Raja Para Dewa

Saat pertama kali bertanding, perbedaan kekuatan mereka langsung terlihat. Zhao Guang akhirnya bisa menstabilkan badannya dan menatap Zhao Feng dengan terkejut. Zhao Feng tidak menyerang. Jika dibandingkan soal kecepatan mereka, Zhao Guang merasa sangat percaya diri bahwa murid di level keempat pun tidak akan bisa mengalahkannya.

Saat ini, pertandingan antara Zhao Feng dan Zhao Guang menjadi fokus utama semua penonton.

"Kecepatannya bahkan lebih cepat daripada Zhao Guang!" 3 besar murid terbaik klan terluar pun tertegun.

"Keahlian langkah kaki yang indah!" Tetua yang menyaksikan pertandingan itu juga terkejut.

"Jurus itu sepertinya tidak asing," gumam juri utama.

"Ia telah mempelajari Ilmu Meringankan Tubuh! Aku yakin!" Seorang ahli beladiri melihat Zhao Feng dengan bingung. Si ahli beladiri ini pernah sekali mempelajari Ilmu meringankan Tubuh. Namun, jurus ini punya gerakan langkah kaki yang cukup sulit, meskipun gerakan itu cuma sebagian kecil dari keseluruhan jurus ini. Ahli beladiri itu mempelajari jurus ini selama 2 tahun lalu akhirnya menyerah.

"Itu memang jurus Ilmu Meringankan Tubuh!"

"Untuk bisa melatih jurus itu di tingkat yang begitu tinggi artinya pemahaman jurusnya cukup bagus..."

Meski Ilmu Meringankan Tubuh adalah jurus tingkat tinggi, jurus ini dianggap sebagai jurus yang rusak dengan potensi kekuatan yang terbatas. 

"Zhao Feng menyerang!"

Zhao Feng terlihat seperti angin, ia sangat cepat sekali. Zhao Guang menggunakan seluruh kekuatannya, namun ia tetap tidak bisa menghindari serangan Zhao Feng.

"Kuda-kuda kelima dari Amarah Naga!"

Pukulan Amarah Naga adalah jurus yang sangat populer di antara jurus beladiri tingkat menengah sehingga jurus ini begitu mudah dikenali oleh siapapun.

_Peh! Pah! Bang...._

Zhao Feng menekan ke arah Zhao Guang. Zhao Guang pun sulit bernapas karena tekanan yang terlalu kuat. Setiap pukulannya membuat ia justru terpental mundur. Ia telah dikuasai oleh Zhao Feng. Itu karena kecepatan dan kekuatan Zhao Feng telah melampaui kekuatan dan kecepatan Zhao Guang.

_Wah!_

Setelah menangkis pukulan kedelapan, Zhao Guang pun muntah darah dan menyerah. Zhao Guang, yang berada di peringkat ke lima, telah kalah dalam 10 jurus.

Meskipun mereka tahu Zhao Feng begitu kuat dan bisa menandingi murid di posisi lima besar, hasil pertandingan kali ini tetap saja membuat semua orang terkesan. Penampilan Zhao Feng setara dengan Zhao Yue dan teman-temannya.

"Anak ini sangat pintar! Bukan hanya ia telah melatih jurus tingkat dasar hingga ke level tertingginya, ia juga berlatih jurus Pukulan Amarah Naga hingga ke level puncak,"

"Ia bisa mengalahkan Zhao Guang hanya dengan mengandalkan jurus beladiri tingkat puncak, dan menengah," Seorang tetua memberikan pujian untuk Zhao Feng.

Pertandingan pun dilanjutkan. Saat ini ada 4 orang yang telah mendapatkan kemenangan berturut-turut : Zhao Yue, Zhao Yijian, Zhao Yufei dan Zhao Feng. Keempat orang ini pun dijuluki Empat Orang Terkuat

"Zhao Feng! Zhao Feng!" Penonton memberikan dukungannya saat Zhao Feng memasuki gelanggang pertandingan. Setiap kali ia bertanding, kebanyakan lawannya akan mengaku kalah, atau akan dikalahkan oleh Zhao Feng hanya dalam 3 jurus. Zhao Feng bahkan bertemu dengan Zhao Kun.

"Aku menyerah!" Zhao Kun menggigit bibirnya dan merasa ingin menggali tanah dan bersembunyi di dalamnya.

Kekuatan Zhao Feng telah melampui saudaranya, bagaimana mungkin dia bisa menang?

Keempat orang terkuat ini selalu mendominasi pertandingannya. Banyak yang berharap ke empat orang terkuat ini akan saling bertarung.

Akhirnya, setelah enam kali menang, Zhao Yue yang berada di peringkat 1 berhadapan dengan Zhao Yijian yang berada di peringkat kedua.

"Zhao Yue! Zhao Yue!"

"Zhao Yijian! Zhao Yijian!"

Banyak penonton yang berteriak mendukung keduanya.

"Zhao Yue! Aku pernah kalah darimu setengah tahun yang lalu, sekarang kita bertemu lagi!" Zhao Yijian terlihat begitu bersemangat dengan pertarungan kali ini.

Di klan keluarga terluar, Zhao Yue jarang terlihat. Ia selalu berlatih setiap hari sehingga landasan kuda-kudanya menjadi kuat. Itu sebabnya ia selalu berada di peringkat pertama.

"Silakan mulai, mari kita lihat apakah jurus Pedang Mengalirkan Dingin lebih kuat daripada jurus Badan Bajaku," Zhao Yue terlihat lebih tinggi daripada Zhao Yijian.

_Jiang!_

Zhao Yijian mencabut pedang dari sarungnya. Saat jurus Pedang mengalirkan Dingin digunakan, udara disekitarnya mendadak terasa dingin.

"Tapak Baja!" Badan Zhao Yue tetap berdiri tegak saat pukulannya mengarah ke pedang Zhao Yijian.

_Peng!_

Ledakannya membuat gendang telinga murid-murid di level rendah berdenging.

Zhao Yijian mundur dua langkah, lalu berputar dan menusuk ke badan bagian bawah Zhao Yue.

"Yang satu bertahan, sedangkan yang satunya menyerang,"

Bisa terlihat jelas bahwa kekuatan Zhao Yijian dan Zhao Yue bisa dengan mudah mengalahkan para calon ahli beladiri.

_Ding! Ding! Beng..._

Pertandingan Zhao Yue dan Zhao Yijian pun memanas. Sabetan pedang Zhao Yijian semakin cepat. Udara sedingin es melingkupi badan Zhao Yue. Zhao Yue pun kembali menangkis serangan pedang Zhao Yijian.

Jika saja musuh Zhao Yijian adalah murid di level ketiga lainnya, pertarungan ini mungkin akan selesai dalam 1 jurus saja.

"Kuda-kuda Zhao Yue sangat kuat dan kelebihannya adalah sistem pertahanannya. Jika Zhao Yijian tidak bisa menang dalam waktu beberapa menit lagi, maka ia tidak akan menang," ujar si juri utama.

"Beberapa menit? Dia tidak perlu waktu selama itu," Laki-laki paruh baya yang merupakan ayah Zhao Yijian berkata dengan sangat percaya diri.

"Oh ya?!" Ekspresi wajah si juri utama berubah.

Saat ini, pertandingan antar keduanya pun tiba-tiba berubah.

_Hu!_

Zhao Yue mengerang kesakitan saat lengannya teriris pedang.

"Bagaimana mungkin jurus Badan Bajaku bisa tertembus.. ?" Wajah Zhao Yue mendadak pucat.

Badan Baja adalah jurus yang membuat badan seseorang menjadi sekuat baja. Jika digabungkan dengan Pukulan Besi, kekuatan dan pertahanannya mencapai level yang tertinggi. Zhao Yue percaya tidak ada murid dibawah level keempat yang bisa menembus sistem pertahanannya.

"Level tinggi dari jurus beladiri tingkat tinggi!" seru seorang juri.

Level tinggi dari jurus beladiri tingkat tinggi? Para murid disekitarnya menarik napas dalam-dalam. Untuk kebanyakan jurus tingkat tinggi, cukup sulit untuk melatih jurus-jurus tersebut di level rendahnya. Dan untuk bisa melatih jurus tersebut di level yang tinggi itu bahkan lebih susah beberapa kali lipat.

Namun, jika seseorang telah mencapai level yang tinggi, kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh jurus itu pun naik menjadi 50 persen lebih tinggi daripada di level yang rendah.

Jurus Pedang Mengalirkan Dingin merupakan jurus tingkat tinggi yang menakutkan. Jika seseorang yang berada di level ketiga melatih jurus ini di level yang rendah, orang itu akan memiliki kekuatan seorang calon ahli beladiri. Jika orang tersebut melatihnya di level yang tinggi, itu artinya ia bisa menandingi seorang ahli beladiri.

"Level tinggi dari jurus beladiri tingkat tinggi! Pantas saja! Selamat Zhao Tianjian, kau punya anak yang berbakat," Juri utama itu tersenyum ke arah ayah Zhao Yijian.

"Terima kasih tetua!" Zhao Tianjian terkejut melihat bahwa si juri utama ternyata adalah seorang tetua yang status sosialnya lebih tinggi daripadanya.

_Di atas gelanggang_

"Sinar Sedingin Es"

Zhao Yijian menebas pedangnya secepat kilat.

_Fsssh!_

Baju Zhao Yue tercabik-cabik dan badannya tergores pedang berulang kali.

"Zhao Yijian menang!" ujar juri pertandingan.

"Jurus Beladiri tingkat tinggi di level yang tinggi. Aku tidak kalah dengan mudah," kata Zhao Yue saat ia mendengus kesal.

Setelah mengalahkan Zhao Yue, kemenangan Zhao Yijian pun tidak bisa terelakkan lagi.

"Zhao Yijian! Zhao Yijian!"

Para penonton bersorak sorai. Banyak pemuda yang terpesona oleh Zhao Yijian. Zhao Yijian kini menjadi yang terkuat di antara murid-murid klan terluar.

Zhao Yijian memandang keseluruh penjuru lapangan dan matanya tertuju ke arah ZhaoFeng. Bibirnya mengulumkan senyum yang dingin saat ia memandang remeh ke arah Zhao Feng.

"Kakak Jian!" Wajah Zhao Xue menjadi memerah saat ia berlari menghampirinya. Ia yakin kekuatan Zhao Yijian tidak akan terkalahkan. Pada saat yang sama Zhao Xue pun menatap ke arah Zhao Feng.

Ekspresi wajah Zhao Feng terlihat datar.

Sekarang hanya ada 3 orang yang punya catatan sempurna, Zhao Yijian, Zhao Feng dan Zhao Yufei. Namun mereka tidak perlu menunggu lama. Menurut para penonton, Zhao Yijian tidak akan bisa dikalahkan oleh siapapun yang berasal dari klan terluar. Ia bahkan mungkin bisa masuk dalam level tertinggi di antara murid-murid klan utama.

"Level tinggi dari jurus beladiri tingkat tinggi?" gumam Zhao Feng.

Catatannya yang sempurna terus bertambah dan ia sudah mendapatkan 60 kemenangan.. lalu 61 kemenangan..

Pertandingan antara Zhao Yijian dan Zhao Feng pun tak terhindarkan. Akhirnya, di pertandingan ke 69, Zhao Feng melihat pemuda berbaju ungu berdiri di atas gelanggang. Itu adalah Zhao Yijian!

Penonton pun mendadak terdiam saat melihat mereka berhadapan, karena Zhao Feng pun punya catatan yang sempurna.

"Zhao Feng! Kau tidak akan mengaku kalah, kan?" tanya Zhao Yijian yang bermaksud mengejeknya.

Menurut Zhao Yijian, satu-satunya lawan yang setara dengannya adalah Zhao Yue, sisanya adalah pecundang.