Rumput Gelombang Giok
Rumput Gelombang Giok
Itu adalah seorang pria tua berjubah hijau, tubuh dan wajahnya sama-sama kurus, namun matanya dipenuhi semangat dan berkelap-kelip dengan cahaya terang yang menakutkan.
Saat ini, tatapan pria tua itu turun ke arah Duan Ling Tian dan alisnya merajut erat.
"Juru Senjata Utama." Sementara itu, wanita cantik itu berdiri ke belakang Duan Ling Tian dan berkata dengan hormat, "Tamu ini berkata dia ingin bertemu dengan Tuan."
"Bertemu denganku?" Alis putih pria tua berjubah hijau itu mengernyit, dan raut wajahnya tampak tidak senang saat dia berkata dengan suara yang dalam, "Apakah ini hari pertamamu di Perkumpulan Ahli Senjata? Bukankah sudah aku katakan sejak dulu untuk tidak membawa sembarang orang ke sini?"
Wanita cantik itu tersenyum getir, dan dia tidak terkejut dengan reaksi pria tua itu.
"Juru Senjata Utama. Tamu ini istimewa." Wanita cantik itu menambahkan.
"Istimewa?" Rasa kebingungan muncul di wajah pria tua itu.
"Juru Senjata Utama, tamu ini ..." Wanita cantik itu baru saja mulai berbicara ketika dia menutup mulutnya, karena dia melihat pria muda di sampingnya membalik telapak tangannya dan seberkas nyala api berwarna biru melompat di telapak tangannya.
Dia tahu pada saat ini, dia tidak perlu memperkenalkannya lagi.
Sedangkan mata pria tua itu tiba-tiba menyipit pada saat ini.
Wajahnya yang kurus sedikit berkedut.
"Empat ... Api Senjata Tingkat Empat! Kau ... Kau Ahli Senjata tingkat empat?" Suara lelaki tua itu sedikit gemetar, dan saat gemetar, suaranya dipenuhi dengan keterkejutan.
"Bukankah Tuan sudah melihatnya, Juru Senjata Utama?" Raut wajah Duan Ling Tian tenang ketika dihadapkan dengan pertanyaan pria tua itu, dan dengan membalikkan telapak tangannya, dia mengeluarkan Api Senjata tingkat empat di tangannya.
Orang tua itu akhirnya pulih dari keterkejutannya ketika melihat Api Senjata tingkat empat menghilang dari pandangannya, lalu dia mengambil napas dalam sebelum melihat wanita cantik itu. "Kau bisa pergi sekarang ... Kau tidak boleh menyebut Ahli ini kepada siapa pun!" Ketika dia selesai berbicara, pria tua itu menambahkan penekanan pada kata-katanya.
"Ya, Juru Senjata Utama." Wanita cantik itu tidak ragu, dan dia buru-buru menjawab sebelum berbalik dan pergi.
Untuk sementara waktu, hanya Duan Ling Tian dan pria tua itu yang tetap berada di sana.
"Pemimpin Perkumpulan Ahli Senjata Kekaisaran Rimba Biru, Luo Rong, menyapa Tuan." Orang tua itu sedikit membungkuk pada Duan Ling Tian.
Dalam Jalan Hidup pemurnian senjata, yang telah mencapai tingkat yang lebih tinggi adalah senior.
Meski dalam hal usia, pemuda itu bahkan bisa menjadi cucunya.
Tapi di Jalan Hidup pemurnian senjata, dia adalah junior.
"Juru Senjata Utama Luo, jangan sungkan." Duan Ling Tian tersenyum ringan karena dia bisa memahami perasaan Luo Rong.
Bahkan jika dia adalah Ahli Senjata tingkat lima, seorang Ahli Senjata tingkat enam tetap harus memanggilnya sebagai Tuan.
Belum lagi Duan Ling Tian yang satu tingkat lebih tinggi, Ahli Senjata tingkat empat!
Luo Rong berdiri dan tatapannya sangat rumit.
"Bolehkah aku tahu nama Tuan?" Luo Rong bertanya dengan hormat.
"Juru Senjata Utama Luo, panggil saja aku Duan Ling Tian." Duan Ling Tian berbicara perlahan.
Duan Ling Tian?!
Wajah Luo Rong membeku ketika sosoknya bergetar, dan bahkan suaranya sedikit gemetar. "Tuan ... Tuan... Tuan siswa jenius dari Sekte Pedang Tujuh Bintang, Duan Ling Tian?"
"Sekte Pedang Tujuh Bintang?" Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya dan tertawa mengejek diri sendiri. "Sekte Pedang Tujuh Bintang sudah tidak ada lagi. Paling-paling, aku saat ini adalah siswa dari sekte yang binasa."
"Tuan benar-benar Duan Ling Tian?" Luo Rong benar-benar kaget ketika dia memperoleh penjelasan Duan Ling Tian.
Dia tidak pernah membayangkan Ahli Senjata tingkat empat ini sebenarnya siswa jenius Sekte Pedang Tujuh Bintang yang namanya tersebar dan memunculkan banyak percakapan di Kekaisaran Rimba Biru.
Keberadaan yang diakui orang banyak melampaui Lima Tuan Muda Yang Agung.
"Sepertinya rumor itu tidak salah ... Lima Tuan Muda Yang Agung? Mereka sama sekali tidak mampu menandinginya!" Luo Rong tersentak dalam hatinya.
Sejauh yang dia ketahui, Lima Tuan Muda Yang Agung itu sepenuhnya tidak pada tingkat yang sama dengan Duan Ling Tian.
Selain itu, belum lagi bakat alam raksasa Duan Ling Tian di Jalan Hidup sebagai Bela Diri, bahkan bakat alami Duan Ling Tian di Jalan Hidup sebagai pemurni senjata membuat dia merasa sangat malu.
Selama hidupnya, ia mempelajari Jalan Hidup sebagai pemurni senjata selama beberapa puluh tahun, tetapi sampai hari ini, ia tetap seorang Ahli Senjata tingkat enam.
Tiba-tiba dia merasa dia telah menyia-nyiakan hidup selama bertahun-tahun!
"Mungkinkah identitas Duan Ling Tian layak dipalsukan?" Duan Ling Tian terdiam ketika melihat ekspresi tertegun pria tua itu.
Luo Rong sedikit malu, lalu dia berkata, "Jangan marah Tuan, aku hanya sedikit terkejut."
"Baiklah, Juru Senjata Utama Luo ... Jangan panggil aku Tuan, panggil aku Duan Ling Tian sudah cukup." Duan Ling Tian melambaikan tangannya dan berkata.
"Luo Rong tidak pantas melakukannya." Raut Wajah Luo Rong ketakutan ketika dia mendengar Duan Ling Tian.
Sebagai Juru Senjata Utama Perkumpulan Ahli Senjata Kekaisaran Rimba Biru, kegemaran Luo Rong pada Jalan Hidup sebagai pemurni senjata adalah sesuatu yang sulit untuk dibayangkan oleh orang biasa.
Di matanya, Jalan Hidup sebagai pemurni senjata sangat sakral!
Seorang Ahli Senjata tingkat empat layak mendapat penghormatan tertinggi darinya.
Duan Ling Tian tidak mengatakan apa-apa lagi ketika dia melihat Luo Rong bersikeras untuk bertahan.
"Tuan, apakah Tuan membutuhkan sesuatu dariku?" Luo Rong bertanya.
Dia percaya sangat tidak mungkin seorang Ahli Senjata tingkat empat datang menemuinya jika orang tersebut tidak membutuhkan sesuatu.
"Juru Senjata Utama Luo, aku akan langsung ke intinya ... Aku datang ke sini hari ini terutama karena aku ingin mendapatkan beberapa bahan dari Juru Senjata Utama Luo." Duan Ling Tian menyatakan niatnya.
Selanjutnya, Duan Ling Tian mengutarakan beberapa bahan, dan bahan-bahan itu semua adalah bahan inti yang digunakan untuk memurnikan senjata roh tingkat empat.
Bahan-bahan ini cukup untuk meningkatkan pedang roh tingkat lima miliknya dan milik tikus emas kecil itu menjadi pedang roh tingkat empat ... Pada saat itu, kekuatan dirinya dan tikus emas kecil akan mendapatkan peningkatan yang besar.
"Bahan-bahan ini ... Tuan, Tuan bermaksud untuk memurnikan senjata roh tingkat empat?" Tatapan Luo Rong berbinar dan bahkan napasnya menjadi tergesa-gesa.
"Iya." Duan Ling Tian mengangguk.
"Tuan ..." Wajah Luo Rong memerah saat dia melihat Duan Ling Tian namun ragu-ragu untuk berbicara.
Duan Ling Tian berkata, "Selama Tuan dapat menemukan bahan-bahan yang aku butuhkan ini, aku dapat memperbolehkan Tuan secara pribadi mengamati saat aku memurnikan senjata roh tingkat empat ... Tidak hanya itu, aku bahkan dapat membimbing Tuan, dan memungkinkan Tuan untuk menjadi ahli senjata tingkat lima dalam setahun! "
Sebelumnya, ketika Kekuatan Spiritual Luo Rong yang tangguh melintas, Duan Ling Tian telah merasakan jejak aura samar dalam Kekuatan Spiritual Luo Rong.
Jejak aura itu persis terkait dengan Ahli Senjata.
Dia jelas merasakan dari jejak aura Luo Rong sudah menemukan jalan menuju pintu ke arah Ahli Senjata tingkat lima, tetapi dia tidak dapat menerobos begitu lama karena dia tidak memiliki siapapun untuk membimbingnya.
"Tuan ... apakah Tuan sungguh-sungguh?!" Napas Luo Rong menjadi terburu-buru, dadanya naik dan turun seperti pompa, dan tidak bisa tenang untuk waktu yang lama.
"Aku akan kembali setelah sebulan ... Aku harap Tuan sudah menyiapkannya saat itu." Duan Ling Tian melirik acuh tak acuh pada Luo Rong yang bersemangat, lalu berbalik dan pergi, dan hanya meninggalkan punggungnya pada Luo Rong.
Perasaan Luo Rong secara bertahap menjadi tenang setelah sosok Duan Ling Tian menghilang di depan matanya, dan setelah beberapa saat singkat, dia pergi dengan tergesa-gesa untuk bersiap-siap.
Dia hanya punya waktu satu bulan, dan dia tahu ini adalah kesempatannya yang tidak bisa dia lewatkan.
Jika ada orang lain yang mengatakan mereka dapat membuatnya menjadi Ahli Senjata tingkat lima dalam setahun, dia tidak akan mempercayai orang itu, bahkan jika dia dipukul sampai mati.
Tapi Duan Ling Tian berbeda.
Belum lagi Duan Ling Tian adalah seorang Ahli Senjata tingkat empat, hanya Duan Ling Tian yang mampu memiliki pencapaian tinggi seperti itu dalam Jalan Hidup sebagai pemurnian senjata di usia yang masih muda sudah cukup untuk membuatnya sangat percaya kata-kata Duan Ling Tian.
Jadi selama bulan ini, bahkan jika dia harus mengerahkan kekuatannya, dia akan mengumpulkan semua bahan itu untuk Duan Ling Tian.
Sementara itu, Duan Ling Tian telah meninggalkan Perkumpulan Ahli Senjata.
Dia tidak tahu kalau Luo Rong kehilangan ketenangannya setelah dia pergi.
"Cit cit ~" Tikus emas kecil berdiri di bahu Duan Ling Tian dan berteriak dua kali. "Kakak Ling Tian, apakah kakek itu bisa mengumpulkan bahan yang Kakak inginkan dalam waktu satu bulan?"
"Jangan khawatir." Duan Ling Tian tersenyum ringan ketika mendengar pesan suara tikus emas kecil. "Selama dia ingin menerobos menjadi Ahli Senjata tingkat lima, maka dia akan mempersiapkan semua bahan itu tepat waktu ... Ini adalah kesempatannya, dan dia tidak akan menyia-nyiakannya!"
Tikus emas kecil itu mengangguk, sepertinya tidak sepenuhnya mengerti.
Tidak lama kemudian, Duan Ling Tian dan tikus emas kecil itu masuk ke pasar perdagangan terbesar di pusat Kota Kerajaan.
Sebagai pasar perdagangan terbesar Kota Kerajaan Kekaisaran Rimba Biru, betapa ramainya pasar itu, di luar bayangan Duan Ling Tian.
Di pasar perdagangan, kereta seperti naga mengalir tanpa akhir.
Duan Ling Tian pergi ke beberapa toko obat dan akhirnya membeli sebagian besar bahan obat, dan dia hanya kekurangan bahan inti.
"Meskipun Rumput Gelombang Giok tidak dapat dianggap sangat langka tetapi sangat sulit didapat ... Mungkin aku harus pergi ke toko obat besar untuk membelinya." Duan Ling Tian berpikir dalam hatinya lalu dia terus mengelilingi pasar perdagangan.
Setelah setengah jam, dia menemukan toko obat besar yang dia cari.
Toko obat itu begitu besar dengan beberapa lantai, ukuran toko obat besar itu beberapa kali lebih besar dari toko obat kecil.
"Pelanggan, boleh aku tahu apa yang Tuan butuhkan?" Duan Ling Tian baru saja masuk ke pintu toko obat ketika seorang petugas datang untuk menyambutnya.
"Apa kau memiliki Rumput Gelombang Giok di sini?" Duan Ling Tian bertanya.
Tatapan petugas membara ketika dia mendengar Duan Ling Tian, dan dia menegaskannya sekali lagi. "Tuan, Tuan ingin Rumput Gelombang Giok?"
Rumput Gelombang Giok adalah bahan obat utama yang diperlukan untuk memurnikan Pil Pemekat Ruang Hampa.
Satu Rumput Gelombang Giok cukup untuk memurnikan seratus Pil Pemekat Ruang Hampa.
Sedangkan Pil Pemekat Ruang Hampa adalah sesuatu yang diperlukan seorang ahli bela diri Tahap Pembelah Ruang untuk berkultivasi, dan ini juga yang menyebabkan harga Rumput Gelombang Giok berada di harga yang sangat mahal.
Satu Rumput Gelombang Giok saja senilai 10 juta emas!
"Ya, apa kau punya satu di toko mu?" Duan Ling Tian bertanya lagi.
"Tuan, keberuntunganmu bagus ... Kebetulan ada satu Rumput Gelombang Giok yang tersisa di toko kami!" Petugas tersenyum cemerlang saat dia membawa Duan Ling Tian ke atas.
Dia dapat memperoleh cukup banyak komisi dari penjualan Rumput Gelombang Giok.
Tidak lama kemudian, Duan Ling Tian mengikuti di belakang petugas untuk pergi ke konter di sisi timur lantai kedua toko obat itu.
"Manajer Wang, Tuan ini membutuhkan Rumput Gelombang Giok," kata petugas itu kepada orang tua di belakang konter.
Orang tua itu mendongak melirik Duan Ling Tian ketika dia mendengarnya. "Tuan, Rumput Gelombang Giok berharga 10 juta emas. Apa Tuan akan membayar di sini, atau apa perlu kami mengikuti Tuan untuk mengambilnya?"
Orang tua itu mengatakan demikian karena dia melihat Duan Ling Tian masih muda dan merasa Duan Ling Tian pasti tidak membawa banyak uang.
Bagaimanapun, seorang pemuda yang membawa begitu banyak uang sangat berbahaya.
"Tidak perlu, aku akan membayar sekarang." Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya, dan dia mengangkat tangannya, berniat untuk mengambil beberapa uang emas.
Tetapi tepat pada saat ini.
"Aku ingin Rumput Gelombang Giok itu!" Suara nyaring terdengar, dan terdengar sangat sombong.
Selanjutnya, sosok tegap muncul di hadapan Duan Ling Tian saat dia mengerutkan kening dan berbalik.