Pilihan
Pilihan
Selanjutnya, suara terus terdengar dari batu giok itu.
"Dari kiri ke kanan, kesepuluh Keping Konsep masing-masing adalah Keping Konsep Angin, Keping Konsep Api, Keping Konsep Petir ..." Kata-kata dalam batu giok menggambarkan tingkatan Keping Konsep.
"Di antara sepuluh Keping Konsep, yang terburuk adalah Keping Konsep Lanjutan tingkat pertama dan yang terbaik adalah Keping Konsep Lanjutan tingkat keenam ... Tingkat berapa Keping Konsep yang akan kau dapatkan tergantung dari keberuntungan mu sendiri." Suara dalam batu giok juga secara kasar menjelaskan tingkatan dari kesepuluh Keping Konsep.
Tingkat tertinggi adalah Keping Konsep Lanjutan tingkat keenam!
Sebuah Keping Konsep Lanjutan tingkat keenam, konsep macam apa itu?
Belum lagi menyebutkan hal yang lainnya dan hanya berbicara tentang Keping Konsep Pedang yang dimiliki Duan Ling Tian dari tingkat pertama, Keping Konsep Pedang itu adalah Keping Konsep Lanjutan tingkat ketiga, dan konsep yang terkandung di dalamnya sebanding dengan kekuatan 400 naga bertanduk kuno, sedangkan, Keping Konsep Lanjutan tingkat keenam bahkan lebih menakutkan karena konsep yang terkandung di dalamnya sebanding dengan kekuatan 700 naga bertanduk kuno.
Keping konsep itu jauh lebih baik dari Keping Konsep Pedang!
"Makam Bertuah ku memiliki total tiga tingkat ... Tingkat ketiga yang kau jalani kini adalah tingkat terakhir. Perubahan itu tidak dapat diprediksi, dan pengujiannya berbeda menurut Kultivasi seseorang."
"Setiap tangga hanya memungkinkan satu orang untuk masuk! Selain itu, begitu seseorang memasuki Formasi Mantra, Formasi Mantra akan mengalami perubahan dan melarang orang masuk dan keluar."
"Orang yang memasuki Formasi Mantra dan memperoleh Keping Konsep hanya memiliki satu jalur, yaitu melanjutkan menuju tes tingkat ketiga! Pintu keluar berada di tingkat ketiga, dan selain itu, hadiah dari ujian tingkat ketiga adalah yang terbaik." Suara itu berhenti tiba-tiba.
Duan Ling Tian mengerti sekarang.
"Pusaka Raja Pedang sepertinya adalah Makam Bertuah Raja Bela Diri, dan makam tersebut memiliki total tiga tingkat ... Tes tingkat ketiga tergantung pada kultivasi orang yang masuk ke dalamnya, dan setiap tangga yang mengarah ke tingkat ketiga hanya bisa menerima satu orang! " Duan Ling Tian menatap ke sepuluh tangga di depannya, dan matanya berkilat. "Dengan kata lain ... Di antara kita semua, hanya sepuluh orang pertama yang dapat masuk ke tingkat ketiga dan bisa menjalani tes tingkat ketiga."
"Orang-orang yang datang belakangan akan kehilangan kesempatan!" Ketika dia berpikir sampai di sini, Duan Ling Tian sedikit tidak sabar.
"Kakak Ling Tian, sepertinya kita harus berpisah di sini ... Manakah dari lima Keping Konsep alam yang kau ingin pilih?" Han Xue Nia memandang Duan Ling Tian dan bertanya.
Duan Ling Tian tidak ragu sedikit pun. "Keping Konsep Angin!"
Meskipun Duan Ling Tian sendiri telah memahami Angin, Petir, dan Bumi, dia baru memahami Konsep Dasar tingkat kedua dalam Angin.
Petir hanya merupakan Kekuatan Lanjutan.
Bumi hanyalah sebuah Kekuatan Dasar.
Begitu dia mendapatkan Keping Konsep Angin yang dia pilih, Duan Ling Tian akan dapat memahami Konsep Angin selangkah lebih jauh pada saat pertama mengandalkannya.
Dengan bantuan Keping Konsep Angin, dan digabungkan dengan kemampuan pemahaman Duan Ling Tian yang tidak buruk, kemajuannya dalam Konsep Angin akan meningkat dengan pesat!
"Kakak Ling Tian, yang mana diantara dua Keping Konsep Angin yang kau pilih? Tingkat dari dua Keping Konsep ini mungkin tidak sama." Hai Xue Nai bertanya.
"Salah satu dari mereka." Duan Ling Tian mengangkat bahu dan menjawab dengan santai.
Saat ini, orang-orang di belakang belum tiba, dan Duan Ling Tian dapat memilih dengan bebas.
Tapi selain memilih untuk dirinya sendiri, Duan Ling Tian tidak melupakan tikus emas kecil itu. "Emas Kecil, apa kau melihat sepuluh kotak itu? Di dalamnya apakah ada ..." Duan Ling Tian mengucapkan kata demi kata untuk memberitahu Emas Kecil tentang "kedalaman" dari sepuluh kotak itu.
"Dua ... Dua Keping Konsep Petir?" Mata Emas Kecil membara saat dia berbicara dengan suara seorang anak kecil. "Ada catatan tentang Keping Konsep dalam ingatan ku yang diwariskan ... Itu adalah hal yang sangat tangguh."
"Emas Kecil, pilih Keping Konsep Petir, lalu masuki tangga ... Aku yakin kau pasti bisa lulus dengan lancar tes tingkat ketiga dengan kekuatan mu dan mendapatkan banyak hadiah!" Duan Ling Tian menyemangati tikus emas kecil itu.
"Cit cit ~" Seketika, tikus emas kecil itu berteriak dengan bersemangat, dan kemudian berbicara dengan suara seorang anak kecil. "Kakak Ling Tian, aku tidak akan mengecewakanmu."
"Keduanya itu adalah Keping Konsep Petir, pilih salah satu dari mereka." Duan Ling Tian menunjuk ke arah dua kotak-kotak Keping Konsep Petir berada saat dia berbicara pada tikus emas kecil itu.
"Cit cit!" Tikus emas kecil berteriak sebelum berubah menjadi sambaran petir yang melesat langsung ke arah kotak yang berisi Keping Konsep Petir di sebelah kanan.
Seiring tikus emas kecil membuka kotak, keping berwarna ungu muncul di tangannya.
Kali ini, Duan Ling Tian tidak berani memeriksanya dengan Kekuatan Spiritualnya.
Dia hanya bisa mengikuti kenangan maharaja Bela Diri Reinkarnasi untuk melihat apakah ada cara lain untuk membedakan tingkatan pada Keping Konsep ini.
"Keping Konsep Tingkat Keenam!" Duan Ling Tian belum kembali ke akal sehatnya ketika Han Xue Nai yang berdiri di sampingnya sudah berteriak kaget.
Hanya ada Keping Konsep Lanjutan, dan itu adalah sesuatu yang hanya bisa dibentuk oleh seorang ahli Tahap Transformasi Ruang.
Jadi, ketika Han Xue Nai mengatakan kepingan berwarna ungu di tangan tikus kecil emas adalah Keping Konsep tingkat keenam, tidak diragukan lagi kepingan konsep itu merupakan Keping Konsep Lanjutan tingkat keenam ...
"Keping Konsep Petir Lanjutan tingkat keenam?" Ekspresi Duan Ling Tian membeku karena dia tidak pernah menduga keberuntungan tikus emas kecil itu sangat bagus untuk benar-benar memilih Keping Konsep dengan tingkat tertinggi di antara sepuluh.
Emas Kecil berteriak puas ketika dia mendengar suara Han Xue Nai, dan kemudian dia menyerbu ke arah tangga.
"Kakak Ling Tian, Kakak Xue Nai, aku duluan!" Sebelum sosok tikus emas kecil itu benar-benar menghilang di tangga, suara kekanak-kanakannya terdengar dari jauh dan masuk ke telinga Duan Ling Tian dan Han Xue Nai.
"Bocah kecil ini ..." Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya dan tersenyum, sedangkan, Han Xue Nai juga tersenyum. "Keberuntungan Emas Kecil tidak buruk ... Aku ingin tahu bagaimana nasib Hitam Kecil dan Putih Kecil."
Han Xue Nai mengangkat tangannya dan membiarkan dua ular piton kecil itu keluar.
"Hitam Kecil, Putih Kecil ... Apa kalian berdua dengan jelas mendengar apa yang dikatakan Kakak Ling Tian pada Emas Kecil?" Han Xue Nai melihat ke arah dua ular piton kecil yang sedikit membara dengan penuh semangat dan bertanya dengan senyuman ringan.
"Hiss hiss ~" Kedua ular piton kecil itu menjentikkan lidah mereka saat mereka mengangguk.
Pada saat ini, tatapan mereka memperhatikan sembilan kotak lain yang belum dibuka, dan mereka jelas tertarik dengan Keping Konsep di dalam kotak.
"Hitam Kecil, kau telah memahami Konsep Angin, dan Putih Kecil, kau telah memahami Konsep Api ... Dua kotak itu berisi Keping Konsep Angin, dan kedua kotak itu berisi Keping Konsep Api." Han Xue Nai memandu dua ular piton kecil itu.
"Hiss hiss ~" Kedua ular piton kecil itu dengan cepat mengangguk ketika mereka mendengarnya.
"Kakak, aku pergi."
"Kakak, aku dan Hitam Kecil akan pergi dulu."
Sebelum Hitam Kecil dan Putih Kecil berubah menjadi sambaran petir hitam dan putih yang melesat keluar, mereka tidak lupa mengirim pesan suara untuk memberi tahu Duan Ling Tian, dan hal itu membuat Duan Ling Tian tersenyum.
Setelah sesaat singkat, Hitam Kecil menarik sebuah kepingan berwarna biru dari sebuah kotak.
"Keping Konsep Angin Lanjutan tingkat ketiga!" Sekarang, melalui kenangan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi, Duan Ling Tian yang bisa membedakan tingkatan Keping Konsep dari penampilan luarnya mengetahui tingkat Keping Konsep Hitam Kecil yang ada di mulutnya dengan sekilas.
Sementara itu, Han Xue Nai berteriak dengan suara rendah.
Kepala Hitam Kecil terkulai dan menjadi putus asa ketika mendengarnya.
Dia selalu menganggap tikus emas kecil itu sebagai saingannya.
Sekarang, saingannya telah mendapatkan Keping Konsep Lanjutan tingkat keenam, sedangkan, dia malah memperoleh Keping Konsep Lanjutan tingkat ketiga ...
Ini menyebabkan dia sangat tidak senang.
"Hitam Kecil, Keping Konsep Lanjutan tingkat ketiga sangat bagus ... Pergi ke tingkat ketiga." Duan Ling Tian tersenyum sambil menghibur.
Seperti kata pepatah, hati seseorang tidak pernah puas, dan sepertinya kata-kata tersebut tidak terucap begitu saja.
"Hiss hiss ~" Piton hitam kecil itu dengan ringan mengangguk dan tidak lupa melirik Han Xue Nai sebelum dengan enggan berkelebat ke tangga dan menghilang di depan mata Duan Ling Tian dan Han Xue Nai.
Sementara itu, ular piton putih kecil memilih Keping Konsep Api miliknya.
"Keping Konsep Lanjutan tingkat keempat!" Han Xue Nai berteriak dengan suara rendah sekali lagi.
Sebelum Han Xue Nai berteriak, Duan Ling Tian telah melihat tingkatan pada Keping Konsep Api yang pilih si putih kecil di mulutnya, jadi dia tidak terkejut.
Mata piton putih kecil itu berkedip ketika dia mendengarnya, dan dia tampak sedikit senang.
Mungkin, dia senang karena dia melampaui si piton hitam kecil.
Selanjutnya, piton putih kecil memasuki tangga juga.
Untuk sementara waktu, tiga makhluk kecil itu memilih jalan mereka sendiri dan masuk ke tingkat ketiga.
Mereka menduduki tiga posisi untuk memasuki tingkat ketiga Pusaka Raja Pedang.
Ada tujuh posisi tersisa.
"Xue Nai, Keping Konsep mana yang ingin kau pilih?" Duan Ling Tian memandang Han Xue Nai saat dia bertanya ingin tahu.
Pencapaian Han Xue Nai dalam Konsep Es sangat dalam, dan dia telah menyaksikannya dengan mata kepalanya sendiri di banyak kesempatan, namun di antara Keping Konsep di hadapan mereka, meskipun ada lima jenis, Konsep Es tidak termasuk di antara tipe-tipe itu.
"Aku berniat memilih Keping Konsep Bumi." Han Xue Nai tersenyum.
Duan Ling Tian mengangguk. "Keping Konsep Bumi tidak buruk ... Di antara Konsep alam, jika Konsep Bumi digunakan saat mengandalkan bumi untuk menarik dukungan dari energi bumi, jauh melampaui Konsep alam lainnya." Sejauh perhatian Duan Ling Tian, pilihan Han Xue Nai sangat masuk akal.
Wuss!
Tepat pada saat ini, sosok yang seperti angin berkelebat di depan mata Duan Ling Tian dan Han Xue Nai.
"Orang tua ini lagi." Duan Ling Tian mengerutkan kening saat dia melihat pria tua itu.
Orang tua itu adalah pria tua berpakaian biru yang datang dengan Dong Ming, Tetua Hu.
Saat ini, Tetua Hu telah mengambil pesan suara batu giok di atas panggung batu, dan dia dengan cepat memahami apa yang terjadi di hadapannya dan aturan tingkat ketiga pada Pusaka Raja Pedang.
"Eh? Tiga Keping Konsep hilang ... Membandingkannya dengan apa yang dikatakan dalam pesan suara batu giok, satu Keping Konsep Petir, satu Keping Konsep Angin, dan satu Keping Konsep Api telah hilang." Alis Tetua Hu terangkat, lalu Sumber Energi di bawah kakinya melesat saat dia terbang berniat memilih Keping Konsep yang berhubungan dengan Konsep yang dia pahami.