Satu Serangan
Satu Serangan
"Duan Ling Tian ini berusia sekitar 20 tahun, tetapi ternyata berada Tahap Sumber Inti tingkat keempat ... Di kalangan generasi muda Sekte Pedang Tujuh Bintang, bakat alami seperti itu tidak ada yang dapat menandinginya!"
"Luar biasa!"
...
Para penonton arena maut sepenuhnya gempar.
Semua siswa Puncak Megrez terkejut dengan tingkat kultivasi yang diperlihatkan Duan Ling Tian.
Entah bagaimana ekspresi yang akan muncul di wajah mereka jika mereka tahu bahwa Duan Ling Tian masih menahan kekuatannya...
Bagaimanapun juga, bahkan jika ia tidak menggunakan senjata roh, Duan Ling Tian saat ini mampu mengerahkan kekuatan 71 mammoth kuno pada kekuatan penuh, dan sebanding dengan ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat kelima.
Sama seperti terjadi sebelumnya di hutan tua, ia hanya bisa membunuh makhluk ganas itu begitu ia mengerahkan kekuatan penuhnya.
Sekarang, ia dengan sengaja hanya mengeluarkan kekuatan 60 mammoth kuno yang sebanding dengan seorang ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat keempat.
Mungkin bagi Duan Ling Tian, bila sekadar menghadapi Huo Xin dan Yuan Wu ia tidak merasa perlu menggunakan kekuatan penuhnya.
"Sepertinya metode beladiri yang dikembangkan Duan Ling Tian ini memang memiliki keunikan sendiri ... Kelahiran kembali yang didapatnya dari metode kultivasi yang ia kembangkan itu memang mampu meningkatkan bakat alami seorang ahli bela diri!" Jejak keinginan dan keserakahan yang membakar muncul di mata Zhao Lin.
Meskipun Duan Ling Tian cukup banyak menahan kekuatannya sekarang, namun tetap cukup untuk menggugah keserakahan dalam hati Zhao Lin.
"Jika Duan Ling Tian ini adalah ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat keempat ... Kekuatan yang dikerahkannya dengan mengandalkan pedang roh kelas delapan lebih lemah daripada Huo Xin atau Yuan Wu! Kuharap metode kultivasinya berada di dalam Cincin Ruang-nya ... Kalau tidak, itu akan menjadi masalah yang mengganggu. " Saat ia memikirkan sampai disitu, Zhao Lin mengerutkan kening. Menurut aturan Sekte Pedang Tujuh Bintang, siapapun tidak bisa menghalangi pertarungan di atas arena maut jika telah disepakati.
Meskipun ia adalah tetua pelataran luar Puncak Megrez namun ia tidak berani ikut campur dalam pertarungan di arena maut jika disaksikan oleh semua yang hadir.
Jelas, Zhao Lin tidak menjagokan Duan Ling Tian meskipun Duan Ling Tian memperlihatkan tingkat kultivasi yang membuatnya sangat terkejut.
"Duan Ling Tian!" Di arena maut itu, Huo Xin menahan keterkejutan di hatinya, lalu menatap Duan Ling Tian dengan mata yang diliputi niat membunuh yang menjulang. "Aku benar-benar tidak menyangka bahwa kau ternyata menyembunyikan kemampuanmu begitu hebat ... Kau, ternyata adalah ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat empat! Tapi hari ini, kau pasti akan mati!"
Kehebatan bakat alami Duan Ling Tian di dunia beladiri telah menyebabkan hati Huo Xin tergetar.
Sekarang, ia sedikit senang. Untung Duan Ling Tian telah naik ke arena maut, jika tidak, dengan bakat alami seperti itu, tidak butuh waktu lama sebelum Duan Ling Tian dapat melampaui dirinya.
Jika saat itu benar-benar datang, maka yang akan menderita nasib malang adalah dirinya.
Bukan hanya Huo Xin yang senang, karena Yuan Wu juga demikian, dan matanya yang memandang Duan Ling Tian tampak lebih gelap dan keji.
Ia sangat paham bahwa jika Duan Ling Tian tidak mati hari ini, maka bocah itu pasti akan menjadi masalah besar baginya kelak. "Duan Ling Tian, bahkan jika kau seorang ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat keempat, hari ini, kau pasti akan mati!"
Meskipun Duan Ling Tian adalah ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat keempat tapi ia hanya memiliki senjata roh kelas delapan, dan sejauh yang dipahami Yuan Wu, hal itu tidak menimbulkan ancaman besar baginya.
Terlebih lagi, ia sekarang menghadapi Duan Ling Tian bersama dengan Huo Xin, dan hal ini membuatnya merasa lebih kuat dan tidak ada ketegangan baginya dalam membunuh Duan Ling Tian!
"Aku sudah mengatakannya ... Kalian berdua pasti akan mati dalam satu serangan!" Rambut panjang Duan Ling Tian yang tergerai, berkibar tanpa angin, dan matanya yang memerah seperti siluman berkedip-kedip dengan cahaya dingin yang menginspirasi saat mendarat pada Huo Xin dan Yuan Wu.
Saat ini, selain dirinya sendiri, tampaknya hanya Huo Xin dan Yuan Wu yang berada di dalam dunianya.
Ia adalah seorang pemburu.
Huo Xin dan Yuan Wu adalah mangsanya.
"Bualanmu, tak tahu malu!" Huo Xin berteriak dingin, lalu sosoknya melesat saat Sumber energi di bawah kakinya menyembur, dan seluruh sosoknya tampaknya telah berubah menjadi sebilah pedang yang memiliki aura yang sangat mengejutkan saat menyambar ke arah Duan Ling Tian.
"Hmff!" Hampir bersamaan dengan saat Huo Xin bergerak, Yuan Wu juga bergerak, bahu membahu mengeroyok Duan Ling Tian.
Pedang roh kelas tujuh di tangannya memancarkan cahaya yang menyilaukan, dan sepertinya berubah menjadi ular berbisa yang akan menggigit Duan Ling Tian.
Tepat ketika itu, Duan Ling Tian juga bergerak.
Teknik Gerakan Roh Ular!
Duan Ling Tian tidak takut sedikit pun menghadapi Huo Xin dan Yuan Wu yang mengeroyoknya. Ia bergerak untuk mencegat mereka secara langsung, dan menyemburkan Sumber Energi ke seluruh pedang roh kelas delapan yang ada di tangannya.
Sumber energinya bergetar ringan, dan frekuensi getarannya menjadi lebih tinggi dan semakin tinggi ...
Tidak seorang pun menyadari perubahan kecil ini.
Suasana di arena maut sunyi senyap saat semua orang menahan napas, dan seluruh tatapan mereka turun pada ketiga sosok yang dengan cepat muncul di atas arena maut itu.
Ketiga tokoh itu berbenturan satu sama lain dalam seketika!
"Mati!" Wajah Huo Xin dan Yuan Wu menujukkan ekspresi menggila ketika melihat Duan Ling Tian datang untuk mencegat mereka, dan pedang roh kelas tujuh di tangan mereka berdesing saat berubah menjadi banyak ilusi pedang yang memenuhi langit sebelum menyelubungi ke arah Duan Ling Tian di bawahnya, seolah ingin langsung memusnahkan Duan Ling Tian.
Sudut-sudut mulut Duan Ling Tian menyunggingkan senyum jahat ketika berhadapan dengan keterampilan pedang Huo Xin dan Yuan Wu yang luar biasa dan sulit untuk menemukan kelemahan di dalamnya.
Tepat sekali, Duan Ling Tian tersenyum.
Ketika itu, termasuk Huo Xin dan Yuan Wu, semua yang mengelilingi seluruh panggung tempat arena maut itu berada melihat bahwa Duan Ling Tian tersenyum...
Sulit bagi mereka untuk mengerti, mengapa Duan Ling Tian masih bisa tersenyum saat ini?
Ini benar-benar aneh!
Saat sudut mulut Duan Ling Tian menyunggingkan senyuman, matanya yang merah menyipit tiba-tiba, dan pedang roh kelas delapan di tangannya bergetar ringan, seolah-olah berubah menjadi naga air yang menari-nari di udara.
Saat Sumber energinya bergetar, sepertinya ia menyebabkan lingkaran-lingkaran riak terbentuk di udara.
Seni Menghunus Pedang!
Serangan pedang Duan Ling Tian tidak memiliki gaya yang memukau, dan tidak sedikit pun ragu-ragu...
Jika dua kata digunakan untuk menggambarkannya, kata itu adalah, Hajar Langsung!
Seni Menghunus Pedang, pedang itu bergerak seperti sambaran petir!
Wuss!
Cahaya pedang itu menyorot, dan secara akurat mencegat pedang roh kelas tujuh di tangan Yuan Wu yang mendekat.
Pedang Yuan Wu itu sangat dekat dengan Duan Ling Tian.
Pedang Duan Ling Tian langsung dapat menemukan pedang Yuan Wu yang sejati di antara banyak ilusi pedang yang menutupi langit, dan langsung menghantamnya dengan keras ...
Trang!
Pedang roh kelas delapan itu beradu dengan pedang roh kelas tujuh.
Tatapan Duan Ling Tian tiba-tiba menjadi dingin.
Energi Gempa!
Senyum dingin di sudut mulut Yuan Wu yang tadinya merekah ketika melihat Duan Ling Tian ternyata berani bertarung langsung dengannya, dengan cepat membeku, dan matanya memancarkan kengerian yang pekat.
Dan ekspresi Yuan Wu berhenti disini selamanya.
Pedang roh kelas delapan di tangan Duan Ling Tian mengeluarkan Energi Gempa yang mengesankan dan langsung membuat pedang roh kelas tujuh di tangan Yuan Wu terlepas terbang ...
Tepat ketika telapak tangan di tangan Yuan Wu yang digunakan untuk menggenggam pedangnya terbelah, darah segar bercucuran.
Wuss!
Sebuah cahaya pedang yang nyaris tidak terlihat melesat melewati tenggorokan Yuan Wu.
Semua ini hanya terjadi dalam sekejap mata!
Ketika semua orang tidak bisa bereaksi, pedang roh kelas delapan di tangan Duan Ling Tian telah berbalik untuk mencegat pedang lainnya yang hanya beberapa inci darinya.
Itu adalah pedang Huo Xin.
Huo Xin bahkan tidak memiliki kesempatan untuk bereaksi terhadap apa yang baru saja terjadi, ketika ia melihat pedang roh kelas tujuh di tangannya terlepas karena hantaman yang kuat dari pedang roh kelas delapan Duan Ling Tian.
Seketika itu juga, ia merasakan kekuatan mengerikan dari getaran yang merambat ke arahnya dari pedang roh kelas tujuh di tangannya.
Ia tanpa ragu langsung melepaskan pedang itu dari tangannya!
Ia dapat merasakan bahwa jika tidak melepaskannya, lengannya bahkan tubuhnya, akan menerima getaran yang dapat menghancurkannya ...
Bahkan ia melepaskan pedang itu, telapak tangannya tetap terbelah, dan darah segar bercucuran.
"Tidak!" Praktis dalam detik itu juga, ketika pikiran Huo Xin tidak sempat untuk berpikir, ia melihat seberkas cahaya pedang menyorot ke arahnya.
Tenggorokannya sepertinya tercekik oleh sesuatu, karena ia ingin meneriakkan sesuatu tetapi tidak bisa melakukannya ...
Detik berikutnya, ia merasa tenggorokannya menjadi dingin, dan segala sesuatu di depan matanya menjadi kabur.
Pada saat sebelum kesadarannya hilang, ia hanya memiliki satu pikiran yang tersisa.
Metode apa yang dikeluarkan oleh Duan Ling Tian tadi?!
Pedang roh kelas delapan di tangan Duan Ling Tian melesat, lalu menghilang seketika, saat kembali masuk ke dalam Cincin Ruangnya.
Saat ini, siswa-siswa Puncak Megrez dengan kekuatan dan penglihatan yang sedikit lebih rendah, hanya melihat sebuah kilatan di depan mata mereka, lalu di tenggorokan Huo Xin dan Yuan Wu terlihat sebuah garis darah yang merembes.
Para siswa Puncak Megrez dengan tingkat kultivasi yang lebih tinggi malah bisa melihat dengan jelas bahwa bersama dengan munculnya garis rembesan darah di tenggorokan Yuan Wu, dalam sekejap mata, muncul juga garis rembesan darah di tenggorokan Huo Xin.
Sulit bagi mereka untuk membayangkan bagaimana kecepatan pedang roh kelas delapan di tangan ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat empat itu ternyata bisa secepat itu!
"Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?!" Mata Zhao Lin mengerut, saat ia menyaksikan peristiwa di hadapannya dengan tidak percaya.
Sebagai satu-satunya ahli bela diri Tahap Pembelah Ruang yang ada disitu, ia tentu bisa melihat dengan jelas setiap detil gerakan ketika Duan Ling Tian menyerang dengan pedangnya ...
"Kecepatan pedang seperti itu ... Bagaimana mungkin seorang ahli bela diri Tahap Sumber Inti tingkat keempat mungkin mengerahkannya? Selain itu, ia ternyata menggunakan kekuatan 72 mammoth kuno untuk sepenuhnya menekan kekuatan 76 mammoth kuno Huo Xin dan Yuan Wu dan membuat kedua pedang itu terlempar! " Napas Zhao Lin menjadi memburu. Ia sangat bersemangat di hatinya dan matanya memancarkan cahaya keserakahan. "Sepertinya gerakan Duan Ling Tian itu terkait dengan metode kultivasi yang ia kembangkan, Kelahiran Kembali Otot Meridian!"
Bumm! Bumm!
Di arena maut itu, tubuh Yuan Wu dan Huo Xin tumbang satu demi satu dan mengeluarkan suara yang berat.
Ketika kedua suara ini masuk ke telinga siswa-siswa Puncak Megrez yang mengelilingi arena maut itu, mereka seolah tersentak bangun dari mimpi mereka dan menyadarkan mereka dari keterkejutan mereka sebelumnya.
Selanjutnya, suasana menjadi gempar seperti yang diperkirakan.
"Ya Tuhan! Duan Ling Tian berhasil membunuh Kakak seperguruan Yuan Wu dan Huo Xin!"
"Dia menggunakan pedang roh kelas delapan, dan hanya memiliki kekuatan 72 mammoth kuno ... Kakak seperguruan Huo Xin dan Yuan Wu menggunakan pedang roh kelas tujuh, dan kekuatan menyerang mereka masing-masing setara dengan kekuatan 76 mammoth kuno! Bagaimana cara Duan Ling Tian melakukannya? "
"Ini sama sekali tidak masuk akal!"
"Mungkinkah yang ia kembangkan adalah keterampilan pedang Sabuk Bumi?"
"Keterampilan pedang Sabuk Bumi? Apakah menurutmu itu mungkin? Siapa yang tidak tahu bahwa keterampilan pedang Sabuk Bumi hanya bisa dikembangkan oleh seorang ahli Tahap Pembelah Ruang yang telah memiliki pemahaman kekuatan ...? Dia hanya seorang ahli bela diri Tahap Sumber Inti, bagaimana mungkin ia mengembangkan keterampilan pedang Sabuk Bumi? "
"Keterampilan pedang Kakak seperguruan Huo Xin dan Yuan Wu sama-sama adalah seni pedang sabuk lanjutan tingkat tinggi di Tahap Kesempurnaan ... Namun begitu, mereka tetap mati di tangan Duan Ling Tian. Aku takut hanya Duan Ling Tian yang tahu bagaimana caranya ia bisa membunuh kedua saudara seperguruan itu. "
...
Pandangan siswa-siswa Puncak Megrez yang mengelilingi arena maut itu turun kepada sesosok yang percaya diri dan menyendiri di tengah arena itu.
Mereka menatap terpana, terguncang, penuh penghormatan dan pemujaan ...
Kata-kata yang Duan Ling Tian katakan sebelumnya dan mereka remehkan, tidak bisa tidak bergaung kembali di telinga mereka.
"Dalam satu serangan, kalian berdua pasti akan mati!" Pada awalnya, tidak seorangpun yang percaya.
Tapi sekarang, Duan Ling Tian telah menggunakan kekuatannya untuk membuktikan bahwa apa yang ia katakan bukanlah omong kosong!