Maharaja Perang Menguasai Langit

Konsep Bumi Tingkat Ketiga



Konsep Bumi Tingkat Ketiga

0Lazimnya, begitu seseorang di Benua Awan menggunakan darahnya sendiri untuk membuat sumpah di bawah Sambaran Petir Sembilan-Sembilan, maka jika mereka berani melanggar sumpah itu, mereka akan langsung binasa oleh Sambaran Petir Sembilan-Sembilan itu.     
0

Di Benua Awan, kejadian serupa pernah beberapa kali terjadi.     

Jadi tidak ada yang berani gegabah membuat sumpah di bawah Sambaran Petir Sembilan-Sembilan.     

"Lelaki tua ringkih ini benar-benar membenciku sampai ke tulang." Duan Ling Tian menatap lelaki tua kurus kering itu, dengan tatapan dingin dan acuh tak acuh seperti es.     

Lelaki tua itu memandang ke arah Li Fei, dan seringai dingin muncul dari sudut mulutnya. "Sekarang, kau bisa pergi dengan tenang... Aku benar-benar ingin melihat betapa sengsaranya anak ini ketika kau pergi meninggalkannya!" Saat ia selesai berbicara, seulas senyum jahat muncul dari sudut mulut lelaki tua itu.     

Seolah-olah ia telah melihat Duan Ling Tian ditinggalkan oleh orang yang dicintainya.     

Tatapan dingin muncul dari mata indah Li Fei saat ia menatap tenang lelaki tua itu, lalu tanpa mempedulikannya, tangannya yang halus berpegangan erat pada Duan Ling Tian, tatapannya masih mantap seperti sebelumnya, tidak berubah sedikitpun.     

Ia tidak akan meninggalkan kekasihnya untuk menyelamatkan dirinya sendiri.     

Seperti halnya kekasihnya tidak akan meninggalkannya.     

"Fei Kecil..." ketika Duan Ling Tian melihat lelaki tua itu membuat sumpah di bawah Sambaran Petir Sembilan-Sembilan dan bersedia melepaskan Li Fei, ia berniat membujuk Li Fei untuk pergi.     

Namun saat ia melihat tatapan mata Li Fei, ia menangkap maksud yang ingin Li Fei sampaikan. Itu adalah tatapan yang sangat teguh yang tidak sudi meninggalkannya untuk selamanya...     

Akhirnya ia tidak mengucapkan apa-apa dan sebuah senyum cemerlang muncul di wajahnya.     

Ia mengulurkan tangannya lalu menarik Li Fei ke dalam pelukannya dan merasakan debaran jantung Li Fei...     

Saat ini ini debaran jantung Li Fei seolah telah menyatu dengan debaran jantungnya, dan sulit untuk membedakannya.     

"Aku akan memberimu waktu tiga hitungan, jika kau tidak juga pergi, maka kau akan mati bersamanya!" Tubuh lelaki tua ringkih itu sedikit gemetar saat ia menyadari bahwa semua yang telah dilakukannya sebelumnya tampaknya sia-sia belaka.     

Meskipun mereka masih muda, pasangan kekasih ini ternyata bersedia mengorbankan hidup mereka demi cinta.     

Meskipun ia merasa ini sulit dipercaya, di saat yang sama hal ini juga menyebabkan ia sedikit marah karena merasa malu.     

Menghadapi ancaman lelaki tua itu, Li Fei tidak mempedulikan sedikitpun. Dalam diam ia membenamkan dirinya dalam pelukan Duan Ling Tian, merasakan aura dari tubuh Duan Ling Tian yang telah sangat ia kenal dan menikmati setiap detik dan menit bersamanya...     

Ia sungguh berharap momen ini bertahan selamanya.     

Sedangkan Duan Ling Tian, saat ia memeluk Li Fei dan mencium wangi rambutnya, ia merasakan hatinya menjadi sangat tenang...     

Saat ini ia merasakan dengan jelas, seolah jiwanya terangkat ke tingkat yang lebih tinggi dan Kekuatan Spiritualnya yang telah lama tidur tiba-tiba berkembang dengan sangat pesat.     

Kekuatan Spiritualnya meningkat sampai batas antara Tahap Kelahiran Jiwa Baru dan Tahap Pembelah Ruang.     

Terhadap semua ini, Duan Ling Tian tampak tidak menyadarinya, atau mungkin, ia mengetahui di dalam hati bahwa meskipun Kekuatan Spiritualnya telah meningkat, itu tidak akan mengubah apa-apa.     

Tiga hitungan kemudian.     

"Tampaknya kau benar-benar ingin mati bersama anak ini..." Lelaki tua ringkih itu menyeringai, lalu tubuhnya yang ringkih itu mulai bergetar dan Sumber Energinya memekik. "Kalau begitu aku akan membuatmu dan anak itu menjadi sepasang kekasih yang mati!"     

Wuss!     

Di atas lelaki tua itu, dua naga kuno bertanduk terbentuk, kemunculannya di langit sangat mengesankan seperti pelangi.     

"Tuan Muda!" Ketika ia melihat hal itu, wajah Xiong Quan yang sedang berusaha berdiri dengan susah payah memucat, dan tubuhnya yang baru saja berdiri kembali jatuh ke lantai dengan mengenaskan.     

Tinjunya menghantam lantai seperti orang gila, sangat membenci dengan keadaannya yang lemah saat ini.     

"Tahan tanganmu!" Tiba-tiba, sebuah teriakan lembut menggema di lantai dua Restoran Giok Lestari itu dan membuat semua orang tertegun.     

"Hmm?" Wajah lelaki tua itu berubah masam, lalu ia berbalik untuk melihat ke arah datangnya suara, dan tatapannya tertuju pada Wang Qiong. "Aku, Lelaki Tua Ringkih, sangat benci jika ada orang yang mengatakan apa yang harus kulakukan. Masalah ini tidak ada hubungannya denganmu. Kalau kau berani berbicara satu kata lagi, maka aku akan membuatmu mati bersama mereka!"     

Duan Ling Tian menatap lelaki muda di samping Wang Qiong dan berkata perlahan, "Kakak Zhang, bawa kakak ipar keluar dari restoran ini."     

Ia tidak ingin sepasang suami istri ini terkena dampaknya...     

"Kakak Wang Qiong, jika ada kehidupan selanjutnya, kuharap aku masih bisa makan makanan yang kau masak." Li Fei mengangkat kepalanya dan tersenyum tipis kepada Wang Qiong. "Rasanya benar-benar lezat... Sekarang, cepatlah pergi bersama Kakak Zhang."     

"Adik Li Fei." Wang Qiong menatap Li Fei dan seulas senyum tipis muncul di wajah cantiknya yang sedang menangis. "Kalian berdua telah mengajarkanku banyak hal, dan memberiku kesempatan untuk memahami dalam waktu singkat... Terima kasih. Jika kau benar-benar ingin makan masakan Kakak, tetaplah hidup dan Kakak akan memasak untukmu."     

Tetap hidup?     

Apa yang dikatakan Wang Qiong membuat Li Fei menghela napas.     

Apakah masih ada kesempatan?     

"Kakak Yong." Tiba-tiba, disaksikan semua orang yang hadir, Wang Qiong menatap pemuda dengan penampilan urakan yang berada di sisinya, dan ia berkata pelan, "Aku tahu bahwa saat kau ikut denganku ke Kota Kuno Abadi, kau mengatakan kecuali ada orang yang mengancam nyawa kita, kau tidak akan membunuh lagi."     

Tiba-tiba, tatapan ganas Wang Qiong tertuju pada lelaki tua ringkih itu dan kedua lelaki paruh baya di kejauhan, dan suaranya berubah dingin. "Namun hari ini, aku harap kau dapat membuat pengecualian untukku!"     

Saat ini, selain pemuda berpenampilan urakan itu, kata-kata Wang Qiong membuat semua orang menjadi terpana.     

"Kakak Zhang, dia... tidak mungkin dia juga adalah..." Ketika Duan Ling Tian mendengar Wang Qiong, jantungnya berdetak kencang.     

Dan saat jantung Duan Ling Tian berdetak kencang seperti itu, sebuah suara dingin terdengar di telinga Duan Ling Tian. "Aku mengerti."     

Suara ini berasal dari pemuda urakan yang berdiri jauh di sana.     

Seketika, dalam bidang penglihatan Duan Ling Tian, pemuda itu menghilang dari tempatnya, karena ia bergerak sangat cepat mendekati batas maksimum.     

Duan Ling Tian melihat kekuatan langit dan bumi bergolak di udara, dan akhirnya mebentuk menjadi tiga siluet naga kuno bertanduk...     

Kekuatan tiga naga kuno bertanduk!     

"Kakak Zhang adalah seorang ahli beladiri Tahap Pengenal Ruang tingkat kedua?" Duan Ling Tian menunjukkan ekspresi tidak percaya karena ia tidak pernah membayangkan bahwa pemuda yang tampaknya baru berusia 30 tahun ini ternyata memiliki kekuatan yang begitu mengerikan!     

Bukk!     

Duan Ling Tian baru menyadari hal ini ketika ia mendengar sebuah suara ledakan besar. Suara itu berasal dari Zhang Shou Yong yang seketika tiba di depan lelaki tua ringkih itu lalu menghantamkan tinjunya yang menyerupai palu godam ke dada lelaki tua ringkih itu sebelum ia sempat bereaksi.     

Lelaki tua itu terhempas oleh tinjunya hingga terjungkal ke belakang dan wajahnya berubah merah.     

"Tingkat kedua Tahap Pengenal Ruang!" Lelaki tua itu ternganga heran dan ia merasakan sesuatu yang manis mengalir di mulutnya lalu ia muntah darah.     

Tidak pernah ia membayangkan bahwa pemuda yang tampaknya baru berusia 30 tahun ini ternyata adalah seseorang yang lebih tangguh dibandingkan dirinya...     

Wuss!     

Lelaki tua itu tidak lagi ragu-ragu, Sumber Energi di tubuhnya bergolak seiring sebilah pedang tipis muncul di tangannya, lalu Sumber Energinya membubung tinggi dengan membawa aura yang luar biasa mengerikan.     

Aura ini bahkan melampaui Kekuatan Pedang Sembrani!     

"Konsep Pedang!" Mata Duan Ling Tian menyipit.     

Dalam sekejap mata, satu lagi siluet naga kuno bertanduk dan 8.000 mammoth kuno muncul di samping dua naga kuno bertanduk di atas lelaki tua itu...     

Siluet 8.000 mammoth kuno itu seolah bintang yang berkelap-kelip di sekeliling bulan purnama saat muncul mengelilingi tiga naga kuno bertanduk di tengah-tengahnya.     

"Itu adalah pedang roh tingkat enam!" Mata Duan Ling Tian berkilat dingin.     

Pedang roh tingkat enam di tangan lelaki tua itu mampu meningkatkan kekuatan hingga hampir 40%.     

Kekuatan sebesar hampir 8.000 mammoth kuno berasal dari tambahan kekuatan yang dihasilkan pedang roh tingkat keenam dari dua naga kuno bertanduk...     

Sedangkan naga kuno bertanduk yang satu lagi adalah kekuatan yang didapatkan lelaki tua itu dari Konsep Pedang-nya.     

Konsep melampaui Kekuatan.     

Meskipun Konsep Pedang lelaki tua itu hanyalah tingkat terendah dari Konsep Pedang tingkat pertama, ia tetap melampaui Kekuatan Pedang Sembrani...     

Kekuatan Pedang Sembrani dapat membuat seorang ahli beladiri memperoleh kekuatan tambahan sebanyak 2.000 mammoth kuno seperti halnya Kekuatan Pedang Sembrani milik Xiong Quan.     

Di mana Konsep Pedang tingkat pertama yang melampaui Kekuatan Pedang Sembrani mampu membuat seorang ahli beladiri memperoleh tambahan kekuatan sebanyak 10.000 mammoth kuno, atau dengan kata lain, kekuatan satu naga kuno bertanduk!     

Saat ini, lelaki tua itu mengerahkan segala kekuatannya, dan seluruh kekuatannya sebanding dengan kekuatan tiga naga kuno bertanduk dan hampir 8.000 mammoth kuno...     

"Mati!" Mata lelaki tua itu memerah saat tubuhnya melesat, dan pedang tipis di tangannya bergetar lalu berkelebat ke arah Zhang Shou Yong seperti kilat yang menyambar.     

Tentu saja, di mata Duan Ling Tian, lelaki tua itu seperti menghilang di telan udara...     

Gerakan lelaki tua itu sangat cepat!     

Dengan tingkat kultivasi Duan Ling Tian saat ini, ia benar-benar tidak bisa melihatnya dengan jelas, ia hanya dapat merasakan hembusan angin yang bertiup melewatinya menuju ke arah Zhang Shou Yong.     

"Kakak Zhang, awas!" Duan Ling Tian berteriak memperingatkan.     

Sesaat berikutnya, Duan Ling Tian menyadari bahwa peringatannya tidak diperlukan...     

Ia melihat Zhang Shou Yong menghilang di depan matanya, dan ketika ia muncul lagi, ia telah berdiri di tempat lelaki tua itu sebelumnya berdiri.     

"Hanya di tingkat pertama Tahap Pengenal Ruang dan hanya di tingkat pertama Konsep Pedang, kau berani memamerkan keterampilan recehmu di depanku?" Suara Zhang Shou Yong terdengar jijik dan arogan.     

Wuss!     

Hampir bersamaan dengan Zhang Shou Yong selesai berbicara, sebuah lapisan pelindung tipis yang dialiri cahaya tiba-tiba muncul dari tubuhnya.     

Ini bukanlah qi pelindung, namun sebuah lapisan pelindung cahaya berwarna kuning tanah.     

Seketika, sekujur tubuh Zhang Shou Yong tampak seolah menyatu dengan tanah, dan tidak lagi bisa dibedakan antara keduanya...     

Tiba-tiba, Zhang Shou Yong maju selangkah.     

Langkahnya menyerupai gunung yang runtuh!     

Bukk!     

Sebuah aura yang luar biasa kuat mengalir keluar dari tubuh Zhang Shou Yong, dan tampak seperti sepenuhnya menyatu dengan bumi.     

Aura ini bahkan lebih kuat daripada Konsep Pedang lelaki tua itu...     

"Konsep Bumi?" Duan Ling Tian terguncang di dalam hatinya saat memandang Zhang Shou Yong yang seakan menyatu dengan bumi.     

Setelah ia menyatu dengan kenangan Maharaja Beladiri Reinkarnasi, ia tak lagi asing dengan 'Konsep'.     

Ia sampai dapat mengetahui bahwa Konsep yang diterapkan Zhang Shou Yong adalah sebuah Konsep yang luar biasa sulit untuk dipahami...     

Salah satu dari Konsep alam, Konsep Bumi.     

Konsep Bumi dapat menyebabkan aura seseorang sepenuhnnya menyatu dengan bumi.     

Tidak hanya seseorang akan dapat menyembunyikan dirinya, orang itu juga akan dapat menarik tambahan kekuatan dari bumi untuk menyerang, dan itu adalah sebuah Konsep yang sangat mendominasi.     

Wuss!     

Saat ini, tiga naga kuno bertanduk lagi muncul di samping tiga naga kuno bertanduk yang telah terbentuk sebelumnya di atas Zhang Shou Yong.     

Enam siluet naga kuno bertanduk melayang di udara, mereka mengacungkan cakar dan menunjukkan taring mereka serta mengumpulkan tenaga seraya menunggu serangan.     

"Kekuatan Bumi Kakak Zhang Shou Yong ternyata mampu mengumpulkan energi langit dan bumi untuk membentuk tiga siluet naga kuno bertanduk?" Mata Duan Ling Tian menyipit dan raut wajahnya terheran-heran.     

"Tingkat ketiga... Konsep Bumi tingkat ketiga!" Sepasang saudara kembar yang berdiri tak jauh dari situ telah sejak lama tercengang dengan apa yang mereka lihat. Kini, saat mereka melihat semua itu, wajah mereka berubah pucat pasi dan kaki mereka mulai gemetar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.