Persyaratan Tuan Muda Pedang
Persyaratan Tuan Muda Pedang
"Aku benar-benar tidak pernah membayangkan bahwa Tuan Muda Api telah memahami Kekuatan Air Lanjutan Setengah Langkah secara tiba-tiba, dan bahkan mampu mengimbangi bertarung dengan Tuan Muda Gila!"
"Jika Tuan Muda Api bertarung dengan Tuan Muda Pedang sekarang, maka dia mungkin tidak akan kalah!"
"Ya, Kekuatan yang dipahami oleh Tuan Muda Api adalah sebuah Kekuatan alam, dan selain mampu meningkatkan kekuatan menyerangnya, kekuatan itu juga mampu meningkatkan kecepatan, sedangkan Kekuatan Pedang Tuan Muda Pedang hanya mampu meningkatkan kekuatan menyerang saja."
"Kekuatan alam memiliki kecepatan dan kemampuan menyerang, sedangkan Kekuatan pedang hanya mampu meningkatkan kemampuan menyerang."
"Dengan kecepatan yang dimiliki Tuan Muda Api sekarang setelah Kekuatan Air Lanjutan Setengah Langkahnya masuk ke dalam Sumber Energi-nya, itu sudah cukup membuatnya berada dalam posisi yang tak terkalahkan melawan Tuan Muda Pedang!"
...
Orang-orang yang mengejek Zhang Yan sebelumnya sekarang telah berbaik memuji Zhang Yan.
Setelah beberapa saat, Zhang Yan dan Luo Zhan telah bertarung beberapa puluh jurus lagi, namun hasilnya masih belum dapat diputuskan.
Pada akhirnya, Chi Ming berkata, "Jika hal ini terus berlangsung, maka bahkan jika kalian berdua kelelahan, akan sulit bagi kalian berdua untuk memutuskan siapa pemenang pertarungan ini... Pertandingan ini dianggap seri."
Seri?
Luo Zhan dan Zhang Yan mengerutkan kening, namun meskipun mereka tidak rela, mereka tahu bahwa ini adalah hasil terbaik.
Tak satu pun dari mereka yang keberatan.
"Nomor enam!" Selanjutnya, Chi Ming menatap Su Li.
Su Li adalah pemilik nomor enam.
Setelah Su Li memasuki medan pertandingan, pandangannya tertuju pada Chen Shao Shuai. "Tuan Muda Pedang!"
"Aku mengaku kalah." Chen Shao Shuai memperlihatkan tatapan yang rumit saat mengatakannya secara langsung.
Ketika Su Li baru saja menunjukkan dirinya, Chen Shao Shuai masih berpikir dapat bersaing dengannya di dalam hati.
Tetapi setelah menyaksikan kekuatan Su Li yang sebenarnya, dia sepenuhnya kehilangan semangat untuk melawan Su Li.
Tingkat keenam dari Tahap Pembelah Ruang.
Kekuatan Pedang Lanjutan.
Tingginya pencapaian semacam itu adalah sesuatu yang sulit dijangkau baginya.
Kekuatan Su Li telah melampaui perkiraannya.
"Mungkin hanya Duan Ling Tian yang bisa mengalahkan Su Li ini dengan menggunakan teknik iblisnya." Chen Shao Shuai berpikir dalam hatinya dan menatap Duan Ling Tian.
Sejauh yang dikhawatirkannya, meskipun Su Li adalah sosok di tingkat keenam dari Tahap Pembelah Ruang, tetapi akan sulit baginya menahan teknik iblis Duan Ling Tian.
Bagaimanapun, Sun Rui dari Sekte Iblis Hitam itu juga berada di tingkat keenam Tahap Pembelah Ruang, namun ia roboh di bawah dahsyatnya teknik iblis Duan Ling Tian.
Teknik iblis Duan Ling Tian sungguh tidak terduga dan sangat sulit untuk bertahan menghadapinya.
Babak kedua telah berakhir.
Selanjutnya, ini adalah babak ketiga.
Pemilik nomor satu, Chen Shao Shuai, telah mengalahkan Zhang Yan, kalah dari Luo Zhan, dan mengakui kekalahan di hadapan Long Yun dan Su Li.
Sekarang, ia hanya bisa menantang Duan Ling Tian.
"Duan Ling Tian!" Chen Shao Shuai menatap Duan Ling Tian, lalu memandang Chi Ming. "Wakil Dekan Chi, aku bukan tandingan Duan Ling Tian ... aku mengaku kalah."
Chi Ming mengangguk dan kemudian mengumumkan. "Pemilik nomor satu, Chen Shao Shuai, telah mendapatkan salah satu dari lima posisi!"
Kompetisi jenius hari ini bertujuan untuk menyeleksi lima orang ahli beladiri dari enam peserta yang ada.
Aturannya adalah selama mereka bisa memperoleh satu kemenangan, mereka akan dapat memperoleh satu dari lima posisi tersebut.
Chen Shao Shuai pernah mengalahkan Zhang Yan, jadi ia mendapatkan kemenangan.
"Undian nomor dua!" Selanjutnya, tatapan Chi Ming turun kepada Zhang Yan, sedangkan Zhang Yan hanya bisa memilih Long Yun dan Su Li.
Dia memilih Long Yun, dan kemudian mengakui kekalahan.
Setelah itu, giliran pemilik nomor tiga, Duan Ling Tian.
Hasil pertarungan Duan Ling Tian saat ini adalah:
Tuan Muda Pedang, ia mengaku kalah.
Tuan Muda Gila, ia mengaku kalah.
Tuan Muda Api, kalah.
Tuan Muda Saber, kalah.
Jadi, Duan Ling Tian hanya punya satu pilihan yang tersisa ....
Su Li!
Wuzzz!
Sebelum Duan Ling Tian mengatakan apa-apa, Su Li telah mengambil langkah maju dan muncul di hadapannya.
Tatapannya mengarah pada Duan Ling Tian, dan sudut mulutnya melengkung membentuk sebuah senyuman langka. "Duan Ling Tian, biarkan aku bertarung denganmu hari ini!"
"Su Li, kau mungkin tidak bisa menandingikuku," kata Duan Ling Tian sambil tersenyum.
Sejauh yang ia ketahui, karena Su Li bukan seorang Ahli Mantra, Su Li pasti tidak akan mampu menahan keterampilan jiwanya, Seribu Ilusi, yang ia lancarkan menggunakan Kekuatan Spiritualnya yang berada di tingkat keenam Tahap Pembelah Ruang .
"Aku ingin merasakan kemampuanmu." Niat pertarungan yang kuat muncul di mata Su Li saat ia berkata perlahan.
Duan Ling Tian mengangguk.
Seketika, cahaya redup memancar dalam di matanya.
Seribu Ilusi!
Seketika, Kekuatan Spiritual Duan Ling Tian menyatu ke dalam tanda jiwanya, dan ia mengarahkan keterampilan jiwanya.
Ruang ilusi tiba-tiba muncul menyelimuti Su Li di dalamnya.
Wuzzz!
Tepat saat itu, bersamaan dengan munculnya sebilah pedang di tangan Su Li, Sumber Energi bergejolah dan melonjak di tubuhnya.
Pada saat yang sama, untai-untai aura ganas yang tajam tanpa tanding merasuki pedang di tangannya ...
Kekuatan Pedang Lanjutan!
Saat ini, seluruh tubuh Su Li tampak seolah telah menyatu dengan pedang di tangannya, dan Kekuatan Pedang Lanjutan di tubuhnya membubung ke langit!
Tepat saat Su Li mengambil langkah maju dan berniat untuk menyerang.
Ekspresi Duan Ling Tian tiba-tiba menjadi kosong.
Karena, ia memperhatikan bahwa ruang ilusi yang dibangunnya telah benar-benar hancur ...
"Hancur?" Duan Ling Tian tertegun.
Duan Ling Tian memperlihatkan ekspresi terkejut ketika melihat ruang ilusi itu menghilang tanpa jejak.
Seribu Ilusi!
Seribu Ilusi!
...
Terus menerus Duan Ling Tian mencoba beberapa kali lagi, dan ruang ilusi itu tetap terhapus secara bergiliran pada akhirnya.
Tentu saja, kegagalan berturut-turut itu membuatnya bisa menemukan alasannya.
"Kekuatan Lanjutan ternyata mampu melawan ruang ilusi milikku ..." Duan Ling Tian tersentak pada dirinya sendiri.
Ini adalah penemuan hebat.
"Kekuatan Spiritualku tidak cukup kuat dan tidak bisa melawan Kekuatan Lanjutan ... Mungkin, hanya setelah Kekuatan Spiritualku selangkah lebih maju baru akan dapat menahan Kekuatan Lanjutan ini!"
"Sepertinya keterampilan jiwaku, Seribu Ilusi, tidak hanya tidak mampu menghadapi Ahli Mantra Tahap Pembelah Ruang tingkat keenam, tapi juga tidak mampu menghadapi ahli bela diri Tahap Pembelah Ruang tingkat enam yang telah memahami Kekuatan Lanjutan!" Duan Ling Tian mengambil kesimpulan.
"Duan Ling Tian?" Su Li melihat Duan Ling Tian sedikit linglung, dan ia berseru memberi peringatan.
Ia tidak mau menang karena memanfaatkan ketidaksiapan Duan Ling Tian.
Duan Ling Tian kembali tersadar ketika mendengar suara Su Li, lalu ia tersenyum kecil. "Aku mengaku kalah."
Setelah menyelesaikan ucapannya, Duan Ling Tian langsung mundur dari medan pertandingan diiringi banyak tatapan tidak percaya.
"Duan Ling Tian telah mengaku kalah?"
"Mengapa dia mengaku kalah? Lagipula, bahkan jika itu adalah Tetua Sekte Iblis Hitam Sun Rui, sosok yang berada di tingkat keenam Tahap Pembelah Ruang, dia tetap roboh oleh teknik iblis Duan Ling Tian!"
"Ahli bela diri Tahap Pembelah Ruang tingkat keenam seharusnya tidak dapat menyelamatkan diri dari teknik iblis Duan Ling Tian!"
"Sepertinya Duan Ling Tian mengaku kalah dengan suka rela."
"Seharusnya begitu."
...
Kerumunan penonton yang menyaksikan berpikir bahwa Duan Ling Tian mengaku kalah dengan sukarela.
Bagaimanapun, semua orang yang hadir tahu bahwa Duan Ling Tian dan Su Li berteman, terlebih lagi, mereka telah berteman cukup lama dan mendalam.
"Duan Ling Tian." Su Li mengerutkan kening saat berpikir bahwa Duan Ling Tian sengaja membiarkannya menang.
"Su Li, jangan dengarkan omong kosong mereka ... Jika aku memiliki kepercayaan diri, tidak mungkin bagiku untuk tidak menghadapimu! Aku memang tidak memiliki kepercayaan diri sedikit pun hari ini." Duan Ling Tian memandang Su Li dan menggelengkan kepalanya saat dia berbicara melalui pesan suara.
"Hari ini aku mungkin lebih rendah darimu, tapi di masa depan, kau mungkin tidak bisa menandingiku!" Cahaya terang keluar dari mata Duan Ling Tian.
Sejauh yang ia ketahui, selama Kekuatan Spiritualnya maju selangkah lagi, ruang ilusi yang ia ciptakan pasti akan mampu menahan Kekuatan Lanjutan.
"Aku sangat mengharapkan hal itu." Su Li mengangguk dan tersenyum ketika mendengar perkataan Duan Ling Tian, matanya dipenuhi dengan niat bertempur.
Seiring dengan pengakuan kekalahan oleh Duan Ling Tian, hasil yang diperoleh dari kompetisi jenius itu sebagai berikut.
Su Li memenangkan lima pertandingan dan menduduki peringkat pertama.
Duan Ling Tian memenangkan empat pertandingan dan kalah satu pertandingan, dan berada di peringkat kedua.
Long Yun memenangkan tiga pertandingan dan kalah dalam dua pertandingan, dan berada di peringkat ketiga.
Luo Zhan memenangkan satu pertandingan, seri satu pertandingan, dan kalah tiga pertandingan, dan berada di peringkat keempat.
Chen Shao Shuai memenangkan satu pertandingan dan kalah dalam empat pertandingan, dan berada di peringkat kelima.
Zhang Yan seri satu pertandingan dan kalah dalam empat pertandingan, dan berada di peringkat keenam.
"Ayah Kaisar!" Zhang Yan merasa sangat tidak puas dengan hasil itu dan menatap Kaisar sambil berkata, "Aku ingin bertarung lagi dengan Chen Shao Shuai ... Alasan aku kalah darinya sebelumnya adalah karena aku masih belum memahami Kekuatan Air Lanjutan Setengah Langkah!"
"Maksudmu, kau bisa mengalahkannya sekarang?" Kaisar memandang ke arah Zhang Yan saat dia bertanya acuh tak acuh.
"Iya!" Zhang Yan memperlihatkan ekspresi percaya diri.
Tatapan Kaisar turun ke Chen Shao Shuai. "Tuan Muda Pedang, menurut aturan kompetisi jenius, permintaannya tidak sesuai dengan aturan ... Apakah kau bersedia menyetujui permintaannya ini? Tidak apa-apa jika kau tidak bersedia."
Untuk sementara waktu, tatapan semua orang yang hadir mendarat kepada Tuan Muda Pedang.
Kebanyakan orang merasa bahwa Tuan Muda Pedang tidak akan menyetujui permintaan yang tidak masuk akal itu.
Hanya Duan Ling Tian yang melihat Chen Shao Shuai sedang tenggelam dalam pikirannya, dan Duan Ling Tian terlihat seakan memikirkan sesuatu.
"Aku setuju!" Pada akhirnya, Chen Shao Shuai mengangguk.
"Dia setuju?"
Seketika, para hadirin yang menyaksikannya tercengang.
"Apakah ada yang salah dengan kepala Tuan Muda Pedang ini?" Banyak orang merasa bingung dan kehabisan kata-kata.
"Haha ... Tuan Muda Pedang, kau akhirnya bersikap seperti seorang lelaki!" Zhang Yan merasa sedikit terganggu sebelumnya, tetapi sekarang setelah melihat persetujan Chen Shao Shuai, dia langsung mulai tertawa keras dan bersemangat.
Sejauh yang ia tahu, jika ia mengalahkan Tuan Muda Pedang dan berada di atasnya, ia akan bisa mendapatkan salah satu dari lima tempat yang disediakan, sedangkan Tuan Muda Pedang akan tersingkir.
"Tuan Muda Api!" Chen Shao Shuai memandang Zhang Yan dan berkata dengan tak acuh, "Aku bisa menyetujui tantanganmu, tapi aku punya persyaratan... Jika kau setuju, maka aku akan bertarung denganmu! Jika kau tidak setuju, maka anggap saja berarti aku tidak pernah setuju. "
"Syarat apa?" Zhang Yan mengerutkan kening mengajukan pertanyaan.
Chen Shao Shuai berkata, "Syaratnya adalah ... Kau hanya bisa mendapatkan posisi yang semula menjadi milikku jika kau mengalahkanku! Jika kau kalah, atau jika pertandingan ini berakhir seri, maka posisi itu tetap menjadi milikku!"
"Aku penasaran persyatatan seperti apa yang akan kau bicarakan ... Aku akan menyetujui persyaratan ini! Jika aku tidak bisa mengalahkanmu, maka aku tidak memiliki kehormatan untuk menduduki posisi itu." Zhang Yan berbicara seolah-olah apa yang dikatakan Chen Shao Shuai adalah masalah biasa, dan nadanya dipenuhi dengan keyakinan.
Tidak lama kemudian, Chen Shao Shuai dan Zhang Yan mulai bertarung.
Chen Shao Shuai tampaknya sudah bersiap sejak lama, dan dia berdiri di tempatnya dan tidak bergerak seperti gunung, sedangkan Zhang Yan sebaliknya menggunakan Kekuatan Air lanjutan Setengah langkah untuk melancarkan teknik gerakannya dan mulai berputar-putar.
Kecepatannya sangat cepat sehingga itu bukan sesuatu yang bisa ditandingi oleh Chen Shao Shuai.
Tapi Zhang Yan dengan cepat tertegun.
Karena dia memperhatikan bahwa Chen Shao Shuai tidak pernah memiliki niat untuk mengejarnya dari awal sampai akhir.
Secara perlahan, Zhang Yan kehilangan kesabarannya.
Wuzz!
Dengan mengangkat tangannya, Zhang Yan menunjuk, dan kekuatan titik Sumber Energi melesat ke arah Chen Shao Shuai ketika menghasilkan suara raungan yang menusuk di udara.
Chen Shao Shuai akhirnya bergerak.
Cahaya pedangnya memancar, tampak seperti sebuah sambaran petir yang sangat cepat hingga ekstrem, dan ia mengejar kekuatan titik Sumber Energi Zhang Yan dalam waktu singkat lalu menghancurkannya.
Dalam hal menyerang, karena memiliki keuntungan dari senjata rohnya, Chen Shao Shuai memiliki sedikit keunggulan dibandingkan Zhang Yan.
Bagaimanapun, Zhang Yan tidak mengerahkan Kekuatan Airnya untuk menghadang Kekuatan Pedangnya.