Maharaja Perang Menguasai Langit

Itu adalah sesuatu yang Xiang Ying ingin dapatkan dalam mimpinya.      

Sebagai seorang ahli Senjata tingkat empat, impian terbesarnya adalah agar bisa maju selangkah ke depan dalam Jalan Hidup sebagai Pemurni Senjata dan menjadi Ahli Senjata tingakt tiga.      

Tetapi meskipun Xiang Ying selalu memimpikannya, dia tidak percaya diri untuk mewujudkannya.      

Karena dia telah melihat dengan kedua matanya sendiri banyak Ahli Senjata tingkat empat tidak dapat menyentuh ambang Ahli Senjata tingkat tiga sampai saat kematian mereka.      

Tentu saja, Xiang Ying tahu alasan Ahli Senjata ini berakhir demikian karena mereka tidak pernah berhubungan dengan senjata roh tingkat tiga sebelumnya.      

Di Dinasti Darkhan, sudah beberapa ribu tahun sejak Ahli Senjara tingkat tiga pernah muncul, sedangkan, satu-satunya senjata roh tingkat tiga di Dinasti Darkhan dikuasai oleh Keluarga Kekaisaran, dan itu adalah satu-satunya senjata roh tingkat tiga yang tersisa di Dinasti Darkhan dan diketahui oleh semua orang.      

Tapi senjata roh tingkat tiga ini telah dianggap sebagai harta berharga oleh Keluarga Kekaisaran Dinasti Darkhan, dan tidak ada yang bisa meminjamnya dari mereka.      

Xiang Ying pernah berkompromi dengan Keluarga Kekaisaran pada banyak kesempatan untuk melihat senjata roh tingkat tiga, dan tanpa kecuali, dia ditolak setiap saat.      

Ini karena betapa langka dan berharganya senjata roh tingkat tiga diperlihatkan lebih jelas.      

Sekarang, ketika Xiang Ying mendengar dia memiliki kesempatan untuk mendapatkan senjata roh tingkat tiga, Xiang Ying sepenuhnya tidak bisa duduk diam.      

"Adik Ling Tian, aku akan segera menginstruksikan bawahanku!" Di bawah tatapan Duan Ling Tian yang sedikit tercengang, Xiang Ying berubah menjadi embusan angin yang langsung menghilang di hadapan mata Duan Ling Tian.      

Tidak lama setelah itu, Xiang Ying kembali lagi.      

"Adik Ling Tian, ​​jika aku memiliki berita tentang buah jiwa atau Akar Abadi yang kau butuhkan, bagaimana aku bisa menemukan mu? Karena kau sedang bersiap-siap untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Bela Diri Dinasti, aku kira kau harus pergi ke Ibukota Dinasti Darkhan, kan?" Tanya Xian Ying.      

Sementara itu, nada Xiang Ying menjadi cemas, dan seolah-olah dia sudah menemukan hal-hal yang dibutuhkan Duan Ling Tian.      

"Kepala Paviliun dapat langsung menuju ke Ibukota! Sehari-hari aku berada di kediaman yang dibeli oleh Kekaisaran Batu Hitam di Ibukota ... Kediaman itu disebut Kediaman Batu Hitam," kata Duan Ling Tian kepada Xiang Ying.      

"Baiklah, Kediaman Batu Hitam, aku akan mengingatnya." Xiang Ying mengangguk.      

"Kalau begitu, maka aku akan pergi dulu ... Kepala Paviliun Xiang, sampai jumpa! Aku akan menantikan kabar baik dari Kepala Paviliun." Setelah memberi salam perpisahannya kepada Xiang Ying, Duan Ling Tian meninggalkan Paviliun Pengumpulan Pusaka dan meninggalkan Kota Bima Sakti.      

Dia tidak pergi ke tempat lain, dan dia langsung kembali ke Ibukota Dinasti Darkhan.      

"Saat ini, dengan Kepala Paviliun Xiang membantu ku, maka bahkan jika dia sementara tidak dapat menemukan Akar Abadi, dia pasti memiliki beberapa petunjuk untuk mendapatkan buah jiwa yang digunakan oleh ahli bela diri Tahap Pengenal Ruang ... Aku hanya berharap dia dapat menemukannya sesegera mungkin." Duan Ling Tian menarik napas lega.      

Selama Duan Ling Tian menerobos ke tingkat ketujuh Tahap Pengenal Ruang sebelum kompetisi bela diri dimulai, dia memiliki kepercayaan diri untuk menjadi unggulan dalam kompetisi bela diri dan mendapatkan kualifikasi untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti.      

Setelah kembali ke Ibukota sekali lagi, Duan Ling Tian tidak sabar untuk kembali.      

"Klan Feng!" Duan Ling Tian berpikir dalam hatinya, dan sosok anggun muncul di pikirannya. Sosok itu mengenakan pakaian merah membara yang berkibar-kibar seolah-olah sosok itu berubah menjadi bola api yang menyengat.      

"Tian Wu ..." Duan Ling Tian perlahan-lahan menutup matanya saat sedikit kenangan muncul di wajahnya.      

Feng Tian Wu!      

Pada saat itu, itu adalah pertama kalinya dia meninggalkan Kekaisaran Rimba Biru, dan setelah dia tiba di Kekaisaran Batu Hitam, dia bertemu seorang wanita di Kota Sarang Phoenix.      

Dia masih ingat Tian Wu memiliki Raga Jiwa Api, dan jika dia tidak punya cara untuk menghadapinya sebelum dia menginjak usia 30, maka dia akan meledak dari energi terpendam ketika dia berusia 30 tahun.      

"Sekarang, karena aku datang ke Ibukota Dinasti Darkhan ... aku harus pergi ke Klan Feng dan berkunjung ke Gubernur Kota Feng dan Tian Wu." Duan Ling Tian berpikir dalam hatinya dan dia punya rencana.      

"Kakak, apa kau tahu cara pergi ke Klan Feng?" Duan Ling Tian dengan cepat menjalankan rencananya dan menghentikan seorang pejalan kaki di jalan sebelum tersenyum ringan saat dia bertanya dengan sopan.      

"Aku tidak tahu." Pejalan kaki itu dengan terburu-buru melambaikan tangannya sebelum mengitari Duan Ling Tian dan pergi dengan langkah lebar.      

Duan Ling Tian hanya bisa melihat ke arah pejalan kaki berikutnya di sisi jalan.      

"Kakak, apakah kau tahu di mana Klan Feng berada?" Kali ini, Duan Ling Tian mengambil keping emas dengan nilai seribu dan mengguncangnya di hadapan pejalan kaki itu.      

"Aku tahu! Tentu saja aku tahu!" Ketika dia melihat uang emas, matanya menyala dan buru-buru berbicara dengan kegirangan.      

Sementara itu, orang yang mengitari Duan Ling Tian dan berjalan di depan mendengar kata-kata orang yang lewat di belakangnya.      

Dia berbalik saat dia berpikir. "Masih ada orang yang ingin membantu orang lain di jaman ini? Benar-benar langka."      

Tapi ketika dia berbalik dan melihat pemuda berpakaian ungu yang menanyakan sesuatu sebelumnya padanya, pemuda itu benar-benar mengambil seribu keping uang emas dan menyerahkannya ke tangan pejalan kaki itu.      

Dia benar-benar kaget.      

"Seribu keping emas hanya karena menjawab satu pertanyaan?" Untuk sementara waktu, dia merasa sangat menyesal, dan dia membenci dirinya sendiri karena terlalu terburu-buru dan kehilangan kesempatan langka semacam itu.      

Dia bersumpah di dalam hatinya jika seseorang menanyainya jalan di masa depan, maka dia pasti tidak akan terburu-buru lagi, dan dia akan dengan sabar menjawab orang yang lewat.      

Duan Ling Tian tidak pernah tahu semua ini, karena dia sudah tahu lokasi Kediaman Klan Feng dan langsung berjalan sekarang.      

Tidak lama setelahnya, Duan Ling Tian berdiri di depan pintu masuk kediaman yang luas.      

Kediaman luas ini dihias dengan indah dan terlihat tidak sedikit pun kalah dengan Istana Kekaisaran ... Bisa dilihat dari sini kekuatan yang mewakilinya sangat luar biasa di wilayah Dinasti Darkhan.      

"Klan Feng ini benar-benar luar biasa ... Hanya pintu masuk kediamannya saja sebanding dengan pintu masuk Kota Kekaisaran, Kekaisaran Batu Hitam." Saat dia melihat pintu di depannya, Duan Ling Tian menjadi sedikit terkejut.      

Tidak lama kemudian, tatapan Duan Ling Tian turun ke sebuah plakat besar di pintu.      

Di atasnya ada dua kata yang ditulis dengan tulisan yang sangat indah.      

Klan Feng!      

"Kata Feng itu..." Tiba-tiba, seperti telah merasakan sesuatu, tatapan membara Duan Ling Tian menatap tajam pada kata 'Feng' pada plakat.      

Pada kata itu, Duan Ling Tian jelas merasakan aura Formasi Mantra.      

Ketika Kekuatan Spiritual Duan Ling Tian menyatu ke dalamnya.      

Dhuak!      

Seketika, Duan Ling Tian merasakan energi tak berbentuk menyerangnya.      

Selanjutnya, pikirannya menjadi jernih.      

Pada saat yang sama, kejadian mengejutkan muncul di depan matanya.      

Dalam kejadian itu, makhluk terbang yang sangat besar melayang di atas langit, dan seluruh tubuhnya mengalir dengan cahaya merah padam yang sangat indah.      

Pada tubuh makhluk terbang itu, api tak terbatas menyala, dan makhluk itu tampak seperti peri api yang menyenangkan.      

"Phoenix?" Meskipun Duan Ling Tian belum pernah melihat makhluk siluman terbang seperti ini, makhluk siluman ini sedikit mirip dengan legenda Makhluk Kahyangan Phoenix, dan itu memungkinkan Duan Ling Tian dengan mudah menghubungkan mereka bersama.      

Yang paling penting, kejadian ini adalah bentuk Formasi Mantra, dan itu terkandung dalam kata 'Feng' pada plakat di pintu Kediaman Klan Feng.      

Kejadian itu membuat seseorang tidak dapat menahan diri dari tersesat dalam pikiran liar dan khayalan.      

Duan Ling Tian berjalan keluar dengan langkah lebar dan menuju ke pintu Kediaman Klan Feng.      

Tidak lama kemudian, penjaga di pintu masuk tiba-tiba berdiri dan telah berubah menjadi penjaga pintu yang menghentikan Duan Ling Tian.      

Penjaga Klan Feng ini mengenakan pakaian merah berapi-api, dan alis mereka dipenuhi dengan keseriusan, menyebabkan mereka tampak memiliki aura memaksakan luar biasa.      

Pada saat yang sama, Kekuatan Spiritual Duan Ling Tian membentang untuk menyelimuti penjaga Klan Feng dan mendeteksi kultivasis mereka.      

Yang terkuat di antara penjaga Klan Feng ini berada pada tingkat kesembilan Tahap Pembelah Ruang dan yang terlemah berada di tingkat ketujuh Tahap Pembelah Ruang.      

Ini menyebabkan Duan Ling Tian tidak bisa berkata-kata.      

"Aku benar-benar tidak pernah membayangkan klan Tian Wu berada sangat menakutkan ... Ahli bela diri pada tingkat ketujuh Tahap Pembelah Ruang atau di atasnya hanya menjadi penjaga klannya." Jantung Duan Ling Tian terkejut.      

"Untuk apa kau ke sini?" Sementara itu, satu-satunya ahli bela diri tingkat kesembilan Tahap Pembelah Ruang di antara penjaga Klan Feng berdiri menatap Duan Ling Tian saat dia bertanya dengan suara rendah.      

"Aku datang untuk mencari seseorang." Duan Ling Tian mengangkat bahu dan berbicara perlahan.      

"Siapa?" Penjaga Klan Feng bertanya secara menyeluruh.      

"Aku mencari Feng Tian Wu." Duan Ling Tian langsung berbicara tentang alasan kedatangannya.      

"Feng Tian Wu?" Kelompok penjaga Klan Feng menjadi tertegun.      

"Feng Tian Wu? Memang ada orang bernama itu di Klan Feng kita?" Seketika, banyak penjaga Klan Feng saling memandang, dan beberapa dari mereka pun bergumam.      

Meskipun suara mereka kecil, terdengar sepenuhnya oleh Duan Ling Tian, ​​dan membuatnya merasa tak bisa berkata-kata.      

Tidak mungkin, kan?      

Orang-orang di sana tidak mengenali Tian Wu?      

Tidak lama kemudian, pemimpin penjaga Klan Feng berkata kepada Duan Ling Tian, ​​"Adik, apa kau datang ke tempat yang salah ...? Klan Feng kami tidak memiliki seseorang bernama Feng Tian Wu."      

Tidak ada orang bernama Feng Tian Wu?      

Kata-kata penjaga Klan Feng menyebabkan Duan Ling Tian menjadi tertegun untuk sementara waktu.      

"Apa kau yakin Klan Feng kalian tidak ada seseorang yang bernama Feng Tian Wu?" Pada akhirnya, Duan Ling Tian pulih dari keterkejutannya dan bertanya.      

"Ya." Pada akhirnya, jawaban yang didapat Duan Ling Tian adalah sama.      

"Lalu aku ingin bertanya padamu ... Berapa banyak Klan Feng yang ada di Ibukota Dinasti Darkhan?" Duan Ling Tian bertanya lagi.      

"Hanya ada Klan Feng kami ini di Ibukota Dinasti Darkhan." Penjaga Klan Feng dengan sabar menjawab Duan Ling Tian.      

Hanya satu Klan Feng?      

Duan Ling Tian menarik napas lega.      

Sebelumnya, ketika penjaga Klan Feng ini mengatakan Klan Feng mereka tidak ada seseorang bernama Feng Tian Wu, dia berpikir dia datang ke tempat yang salah.      

Dia bahkan menduga mungkin ada dua Klan Feng di Ibukota Dinasti Darkhan, dan Feng Tian Wu berasal dari Klan Feng lainnya.      

Tapi kata-kata penjaga Klan Feng telah menyebabkan Duan Ling Tian menyadari bahwa dia tidak datang ke tempat yang salah.      

Tempat ini adalah Klan Feng yang dia cari.      

Tetapi mereka sebenarnya tidak tahu Tian Wu?      

Bagaimana ini bisa terjadi?!      

"Aku ingin memastikan apakah orang yang aku cari benar-benar tidak berada di Klan Feng mu ... Kalian semua belum pernah mendengar tentang Feng Tian Wu, tetapi apakah kaliam semua tahu Feng Wu Dao?" Duan Ling Tian melihat penjaga Klan Feng dan bertanya selangkah lebih maju.      

Feng Wu Dao!      

Tidak lama kemudian, Duan Ling Tian menyadari ketika dia selesai berbicara, raut wajah dari kelompok penjaga Klan Feng langsung berubah.      

Raut wajah penjaga Klan Feng ini awalnya biasa saja, tetapi pada saat dia selesai berbicara, kekaguman secara bersamaan menyelimuti semua wajah mereka.      

Rasa hormat yang datang dari kedalaman hati mereka, dan tidak ada sedikit pun kepalsuan.