Kemampuan Pemahaman Tuan Muda Pedang
Kemampuan Pemahaman Tuan Muda Pedang
Itu adalah seorang pria muda dengan jubah putih, wajahnya seperti patung batu giok dengan mata berbintang dan alis berbentuk pedang, dan dia memiliki pembawaan yang elegan.
Yang paling menarik perhatian adalah pedang bersarung yang dibawanya di punggungnya.
Terlebih lagi, tidak ada jenius muda yang hadir tidak memiliki Cincin Ruang, jadi sangat sedikit orang yang menyimpan senjata mereka di luar.
Sedangkan pemuda berjubah putih itu tidak terlihat seperti seseorang yang tidak mampu membeli Cincin Ruang, tidak peduli bagaimana orang memandangnya.
"Tuan Muda Pedang!" Tepat ketika Duan Ling Tian masih bertanya-tanya tentang identitas orang itu, tiba-tiba terdengar suara dan menyebabkan Duan Ling Tian seakan terbangun dari mimpi.
Tuan Muda Pedang?
Orang yang berada di peringkat empat di Lima Tuan Muda Yang Agung Kekaisaran Rimba Biru?
"Seorang anggota dari Sekte Inti Pemersatu!" Tidak lama kemudian, Duan Ling Tian mengingat identitas lain dari Tuan Muda Pedang itu, dan wajahnya menjadi geram.
Sekte Inti Pemersatu sekarang telah bergabung dengan dua sekte besar lainnya untuk membentuk Tri-Sekte Rimba Biru, dan meskipun sekte itu sudah tidak ada lagi kecuali dalam nama, sekte itu masih ada.
Yang paling penting, ketika Sekte Pedang Tujuh Bintang dimusnahkan hari itu, Sekte Inti Pemersatu menduduki posisi terdepan dan merupakan musuh terbesar dari Sekte Pedang Tujuh Bintang.
"Aku tidak pernah menduga Tuan Muda Pedang datang juga." Penampilan Tuan Muda Pedang telah berhasil mengangkat suasana, dan beberapa siswa Aula Luar bahkan memandang Tuan Muda Pedang dengan penuh pemujaan.
Tuan Muda Pedang, Chen Shao Shuai!
Salah satu dari Lima Tuan Muda Yang Agung Kekaisaran Rimba Biru.
Bertahun-tahun yang lalu, dia menyebarkan namanya di seluruh Kekaisaran rimba Biru dengan satu pedang di tangannya, dan dia secara umum diakui sebagai bakat luar biasa di generasi muda Kekaisaran Rimba Biru.
"Tingkat pertama Tahap Pembelah Ruang?" Kekuatan Spiritual Duan Ling Tian meregang dan mengetahui Kultivasi Tuan Muda Pedang pada saat pertama yang memungkinkan, dan dia tidak bisa menahan diri dari sedikit terkejut.
Dengan sedikit berpikir, dia mengerti.
Meskipun peringkat Tuan Muda Pedang di antara Lima Tuan Muda Yang Agung berada di bawah Tuan Muda Sitar, Tuan Muda Sitar telah melangkah ke Tahap Ruang Hampa Setengah Langkah lebih dari satu tahun yang lalu.
Jadi Kultivasi Tuan Muda Pedang melangkah ke Tahap Pembelah Ruang sekarang tidak mengherankan.
Mungkin, itu karena hubungan yang tidak bersahabat antara Sekte Pedang Tujuh Bintang dan Sekte Inti Pemersatu, sedikit rasa permusuhan muncul dari Duan Ling Tian ke arah Tuan Muda Pedang ini.
Tiba-tiba, sepertinya telah menyadari permusuhan Duan Ling Tian, tatapan Tuan Muda Pedang mengarah pada Duan Ling Tian.
"Aku melihat mu di gerbang Akademi Naga dan Phoenix sebelumnya, kau adalah Duan Ling Tian dari Sekte Pedang Tujuh Bintang! Jika kau tidak menyukaiku karena Sekte Inti Pemersatu, maka janganlah begitu." Pesan suara acuh tak acuh masuk ke telinga Duan Ling Tian pada waktu yang tepat. "Saat ini, Sekte Inti Pemersatu sudah tidak ada lagi, dan aku bukan siswa Sekte Inti Pemersatu lagi."
Sekte Inti Pemersatu tidak ada lagi!
Duan Ling Tian mengetahui pesan suara ini memang milik Tuan Muda Pedang.
Duan Ling Tian mengerutkan kening ketika dia mendengar Tuan Muda Pedang, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya melalui pesan suara. "Apa maksud mu?"
"Beberapa tahun yang lalu, aku ditipu ke dalam Sekte Inti Pemersatu oleh seorang tua ... Aku pernah berjanji kepadanya aku akan menjadi siswa Sekte Inti Pemersatu seumur hidupku! Tapi, sekarang karena Sekte Inti Pemersatu sudah tidak ada lagi, janjiku waktu itu secara alami tidak berlaku lagi." Di awal pesan suaranya, Tuan Muda Pedang sedikit menggertakkan giginya, tetapi ketika dia selesai berbicara, ada sedikit kebebasan di dalamnya.
Seolah-olah Sekte Inti Pemersatu tidak ada lagi adalah hal yang baik baginya.
Ia memulihkan kebebasannya!
"Bukan urusanku jika kau siswa Sekte Inti Pemersatu atau bukan ... Yang aku tahu jika kau berani menghalangi aku ketika aku membalas dendam pada Tri-Sekte Rimba Biru untuk Sekte Pedang Tujuh Bintang, maka kau akan menjadi musuhku, Duan Ling Tian!" Duan Ling Tian melirik dalam pada Tuan Muda Pedang, dan nadanya sangat tenang.
Sosok Tuan Muda Pedang tersentak ketika mendengarnya, dan dia melirik dalam ke arah Duan Ling Tian saat senyum tenang muncul di sudut mulutnya, lalu dia berkata melalui pesan suara. "Kebangkitan dan kejatuhan Tri-Sekte Rimba Biru tidak ada kaitannya denganku sedikit pun ... Selain itu, aku tidak akan mencari masalah untuk diriku sendiri! Kesalahan terbesar yang Tri-Sekte Rimba Biru lakukan ketika memusnahkan Sekte Pedang Tujuh Bintang adalah mungkin membiarkanmu melarikan diri. "
Kata-kata Tuan Muda Pedang memiliki kekaguman yang luar biasa terhadap Duan Ling Tian, dan dia tampaknya yakin Duan Ling Tian memiliki kemampuan untuk membalas dendam untuk Sekte Pedang Tujuh Bintang.
Ini menyebabkan Duan Ling Tian agak terkejut.
"Tuan Muda Pedang!"
"Tuan Muda Pedang!"
...
Tuan Muda Pedang berjalan perlahan, para siswa Aula Luar yang menghalangi jalan menuju Aula Dalam telah bergerak membuka jalan, dan bahkan banyak yang menyambutnya dengan rendah hati.
Ji Feng dan Sima Yang menatap diam-diam pada Tuan Muda Pedang, dan mereka melihat ada sedikit teror tercampur di dalamnya.
Meskipun mereka terkenal di Kekaisaran Rimba Biru, mereka sangat rendah dibandingkan dengan Tuan Muda Pedang, yang merupakan tokoh di antara Lima Tuan Muda Yang Agung.
Bahkan sampai batas tertentu, mereka benar-benar ditekan oleh Lima Tuan Muda Yang Agung di setiap aspek, dan mereka ditekan sampai pada titik dimana mereka tidak dapat menghela napas mereka.
Tuan Muda Pedang melewati gerbang dan memasuki Aula Dalam.
Sedangkan sekarang, siswa jenius Sekte Iblis Hitam, Chai Jin, yang berada di dalam Aula Dalam perlahan berjalan keluar, dan dia menatap Tuan Muda Pedang dengan mata penuh dengan niat bertarung. "Aku sudah lama mendengar Tuan Muda Pedang adalah satu-satunya kultivator pedang di antara Lima Tuan Muda Yang Agung ... Hari ini, Chai Jin ingin mendapatkan pengalaman jika kau, Tuan Muda Pedang, layak atas reputasimu!"
"Lakukan gerakanmu ... aku belum makan." Tuan Muda Pedang memiliki tatapan tenang saat dia berbicara sedikit tidak sabar.
Kata-kata Tuan Muda Pedang membuat sudut mulut para siswa Aula Luar yang mengikutinya tidak bisa menahan diri untuk tidak berkedut.
Mereka secara alami mampu memahami makna dalam kata-kata Tuan Muda Pedang.
Itu tidak lain adalah keyakinan bahwa Chai Jin akan menderita kekalahan di tangannya ... Sedangkan dia akan menggantikan Chai Jin dan membuat Akademi Naga dan Phoenix menyiapkan anggur dan makanan lezat untuknya.
Ini adalah perlakuan untuk siswa Aula Dalam Akademi Naga dan Phoenix!
"Sepertinya Tuan Muda Pedang sangat percaya diri ..." Wajah Chai Jin geram ketika dia mendengar Tuan Muda Pedang, dan dengan mengangkat tangannya, sebilah pedang muncul.
"Kalau begitu, maka biarkan aku merasakan kemampuan Tuan Muda Pedang!" Begitu dia selesai berbicara, Chai Jin bergerak.
Wuss!
Sosok Chai Jin bergetar sebelum berubah menjadi sambaran petir yang melintas lurus ke arah Tuan Muda Pedang.
Di langit, terbentuk kumpulan 2.000 siluet mammoth kuno.
Wiss!
Sumber Energi mengamuk di bilah pedang di tangan Chai Jin, dan cahaya pedang merobek langit sebelum berubah menjadi serabut panjang yang menyebar menyelimuti Tuan Muda Pedang dan turun.
Tepat pada saat ini, 760 siluet mammoth kuno lainnya muncul di samping 2.000 siluet mammoth kuno yang ada.
Jelas, sebilah pedang di tangan Chai Jin adalah pedang roh tingkat enam.
Kekuatan serangannya mengandung 2.760 mammoth kuno!
"Teknik Pedang Ujung Bintang dari Sekte Iblis Hitam? Lumayan ... Tapi sayangnya, kau belum memahami Kekuatan Pedang, dan sulit bagimu untuk menduduki kejayaan pada akhirnya!" Tuan Muda Pedang berbicara dengan ekspresi tenang ketika dia melihat pedang Chai Jin berkelebat.
Begitu dia berbicara, Tuan Muda Pedang berdiri di tempat tanpa bergerak, namun dengan mengangkat tangannya, pedang roh di punggungnya segera terhunus.
Di langit, 2.760 siluet mammoth juga muncul.
Wuss!
Pada saat berikutnya, pedang Tuan Muda Pedang sangat cepat seperti sambaran petir saat menghunus, dan dia bahkan tidak menggunakan keterampilan pedang, hanya dengan menggunakan gerakan pedang dasar untuk menikam.
"Kau cari mati!" Ekspresi Chai Jin sangat tidak sedap dilihat ketika dipandang rendah oleh Tuan Muda Pedang, dan kecepatan pedang di tangannya menjadi lebih cepat.
Wiss! Wiss! Wiss! Wiss! Wiss!
...
Pancaran sinar panjang yang tersebar seperti deretan bintang yang menutupi langit, dan membentuk jaring surga yang menyelimuti menuju Tuan Muda Pedang.
Tatapan Tuan Muda Pedang tenang, dan Sumber Energi pada pedangnya yang muncul dengan cepat tiba-tiba bergetar.
Pada saat berikutnya, aura ganas tak tertandingi muncul dari dalam Sumber Energi, lalu bergelora angkara dan melompat ke pedangnya.
Pada saat yang sama, 500 siluet mammoth kuno lainnya muncul di samping 2.760 siluet mammoth kuno yang sudah ada di atas Tuan Muda Pedang.
Seketika, 3.260 siluet mammoth kuno melesat keluar!
"Kekuatan Pedang Sembrani Setengah Langkah!" Duan Ling Tian adalah yang pertama bereaksi, ekspresinya menjadi serius ketika jantungnya bergetar, dan matanya sedikit terkejut.
Memahami Kekuatan Pedang Sembrani Setengah Langkah pada tingkat pertama Tahap Pembelah Ruang?
Kemampuan pemahaman ini mengejutkan!
Sedangkan pada saat yang hampir bersamaan, Duan Ling Tian bereaksi, seruan yang mengejutkan dari Wakil Dekan, Chi Ming, yang berdiri di luar rumah yang indah terdengar pada waktu yang tepat.
"Kekuatan Pedang Sembrani Setengah Langkah!" Suara Chi Ming tidak sengaja ditekan, dan untuk sementara waktu, menyebabkan kelompok siswa Aula Luar menjadi seperti terbangun dari mimpi.
"Kekuatan Pedang Sembrani Setengah Langkah?" Tepat ketika kelompok siswa Aula Luar saling memandang.
Wiss!
Pedang di tangan Tuan Muda Pedang tampak seolah-olah dibantu oleh para dewa, dan pada saat ini, sepertinya pedang itu telah berubah menjadi serangan para dewa saat menghunus ke arah tangan Chai Jin yang memegang pedangnya.
Clang!
Di saat berikutnya, suara senjata besi bertabrakan terdengar.
Selanjutnya, semua orang menyadari telapak tangan Chai Jin robek, menyebabkan darah segar menetes ke bawah, dan pedang roh tingkat enam di tangannya terhempas jatuh ke tanah.
"Itu pertarungan yang bagus." Tuan Muda Pedang menyingkirkan pedangnya dan berdiri di sana, lalu dia mengangguk acuh tak acuh pada Chai Jin sebelum melihat ke arah beberapa pria paruh baya di dekatnya yang merupakan pegawai akademi. "Ayo siapkan makanan untukku."
Salah satu pria paruh baya mengangguk dan berjalan keluar dengan langkah lebar, dan dia buru-buru pergi untuk menyiapkan makanan.
Sedangkan Tuan Muda Pedang, berbalik untuk memasuki halaman yang awalnya milik Chai Jin setelah mengangguk ke arah Duan Ling Tian.
Dia mengalahkan murid Aula Dalam, Chai Jin, dan mengusir Chai Jin keluar dari Aula Dalam!
Sedangkan Chai Jin turun menjadi siswa Aula Luar.
Jika dia ingin menjadi siswa Aula Dalam lagi, maka dia hanya bisa mengeluarkan sekali lagi tantangan.
Tetapi pada saat ini, Chai Jin jelas tidak memiliki pikiran menantang siapa pun, dan dia masih berdiri kaget di tempat.
Kekuatan Tuan Muda Pedang memberinya terlalu banyak kejutan!
Tingkat pertama Tahap Pembelah Ruang, Kekuatan Pedang Sembrani Setengah Langkah …
Kemampuan pemahaman ini cukup untuk mencerahkan semua Lima Tuan Muda Yang Agung lainnya.
"Aku benar-benar tidak pernah membayangkan Tuan Muda Pedang benar-benar memahami kekuatan Pedang Sembrani Setengah Langkah!"
"Memahami Kekuatan Pedang seperti itu dengan kultivasi seperti itu ... Di antara Lima Tuan Muda Yang Agung, aku takut kemampuan pemahaman Tuan Muda Pedang dapat dianggap sebagai tingkat pertama."
"Bahkan jika Tuan Muda Gila, Luo Zhan, yang berada di peringkat atas dari Lima Tuan Muda Yang Agung, dia hanya memahami Kekuatan Inti Api."
...
Kelompok siswa Aula Luar tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut.
Bahkan beberapa siswa Aula Dalam lainnya, mereka sekarang memiliki wajah penuh keterkejutan.
"Kalian semua sudah selesai makan?" Sima Yang dengan cepat pulih dari keterkejutannya, lalu dia langsung masuk ke Aula Dalam dan menantang salah satu siswa Aula Dalam.
"Sima Yang ..." Siswa Aula Dalam mengenali Sima Yang, dan dia tahu dia bukan tandingan Sima Yang, jadi dia langsung mengaku kalah.
Sima Yang tersenyum puas, lalu dia melihat pegawai Akademi Naga dan Phoenix dan berkata, "Ayo siapkan makanan mewah untukku!"
Selanjutnya, Ji Feng mengambil langkah lebar ke depan dan menantang seorang siswa Aula Dalam.