Ye Xiao Bei
Ye Xiao Bei
Dalam sekejap.
Swuss!
Di udara di atas Duan Ling Tian, total 111 bayangan mammoth kuno yang seperti hidup bergabung membentuk ...
Mengandalkan kekuatannya sendiri, Duan Ling Tian memiliki kekuatan 11 mammoth kuno lebih dari ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat ketujuh biasa, dan kekuatan dari satu mammoth kuno lebih dari seorang ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat kedelapan biasa!
"Bahkan ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat kesembilan hanya memiliki kekuatan 120 mammoth kuno. Hanya kekuatan sembilan mammoth kuno lebih dari diriku ... Meskipun aku tidak tahu berapa banyak perkembangan Energi Gempa sekarang, tapi aku yakin bahkan jika Energi Gempa-ku tidak berkembang, setelah aku mengerahkan kekuatan penuhku, tidak mungkin bahkan seorang ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat kesembilan mampu menandingiku!" Duan Ling Tian bergumam pada dirinya sendiri, dan sudut mulutnya menyunggingkan senyum.
Bahkan jika ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat kesembilan mengandalkan pedang roh tingkat tujuh yang memberikan tambahan kekuatan sebesar 30%, kekuatan menyerang akan meningkat menjadi kekuatan 156 mammoth kuno!
Dimana bahkan jika Duan Ling Tian hanya mengandalkan pedang roh tingkat tujuh yang dia miliki saat ini, dia tetap dapat meningkatkan kekuatan serangannya ke kekuatan 140 mammoth kuno!
Perbedaan kekuatan 16 mammoth kuno dari yang pertama.
Perbedaan kecil ini bisa sepenuhnya dibuat oleh Energi Gempa.
"Dengan kekuatanku saat ini, begitu aku memanfaatkan Energi Gempa yang diberikan oleh Wujud Naga Piton padaku ... aku praktis tak terkalahkan di bawah Tahap Kelahiran Jiwa Baru!" Duan Ling Tian sangat yakin akan hal ini.
"Aku ingin tahu sejauh mana Energi Gempa telah berkembang ... aku akan mencari waktu untuk pergi ke hutan tua untuk mengujinya pada beberapa makhluk ganas." Duan Ling Tian berdiri dan berniat meninggalkan gua stalaktit.
Tik!
Tepat pada saat ini, suara yang jelas masuk ke telinga Duan Ling Tian.
Duan Ling Tian melirik, dan dia memperhatikan Stalaktit 10.000 Tahun benar-benar menetes setetes susu.
"Sudah hampir setengah tahun sejak terakhir kali Susu Stalaktit 10.000 Tahun menetes." Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya dan tersenyum, lalu mengambil botol pil, dan menyimpan setetes Susu Stalaktit 10.000 Tahun itu seolah-olah dia memperoleh harta berharga ...
Kemudian dia meninggalkan gua stalaktit dan meninggalkan puncak Puncak Megrez.
Tidak lama kemudian, Duan Ling Tian muncul di dekat Balai Perdagangan.
Ke mana pun ia lewat, para siswa Puncak Megrez akan menatapnya hormat saat mereka memandangnya, dan beberapa siswa Puncak Megrez yang ada di dekatnya bahkan dengan penuh hormat menyapanya. "Kakak Seperguruan Duan Ling Tian."
Duan Ling Tian dengan ringan mengangguk di sepanjang jalannya.
Menyebabkan semua siswa Puncak Megrez seperti dimandikan dengan angin musim semi, dan wajah mereka semuanya menunjukkan senyum cemerlang.
"Kakak Seperguruan Duan Ling Tian benar-benar orang yang baik, benar-benar tersenyum ringan membalas kita."
"Ya, sebagai siswa nomor satu pelataran luar Sekte Pedang Tujuh Bintang saat ini, Kakak Seperguruan Duan Ling Tian tidak sombong sedikit pun. Tak dapat dipercaya."
"Hmph! Aku masih ingat, si Shi Hao itu tidak sebanding dengan Kakak Seperguruan Duan Ling Tian, sangat arogan. Seperti surga adalah yang terbesar dan dia adalah yang nomor 2 ..."
"Shi Hao itu pantas mati! Nomor satu siswa pelataran luar ... Apa dia bahkan layak?"
"Tepat, jika Kakak Seperguruan Duan Ling Tian lahir lebih awal dua tahun, dan memasuki Sekte Pedang Tujuh Bintang kita lebih awal dua tahun. Maka siswa nomor satu di pelataran luar sama sekali tidak ada hubungannya dengan Shi Hao."
...
Para siswa Puncak Megrez sangat bersemangat seperti api karena mereka tanpa henti memuji Duan Ling Tian.
Suara mereka tidak terlalu keras, tetapi Duan Ling Tian sedang berjalan menuju Balai Perdagangan masih mendengar mereka.
Duan Ling Tian hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
Sangat siap.
Dalam kehidupan sebelumnya sebagai raja ahli senjata, dan raja tentara bayaran, ia mendengar pujian yang sama berkali-kali.
Dia sudah lama menjadi kebal terhadapnya.
Duan Ling Tian tiba di luar Balai Perdagangan, dan para siswa Puncak Megrez di sekitarnya semua menyambutnya dengan hormat berturut-turut.
Duan Ling Tian mengangguk dan membalas dengan senyum ringan, lalu menyatakan alasannya datang. "Aku bermaksud untuk menjual semua hadiah dari tempat pertama di kompetisi bela diri pelataran luar negeri saat ini ... Apakah ada yang tertarik?"
Hadiah dari tempat pertama di kompetisi bela diri pelataran luar?
Menjualnya?
Kelompok siswa Puncak Megrez di sekitarnya tercengang ketika mereka mendengar Duan Ling Tian.
"Kakak Seperguruan Duan Ling Tian, mungkinkah Kakak bermaksud menjual Buah Sumber Energi Lanjutan juga?" Salah satu siswa Puncak Megrez memiliki tatapan membara saat dia menatap Duan Ling Tian.
"Buah Sumber Energi Lanjutan?" Duan Ling Tian tercengang ketika mendengar siswa Puncak Megrez ini.
Tak lama kemudian, Duan Ling Tian menyadari para siswa Puncak Megrez di sekitarnya semua menatapnya dengan tatapan membara sekarang, jelas penuh dengan minat terhadap Buah Sumber Energi Lanjutan itu.
Buah sumber Energi Lanjutan adalah buah jiwa yang mampu memungkinkan ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat kedelapan untuk langsung menerobos ke tingkat kesembilan Tahap Sumber Inti!
Jika itu diberikan kepada ahli bela diri Tahap Sumber Inti dengan Kultivasi yang rendah, itu bahkan dapat memungkinkan seseorang untuk menerobos dua tingkat sekaligus!
"Kakak seperguruan Duan Ling Tian, jika Kakak menjual Buah Sumber Energi Lanjutan juga, maka aku bersedia membayar 300.000 emas!" Dalam waktu singkat, seorang siswa Puncak Megrez bersuara.
Siswa Puncak Megrez memiliki kulit yang bersih dan jernih, dengan perawakan yang luar biasa, jelas dia memiliki latar belakang yang luar biasa.
300.000 emas adalah 30 juta perak, itu adalah jumlah yang sangat besar!
"Hmph! Kau hanya berpikir mengeluarkan sedikit uang, itu adalah Buah Sumber Energi Lanjutan, buah jiwa yang hanya bisa didapat dengan keberuntungan tetapi tidak dicari! Kakak Seperguruan Duan Ling Tian, aku akan membayar 1 juta emas!" Seorang siswa Puncak Megrez lainnya berkata.
Siswa Puncak Megrez ini jelas memiliki latar belakang yang luar biasa, jika tidak, mustahil baginya untuk dengan santai membuang begitu banyak uang.
1 juta emas?
Untuk sementara waktu, para siswa Puncak Megrez di sekitarnya menjadi gempar.
1 juta emas setara dengan 100 juta perak!
"lucu!" Tepat pada saat ini, siswa Puncak Megrez lainnya melihat siswa Puncak Megrez yang menempatkan harga 1 juta emas, lalu mencibir. "Kau mengatakan sebelumnya Adik Seperguruan menawarkan harga 300.000 emas itu murah ... Mungkinkah kau berpikir harga 1 juta emas tidak murah? Itu Buah Sumber Energi Lanjutan, sesuatu yang tak ternilai!"
Saat dia berbicara sampai di sini, siswa Puncak Megrez ini memiliki ekspresi gembira. "Aku masih ingat tiga tahun yang lalu, Buah Sumber Energi Lanjutan telah muncul di sebuah rumah lelang di Kekaisaran Rimba Biru ... Saat itu, dilelang dengan harga tinggi, seharga 3 juta emas!"
3 juta emas!
Para siswa Puncak Megrez di sekitarnya bungkam.
Siswa Puncak Megrez yang diejek tadi, mengejeknya sambil berkata, "Hmph! Kau bilang harganya 1 juta emas itu murah ... aku penasaran, berapa harga yang bisa kau tawarkan."
"Aku?" Siswa Puncak Megrez yang baru saja mengejek murid lain langsung mulai tertawa, lalu memandang Duan Ling Tian dan menangkupkan kepalannya. "Kakak Seperguruan Duan Ling Tian, seberapapun Kakak katakan, aku, Ye Xiao Bei, aku bersedia menggunakan 10 juta emas untuk membeli semua hadiah yang Kakak peroleh dari kompetisi bela diri pelataran luar saat ini!"
10 juta emas!
Daerah sekitar menjadi sunyi senyap begitu Ye Xiao Bei selesai berbicara.
Bahkan Duan Ling Tian yang bermaksud untuk menjelaskan bahwa dia telah memakan Buah Sumber Energi Lanjutan sekarang terkejut.
10 juta emas langsung!
"Pfft!" Siswa Puncak Megrez yang menawarkan harga 1 juta emas sebelumnya tertawa mengejek ketika dia mendengar Ye Xiao Bei. "Kau katakan 10 juta emas, lalu 10 juta emasnya? Siapa yang tidak tahu bagaimana membuat pernyataan lisan tanpa bukti? Aku dapat mengatakan aku bersedia menawarkan harga 20 juta emas untuk membeli hadiah tempat pertama kompetisi bela diri pelatran luar yang dimiliki Kakak Seperguruan Duan Ling Tian. "
Begitu siswa Puncak Megrez ini selesai berbicara, para siswa Puncak Megrez di sekitarnya mengangguk setuju.
Tepat, siapa yang tahu apakah Ye Xiao Bei ini benar-benar mampu mengeluarkan begitu banyak emas?
"Pernyataan lisan tanpa bukti?" Wajah Ye Xiao Bei marah ketika dia mendengar siswa Puncak Megrez, dan dengan cepat berjalan untuk berdiri di hadapan siswa itu.
"Apa? Marah karena malu setelah aku mengeksposmu?" Siswa Puncak Megrez memandang Ye Xiao Bei yang ada di hadapannya dan menyeringai.
"Kau katakan sebelumnya ... aku memberikan pernyataan lisan tanpa bukti? Dan kau pikir aku tidak bisa mengeluarkan 10 juta emas, kan?" Ye Xiao Bei menatap siswa Puncak Megrez di depannya, dan tatapannya menjadi dingin, lalu dia mengangkat tangannya dan setumpuk uang emas muncul di tangannya.
Swuss!
Ye Xiao Bei bergerak sangat cepat, dan melemparkan tumpukan uang emas ke wajah siswa Puncak Megrez dengan suara 'bug', menghantam siswa Puncak Megrez sampai mimisan.
Uang emas tersebar di seluruh lantai.
"Kau!" Siswa Puncak Megrez sangat marah, dan baru saja hendak menyerang Ye Xiao Bei.
"Itu uang 1 juta emas sebelumnya! Sekarang .... 2 juta!" Siswa Puncak Megrez bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menyerang ketika Ye Xiao Bei menarik setumpuk uang emas lainnya, dan dengan suara 'bug', dia sekali lagi melemparkannya ke wajah siswa Puncak Megrez.
Bug! Bug! Bug! Bug! Bug!
...
Sebanyak 10 tumpukan uang emas ditarik oleh Ye Xiao Bei, kemudian berturut-turut dilemparkan ke wajah siswa Puncak Megrez.
Sementara itu, kemarahan siswa Puncak Megrez yang dilempar uang oleh Ye Xiao Bei tampak kacau, sekarang telah lenyap sepenuhnya.
Jantungnya gemetar saat dia menatap uang emas dengan nilai 10 juta di lantai.
Seseorang yang mampu mengeluarkan 10 juta emas sekaligus bukanlah seseorang yang bisa dia lawan!
"Bagaimana? Apa kau yakin sekarang? Apa kau perlu aku mengambil 10 juta emas lagi untuk kau lihat?" Ye Xiao Bei menatap siswa Puncak Megrez dengan wajah berlumuran darah saat dia berbicara dengan suara dingin dan acuh tak acuh.
"Tidak ... Tidak perlu ... Tidak perlu ..." Siswa Puncak Megrez ketakutan, benar-benar ketakutan.
Duan Ling Tian berdiri di dekatnya, dan sekarang tertegun saat melihat pemandangan di depannya. Tak perlu dikatakan, sampai batas tertentu, karakter Ye Xiao Bei ini benar-benar akan cocok dengan karakter Duan Ling Tian.
Tumpukan koin emas terdengar dengan suara 'bug' saat dilempar keluar, dan itu menyebabkan dia tidak dapat menahan diri dari merasa sedikit geli.
Siswa Puncak Megrez ini memandang rendah orang lain, dan sekarang membawa malu pada dirinya sendiri.
Para siswa Puncak Megrez di sekitarnya sudah lama terkesima.
Tanah yang penuh dengan uang emas senilai 10.000 berjumlah 10 juta emas ...
Itu pertama kalinya mereka melihat begitu banyak uang di sepanjang hidup mereka!
Untuk sesaat, tatapan mereka ke arah Ye Xiao Bei benar-benar berbeda.
Benar-benar mustahil seseorang yang mampu mengeluarkan 10 juta emas dan melakukan ini adalah orang biasa.
"Masih belum mengambil uang emas ini untukku?" Di bawah tatapan marah Ye Xiao Bei, siswa Puncak Megrez dengan wajah berlumuran darah dengan cepat berjongkok dan mulai patuh mengambil tumpukan uang emas.
"Ye Xiao Bei kan?" Duan Ling Tian memandang Ye Xiao Bei dan tersenyum ringan. "Aku lupa menambahkan sebelumnya bahwa apa yang akan aku jual adalah hadiah selain Buah Sumber Energi Lanjutan … Pil Penguat Sumber Energi dan pil obat lainnya tidak seharga uang ini. Kau harus menyimpan kembali semua uang ini."
Apa yang menyebabkan Duan Ling Tian terkejut adalah ekspresi Ye Xiao Bei tidak berubah saat dia menggelengkan kepalanya dan tersenyum. "Kakak Seperguruan Duan Ling Tian, kau bercanda ... Bahkan jika tidak ada Buah Sumber Energi Lanjutan, aku tetap bersedia menawarkan harga 10 juta emas untuk membeli hadiah tempat pertama dari kompetisi bela diri pelataran luar. Ambil saja, aku, Ye Xiao Bei, ingin menjadi temanmu. Bagaimana?"