Kompetisi Bela Diri Nomor Satu
Kompetisi Bela Diri Nomor Satu
Meskipun dia tidak jatuh, wajah Tuan Muda Saber terlihat sangat pucat.
"Aku kalah." Long Yun mengambil napas dalam lalu mengambil pil obat. Luka pada Sumber Energi di dalam tubuhnya melarutkan kekuatan pil obat.
Setelah dia memulihkan lukanya sedikit, Tuan Muda Saber memandang Duan Ling Tian dengan tatapan berapi-api. "Aku akan datang mencarimu lagi ... aku akan secara pribadi datang ke Sekte Pedang Tujuh Bintang setelah aku melangkah ke tingkat ke tujuh Tahap Kelahiran Jiwa Baru dan mengalahkanmu untuk menghapus penghinaan hari ini!"
Begitu dia selesai berbicara, Tuan Muda Saber melesat keluar untuk mengambil saber roh tingkat enamnya, kemudian tampak telah berubah menjadi angin saat dia menghilang di dalam Halaman Kompetisi Bela Diri.
Meskipun Tuan Muda Saber telah kalah, dia tidak sedih.
Dia menyebarkan berita dia akan mengalahkan Duan Ling Tian suatu hari dan menghapus penghinaan ini!
"Tuan Muda Saber ini jauh lebih menyenangkan daripada Tuan Muda Sitar itu." Alis Duan Ling Tian terangkat dan senyum samar muncul di sudut mulutnya.
Tuan Muda Saber telah mendapatkan rasa hormatnya.
Ketika dia mengingat kejadian sebelumnya, Duan Ling Tian menghela napas sedikit.
Jika bukan karena bantuan Kekuatan Spiritualnya yang kuat, akan sulit baginya untuk menangkap peluang tipis ketika Cikal Kekuatan Saber sedikit memadam ...
Jika bukan karena ini, tidak mungkin baginya untuk mengalahkan Tuan Muda Saber dalam pertarungan langsung.
Seiring dengan kepergian Tuan Muda Saber, kerumunan orang di Halaman Kompetisi Bela Diri akhirnya pulih dari keterkejutan mereka.
Yang pertama pulih dari keterkejutan mereka adalah para Pemimpin Sekte dan Tetua dari berbagai sekte ...
Para Pemimpin Sekte dan Tetua Sekte Rembulan Salju, Sekte Penyatu Inti, dan Sekte Gunung Terbelah semuanya memilih untuk tetap diam.
Tapi tatapan mereka semua turun ke arah Duan Ling Tian secara bersamaan, seakan telah berbicara sebelumnya.
Sementara itu, alis Duan Ling Tian sedikit tersentak.
Pada saat yang sama, gendang telinganya bergetar dan dia menerima tiga transmisi suara.
"Duan Ling Tian, jika kau bersedia untuk beralih ke Sekte Rembulan Salju-ku, aku juga akan melepas posisiku padamu dan membantumu untuk menjadi Pemimpin Sekte baru dari Sekte Rembulan Salju-ku!" Duan Ling Tian mengetahui ini adalah suara Pemimpin Sekte Rembulan Salju.
"Duan Ling Tian, selama kau beralih ke Sekte Penyatu Inti kami, aku bersedia untuk melepas posisiku padamu dan memungkinkan kau untuk menjadi Pemimpin Sekte baru dari Sekte Penyatu Inti... Selain itu, aku bersedia membuat Tetua Pelindung terkuat dari sekteku untuk mengangkatmu sebagai murid istimewanya, memungkinkanmu untuk tumbuh jauh lebih baik." Ini adalah transmisi suara dari Pemimpin Sekte Penyatu Inti.
"Duan Ling Tian, beralihlah ke Sekte Gunung Terbelah-ku ... Sudah lama menjadi sesuatu yang kau inginkan, maka selama itu dalam kemampuan Sekte Gunung Terbelah-ku, sektu-ku pasti akan memberikannya padamu! Termasuk posisi Pemimpin Sekte, termasuk lokasi kultivasi, termasuk ... "Ini adalah suara Pemimpin Sekte Gunung Terbelah.
Pada saat yang bersamaan, tiga pemimpin sekte besar telah menawarkan perjanjian pada Duan Ling Tian, dan ini menyebabkan Duan Ling Tian tercengang.
Tak perlu dikatakan lagi, janji yang diucapkan oleh tiga Pemimpin Sekte sangat menggoda.
Terutama apa yang dikatakan Pemimpin Sekte Gunung Terbelah, dapat memuaskan semua persyaratan darinya selama dalam kemampuan dari Sekte Gunung Terbelah ...
Ini juga berarti begitu dia beralih ke Sekte Gunung Terbelah, dia dapat memperoleh kenikmatan yang sulit dibayangkan.
"Aku mohon maaf Pemimpin Sekte." Duan Ling Tian mengirim transmisi suara yang sama ke telinga ketiga Pemimpin Sekte, menyebabkan kemudian menjadi tertegun dan melirik satu sama lain, karena mereka tidak pernah membayangkan yang lain akan memiliki pikiran yang sama seperti mereka.
"Duan Ling Tian!" Pemimpin Sekte Pedang Teratai Iblis pulih dari keterkejutannya dan menatap Duan Ling Tian dengan tatapan yang sangat rumit.
Duan Ling Tian benar-benar telah mengalahkan putra angkatnya, Long Yun, Tuan Muda Saber dari Lima tuan muda yang agung yang paling menonjol dalam generasi muda Kekaisaran Rimba Biru.
Itu tidak apa-apa jika Duan Ling Tian adalah siswa Sekte Pedang Tujuh Bintang yang lebih tua dari Long Yun, tapi Duan Ling Tian baru berusia 22 tahun!
Mengalahkan Tuan Muda Saber yang berusia 26 tahun, Long Yun, pada usia 22 tahun.
Dia tidak meragukannya sedikit pun setelah berita ini menyebar, itu pasti akan menyebabkan kehebohan yang sangat besar di Kekaisaran Rimba Biru...
"Targetku adalah posisi pertama!" Pemimpin Sekte Pedang Teratai Iblis mengingat apa yang dikatakan Duan Ling Tian sebelumnya.
Pada saat itu, dia tidak menganggap apa yang dikatakan Duan Ling Tian dengan serius dan hanya berpikir Duan Ling Tian masih muda dan sombong.
Tapi sekarang, Duan Ling Tian menggunakan fakta untuk membuktikan bahwa dia memiliki kekuatan untuk merebut tempat pertama, dan dia benar-benar merebut posisi pertama dalam Kompetisi Bela Diri!
"Duan Ling Tian merebut posisi pertama dalam Kompetisi Bela Diri?" Para tetua dari empat sekte besar itu kaget.
"Duan Ling Tian mengalahkan Tuan Muda Saber yang berusia 26 tahun pada usia 22 tahun ... Pertarungan hari ini cukup untuk membuat namanya dikenal jauh dan luas!"
"Pada usia hanya 22 tahun, ia mengalahkan salah satu tokoh dari Lima tuan muda yang agung yang paling menonjol di generasi muda Kekaisaran Rimba Biru ... Duan Ling Tian pasti akan melampaui Lima tuan muda yang agung di masa depan.!"
"Dengan bakat dan kemampuan alaminya, dua tahun lagi akan cukup baginya untuk mengalahkan semua lima tuan muda yang agung!"
"Dalam beberapa tahun lagi, dia baru berusia 25 atau 26 tahun ..."
"Aneh!"
"Abnormal!"
...
Para siswa dari berbagai sekte berdiskusi dengan bersemangat segera setelah mereka pulih dari keterkejutan mereka.
Mereka memandang Duan Ling Tian dengan tatapan penuh hormat dan mereka tidak lagi berani memandang rendah Duan Ling Tian ketika mereka berbicara.
Pada saat ini, mereka seakan telah melihat kejadian Duan Ling Tian mengalahkan semua Lima tuan muda yang agung Kekaisaran Rimba Biru dalam beberapa tahun dari sekarang ...
Pria muda yang penuh dengan keajaiban ini membuat mereka benar-benar yakin akan kemampuannya.
"Dia ... Dia benar-benar mengalahkan Tuan Muda Saber ..." Liu Yue dari Sekte Rembulan Salju memiliki ekspresi kaget saat dia menatap kosong ke arah Duan Ling Tian.
Sekarang, di matanya, pemuda yang dia remehkan sebelumnya tampak telah berubah menjadi gunung yang menjulang tinggi yang sulit untuk diseberangi, dan itu menyebabkan gelombang ketidakberdayaan muncul dari lubuk hatinya.
"Dalam hal kekuatan, aku lebih rendah dari Tuan Muda Saber ... Dalam hal penilaian, aku jauh lebih rendah darinya!" Ketika dia mengingat apa yang Tuan Muda Saber katakan sebelumnya dan mengingat kebencian dan keengganan yang dia miliki terhadap Duan Ling Tian sebelumnya, Liu Yue merasa malu untuk menunjukkan wajahnya dan dia berharap tidak lebih dari ingin menggali lubang dan bersembunyi di dalamnya.
"Adik seperguruan Duan Ling Tian, kerja bagus!" Zheng Song tertawa keras dan memiliki ekspresi gembira.
Adik seperguruan Duan Ling Tian berhasil!
Dia telah mengalahkan salah satu dari lima tuan muda yang agung, Tuan Muda Saber, dan merebut posisi pertama dalam Kompetisi Bela Diri dari lima sekte besar!
Adik seperguruannya ini telah berulang kali menciptakan keajaiban, dan sekali lagi menciptakan keajaiban.
"Duan Ling Tian." Meng Qiu menatap Duan Ling Tian dengan tatapan yang mengandung sedikit kegembiraan.
Dia tiba-tiba menyadari menghapus dendam dengan Duan Ling Tian pada waktu yang tepat adalah keputusan yang benar ...
Monster seperti Duan Ling Tian hanya bisa dijadikan teman, dan bukan musuh.
"Tidak ... Tidak mungkin ... Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?!" Wajah Huang Ji pucat pasi dan sosoknya ringan gemetar, matanya dipenuhi dengan kemilau tak percaya. "Bagaimana mungkin Duan Ling Tian bisa mengalahkan Tuan Muda Saber? Dia baru 22 tahun! Dia baru 22 tahun !!"
Ketika dia mengingat bagaimana dia hanya memiliki kultivasi di tingkat keempat Tahap Sumber Inti di usia 22 tahun, jantung Huang Ji langsung seakan jatuh ke jurang maut.
Bahkan jika dia tidak mau mengakuinya lagi, dibandingkan dengan Duan Ling Tian, dia memang hanya kotoran ...
"Setiap hari selama Duan Ling Tian berada dalam Sekte Pedang Tujuh Bintang, maka itu akan menjadi hari aku, Huang Ji, tidak mampu mengangkat kepalaku! Tidak ... aku tidak mau menerima ini ... aku tidak mau ... Aku murid istimewa dari Pemimpin Sekte Pedang Tujuh Bintang, aku adalah Pemimpin Sekte masa depan Sekte Pedang Tujuh Bintang!" Hati Huang Ji tak henti-hentinya melonjak sampai batasnya ...
Karena langit telah melahirkanku, tapi mengapa memberi nyawa padanya!?
Inilah gambaran dalam hati Huang Ji saat ini.
"Hahahaha ..." Pemimpin Sekte Pedang Tujuh Bintang, Linghu Jin Hong, kehilangan ketenangannya dan tertawa keras. Tawa tulusnya datang dari lubuk hatinya dan dia merasa keinginannya terpenuhi.
Itu pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir ini dia merasa sangat bahagia.
Ke Zhen dan Zheng Fan mulai tertawa juga.
Tatapan mereka menyatu dengan sosok muda yang berdiri di kejauhan, tak bergerak seperti gunung ...
Pemuda yang mendapatkan kejayaan nomor satu di Kompetisi Bela Diri untuk Sekte Pedang Tujuh Bintang!
Duan Ling Tian!
Saat mereka menatap pemuda di depan mereka itu, mereka tampak dapat melihat masa depan yang cerah dari Sekte Pedang Tujuh Bintang.
Dengan Duan Ling Tian berada dalam Sekte Pedang Tujuh Bintang, mengapa Sekte Pedang Tujuh Bintang harus khawatir dengan kejayaan sepanjang jalan menuju masa depan?!
Selain itu, Duan Ling Tian, yang telah menjadi pusat perhatian, memandang Linghu Jin Hong dan tersenyum ringan sambil mengangguk, lalu mengirim transmisi suara. "Pemimpin Sekte, Buah Giok Sumber Energi yang Tuan berikan padaku tidak terbuang."
"Duan Ling Tian, terima kasih." Transmisi suara Linghu Jin Hong dipenuhi dengan ketulusan.
Dia dengan tulus berterima kasih kepada Duan Ling Tian!
Hari ini, Duan Ling Tian telah memperoleh posisi pertama dalam Kompetisi Bela Diri, dan pada saat yang sama dia merebut kejayaan untuk Sekte Pedang Tujuh Bintang, dia juga menyatakan kepada sekte besar lainnya status tak tertandingi dari Sekte Pedang Tujuh Bintang di Kekaisaran Rimba Biru.
Sekte Pedang Tujuh Bintang akan selalu menjadi sekte nomor satu!
Selanjutnya, sudah waktunya untuk tuan rumah, Pemimpin sekte Pedang Teratai Iblis, untuk memberikan hadiah untuk tiga besar.
Hadiah untuk tiga teratas dalam Kompetisi Bela Diri itu tidak lain adalah Pil Pemelihara Jiwa Baru dan beberapa Pil Penyembuh Utama tingkat enam.
Meskipun Pil Pemelihara Jiwa Baru memiliki nilai yang luar biasa, mereka tidak berguna untuk Duan Ling Tian sekarang.
Kemurnian Pil Pemelihara Jiwa Baru ini terlalu rendah, dan jauh lebih rendah dari 90% dan jauh di atas kemurnian Pil Pemelihara Jiwa Baru yang dia murnikan.
"Pil Penyembuh Utama tingkat enam tidak buruk ..." Duan Ling Tian memeriksa sepuluh Pil Penyembuh Utama tingkat enam yang merupakan bagian dari hadiah pertama dalam Kompetisi Bela Diri dan dia mengangguk puas.
Pada akhirnya, dia menerima pil obat yang berkedip-kedip dengan qi pelindung berwarna biru dan memancarkan untaian aura yang sangat dalam dari Cincin Ruang Pemimpin Sekte Pedang Teratai Iblis yang diberikan kepadanya.
Seketika.
"Pil Jiwa Baru Lanjutan!" Para siswa dari berbagai sekte di Halaman Kompetisi Bela Diri menatap lekat tangan Duan Ling Tian dan ekspresi mereka membara dengan minat.
"Ini adalah Pil Jiwa Baru Lanjutan yang legendaris?"
"Pastinya begitu. Seperti yang diharapkan dari pil obat legenda, itu sama sekali tidak seperti pil obat tingkat enam biasa ..."
"Pemimpin Sekte Pedang Teratai Iblis benar-benar tidak bisa menyesali kekalahan ini. Pil Jiwa Baru Lanjutan ini adalah sesuatu yang awalnya dia siapkan untuk putra angkatnya, Tuan Muda Saber, tapi siapa yang tahu Duan Ling Tian akan datang entah dari mana dan merebutnya. "
...
Diskusi para siswa dari berbagai sekte masuk ke telinga Pemimpin Sekte Pedang Teratai Iblis, dan itu menyebabkan tubuhnya gemetar tanpa terasa.
Tapi wajahnya masih tersenyum tenang.
Sebagai tuan rumah, dia tidak bisa kehilangan kendali.
Bahkan jika jantungnya berdarah ...
Jika dia tahu sebelumnya hasilnya akan menjadi seperti ini, dia benar-benar tidak akan mengumumkan dan membuat Pil Jiwa Baru Lanjutan sebagai hadiah posisi pertama dalam Kompetisi Bela Diri.
Pil Jiwa Baru Lanjutan ini adalah pil obat yang dia minta untuk putra angkatnya!
"Jika Duan Ling Tian ini mengkonsumsi Pil Jiwa Baru Lanjutan ini ... Maka mungkin dia akan langsung menerobos ke tingkat kelima Tahap Kelahiran Jiwa Baru setelah setengah tahun." Pemimpin Sekte Pedang Teratai Iblis tiba-tiba memiliki perasaan seakan dia telah melakukan segalanya demi memungkinkan Duan Ling Tian untuk memetik hasilnya.