Melacak Lawan
Melacak Lawan
Membuat pikiran seseorang menjadi tidak terjaga!
Ketika dia mengingat kejadian Kekuatan Spiritual tikus kecil emas itu menusuk ke dalam jiwanya dan penyiksaan yang dideritanya pada saat itu, Duan Ling Tian tidak bisa menahan rasa takut di hatinya.
Pada saat itu, bahkan ahli bela diri Tahap Penempaan Tubuh mungkin bisa membunuhnya dengan menggunakan senjata.
Pada saat itu, dia tidak ragu lagi dia berada pada titik terlemah.
"Abnormal!" Hati Duan Ling Tian bergetar.
Tidak lama kemudian, setelah berkomunikasi dengan tikus emas kecil, Duan Ling Tian memperoleh tingkat pemahaman tertentu terhadap Penggetar Jiwa tikus kecil emas itu.
Cakupan efek Penggetar Jiwa hampir mirip dengan Seribu Ilusi miliknya.
Selain tidak berguna terhadap seseorang yang memiliki Kekuatan Spiritual yang lebih kuat dari diri mereka sendiri, itu juga tidak berguna ketika menghadapi Ahli Mantra yang memiliki tingkat Kekuatan Spiritual yang sama dan makhluk siluman yang sama yang telah membangkitkan tanda jiwanya.
"Dengan kata lain, selama mereka bukan Ahli Mantra atau makhluk siluman yang telah membangkitkan tanda jiwa mereka, Penggetar Jiwa Emas Kecil akan dapat mempengaruhi ahli bela diri dan makhluk siluman dengan kultivasi yang sama dengan Kekuatan Spiritualnya!" Duan Ling Tian memahami sepenuhnya.
"Saat ini, Kekuatan Spiritual Emas Kecil berada di tingkat pertama Tahap Pengenal Ruang ... Dengan kata lain, bahkan jika itu adalah ahli bela diri tingkat pertama Tahap Pengenal Ruang tingkat biasa, maka selama ahli bela diri tersebut bukanlah Ahli Mantra, Emas Kecil dapat menggunakan Penggetar Jiwa untuk membuat pikiran ahli bela diri menjadi tidak terjaga!" Ketika Duan Ling Tian berpikir sampai di sini, seulas senyum jahat muncul di sudut mulutnya. "Jika aku bergerak dan menyerang ahli bela diri tingkat pertama Tahap Pengenal Ruang saat ini, maka ahli bela diri tersebut pasti tewas!"
"Dengan kata lain, selama aku bekerja sama dengan Emas Kecil sekarang ... Maka selama kita tidak menemukan seseorang yang Kekuatan Spiritualnya berada pada tingkat yang lebih tinggi dari Emas Kecil dan Ahli Mantra dengan Kekuatan Spiritual di tingkat yang sama seperti Emas Kecil, maka aku bisa berjalan tanpa hambatan di Kota Kerajaan Kekaisaran Rimba Biru?" Duan Ling Tian merasakan gelombang kegembiraan di dalam hatinya ketika dia berpikir sampai di sini.
"Kakak Ling Tian, aku lelah, aku ingin beristirahat sebentar." Tepat pada saat ini, pesan suara tikus emas kecil masuk ke telinga Duan Ling Tian.
Pada saat berikutnya, Duan Ling Tian melihat tikus emas kecil itu tertidur.
Tikus emas kecil itu tidur sepanjang malam dan siang.
"Emas Kecil, apa yang terjadi padamu kemarin?" Duan Ling Tian bertanya dengan tidak sabar setelah tikus emas kecil itu terbangun.
"Kakak Ling Tian, setelah aku menggunakan Penggetar Jiwa, Kekuatan Spiritualku tampak tertarik seluruhnya... Bahkan sekarang, masih belum sepenuhnya pulih." Pesan suara tikus emas kecil masuk ke telinga Duan Ling Tian, dan membuat hati Duan Ling Tian tersentak.
Duan Ling Tian menarik napas dalam-dalam dan bertanya. "Emas Kecil, lalu bisakah kau memanfaatkan keterampilan jiwa, Penggetar Jiwa, sekarang?"
Tikus emas kecil itu menggelengkan kepalanya. "Tidak ... Kondisi Kekuatan Spiritualku harus mencapai kondisi puncaknya sebelum aku dapat menggunakan Penggetar Jiwa."
"Lalu perlu berapa lama kau pulih setelah menggunakan Penggetar Jiwa satu kali?" Duan Ling Tian bertanya.
Pada saat ini, Duan Ling Tian tiba-tiba menyadari dia mungkin terlalu cepat merasa senang.
Kemampuan jiwa Emas Kecil, Penggetar Jiwa, sepertinya memiliki beberapa batasan.
"Hampir sekitar setengah bulan ..." Jawab tikus emas kecil melalui pesan suara.
Setengah bulan?
Duan Ling Tian tertawa getir.
Sepertinya dia memang terlalu cepat senang.
"Dengan demikian, Penggetar Jiwa Emas Kecil hanya dapat digunakan satu kali setiap setengah bulan." Duan Ling Tian menghela napas pada dirinya sendiri dan sedikit kecewa.
Dengan berpikir cepat dia tiba-tiba mengerti. "Seperti yang diharapkan, hati orang-orang tidak pernah puas! Bahkan jika itu setengah bulan sekali, itu cukup mengejutkan ... Terlebih lagi, Emas Kecil adalah makhluk siluman yang baru berada pada tingkat ketujuh Tahap Pembelah Ruang sekarang, dan mampu menggunakan keterampilan jiwa untuk mempengaruhi ahli bela diri dan makhluk siluman tingkat pertama Tahap Pembelah Ruang biasa sudah sangat abnormal."
"Emas Kecil, beri tahu aku ketika Kekuatan Spiritualmu telah pulih ke puncaknya ... Pada waktu itu, aku bermaksud menggunakan kesempatan untuk keluar bulan ini," kata Duan Ling Tian kepada tikus emas kecil itu.
Sepasang mata hijau giok tikus emas kecil bercahaya saat dia mendengarnya, dan mata itu seperti dua batu permata yang memesona dan gemilang. "Kakak Ling Tian, Kakak ingin mencari bahan-bahan yang dapat meningkatkan tingkatan pedang roh?"
"Ya " Duan Ling Tian mengangguk. "Aku tidak hanya ingin mencari bahan untuk meningkatkan tingkat pedang roh, aku juga ingin membeli beberapa bahan untuk memurnikan pil obat yang membantu ahli bela diri Tahap Pembelah Ruang berkultivasi."
Ketika dia mendengar Duan Ling Tian, tikus emas kecil itu sangat bersemangat.
Setengah bulan berlalu dengan sangat cepat.
Sudah 20 hari sejak Duan Ling Tian tiba di Akademi Naga dan Phoenix.
Meskipun siswa Aula Luar kadang-kadang memasuki Aula Dalam untuk mengajukan tantangan, itu tidak ramai seperti setengah bulan yang lalu.
Sekarang, sepuluh siswa di Aula Dalam pada dasarnya sudah tetap.
"Kakak Ling Tian, Kekuatan Spiritualku telah pulih ke puncaknya ... Ayo keluar." Pagi-pagi, tikus emas kecil dengan bersemangat mengirim pesan suara pada Duan Ling Tian.
"Baiklah." Duan Ling Tian mengangguk, lalu membawa tikus emas kecil itu saat dia meninggalkan kediamannya.
Aula Dalam benar-benar sunyi, karena 10 siswa Aula Dalam berada di kamar mereka berkultivasi atau tidak tetap berada di dalam Aula Dalam.
Selain memiliki jalan yang mengarah ke Aula Luar, Aula Dalam juga memiliki jalan pintas lain yang dapat langsung mengarah ke gerbang Akademi Naga dan Phoenix.
Duan Ling Tian memilih jalan pintas.
Setelah beberapa saat singkat, dia tiba di gerbang akademi.
Di tempat itu, dua lelaki tua berdiri seperti penjaga di sisi gerbang, dan mereka tidak bergerak seperti gunung, seakan menjadi dua patung.
Sedangkan di hadapan meja batu di sisi gerbang akademi duduk seorang pria tua.
Pria tua ini adalah orang yang bertanggung jawab untuk daftar masuk dan keluarnya siswa akademi.
"Senior." Duan Ling Tian melihat pria tua di belakang meja batu adalah pria tua yang sama persis yang mendaftarkannya 20 hari yang lalu.
"Duan Ling Tian?" Pria tua itu mengerutkan kening ketika melihat Duan Ling Tian. "Bukankah aku memberi tahu mu sebaiknya kau tidak meninggalkan akademi?"
"Senior, ada yang harus aku lakukan dan harus keluar." Duan Ling Tian tahu pria tua itu bermaksud baik, dan hatinya terasa hangat.
Pria tua itu membujuk Duan Ling Tian untuk beberapa saat lagi, dan ketika dia melihat Duan Ling Tian tetap tidak tergoyahkan, dia hanya bisa menyetujuinya dan membantu Duan Ling Tian mendaftarkan dirinya.
Sebelum Duan Ling Tian pergi, pria tua itu mengingatkan. "Duan Ling Tian, aku khawatir masalah tentang kau telah datang di Akademi Naga dan Phoenix kami telah menyebar ke Tri-Sekte Rimba Biru sejak lama ... Jika kau pergi keluar, kembalilah sesegera mungkin untuk menghindari masalah apapun yang akan terjadi!"
"Baik, Senior." Duan Ling Tian menjawab sebelum meninggalkan akademi.
Duan Ling Tian belum pergi lama sebelum dia melihat dua tatapan yang bersembunyi mengintainya dengan mengandalkan Kekuatan Spiritualnya yang kuat dan kemampuan melacak lawan.
"Mereka tidak bersama?" Apa yang membuat Duan Ling Tian terkejut adalah kedua orang itu tidak bersama.
Salah satunya adalah ahli bela diri tingkat pertama Tahap Pembelah Ruang.
Yang lainnya adalah ahli bela diri tingkat kesembilan Tahap Pembelah Ruang.
"Aku bisa menangani ahli bela diri tingkat kesembilan Tahap Pembelah Ruang ini jika aku mengandalkan Penggetar Jiwa Emas Kecil ... Tapi, Penggetar Jiwa hanya bisa digunakan sebulan sekali, dan aku tidak boleh menyia-nyiakannya seperti ini." Tidak lama kemudian, Duan Ling Tian telah mengambil keputusan di hatinya.
Hindari ahli bela diri tingkat kesembilan Tahap Pembelah Ruang.
Adapun ahli bela diri tingkat pertama Tahap Pembelah Ruang ...
Sosok Duan Ling Tian melesat, seperti telah berubah menjadi hembusan angin saat dia langsung menghilang di ujung jalan.
Sedangkan dalam bayang-bayang, dua sosok muncul dan mengejarnya.
Tak lama kemudian, mereka menyadari mereka telah kehilangan jejak target mereka.
"Di mana dia?" Keduanya berada di tempat yang berbeda, namun keduanya memiliki ekspresi bingung.
"Hmm, pertama aku akan melapor pada kedua Tetua Pelindung tentang berita Duan Ling Tian meninggalkan Akademi Naga dan Phoenix ... Aku kira dengan kemampuan kedua Tetua Pelindung, tidak sulit bagi mereka untuk menghentikan Duan Ling Tian kembali ke Akademi Naga dan Phoenix." Salah satu dari pengintai adalah seorang pria paruh baya, dan dia bergumam sebelum berniat meninggalkan gang terpencil tempatnya berada sekarang.
Tapi ketika dia berjalan ke depan, dia malah melihat ada sosok yang muncul di depannya.
Sosok ini tidak asing baginya.
"Duan Ling Tian!" Pria paruh baya itu mengenali orang di depannya, dan jantungnya bergetar saat wajahnya menjadi pucat pasi.
Dia bisa mengetahui sepertinya Duan Ling Tian telah memperhatikannya sejak lama, dan telah dengan sengaja menggiringnya ke sini.
Kabur!
Tanpa ragu-ragu, dia langsung melesat ke udara dan terbang.
Lelucon apa ini!
Meskipun ia adalah ahli bela diri tingkat pertama Tahap Pembelah Ruang seperti Duan Ling Tian, ia tahu keterbatasannya.
Dia benar-benar bukan tandingan untuk Duan Ling Tian.
Duan Ling Tian adalah seseorang yang telah memahami Kekuatan Petir Lanjutan Setengah Langkah.
"Cit cit ~ " Pria paruh baya baru saja melesat ke langit ketika dia mendengar gelombang desiran suara angin menusuk telinga.
Selanjutnya, dia melihat seekor tikus emas kecil berbulu dan gemuk muncul tidak jauh di depannya.
Tikus emas kecil berdiri di udara, tampak tidak berbahaya dan sangat imut.
Namun, pada saat ini, tubuhnya secara tidak sadar berhenti ketika matanya menyipit dan raut wajahnya sangat takjub.
Karena, di atas tikus emas kecil yang muncul di hadapannya ada siluet besar yang melengkung ke bawah saat berkumpul membentuk, dan siluet itu terlihat ganas.
Itu adalah siluet naga bertanduk kuno ...
"Ketujuh ... tingkat ketujuh Tahap Pembelah Ruang!" Suara pria paruh baya itu gemetaran.
Wuss!
Tepat pada saat ini, Duan Ling Tian telah tiba di belakang pria paruh baya juga.
"Kau adalah anggota Tri-Sekte Rimba Biru?" Duan Ling Tian melihat pria paruh baya dan bertanya dengan acuh tak acuh.
"Bukan ... Bukan ... Aku bukan anggota Tri-Sekte Rimba Biru, kau salah." Pria paruh baya itu dengan cepat menggelengkan kepalanya.
Lelucon apa ini!
Bagaimana dia berani mengakui dia adalah anggota Tri-Sekte Rimba Biru saat ini?
Sebagai tetua dari Tri-Sekte Rimba Biru yang telah mengambil bagian dalam proses pemusnahan Sekte Pedang Tujuh Bintang, dia tahu persis dengan permusuhan antara Tri-Sekte Rimba Biru dan Duan Ling Tian.
Jika dia membiarkan Duan Ling Tian tahu dia adalah tetua Tri-Sekte Rimba Biru, maka dia pasti akan mati!
"Bukan?" Duan Ling Tian tertawa saat dia berkata acuh tak acuh, "Kalau aku tidak salah, kau ada ketika Sekte Pedang Tujuh Bintang kami dimusnahkan oleh Tri-Sekte Rimba Biru mu. Biar aku ingat-ingat ... Pada saat itu, kau berada dalam kelompok Sekte Pedang Teratai Iblis."
"Sejak kapan seorang tetua Tri-Sekte Rimba Biru tidak berani mengakui identitasnya sendiri?" Saat dia selesai berbicara, Duan Ling Tian memasang senyum mengejek di wajahnya.
Meskipun dia tidak bisa mengingat wajah semua anggota Tri-Sekte Rimba Biru yang menyerbu Sekte Pedang Tujuh Bintang hari itu, dia masih ingat dengan jelas wajah-wajah tetua kelompok Tri-Sekte Rimba Biru, dan itu terukir ke dalam hati dan tulangnya.
Pria paruh baya ini adalah salah satunya!
Ekspresi pria paruh baya menjadi sangat pucat ketika dia melihat Duan Ling Tian telah mengenalinya, dan tatapannya menjadi rumit ... Kemudian tatapannya sesekali menoleh ke kiri, lalu sesekali ke kanan.
"Dia akan mencabikmu berkeping-keping jika kau berani melarikan diri!" Suara Duan Ling Tian dingin sedingin es, dan itu menyebabkan sosok pria paruh baya menggigil dan tidak berani melakukan gerakan gegabah.