Tetua Xuan dan Tetua Ming
Tetua Xuan dan Tetua Ming
Bergabung dengan sekte kita?
Semua orang dari Sekte Pedang Tujuh Bintang yang berada di puncak gunung Puncak Dubhe akhirnya paham setelah Ketua Sekte Pedang Teratai Iblis itu selesai berbicara.
Jadi ternyata ini yang dimaksud oleh Ketua Sekte Pedang Teratai Iblis itu.
"Menggabungkan sekte?" Linghu Jin Hong mengerutkan keningnya. "Ketua Sekte, bolehkah aku tahu mengapa kalian semua tiba-tiba ingin bergabung... Dan bolehkah aku tahu sampai sejauh mana penggabungan ini?"
Ketua Sekte Inti Pemersatu mengambil alih. "Ketua Sekte Linghu, penggabungan sekte ini berarti sepenuhnya menggabungkan semua sekte besar kita... Setelah Sekte Pedang Tujuh Bintang bergabung dengan tiga sekte besar kami, empat sekte kita akan berbagi semua sumber daya kultivasi, termasuk metode kultivasi, pil obat, senjata roh, dll. Di antaranya termasuk Keterampilan Bela Diri Penjaga Sekte! "
"Selain itu, mulai hari ini dan seterusnya, Sekte Pedang Tujuh Bintang, Sekte Pedang Teratai Iblis, Sekte Inti Pemersatu, dan Sekte Bulan Salju; tidak akan ada lagi... Keempat sekte kita tidak akan terbagi per sekte lagi dan secara seragam akan disebut Tetra-Sekte Rimba Biru."
Berbagi semuanya?
Termasuk Keterampilan Bela Diri Penjaga Sekte?
Sekte Pedang Tujuh Bintang tidak akan ada lagi?
Kata-kata Lu Yuan menyebabkan wajah Linghu Jin Hong menjadi suram. "Ketua Sekte Lu Yuan, aku khawatir ini tidak mungkin... Sekte Pedang Tujuh Bintang diwariskan oleh Nenek Moyang Pendiri Sekte Pedang Tujuh Bintang, dan memiliki arti yang sangat besar! Jika aku menggabungkan Sekte Pedang Tujuh Bintang dengan kalian semua, bagaimana aku menjawab pertanyaan semua leluhur Sekte Pedang Tujuh Bintang? "
"Jadi, Sekte Pedang Tujuh Bintang tidak keberatan jika ketiga sekte kalian ingin bergabung menjadi... Tapi, sama sekali tidak mungkin bagi Sekte Pedang Tujuh Bintang untuk setuju bergabung dengan sekte kalian!"
Sangat tidak mungkin!
Nada bicara Linghu Jin Hong tegas dan jelas.
"Benar, jangan bergabung dengan sekte mereka!"
"Mengapa kita harus menggabungkan sekte? Sekte Pedang Tujuh Bintang adalah sekte nomor satu di Kekaisaran Rimba Biru, pertama dan satu-satunya!"
"Tepat! Hari itu, aku datang ke sini karena reputasi Sekte Pedang Tujuh Bintang sebagai sekte nomor satu di Kekaisaran Rimba Biru. Jika Sekte Pedang Tujuh Bintang bergabung dengan sekte lain, lalu apa gunanya aku bergabung dengan Sekte Pedang Tujuh Bintang?"
...
Kerumunan siswa-siswa Sekte Pedang Tujuh Bintang berdiskusi dengan bersemangat dan semuanya tidak mau menggabungkan sekte.
"Para Ketua Sekte, kalian semua melihatnya sendiri... Sekte Pedang Tujuh Bintang tidak cocok untuk bergabung dengan sekte lain." Linghu Jin Hong memandang ketiga ketua sekte besar itu dengan tatapan tenang sambil berbicara perlahan.
"Hmm?" Duan Ling Tian memperhatikan bahwa ketika Linghu Jin Hong membuat keputusan, ketiga pemimpin sekte itu saling memandang dan tidak tampak terkejut.
Namun, Kekuatan Spiritualnya yang tajam langsung menyadari ada niat membunuh yang samar-samar muncul dari tubuh ketiga ketua sekte besar itu.
"Gawat!" Wajah Duan Ling Tian menjadi suram dan ia buru-buru mengirim pesan suara kepada Linghu Jin Hong. "Ketua Sekte, aku khawatir ketiga ketua sekte ini datang dengan niat buruk!"
Linghu Jin Hong bahkan belum sempat bereaksi.
Swuss! Swuss! Swuss!
Tiga suara berdesing yang sangat keras tiba-tiba merobek langit.
Elang Raksasa yang sangat besar memimpin di depan, sayapnya yang bisa menutupi langit terbuka lebar ketika ia sampai di puncak gunung Puncak Dubhe dalam sekejap mata sebelum terbang memutari puncak itu, dan matanya yang awalnya keruh berkilat mengerikan saat ia menatap lekat-lekat Makhluk Siluman Penjaga Sekte dari tiga sekte besar itu.
"Tetua Peng!" Duan Ling Tian menghela napas lega melihat Elang Raksasa yang sangat besar itu, dan pada saat yang sama, Kekuatan Spiritualnya keluar.
Ia langsung memeriksa kekuatan Tetua Peng.
Tingkat keenam Tahap Pengenal Ruang!
Kekuatan Tetua Peng bahkan lebih kuat daripada ketiga Makhluk Siluman Penjaga Sekte dari tiga sekte besar itu.
"Anak muda, Kekuatan Spiritualmu telah meningkat lagi... Bahkan aku hampir tidak menyadarimu." Tepat saat ini, sebuah suara tua terdengar di telinga Duan Ling Tian.
Duan Ling Tian dapat menebak bahwa ini adalah suara Tetua Peng.
"Tetua Peng, aku tidak menyangka aku akan ketahuan olehmu." Duan Ling Tian kaget dalam hati.
Apalagi, ia tidak ketahuan saat menggunakan Kekuatan Spiritualnya untuk memeriksa kekuatan para Ketua Sekte dan Makhluk Siluman Penjaga Sekte mereka.
Kali ini, ia malah ketahuan oleh Tetua Peng, dan itu cukup untuk menunjukkan bahwa Tetua Peng memiliki kekuatan yang tidak biasa.
"Jiwaku secara bawaan lebih kuat daripada makhluk siluman biasa karena ada jejak garis keturunan Elang Raksasa Sayap Emas di darahku." Pesan suara Tetua Peng masuk ke telinga Duan Ling Tian.
Elang Raksasa Sayap Emas?
Duan Ling Tian langsung mencari di dalam kenangan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi begitu ia mendengar Tetua Peng.
Tidak lama kemudian, ia menemukan ingatan yang berkaitan dengan Elang Raksasa Sayap Emas dalam ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi.
Elang Raksasa Sayap Emas adalah makhluk siluman tangguh yang memiliki bakat alami yang tidak kalah dengan Tikus Langit Bermata Giok, dan begitu mereka dewasa, mereka bisa menjadi Raja Siluman yang memiliki kekuatan yang dapat mengguncang langit dan bumi.
"Aku benar-benar tidak pernah membayangkan bahwa Tetua Peng ternyata memiliki garis keturunan Elang Raksasa Sayap Emas... Meskipun hanya jejaknya, itu sudah cukup untuk membuat Tetua Peng jauh melampaui makhluk siluman biasa!" Pikir Duan Ling Tian.
"Emas Kecil, apakah kau tahu tentang Elang Raksasa Sayap Emas?" Duan Ling Tian bertanya dengan penasaran pada tikus emas kecil di dalam lengan bajunya melalui pesan suara.
"Elang Raksasa Sayap Emas?" Pesan suara si tikus emas kecil masuk ke telinga Duan Ling Tian. "Sepertinya ada ingatan tentang jenis makhluk siluman ini dalam warisan ingatan yang berhasil aku bangkitkan... Elang Raksasa Sayap Emas seharusnya adalah keturunan Makhluk Suci sepertiku, Tikus Langit Bermata Giok, mereka sangat cepat. Dalam hal kecepatan, sangat sedikit makhluk siluman yang dapat dibandingkan dengan Elang Raksasa Sayap Emas."
Keturunan Makhluk Suci lainnya?
Duan Ling Tian kaget dalam hatinya.
Sesaat kemudian, tatapan Duan Ling Tian tertuju pada dua orang lainnya yang muncul pada saat yang bersamaan dengan Tetua Peng.
Mereka adalah dua lelaki tua.
Salah satu lelaki tua itu mengenakan pakaian biru, dan tubuhnya memancarkan aura angin yang mendalam sambil melayang di udara.
"Angin! Konsep Angin!" Duan Ling Tian terkejut dalam hati.
Selanjutnya, tatapannya tertuju pada lelaki tua lainnya.
Lelaki tua ini mengenakan pakaian abu-abu, dan sambil berdiri melayang di udara, seluruh tubuhnya seolah berubah menjadi pedang yang tajam, dan di sekitar langit tempat ia berdiri, aliran udara memancar keluar seolah-olah takut pada qi pedang yang ia pancarkan.
"Konsep Pedang yang mengerikan!" Mata Duan Ling Tian menyipit.
Kekuatan Spiritual yang dikerahkannya langsung mengetahui bahwa kekuatan lelaki tua berpakaian abu-abu ini lebih tinggi daripada lelaki tua berpakaian biru itu.
Lebih penting lagi, kedua lelaki tua ini sama-sama ahli di tingkat keenam Tahap Pengenal Ruang!
"Paman Seperguruan Xuan, Paman Seperguruan Ming."
"Tetua Xuan, Tetua Ming."
Linghu Jin Hong dan semua petinggi Sekte Pedang Tujuh Bintang membungkuk hormat kepada dua lelaki tua itu.
"Tetua Penjaga." Banyak dari siswa Sekte Pedang Tujuh Bintang itu membungkuk hormat kepada dua lelaki tua itu.
"Mereka adalah dua Tetua Penjaga besar dari Sekte Pedang Tujuh Bintang? Tetua Xuan dan Tetua Ming?" Duan Ling Tian dapat menebak identitas kedua lelaki tua itu.
"Karena kau telah datang ke sini, untuk apa menyembunyikan diri?" Tepat saat ini, Duan Ling Tian memperhatikan bahwa lelaki tua berpakaian abu-abu itu tiba-tiba melihat ke langit dan berbicara dengan acuh tak acuh.
Pada saat yang sama, Sumber Energi melonjak di tubuhnya, dan benar-benar berubah menjadi pedang besar yang menyelimuti seluruh tubuhnya...
Selanjutnya, Konsep Pedang yang menakutkan melingkar di sekitar pedang besar yang terbentuk dari Sumber Energi itu, dan memancarkan aura yang menakutkan.
Wiss!
Tiba-tiba, pedang besar itu meluncur ke langit, menembus ke awan dan kabut yang tinggi di langit, seolah sapu yang menyapu awan, kabut, dan langit.
Dhuar!
Diiringi oleh suara dentuman besar, enam sosok melintasi cakrawala saat mereka turun.
Tiga dari mereka tampak berada dalam keadaan menyedihkan.
Mereka adalah enam lelaki tua yang sekarang terbagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing turun di sisi ketiga Ketua Sekte.
Mereka jelas adalah ahli dari tiga sekte besar itu.
"Tiga orang di tingkat keenam Tahap Pengenal Ruang, tiga orang lagi di tingkat kelima Tahap Pengenal Ruang..." Mengandalkan Kekuatan Spiritual yang tajam untuk mendeteksi kekuatan enam orang tersebut, wajah Duan Ling Tian tampak tidak senang.
Termasuk tiga Ketua Sekte dan tiga Makhluk Siluman Penjaga Sekte, jumlah ahli di pihak tiga sekte besar itu termasuk makhluk siluman adalah lima di tingkat keenam Tahap Pengenal Ruang, enam di tingkat kelima Tahap Pengenal Ruang, dan satu di tingkat keempat Tahap Pengenal Ruang.
Sedangkan di pihak Sekte Pedang Tujuh Bintang, hanya ada empat di tingkat keenam Tahap Pengenal Ruang, satu di tingkat kelima Tahap Pengenal Ruang, tiga di tingkat keempat Tahap Pengenal Ruang, dua di tingkat kedua Tahap Pengenal Ruang, dan satu di tingkat pertama Tahap Pengenal Ruang.
Perbedaannya terlalu besar.
"Tetua Xuan, kau layak menjadi ahli pedang jenius yang tak tertandingi dari Sekte Pedang Tujuh Bintang, kau benar-benar memahami Konsep Pedang tingkat tujuh! Mengagumkan!" Seorang lelaki tua tegap berpakaian merah berdiri di samping Ketua Sekte Pedang Teratai Iblis, dan matanya yang tajam memancarkan keseriusan saat ia melihat lelaki tua berpakaian abu-abu di kejauhan itu.
"Pak Tua Huo, aku tidak pernah menyangka bahwa tokoh tua sepertimu akan datang sendiri ke sini... Sepertinya kalian semua berencana untuk menjatuhkan Sekte Pedang Tujuh Bintang-ku hari ini." Lelaki tua berpakaian abu-abu itu tak lain adalah Tetua Xuan dari Sekte Pedang Tujuh Bintang, dan ia berbicara dengan acuh tak acuh.
Nada suaranya sepenuhnya memancarkan niat membunuh dan qi pedang yang melesat ke langit!
"Tetua Xuan, kau salah." Lelaki tua berpakaian biru yang berdiri di atas Bangau Penjelajah Awan di samping Ketua Sekte Bulan Salju memandang Tetua Xuan, lalu berkata pelan, "Selama Sekte Pedang Tujuh Bintang bersedia bergabung dengan tiga sekte besar kita hari ini dan bersatu menjadi Tetra-Sekte Rimba Biru... Kami orang-orang tua akan meminta maaf kepada Tetua Xuan dan mengucapkan selamat tinggal lalu pergi."
"Persis." Lelaki tua yang berdiri di dekat Ketua Sekte Inti Pemersatu di atas Hering Berbulu Giok itu ikut mengangguk.
"Ketiga orang tua yang berada di tingkat keenam Tahap Pengenal Ruang ini semestinya Tetua Penjaga terkuat dari tiga sekte besar itu... Sepertinya mereka telah bersiap-siap untuk hari ini! Apalagi, tidak satupun dari mereka memiliki niat baik." Mata Duan Ling Tian berkedip dan ia sangat khawatir.
Para ahli terkuat dari tiga sekte besar itu sekarang berkumpul bersama, di Puncak Dubhe Sekte Pedang Tujuh Bintang.
Jika hanya ahli dari salah satu sekte, Sekte Pedang Tujuh Bintang tidak akan takut.
Bahkan jika ahli dari dua sekte itu datang bersama-sama, Sekte Pedang Tujuh Bintang bukan tidak mungkin masih mampu melawan mereka.
Tapi sekarang, para ahli dari tiga sekte besar itu datang bersamaan, dan bagi Sekte Pedang Tujuh Bintang, jelas itu adalah bencana.
"Mustahil!" Jawaban Tetua Xuan sangat sederhana dan langsung.
Para ahli dari tiga sekte besar itu tidak terkejut dengan jawaban Tetua Xuan, dan ekspresi mereka tanpa beban.
"Tiga sekte besar ini mungkin memiliki niat untuk memusnahkan Sekte Pedang Tujuh Bintang... Adapun ide untuk menggabungkan empat sekte besar ini, mereka mungkin sejak awal sudah menduga bahwa tidak mungkin bagi Sekte Pedang Tujuh Bintang untuk menyetujuinya." Pikiran Duan Ling Tian berkecamuk melihat apa yang terjadi.
Bagaimana bisa Sekte Pedang Tujuh Bintang, sekte nomor satu di Kekaisaran Rimba Biru merendahkan diri dan bergabung dengan sekte lain?
Seorang lelaki lebih baik mati daripada terhina!
Sekte Pedang Tujuh Bintang tidak akan membiarkan kehormatannya diinjak-injak.
"Kakak Seperguruan Duan Ling Tian." Tiba-tiba, Mo Yu tiba di sisi Duan Ling Tian dengan ekspresi khawatir. "Apa yang sebenarnya diinginkan oleh orang-orang dari tiga sekte besar itu?"
Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya. "Mereka datang dengan niat buruk."
Di puncak gunung Puncak Dubhe, suasana tiba-tiba menjadi sangat aneh, dan dapat memicu pertempuran antara para ahli beladiri dari ketiga sekte besar dan Sekte Pedang Tujuh Bintang kapan saja.