Dua Jenis Bahan Obat
Dua Jenis Bahan Obat
Wiss!
Seketika, Zhang Yan menunjuk, dan sumber energi membentuk kekuatan inti melesat keluar.
Suara melengking yang memekakkan telinga!
Sehelai aura aneh samar-samar muncul di sekitar inti kekuatan Sumber Energi.
Itu adalah aura Kekuatan Inti.
Sementara itu, 200 siluet mammoth lainnya muncul dari udara tipis di atas Zhang Yan.
Jarinya berisi kekuatan 8.400 mammoth kuno!
Dhuak!
Kekuatan inti Zhang Yan langsung melenyapkan Sumber Energi pada pedang roh di tangan Chen Shao Shuai, dan energi yang menakutkan mengalir ke pedang roh.
Seketika, tangan Chen Shao Shuai yang menggenggam pedang bergetar saat telapak tangannya robek, dan darah segar menetes ke bawah.
Bahkan jika dia memahami Kekuatan Pedang Lanjutan Setengah Langkah, pedang roh di tangannya hanyalah pedang roh tingkat enam, dan pedang itu kalah 10% dari seluruh kekuatan tambahan jika dibandingkan dengan senjata roh tingkat lima yang ada di tangan Zhang Yan!
Ketika seorang ahli bela diri tingkat keempat Tahap Pembelah Ruang mengerahkan kekuatan penuhnya, itu sebanding dengan kekuatan 6.000 mammoth kuno, dan 10% kekuatan setara dengan kekuatan 600 mammoth kuno!
Tuan Muda Api mengandalkan senjata roh tingkat limanya, Kekuatan Inti, dan kekuatannya melampaui seluruh kekuatan Tuan Muda Pedang.
Tentu saja, semua ini karena Zhan Yan memiliki keuntungan dalam hal senjata roh, jika tidak, tidak akan mengalahkan Tuan Muda Pedang.
"Tuan Muda Pedang, pertarungan yang bagus." Zhang Yan tersenyum acuh tak acuh.
Sejauh yang dia ketahui, kecuali Chen Shao Shuai memiliki senjata roh tingkat lima juga, jika tidak, tidak mungkin Chen Shao Shuai dapat menandinginya.
Raut wajah Chen Shao Shuai suram, dan meskipun dia tidak mau, dia siap untuk mundur.
Tepat ketika Duan Ling Tian bermaksud meminjamkan pedangnya kepada Chen Shao Shuai.
"Tuan Muda Pedang!" Dengan mengangkat tangannya, pedang roh terbang keluar dari tangan Luo Rong dan melesat lurus ke arah Chen Shao Shuai.
Chen Shao Shuai mengulurkan tangannya untuk menerima pedang itu, lalu dia melihat Luo Rong dengan ekspresi bingung. "Juru Senjata Utama Luo, ini?"
"Ini adalah pedang roh tingkat lima, ini adalah ciptaan keduaku sejak menjadi Ahli Senjata tingkat lima. Ambillah." Nada Luo Rong sangat santai, dan seolah-olah dia memberikan hal yang tidak penting.
Ahli Senjata tingkat lima?
Begitu Luo Rong mengatakannya, menyebabkan kegemparan seperti yang diharapkan.
Duan Ling Tian dan Luo Zhan mengetahuinya sejak lama, selain Su Li yang tetap tenang, orang lain semuanya memiliki ekspresi kaget.
"Juru ... Juru Senjata Utama Luo, kau seorang Ahli Senjata tingkat lima sekarang?" Kaisar sedikit kehilangan ketenangannya saat dia bertanya.
Luo Rong mengangguk dengan acuh tak acuh. "Aku menerobos belum lama ini."
"Selamat, Juru Senjata Utama Luo!" Kaisar dengan cepat mengucapkan selamat ketika dia mendengar Luo Rong mengkonfirmasikannya.
"Selamat, Juru Senjata Utama Luo!" Orang lain mengikuti untuk mengucapkan selamat.
Seorang Ahli Senjata tingkat lima milik Kekaisran Rimba Biru akhirnya lahir.
Beberapa orang memancarkan tatapan yang membara saat mereka melihat Luo Rong, dan sepertinya mereka tidak menginginkan apapun selain untuk menelan Luo Rong.
Mereka tahu dengan jelas apa arti dari Ahli Senjata Tingkat Lima.
Selama Ahli Senjata Tingkat Lima bersedia, ia mampu memurnikan banyak senjata roh tingkat lima ...
"Terima kasih, Juru Senjata Utama Luo!" Tatapan Chen Shao Shuai menyala ketika dia menyadari pedang roh tingkat lima yang diberikan Luo Rong padanya, dan perasaannya melonjak.
Sedangkan wajah Zhan Yan menjadi suram.
Wuss!
Sosok Zhang Yan berkelebat, seperti berubah menjadi petir yang melesat menuju Chen Shao Shuai.
Wiss!
Kekuatan inti Sumber Energi lainnya berdesir, dan itu menyebabkan suara melengking terdengar di udara.
Zhang Yan telah mengerahkan seluruh kekuatannya di titik ini.
Jelas, Zhang Yan ingin menyerang Chen Shao Shuai saat lengah dan melukainya sebelum dia bisa bereaksi ...
Hanya dengan cara ini dia akan memiliki kesempatan untuk merebut kemenangan.
Jika tidak, Tuan Muda Pedang yang memiliki pedang roh tingkat lima sama sekali bukanlah seseorang yang bisa dia lawan.
Secercah rasa khawatir melintas di mata Duan Ling Tian ketika dia melihat kejadian ini.
"Hmph!" Tepat pada saat Zhang Yan menyerang, Chen Shao Shuai mendengus ringan sebelum sosoknya bergerak seketika.
Wuss!
Sosoknya melesat ke samping.
Kekuatan inti Sumber Energi Zhang Yan melesat melewati lengan baju Chen Shao Shuai, dan meninggalkan lubang di atasnya.
Kekuatan inti Sumber Energi tidak kehilangan momentum sedikitpun saat dengan keras menghantam tanah, dan menyebabkan batu-batu kapur di tanah hancur, menyebarkan serpihan batu yang berputar keluar.
Reaksi Zhang Yan sangat cepat, dan pada saat yang hampir bersamaan Chen Shao Shuai menghindar, dia menghunus sekali lagi.
Wiss!
Kekuatan inti Sumber Energi melesat sekali lagi, dan dia tampak seolah-olah dia tidak akan berhenti sampai dia menghancurkan Chen Shao Shuai.
"Zhang Yan, aku akan membiarkanmu mencoba kekuatan senjata roh tingkat lima!" Chen Shao Shuai berteriak dengan dingin, dan pedang roh tingkat lima di tangannya langsung mengayun.
Seketika, ada 2.900 siluet mammoth kuno muncul di udara tipis di sisi 6.000 siluet mammoth yang ada di atasnya…
Kekuatan tambahan bahkan melampaui kekuatan tambahan senjata roh tingkat lima Zhang Yan.
Ditambah dengan dia memahami Kekuatan Pedang Lanjutan Setengah Langkah.
Jadi belum lagi kekuatannya dan tambahan kekuatan senjata rohnya.
Hanya dalam hal Kekuatan, dia sudah melampaui Zhang Yan dengan kekuatan 300 mammoth kuno.
Saat ini, ditambah dengan perbedaan dalam tambahan kekuatan senjata roh mereka yang berada di kekuatan 100 mammoth kuno.
Kekuatan pada pedang di tangan Chen Shao Shuai melampaui kekuatan inti Chen Shao Shuai dengan total kekuatan 400 mammoth kuno ...
Perbedaan kekuatannya adalah 400 mammoth kuno!
Perbedaan ini seperti jurang.
Pengalaman bertarung keduanya setara dan perbedaan kekuatan mereka menyebabkan pertarungan tidak memiliki sedikitpun ketegangan.
Tuan Muda Pedang mengandalkan kekuatan yang melampaui Tuan Muda Api untuk mengalahkan Tuan Muda Api.
Mengubah kekalahan menjadi kemenangan!
Kekuatan pedang roh tingkat lima benar-benar terlihat.
"Aku kalah." Zhang Yan sedikit kecewa.
Perhatian orang-orang bukan pada hasil dari pertarungan ini.
Selain Duan Ling Tian, Luo Rong, dan Luo Zhan, tatapan orang-orang termasuk Kaisar tertuju pada pedang roh tingkat lima di tangan Chen Shao Shuai.
"Pedang roh tingkat lima Tuan Muda Pedang tampaknya mampu menambah kekuatan sebesar 49%!" Seseorang tiba-tiba berteriak keheranan.
Suara ini menyebabkan semua orang yang linglung kembali ke akal sehat mereka.
"Pedang roh tingkat lima yang memberikan tambahan kekuatan sebesar 49%, tidak diragukan lagi itu adalah senjata roh tingkat atas di antara senjata roh tingkat lima ... Pedang roh tingkat lima ini disempurnakan oleh Juru Senjata Utama Luo?"
"Bahkan jika berada di Kekaisaran Batu Hitam, atau bahkan Ahli Senjata tingkat lima Dinasti Darkhan, mereka mungkin tidak dapat memurnikan senjata roh tingkat lima dengan tambahan kekuatan yang tangguh."
"Pencapaian Juru Senjata Utama Luo dalam Jalan Hidup sebagai Pemurni Senjata benar-benar mengerikan! Dia baru saja menjadi Ahli Senjata tingkat lima, dan dia sudah mampu memurnikan pedang roh tingkat lima yang luar biasa."
...
Banyak tatapan membara turun ke arah Luo Rong seperti yang diharapkan.
Dia adalah Ahli Senjata tingkat lima yang mampu memurnikan senjata roh tingkat lima yang memberikan tambahan kekuatan 49%.
"Juru Senjata Utama Luo ..." Bahkan Kaisar Kekaisaran Rimba Biru, sedikit kehilangan ketenangannya sekarang.
Saat ia merasakan tatapan penuh hormat yang berasal dari sekitarnya, Luo Rong tanpa sadar melirik Duan Ling Tian, dan tatapannya rumit.
Siapa yang bisa membayangkan alasan dia bisa menjadi Ahli Senjata tingkat lima dalam waktu singkat, dan bahkan memiliki kepastian besar untuk memurnikan senjata roh tingkat lima yang memberikan tambahan kekuatan sebesar 49% adalah semua karena pemuda ini.
Di hadapan pemuda ini, dia merasa bersalah ketika menerima tatapan hormat dari orang-orang di sekitarnya ...
"Juru Senjata Utama Luo, Klan He kami ingin memintamu untuk memurnikan Senjata Roh tingkat lima untuk kami ... Di masa depan, selama Juru Senjata Utama Luo membutuhkan bantuan, Klan He kami pasti tidak akan ragu-ragu untuk menyerahkan nyawa kami jika perlu!"
"Klan Tong kami juga."
"Klan Wu kami juga."
...
Untuk sementara waktu, tempat latihan itu benar-benar kacau.
Demi membuat Luo Rong membantu mereka memurnikan senjata roh tingkat lima, berbagai kekuatan rela bersedia membayar harga yang sangat mahal.
Tapi Luo Rong benar-benar tidak memperdulikan semua ini.
Sebagai Juru Senjata Utama dari Cabang Utama Perkumpulan Ahli Senjata Kekaisaran Rimba Biru, akankah dia kekurangan pesuruh?
"Semua orang!" Tiba-tiba, Luo Rong berkata, "Selama kalian semua dapat menemukan salah satu dari dua bahan obat ini ... aku bersedia untuk memurnikan senjata roh tingkat lima sebagai bayarannya!"
Luo Rong mengangkat tangannya saat dia berbicara, dan di langit, Sumber Energi Luo Rong terbentuk menjadi banyak helai putih susu yang melambai menjadi dua gambar pada akhirnya.
Gambar pertama adalah daun berbentuk oval.
Sekeliling daun ada garis yang sangat berbeda satu sama lain, dan garis-garis itu sangat mirip dengan sayap Makhluk Kahyangan legenda, Phoenix.
"Ini adalah Kepak Sayap Phoenix, dan itu adalah bahan obat yang sangat langka." Luo Rong memperkenalkan.
Selanjutnya, Luo Rong memperkenalkan jenis bahan obat kedua. "Ini Akar Awet Muda, kelihatannya mirip dengan legenda cakar tajam Phoenix." Gambar lainnya seperti akar pohon yang mirip dengan cakar phoenix.
"Juru Senjata Utama Luo, Tuan benar-benar ingin memurnikan senjata roh tingkat lima untuk kami selama kami menemukan salah satu dari dua bahan obat ini?" Seorang Sang Ketua dari klan besar di Kekaisaran Rimba Biru bertanya dengan sedikit kegembiraan.
"Tentu saja, janjiku seperti emas." Luo Rong mengangguk.
Seketika, tatapan banyak orang yang hadir membara.
"Juru Senjata Utama Luo, aku bertanya-tanya apa gunanya dua bahan obat yang Tuan cari itu?" Kaisar bertanya dengan penasaran.
Yang lain melihat Luo Rong juga.
Kedua bahan obat ini adalah sesuatu yang bahkan Juru Senjata Utama terhormat dari Perkumpulan Ahli Senjata tidak dapat menemukannya, dan mereka jelas merupakan barang yang tidak biasa.
"Aku hanya dipercayakan oleh seseorang untuk melakukannya," kata Luo Rong dengan acuh tak acuh.
Dipercayakan oleh seseorang?
Banyak orang yang kaget ketika mereka mendengar Luo Rong.
Siapa yang memiliki wajah yang begitu hebat untuk membuat Juru Senjata Utama terhormat dari Perkumpulan Ahli Senjata untuk menggunakan senjata roh tingkat lima sebagai harga untuk bertukar dua bahan obat itu?
Saat ini, bahkan raut wajah Luo Zhan menjadi bingung karena dia tidak tahu hal tersebut.
Saat ini, di antara orang-orang yang hadir, hanya Duan Ling Tian yang mempertahankan ketenangannya dan memiliki ekspresi riang.
Karena memang dia yang meminta Luo Rong untuk mencari Kepak Sayap Phoenix dan Akar Awet Muda.
Kepak Sayap Phoenix dan Akar Awet Muda adalah dua katalis obat sekunder yang diperlukan untuk memurnikan pil.
Tapi Luo Rong mengatakan ini di tempat ini adalah sesuatu yang melebihi harapannya.
Dengan berpikir cepat, dia menebak niat Luo Rong.
Hari ini, Luo Rong telah membuat janji di hadapan para anggota dari berbagai kekuatan besar Kekaisaran Rimba Biru di sini, dan mungkin tidak akan lama sebelum masalah ini menyebar ke seluruh Kekaisaran Rimba Biru.
Pada saat itu, di seluruh Kekaisaran Rimba Biru, akan ada sekelompok orang yang akan secara gila mencari dua bahan obat ini demi mendapatkan senjata roh tingkat lima.
"Seperti yang diharapkan, yang tua memiliki lebih banyak kebijaksanaan dari yang muda." Duan Ling Tian benar-benar yakin akan hal ini.
"Selanjutnya, karena pemilik nomor undian dua telah ditantang, giliran pemilik nomor undian tiga." Suara Chi Ming tiba-tiba terdengar keluar.
Pemilik nomor undian dua adalah Zhang Yan, dan dia baru saja bertarung melawan Chen Shao Shuai.
Dan Duan Ling Tian lah yang merupakan pemilik nomor undian tiga!
Duan Ling Tian berdiri dan menjadi pusat perhatian.
"Siapa yang akan menantang Duan Ling Tian?" Semua orang yang hadir sedikit penasaran.