Akulah Si Idiot Itu
Akulah Si Idiot Itu
Luo Zhan sebenarnya telah menerobos?
Wuss!
Selanjutnya, seuntai energi merah muncul pada Sumber Energi di permukaan tubuh Luo Zhan.
Di langit, 200 siluet mammoth kuno lainnya muncul ...
Itu adalah Kekuatan Inti Api Luo Zhan!
Pada saat ini, sosok Luo Zhan memancar seperti menyemprotkan api yang menyapu ke arah Duan Ling Tian, dan sepertinya ingin membakar Duan Ling Tian menjadi abu.
Wuss!
Ketika Luo Zhan tiba di dekat Duan Ling Tian, dia tiba-tiba mengangkat tangannya.
Tombak muncul di tangannya, dan seiring dengan Sumber Energi dan Inti Api yang mengamuk, tombak itu seperti naga api yang muncul dari gua dengan ganas melesat ke arah Duan Ling Tian.
Di langit, 1.500 siluet mammoth kuno lainnya muncul.
Terlihat jelas, tombak di tangan Luo Zhan adalah tombak roh tingkat enam.
Serangan tombak Luo Zhan melesat, dan ketika tiba di dekat Duan Ling Tian, dia mengguncang batang tombak, membuat ujung tombak menyapu seperti tetes hujan.
Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!
...
Gugusan bintang yang menutupi langit menghiasi langit, dan langsung berubah menjadi banyak bintang jatuh yang menyapu ke arah Duan Ling Tian.
Luo Zhan menyerang dengan kekuatan penuhnya, memanfaatkan kedua senjata roh dan Kekuatan Api.
Kekuatannya sebanding dengan kekuatan 5.700 mammoth kuno.
Luo Zhan merasa semangatnya segar ketika dia menyerang dengan kekuatan penuh.
Saat ini, tubuhnya melesat bersama tombaknya saat sudut mulutnya sedikit melengkung menjadi senyum, dan dia tampak seolah-olah dia sudah melihat adegan dirinya mengalahkan Duan Ling Tian.
"Ini keterampilan tombak yang cukup bagus ... Sayangnya, itu terlalu mewah dan telah menyebarkan sejumlah besar kekuatan." Tepat pada saat ini, Duan Ling Tian berbicara.
Pada saat yang bersamaan ketika dia berbicara, Pedang Lentur Wangi Ungu muncul di tangan Duan Ling Tian.
Sumber Energi meliputi ke dalamnya sebelum Kekuatan Petir Lanjutan Setengah Langkah dan Kekuatan Angin Lanjutan Setengah Langkah menyatu menjadi Sumber Energi.
Pada saat berikutnya, tatapan Duan Ling Tian menjadi sedikit dingin.
Seni Menghunus Pedang!
Duan Ling Tian berdiri di tempat dan dengan mengangkat tangannya, pedang di tangannya langsung menghilang di depan mata Luo Zhan.
"Cepat sekali!" Mata Luo Zhan menyipit.
Pada saat inilah Luo Zhan dengan jelas melihat di langit di atas Duan Ling Tian, sebenarnya ada ...
5.800 siluet mammoth kuno!
Kekuatan yang terkandung dalam serangan pedang Duan Ling Tian ini adalah kekuatan 100 mammoth kuno lebih dari kekuatan serangan tombak kekuatan penuhnya.
Seketika, mata Luo Zhan menyipit dan dia merasa sedikit getir di dalam hatinya.
Baru sekarang dia ingat selain menjadi seorang ahli bela diri jenius dengan bakat alam yang mengerikan dalam Jalan Hidup sebagai Ahli Bela Diri, Duan Ling Tian bahkan seorang Ahli Senjata tingkat empat dengan pencapaian yang sangat tinggi pada Jalan Hidup sebagai Ahli Pemurni Senjata.
Jelas, pedang Duan Ling Tian yang digunakan sekarang adalah pedang roh tingkat empat!
"Saat ini, kultivasi Duan Ling Tian berada di tingkat kedua Tahap Pembelah Ruang, dan ketika tidak menggunakan pedang roh tingkat empat dan kekuatannya, dia mampu mengerahkan kekuatan 3.000 mammoth kuno ... Begitu dia menggunakan kekuatan, dia dapat meningkatkan kekuatannya dengan kekuatan lain dari 1.000 mammoth kuno!
"Dengan kata lain, ketika Duan Ling Tian tidak menggunakan senjata roh dan menggunakan kekuatan penuhnya, dia hanya bisa mengerahkan kekuatan 4.000 mammoth kuno! Tapi sekarang ..." Sudut mulut Luo Zhan mulai berkedut saat dia melihat 5.800 siluet mammoth kuno di langit.
Penambahan kekuatan pada pedang roh di tangan Duan Ling Tian sebenarnya adalah kekuatan 1.800 mammoth kuno!
"Dengan kekuatan 3.000 mammoth kuno sebagai dasar, memperkuat kekuatan 1.800 mammoth kuno ... Jika dihitung terbalik, pedang roh tingkat empat Duan Ling Tian sebenarnya mampu memperkuat kekuatan sebesar 60%?" Luo Zhan sangat terkejut di dalam hatinya.
Semua pemikiran ini diselesaikan hanya dalam sekejap.
Ketika Luo Zhan kembali ke akal sehatnya, dia memiliki ekspresi serius.
Sumber Energi mengamuk dan Kekuatan Api meraung di tombak roh tingkat enam di tangannya ...
Ujung tombak menghujam dengan cepat seakan berubah menjadi hujan meteor yang menutupi langit.
Namun demikian, dia tetap merasa sedikit kurang percaya diri.
Wiss!
Sebuah dentingan menusuk telinga dari pedang yang membelah langit, melukiskan tanda di udara.
Trang! Trang! Trang! Trang! Trang!
...
Kemana pun cahaya pedang itu berlalu, suara menusuk telinga dari senjata besi berbenturan tanpa henti bergema.
Itu adalah pedang roh Duan Ling Tian yang telah membuat lingkaran di udara, dengan mudah menghentikan cahaya pedang Luo Zhan yang turun di titik-titik kecil.
Cahaya pedang tanpa henti berputar saat berkelebat, dan kecepatannya sangat cepat sehingga mengejutkan.
"Duan Ling Tian, rasakan ini!" Luo Zhan berteriak meledak-ledak ketika dia melihat Duan Ling Tian menerobos keterampilan tombaknya dengan mudah, dan tombaknya melesat seperti api saat dengan sengit menikam ke arah Duan Ling Tian.
Wuss!
Teriakan memekakkan meledak, dan itu memunculkan gelombang suara terus menerus di udara yang meledak.
"Ayo!" Alis Duan Ling Tian terangkat, dan dengan mengangkat tangannya, Pedang Lentur Wangi Ungu di tangannya tiba-tiba terhunus menghalau ujung tombak Luo Zhan.
Pada saat yang sama, Sumber Energi pada Pedang Lentur Wangi Ungu Duan Ling Tian tiba-tiba mulai bergetar.
Energi Gempa Ekstrim!
Meskipun Energi Gempa yang ekstrim hanya sebanding dengan kekuatan 100 mammoth kuno.
Tetapi dalam situasi seperti ini, efeknya sangat luar biasa.
Terlebih lagi, kekuatan pedang Duan Ling Tian sekarang lebih kuat 100 mammoth kuno dibandingkan dengan kekuatan pada tombak Luo Zhan.
Meskipun dia pasti mengalahkan Luo Zhan dalam serangan langsung, karena perbedaan antara kekuatannya dan Luo Zhan, Duan Ling Tian pasti akan terluka bahkan jika dia mengalahkan Luo Zhan.
Sekarang, dengan memanfaatkan Energi Gempa pada titik ekstrim, itu akan bisa membantunya meredam kekuatan Luo Zhan dan membantunya menyelesaikan pertarungan antara dia dan Luo Zhan sesegera mungkin.
Wiss!
Suara pedang terdengar, dan ketika digabungkan dengan Energi Gempa pada kekuatan ekstrim, kekuatan itu memancarkan suara berdengung.
Akhirnya, pedang dan tombak bertabrakan.
Ujung pedang bertabrakan dengan ujung tombak, memancarkan gelombang suara menusuk telinga dan membawa serangkaian bunga api pada saat yang bersamaan.
Trang!
Tangan Duan Ling Tian bergetar, menyebabkan Pedang Lentur Wangi Ungu terangkat dan membentur batang tombak Luo Zhan dengan kuat.
Seketika, wajah Luo Zhan menjadi muram saat dia buru-buru melepaskan dan membuang tombak di tangannya.
Pada saat ini, senjata rohnya sendiri seperti monster yang mengerikan baginya.
Sedangkan tangan Luo Zhan yang memegang tombak robek dan darah menetes ke bawah.
"Sungguh pengerahan metode kekuatan yang menakutkan ..." Ketika dia memikirkan kejadian sebelumnya, Luo Zhan masih memiliki sedikit rasa takut dalam hatinya.
Meskipun Sumber Energi milik Duan Ling Tian lebih kuat dari miliknya, itu tidak jauh lebih kuat, dan dia memiliki kekuatan untuk bertarung.
Tapi sebelumnya, Sumber Energi yang keluar dari Duan Ling Tian membawa kekuatan getaran yang sangat menakutkan yang langsung menghancurkan Sumber Energi miliknya.
Tidak hanya itu, kekuatan getar yang dibawa oleh Sumber Energi Duan Ling Tian bahkan mampu mempengaruhi daging, darah, tulang, dan organ dalam di seluruh tubuhnya.
Dia yakin jika dia tidak langsung membuang tombak roh tingkat enamnya, tangan yang dia gunakan untuk menahan tombak mungkin akan lumpuh.
"Duan Ling Tian, kemampuan apa itu?" Setelah ia menyingkirkan tombak rohnya, Luo Zhan menatap Duan Ling Tian dengan sedikit ketakutan yang tersisa di hatinya.
Duan Ling Tian tersenyum misterius dan tidak menjawab Luo Zhan, dan kemudian berjalan menuju Aula Dalam setelah dia menyimpan Pedang Lentur Wangi Ungu itu.
Tatapan Luo Zhan menjadi lebih rumit saat dia melihat sosok Duan Ling Tian yang bergerak ke kejauhan.
Setelah ia kembali ke Aula Dalam, Duan Ling Tian mengirim pesan suara ke Chi Ming yang berdiri di luar rumah kecil.
"Wakil Dekan Chi, aku sudah berbicara dengan Ahli Senjata tingkat empat itu ... Dia bisa memurnikan sarung tangan roh tingkat empat untuk Tuan, apalagi, itu akan menjadi pemurnian senjata sarung tangan tingkat enam Tuan sebagai fondasi."
"Bahan apa yang dia butuhkan?" Chi Ming memiliki ekspresi gembira ketika dia mendengarnya.
"Bahan-bahan untuk senjata roh sarung tangan jauh lebih sulit didapat daripada bahan senjata saber atau tipe yang seperti pedang. Senior itu mengatakan jika Tuan ingin memajukan senjata tingkat enam Tuan menjadi senjata roh tingkat empat, Tuan harus temukan… "Duan Ling Tian mencatat tujuh jenis bahan sekaligus, dan dia dengan sengaja menambahkan sedikit tambahan jumlah bahan.
Karena, dia bermaksud mengambil kesempatan untuk memurnikan senjata roh tingkat empat untuk dirinya sendiri yang bisa sekaligus dibuat bersama Inti Badainya.
"Aku akan mengumpulkan semua bahan sesegera mungkin." Jawab Chi Ming dengan suara penuh kegembiraan.
Awalnya, Duan Ling Tian mengira jika Chi Ming ingin menemukan bahan-bahan ini, dia pasti akan menghabiskan waktu beberapa bulan.
Satu bulan kemudian.
Ketika Duan Ling Tian melihat tujuh jenis bahan dalam Cincin Ruang yang diberikan Chi Ming kepadanya, Duan Ling Tian tertegun untuk sementara waktu.
"Wakil Dekan Chi, dari mana Tuan menemukan bahan-bahan ini? Tiga dari tujuh jenis bahan ini sangat sulit didapat ..." Duan Ling Tian memandang Chi Ming dengan ekspresi sedikit kaku.
Chi Ming berkata sambil tersenyum, "Jangan lupa selain menjadi Wakil Dekan Akademi Naga dan Phoenix, aku memiliki identitas lain."
Duan Ling Tian tiba-tiba mengerti ketika dia mendengarnya.
Selain menjadi Wakil Dekan akademi, Chi Ming juga salah satu dari lima Tetua Pelindung Yang Agung dari Keluarga Kekaisaran Rimba Biru.
Agaknya, dia telah menggunakan kekuatan Keluarga Kekaisaran untuk menemukan bahan-bahan ini.
Atau mungkin, dia mengambil dari lemari besi Keluarga Kekaisaran.
"Wakil Dekan Chi, aku akan meninggalkan akademi sekarang dan mencari senior untuk memurnikan senjata roh tingkat empat untukmu!" Duan Ling Tian pergi setelah mengucapkan salam perpisahan kepada Chi Ming.
Dia secara alami tidak pergi menemui Senior, tetapi langsung pergi ke Cabang Utama Perkumpulan Ahli Senjata.
Setelah dia naik ke lantai tiga, dia langsung ke intinya. "Aku akan memurnikan dua senjata roh tingkat empat lainnya ... Berdiri di samping dan amati dengan benar."
Mata Luo Rong membara ketika dia mendengarnya, dan raut wajahnya gembira.
Saya akhirnya bisa melihat Guru memurnikan senjata roh tingkat empat lagi!
Tidak lama kemudian, Duan Ling Tian menarik sarung tangan roh tingkat enam yang diberikan Chi Ming kepadanya.
Duan Ling Tian tidak langsung memurnikannya, tetapi dia malah menatap Luo Rong dan bertanya. "Bisakah kakek membedakan dengan jelas ala kekurangan yang dimiliki oleh senjata roh tingkat enam ini?"
Tatapan Luo Rong turun ke sarung tangan di tangan Duan Ling Tian ketika dia mendengarnya.
Seketika, matanya tanpa terasa menyipit.
Duan Ling Tian tidak memperhatikan apa yang dia lakukan.
"Luo Rong lamban, tolong bimbing aku Guru." Luo Rong memandang dengan hormat pada Duan Ling Tian.
Duan Ling Tian mengatakan dengan acuh tak acuh, "Sarung tangan senjata roh tingkat enam ini menggunakan bahan yang sangat bagus dan sama sekali tidak memerlukan keterampilan yang terlalu hebat untuk memurnikannya, dengan mudah memberikannya tambahan kekuatan sebesar 39%."
"Tapi sayangnya, Ahli Senjata yang memurnikan sarung tangan senjata roh ini begitu bodoh! Bagaimana bisa Sutra Seribu Tahun Es Ulat Sutra ditutupi oleh Sutra Emas Beku? Benar-benar pemborosan yang sembrono!"
Duan Ling Tian mengerutkan kening ketika dia berkata, "Selama sifat Sutra Seribu Tahun Es Ulat Sutra di sarung tangan senjata roh ini terpapar, sangat mudah untuk menambahkan kekuatan sebesar 39%!"
"Terlalu bodoh! Terlalu bodoh! Jika Ahli Senjata yang memurnikan sarung tangan senjata roh ini ada di depanku, aku pasti akan secara blak-blakan menyebutnya idiot!" Saat dia selesai berbicara, Duan Ling Tian tanpa henti menggelengkan kepalanya.
"Guru ..." Sementara itu, Luo Rong memandang Duan Ling Tian dan sedikit ragu untuk berbicara.
"Hmm?" Duan Ling Tian bingung karena dia tidak tahu apa yang ingin dikatakan Luo Rong.
"Guru, aku ... aku lah si idiot itu," kata Luo Rong tersenyum getir.