapa hari, ia akhirnya memahami Konsep Angin tingkat pertama, apalagi, kultivasinya yang telah mencapai puncak tingkat kesembilan dari Tahap Pembelah Ruang telah menembus ke Tahap Pengenal Ruang dalam sekali jalan.
"Konsep Angin ..." Duan Ling Tian bergumam ketika sosoknya berkelebat untuk bergabung dengan angin.
Pada saat ini, ia merasa seolah-olah dia bergabung menjadi satu dengan angin di langit dan bumi, dan mereka bukan makhluk yang terpisah lagi.
"Ini Konsep Angin? Sungguh ajaib." Duan Ling Tian dapat dengan jelas merasakan bahwa pada saat ini, ketika dia menggunakan energi dari Konsep Angin, seakan dia sedang menarik bantuan dari energi semua angin yang ada di alam.
Ia bergerak seperti bayangan!
Saat ini, Duan Ling Tian menggunakan teknik gerakannya seolah-olah ia mengendalikan anggota tubuhnya.
"Inti Badai!" Dengan mengangkat tangannya, Duan Ling Tian menunjuk dengan jarinya.
Hiss!
Dalam seketika, kekuatan titik Sumber Energi-nya bersiul bersama dengan Konsep Angin tingkat pertama dan Kekuatan Petir Tingkat Lanjutan saat ia melesat ke atas tinggi di langit dan menghilang di balik awan dan kabut.
Di angkasa di atas Duan Ling Tian, tiga siluet naga kuno bertanduk dikelilingi oleh 2.000 siluet mammoth kuno seperti sekawanan besar bintang yang mengelilingi bulan.
"Jika aku menggunakan senjata roh, kekuatanku akan menjadi semakin kuat!" Duan Ling Tian berhenti bergerak sekali lagi, dan seulas senyum puas muncul di wajahnya.
Konsep Angin tingkat pertama.
Kultivasi Tahap Pengenal Ruang.
Itu adalah tingkat kekuatannya saat ini.
"Selain itu, aku telah menembus ke Tahap Pengenal Ruang dan aku sudah bisa secara resmi mulai mengembangkan bentuk keenam Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, Bentuk Naga Bumi!" Mata Duan Ling Tian menyorot tajam, dan benaknya benar-benar tenggelam dalam ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi yang terkait dengan bentuk keenam Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, Bentuk Naga Bumi.
Bentuk Naga Bumi bukan hanya metode kultivasi mental bagi bentuk keenam Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, tapi juga membawa sebuah keterampilan bela diri bertahan Sabuk Bumi tingkat tinggi bersamanya, Penghalang Naga Bumi!
"Bentuk keempat Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, Wujud Naga Angin, membantuku untuk memahami Kekuatan Angin ... Bentuk kelima, Bentuk Naga Petir, membantuku untuk memahami Kekuatan Petir ... Bentuk keenam, Bentuk Naga Bumi akan membantuku untuk memahami Kekuatan Bumi!
"Selain itu, Bentuk Naga Bumi membawa keterampilan bela diri Sabuk Bumi tingkat tinggi, Penghalang Naga Bumi! Penghalang Naga Bumi akan menjadi keterampilan bela diri bertahan pertama yang ku kembangkan setelah Perisai Naga Bumi, dan itu mampu menggabungkan dengan Kekuatan Bumi dan Konsep Bumi untuk memiliki kemampuan pertahanan yang luar biasa. " Senyum di wajah Duan Ling Tian menjadi semakin cemerlang.
Ia mengerti bahwa di saat kultivasinya masuk ke Tahap Pengenal Ruang, kekuatannya telah mengalami perubahan yang luar biasa.
"Kekuatan Bumi ...." Sosok Duan Ling Tian melesat menembus langit seperti naga yang berenang lalu turun ke tanah tanpa batas di luar Kekaisaran Murbai Timur.
Dhuarr!
Duan Ling Tian mendarat di tanah, dan sosoknya mengikuti seiring dengan momentum untuk berbaring di tanah, dan kemudian Sumber Energi di tubuhnya mengamuk tanpa henti menyatu ke tanah.
Ini adalah metode terbaik untuk memahami Kekuatan Bumi yang tercatat di dalam Bentuk Naga Bumi, dan itu juga merupakan metode yang ditemukan oleh Maharaja Bela Diri Reinkarnasi bertahun-tahun yang lalu.
Karena Maharaja Bela Diri Reinkarnasi telah berbaring di tanah yang tak terbatas selama tiga hari tiga malam sehingga ia mampu memahami Kekuatan Bumi ...
Sumber Energi Duan Ling Tian tanpa henti menyembur keluar untuk menjadi poros antara dirinya dan bumi, dan menghubungkannya dengan paksa dengan bumi.
Sehari berlalu dan Duan Ling Tian tidak punya perasaan.
Dua hari berlalu, dan dia masih tidak merasakan apa-apa.
"Selama kehidupan pertama Maharaja Bela Diri Reinkarnasi, dia berbaring seperti aku dan memahami Kekuatan Bumi ini setelah tiga hari tiga malam ... Padahal aku masih belum merasakan jejak Kekuatan Bumi sampai sekarang, dan aku bahkan belum merasakan ... Kekuatan Cikal. " Duan Ling Tian sedikit tidak berdaya.
Sama seperti itu, hari ketiga juga berlalu, sedangkan Duan Ling Tian akhirnya merasakan jejak Kekuatan Bumi dan telah memahami cikal Angkatan Bumi.
Pada hari kelima, Sumber Energi Duan Ling Tian masih tanpa kenal lelah menyatu dengan tanah dan menjadi lebih dan lebih akrab dengan bumi.
"Ketika aku berbaring di bumi tanpa batas ini, hatiku yang gelisah tampaknya telah tenang ... Sebelum bumi tanpa batas ini, semuanya tampaknya tidak layak disebutkan." Perlahan-lahan, Duan Ling Tian semakin mengerti tanah.
Pada saat ini, dia berbaring di tanah seolah-olah ia berbaring di pelukan ibunya ...
Malam pun turun, dan untaian aura kuning tanah yang padat akhirnya muncul di tubuh Duan Ling Tian.
"Aku akhirnya memahami Kekuatan Inti Bumi!" Wajah Duan Ling Tian menunjukkan senyum yang cerah. Pada saat yang sama, dia duduk dan Sumber Energi di tubuhnya berdenyut sebelum berubah menjadi sejumlah helai Sumber Energi yang berbentuk naga yang melilit tubuhnya.
Di dalamnya banyak terdapat untaian Sumber Energi berbentuk naga ini, untaian energi kuning tanah itu berangsur-angsur melompat dan menyatu di dalamnya.
Untaian tak terhitung jumlahnya dari Sumber Energi berbentuk naga yang dikombinasikan dengan energi berwarna kuning tanah pada akhirnya akan berubah menjadi penghalang qi untuk bertahan yang melingkari di sekeliling tubuh Duan Ling Tian.
Jika seseorang melihatnya dengan hati-hati, orang akan dapat melihat bahwa di dalam lapisan penghalang qi defensif ini terdapat banyak energi kuning tanah yang terbentuk menjadi sejumlah energi berbentuk naga, dan mereka tanpa henti mengalir dan melesat ke dalam penghalang qi untuk bertahan.
"Aku sudah memahami Kekuatan Inti Bumi, dan keterampilan bela diri Sabuk Bumi tingkat tinggi ini, Penghalang Naga Bumi, dapat dianggap telah melangkah ke Tahap Awal!
"Tapi, tahap Penghalang Naga Bumi ini hanya efektif dalam menahan serangan dari seorang ahli bela diri di tingkat ketujuh Tahap Pembelah Ruang atau di bawahnya ... Hanya setelah aku memahami Kekuatan Bumi Lanjutan Setengah Langkah dan membuat Penghalang Naga Bumi untuk bisa melangkah ke dalam Tahap Penguasaan akan sangat membantuku sekarang." Ini adalah sesuatu yang sangat dipahami oleh Duan Ling Tian.
Keterampilan bela diri bertahan tidak semuanya kuat, dan memiliki banyak batasan.
"Saat ini, hanya tiga hari lagi yang tersisa sebelum waktu yang disepakati untuk bertemu dengan pemilik pedang giok lainnya ... aku harus sudah kembali." Duan Ling Tian berpikir dalam hatinya sebelum melesat ke langit dan kembali ke Ibu Kota Kekaisaran Murbai Timur.
"Kakak Ling Tian, kau ... Kau sudah menerobos?" Duan Ling Tian baru saja kembali ke penginapan dan baru saja melihat Han Xue Nai ketika perubahan yang terjadi di wajahnya terlihat jelas olehnya.
Duan Ling Tian tidak terkejut bahwa kultivasinya bisa terlihat oleh Han Xue Nai, dan ia dengan ringan tersenyum sambil mengangguk.
"Selamat, Kakak Ling Tian." Han Xue Nai tersenyum lebar saat dia memberi selamat kepada Duan Ling Tian.