Bakat Alami Mo Yu
Bakat Alami Mo Yu
Siswa Sekte Pedang Tujuh Bintang di hadapannya yang seusia dengannya adalah Mo Yu yang membantunya merawat Kuda Ferghana-nya.
Setelah Mo Yu menyapa Duan Ling Tian, dia melihat Elang Raksasa Agung dan untuk sementara waktu dia terpana.
Kapan dia pernah melihat makhluk terbang yang sangat besar itu?
Dia bisa membayangkan sekali makhluk terbang ini melebarkan sayapnya, itu hanya bisa dibandingkan dengan awan yang menutupi langit. Itu sangat mengejutkan.
Sementara itu, Linghu Jin Hong yang berdiri di atas punggung Peng yang Agung memperhatikan Mo Yu dengan minat saat dia bertanya. "Duan Ling Tian, dia teman yang ingin kau temui?"
"Tuan adalah?" Mo Yu memandang Linghu Jin Hong dengan wajah ingin tahu, karena dia jelas tidak mengenali Linghu Jin Hong.
Duan Ling Tian baru saja ingin memperkenalkannya.
"Kakak Mo Yu, ini adalah Pemimpin Sekte." Seorang siswa Sekte Pedang Tujuh Bintang tidak bisa menahan diri untuk mengatakan pada Mo Yu dengan suara rendah.
"Pemimpin Sekte?" Mo Yu tercengang, lalu dia pulih dari keterkejutannya dan berkata dengan hormat dengan ekspresi ketakutan, "Mo ... Mo Yu memberi salam pada Pemimpin Sekte."
Linghu Jin Hong menggelengkan kepalanya dan tersenyum ketika dia melihat kelakuan Mo Yu yang ketakutan dan kesuraman di wajahnya sedikit menghilang.
Tatapan Duan Ling Tian tidak pernah meninggalkan Mo Yu.
Ketika Kekuatan Spiritualnya yang kuat dikerahkan dan dikombinasikan dengan pengalaman seumur hidup Maharaja Bela Diri Reinkernasi, dia dengan jelas merasakan pada saat-saat pertama Kultivasi Mo Yu saat ini berada di ...
Tingkat Keenam Tahap Sumber Inti?
"Mo Yu ... Kau telah menerobos ke tingkat keenam Tahap Sumber Inti?" Duan Ling Tian terkejut.
Bukankah kemajuan Yu Mo terlalu besar?
Dia ingat ketika ia meninggalkan Sekte Pedang Tujuh Bintang dua tahun yang lalu untuk menuju ke Puncak Pertapa, Mo Yu hanya berada di tingkat pertama Tahap Sumber Inti pada waktu itu.
Satu tahun yang lalu, ketika ia kembali dari Puncak Pertapa, Mo Yu telah menerobos ke tingkat ketiga Tahap Sumber Inti, mengejutkannya.
Sekarang, satu tahun telah berlalu, dan Mo Yu benar-benar langsung menerobos ke tingkat keenam Tahap Sumber Inti!
"Hehe." Mo Yu mengelus bagian belakang kepalanya karena malu ketika dia menyadari Duan Ling Tian mengetahui kultivasi-nya.
"Tingkat keenam Tahap Sumber Inti?" Kata-kata Duan Ling Tian menarik perhatian Linghu Jin Hong, dan untuk sementara waktu, dia dengan serius memperhatikan Mo Yu.
Siswa Sekte Pedang Tujuh Bintang ini yang terlihat seumuran dengan Duan Ling Tian adalah ahli bela diri tingkat keenam Tahap Sumber Inti?
Dia ingat Huang Ji yang mengkhianatinya dan mengkhianati Sekte Pedang Tujuh Bintang hanya berada di tingkat keempat Tahap Sumber Inti pada usia 22 tahun.
Dengan kata lain, bakat alami siswa Sekte Pedang Tujuh Bintang ini jauh melampaui Huang Ji!
"Orang aneh lain lagi." Meng Qiu dan Zheng Song saling melirik dan keduanya melihat maksud yang sama di dalam mata masing-masing.
"Kau benar-benar di tingkat keenam Tahap Sumber Inti?" Fan Zheng tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat Mo Yu dan bertanya.
Seorang ahli bela diri Tahap Sumber Inti berusia 22 tahun adalah sesuatu yang sungguh mengejutkannya.
Tingkat ketidak normalan Duan Ling Tian yang tidak dapat dipandang dengan logika hanyalah bagian kecil...
"Tingkat Keenam Tahap Sumber Inti pada usia 22 tahun ... Dari segi bakat alami, itu dapat dibandingkan dengan satu atau dua orang dari lima tuan muda yang agung." Ke Zhen menatap Mo Yu dengan tatapan membara, seolah ingin melihat isi dirinya.
"Mo Yu, perlihatkan kekuatanmu untuk Pemimpin Sekte dan guru Kepala untuk dilihat." Duan Ling Tian mengetahui keraguan dalam kata-kata Zheng Fan dan Ke Zhen, dan dia melihat Mo Yu saat dia tersenyum memberi semangat.
Mo Yu mengangguk.
Dia selalu mendengarkan apa pun yang dikatakan Duan Ling Tian.
Seketika.
Swuss!
Energi langit dan bumi bergolak di atas Mo Yu, dan 80 bayangan mammoth kuno berkumpul membentuk, menampilkan Kultivasi Mo Yu.
"Ini benar-benar tingkat keenam Tahap Sumber Inti!" Zheng Fan terkejut. "Bakat alami seperti itu ... Di seluruh generasi yang lebih muda dari Sekte Pedang Tujuh Bintang, aku kuatir itu hanya di bawah Duan Ling Tian!"
"Zheng Fan, kau salah." Linghu Jin Hong menggelengkan kepalanya dan berkata perlahan,"Murid istimewa Guru Puncak Alkaid, Qin Xiang, Ke Er, dan murid istimewa Tetua Bi dari Puncak Alkaid, Li Fei ... Usia mereka ini mirip dengan Duan Ling Tian dan yang terakhir lebih tua dari Duan Ling Tian dua tahun, dan mereka berdua sudah menjadi ahli bela diri Tahap Kelahiran Jiwa Baru. "
Kata-kata Linghu Jin Hong menyebabkan Zheng Fan benar-benar tercengang.
Mata Ke Zhen menyipit dan berkata dengan tercengang, "Aku dengar dulu Guru Kepala Qin Xiang telah mengangkat murid dengan bakat alami yang luar biasa, tetapi aku tidak pernah menyangkan muridnya itu baru berusia 22 tahun dan telah menerobos ke Tahap Kelahiran Jiwa Baru! Sepanjang Sekte Pedang Tujuh Bintang ... Tidak, bahkan jika itu di seluruh Kekaisaran Rimba Biru, bakat alami seperti itu hanya kalah dengan Duan Ling Tian."
Meng Qiu dan Zheng Song juga sedikit terharu.
Mereka tidak terbiasa dengan Duan Ling Tian.
Tetapi mereka tidak akrab dengan dua murid perempuan tersebut.
"Aku tidak pernah menduga kalau kita berdua akan kalah dengan dua murid perempuan." Meng Qiu tertawa pahit.
Zheng Fan mengangguk setuju.
Duan Ling Tian tahu Ke Er dan Li Fei telah menerobos ke Tahap Kelahiran Jiwa Baru sebelum mereka berangkat ke Sekte Pedang Teratai Iblis satu bulan yang lalu.
Bakat alami dari kedua gadis itu tidak kalah dengannya, dan mereka bahkan berkultivasi dengan metode kultivasi yang bisa digolongkan dalam peringkat teratas dalam Benua Awan. Jadi kultivasi mereka maju dengan cepat tidak ada yang perlu dikagetkan.
Apa yang menyebabkan Duan Ling Tian terkejut adalah Kultivasi Mo Yu. "Mo Yu, mengapa kultivasi-mu maju begitu cepat?"
Mo Yu mengelus bagian belakang kepalanya dengan malu, seperti yang dikatakannya dengan malu-malu. "Kakak Duan Ling Tian, bukankah Kakak memberiku satu juta perak sebelumnya? Aku membeli beberapa Pil Penguat Sumber Energi dan setelah mengonsumsinya, kultivasiku menjadi lebih cepat."
Duan Ling Tian langsung tertegun ketika mendengar Mo Yu. "Kau ... Mungkinkah kau tidak menggunakan Pil Penguat Sumber Energi untuk berkultivasi di masa lalu?"
Wajah Mo Yu meredup. "Aku lahir dari latar belakang yang rendah. Bagiku, pil obat dan barang-barang lain yang membantu dalam berkultivasi sangat jauh dijangkau ... Kakak Duan Ling Tian, mungkin sulit bagimu membayangkannya, tapi ketika aku berada di Tahap Pembentukan Inti, aku hanya mengkonsumsi tidak lebih dari 30 Pil Penguat Sumber Energi."
"Kemudian ketika aku tiba di Sekte Pedang Tujuh Bintang, aku menemukan pekerjaan ini mengurus kuda dan menjadi penjaga kuda. Meskipun aku memiliki gaji tambahan, aku hampir tidak bisa membeli Pil Penguat Sumber Energi. Satu tahun yang lalu, alasan mengapa aku bisa menerobos ke tingkat ketiga Tahap Sumber Inti justru karena aku mengkonsumsi Pil Penguat Sumber Energi. "
Ketika dia berbicara sampai di sini, Mo Yu menyeringai. "Sekarang, kultivasiku telah menerobos ke tingkat keenam Tahap Sumber Inti dan aku sudah bisa masuk sedikit lebih dalam ke hutan tua untuk berburu beberapa makhluk ganas yang tangguh ... Inti Jiwa, kulit, bulu, dan bagian tersebar dari makhluk ganas itu cukup untuk membeli Pil Penguat Sumber Energi yang aku butuhkan untuk kultivasi sekarang. "
Pil Penguat Sumber Energi adalah pil obat yang digunakan oleh ahli bela diri Tahap Sumber Inti ketika berkultivasi, dan itu mampu meningkatkan kecepatan berkultivasi sampai batas tertentu.
Sebuah Pil Penguat Sumber Energi hanya pil obat dasar untuk Duan Ling Tian, Linghu Jin Hong, dan yang lainnya, dan itu tidak ada yang perlu disebutkan.
Di mata mereka, pil obat jenis ini bukan apa-apa.
Tapi, di mata Mo Yu, atau mungkin di mata Mo Yu di masa lalu, itu sangat berharga.
"Kakak Duan Ling Tian, jika bukan karena satu juta perak yang Kakak berikan padaku setahun yang lalu, itu tidak mungkin bagiku untuk menerobos ke tingkat keenam Tahap Sumber Inti, dan itu tidak mungkin bagiku untuk mendapatkannya sendiri." Mo Yu menatap Duan Ling Tian dengan wajah penuh terima kasih.
Sementara itu, seorang siswa Sekte Pedang Tujuh Bintang mengatakan kepada Duan Ling Tian, "Kakak Duan Ling Tian, seharusnya, Kakak Mo Yu yang sudah berada di tingkat keenam Tahap Sumber Inti sekarang sama sekali tidak harus melakukan pekerjaan merawat kuda ... Tapi dia tetap datang ke sini setiap beberapa hari hanya untuk mengurus Kuda Ferghana Kakak dan Kakak Li Fei. "
Duan Ling Tian sedikit tersentuh.
Dia tidak pernah menyangka satu juta perak yang dengan santai dia berikan kepada Mo Yu akan benar-benar sangat membantu Mo Yu, dan dia tidak pernah mengira lebih dari hanya karena kebaikan kecil ini, meskipun Mo Yu sudah menjadi sedikit mapan sekarang akan tetap tidak lupa untuk membantu dia mengurus Kuda Ferghananya ...
Karakter Mo Yu dapat dilihat dari ini.
Duan Ling Tian mengangkat tangannya dan meletakkannya ke bahu Mo Yu sebelum dengan ringan menepuk Mo Yu, lalu menghela napas. "Aku tidak pernah membayangkan kau memiliki masa lalu seperti itu ... Mungkin karena itu, sepertinya kultivasimu terhalang dan terkubur sedikit. Jika tidak, dengan bakat alamimu, prestasimu akan menjadi lebih tinggi!"
"Kakak Duan Ling Tian, kau terlalu baik." Mo Yu mengusap hidungnya karena malu dan memiliki ekspresi rendah hati.
Pada saat ini, semua orang termasuk Linghu Jin Hong ketakutan.
Menurut apa yang dikatakan Mo Yu ini, dia praktis tidak mengkonsumsi pil obat saat berkultivasi pada kultivasi saat ini?
"Jika apa yang dia katakan itu benar ... Maka begitu dia diberi obat yang sama denganku, bukankahkah sekarang dia bisa menerobos ke tingkat ketujuh Tahap Sumber Inti, atau bahkan lebih tinggi?" Zheng Song pulih dari keterkejutannya.
Adapun Linghu Jin Hong, dua petinggi lainnya dari Sekte Pedang Tujuh Bintang, dan Meng Qiu, mereka semua memiliki pemikiran yang sama.
Mereka tidak pernah membayangkan sebongkah emas yang berkilau itu benar-benar terkubur dalam Sekte Pedang Tujuh Bintang.
"Duan Ling Tian, kamu meminta Tetua Peng untuk turun ke sini karena kau ingin aku menemuinya, kan?" Tatapan Linghu Jin Hong turun ke arah Duan Ling Tian dengan penuh minat, dan dalam tatapan ini ada rasa terima kasih yang tak terlihat.
"Tepat sekali." Duan Ling Tian mengangguk. "Pemimpin Sekte, bagaimana menurutmu?"
Kejadian di depannya membuat Mo Yu menjadi kaget.
Kakak Duan Ling Tian membuat Pemimpin Sekte datang menemuiku?
Temui aku untuk apa?
Dia bingung di dalam hatinya.
Linghu Jin Hong mengambil napas pelan, lalu memandang Duan Ling Tian dan berkata dengan tulus, "Terima kasih."
Bahkan jika itu sebulan sebelumnya ketika Duan Ling Tian memperoleh posisi pertama dalam Kompetisi Bela Diri dari lima sekte besar di Sekte Pedang Teratai Iblis, Linghu Jin Hong hanya mengucapkan terima kasih melalui transmisi suara.
Sekarang, dia mengatakan terima kasih di depan banyak orang.
Ucapan terima kasih yang datang langsung dari mulut Pemimpin Sekte Pedang Tujuh Bintang bisa dianggap seberat Gunung Tai...
Pada saat ini, Zheng Fan dan Ke Zhen saling melirik dan mereka terharu.
Tentu saja, mereka dapat merasakan kebahagiaan yang terkandung dalam nada Pemimpin Sekte, itu adalah rasa syukur yang tulus yang datang dari hati.
"Duan Ling Tian, apa yang kau dan Pemimpin Sekte bicarakan?" Meng Qiu memiliki ekspresi bingung.
Zheng Song memiliki ekspresi penasaran juga, karena dia tidak mengerti dengan apa yang terjadi.
Plak!
Ke Zhen mengangkat kepalanya dan menampar bagian belakang kepala Meng Qiu, lalu mengejek. "Nak, kau bahkan tidak bisa menebaknya? Duan Ling Tian memilih murid istimewa untuk Pemimpin Sekte ... Anak kecil ini benar-benar tidak buruk. Jika semua yang dia katakan sebelumnya adalah benar, maka bakat alaminya benar-benar tidak kalah dengan salah satu dari Lima tuan muda yang agung. "
"Bahkan jika semua itu tidak benar ... Bakat dan karakter alaminya masih jauh melebihi Huang Ji!" Zheng Fan mengangguk setuju.
Sekarang, Meng Qiu dan Zheng Song akhirnya benar-benar mengerti.
Adapun Mo Yu, dia sudah kaget sejak lama.
"Duan Ling Tian memilih murid istimewa untuk Pemimpin Sekte ... Duan Ling Tian memilih murid istimewa untuk Pemimpin Sekte ..." kata-kata Ke Zheng tanpa henti bergema di dalam pikirannya.
Memilih murid istimewa untuk Pemimpin Sekte?
Mungkinkah mereka berbicara tentang aku?