Raja Para Dewa

"Kau punya keunggulan dalam kecepatan dan kekuatan tenaga dalam, tapi pertahanan adalah kelemahanmu," Zhao Yufei menatap Zhao Feng

"Ya! Itu memang kelemahanku," Zhao Feng tidak kaget. Setelah ia menyatu dengan mata kirinya, penglihatannya bisa melihat detail yang terkecil. Karena Zhao Feng bisa melihat kelemahan lawannya dengan mudah, maka ia juga bisa melihat kelemahan dirinya sendiri.

"Apakah kau pernah melatih jurus pertahanan apapun?" Zhao Yufei sedikit terkejut.

"Tidak,"

Zhao Feng bukannya tidak mau mempelajarinya, namun teknik menguatkan pertahanan badan membutuhkan latihan yang lama dan tidak bisa dilatih dalam waktu yang singkat.

Teknik dan jurus biasa hanya membutuhkan sedikit pemahaman dan bakat untuk bisa dilatih dengan mudah dalam waktu singkat. Hanya teknik menguatkan pertahanan badan yang membutuhkan usaha dan juga sumber daya seperti tanaman obat untuk melatihnya.

"Badan adalah dasar dari latihan. Teknik level tinggi untuk pertahanan badan tidak hanya akan membantu menguatkan dasar latihan, namun juga kemampuannya bertahan. Apakah Kakak Zhao Feng mau mempelajari satu jurusnya...?" Zhao Yufei tersenyum.

Panggilan 'Kakak Zhao Feng' membuat jantung Zhao Feng berdebar-debar. Wajah Zhao Yufei pun mendadak memerah. Di klan, murid yang lebih tua biasanya dipanggil 'Kakak'. Mungkin karena penampilan Zhao Feng yang begitu mengejutkan membuat Zhao Yufei lupa jika Zhao Feng sebenarnya lebih muda darinya.

"Itu benar juga. Mungkin aku harus mempelajarinya," Zhao Feng menganggukan kepalanya setelah berpikir. Sebelumnya, kekuatan utama Zhao Feng adalah kecepatannya. Orang-orang di level yang sama tidak ada yang bisa menyamainya, itu sebabnya ia jadi mengabaikan kegunaan teknik pertahanan badan.

Sekarang dengan bantuan Zhao Yufei, Zhao Feng mulai memperhatikan soal teknik penguatan dan pertahanan tubuh. Jika ia tidak punya tenaga dalam sebagai jurus rahasianya, ia mungkin tidak akan bisa menangkis serangan pedang Zhao Yijian.

Selain itu ia melihat Zhao Yue meski tidak menggunakan tenaga dalam apapun bisa menangkis serangan Zhao Yijian untuk beberapa saat. Itu karena Zhao Yue telah mempelajari teknik pertahanan badan.

Bertarung dengan Xin Ton kemarin membuat Zhao Feng menyadari pentingnya teknik pertahanan badan ini.

****************

_Sore hari di hari yang sama..._

Zhao Yufei mengundang Zhao Feng berkunjung ke rumahnya. Zhao Feng kaget mengetahui ternyata rumah mereka bersebelahan. Zhao Yufei juga mendapatkan pelayanan dari klan seperti Zhao Feng, keduanya benar-benar diperhatikan oleh klan keluarga Zhao.

"Kakek!" Zhao Yufei berseru dengan gembira sat ia pulang.

"Yufei sudah pulang," Dari dalam ruangan keluar seorang lelaki tua bertangan satu, ia tidak berkata apapun lagi saat melihat Zhao Feng.

"Aku penasaran kesepakatan apa yang Zhao Yufei ingin bicarakan?" Zhao Feng langsung menuju ke pokok pembicaraan.

"Tunggu sebentar, saudara Zhao Feng," Zhao Yufei melangkah ke arah si lelaki tua itu dan berbicara beberapa patah kata.

Akhirnya lelaki tua bertangan satu itu menganggukkan kepala dan kembali ke dalam ruangan untuk mengambil sebuah buku yang sangat tua.

"Ini adalah Teknik Dinding Besi dan jurus ini cukup terkenal di Negara Awan. Jurus ini bahkan lebih bagus daripada Badan Baja milik Zhao Yue," Si lelaki tua berdesah pelan dan memberikan buku itu kepada Zhao Yufei.

Zhao Feng akhirnya sadar bahwa cucu dan kakek ini telah membuat rencana saat melihat kelebihan kekuatan tenaga dalamnya yang digunakan dengan bantuan Teknik Pernapasan Membelah Angin. Alasan kenapa Zhao Yufei ingin tanding ulang karena ia ingin membeberkan kelemahan badan Zhao Feng lalu menawarkan kesepakatan.

"Teknik Dinding Besi?" Zhao Feng bergumam lirih. Ia tidak pernah mendengar ada orang yang pernah berbicara soal jurus ini. Jurus Badan Baja milik Zhao Yue adalah jurus level tinggi, dan Badan Perunggu milik Xin Tong pun ada di level yang sama. Dan menurut si lelaki tua itu, jurus ini jauh lebih baik dari jurus Badan Baja.

"Jurus untuk menguatkan pertahanan badan ini adalah versi sederhana dari jurus beladiri murni, Teknik Dinding Perak. Meskipun ini terlihat sederhana dan hanya memiliki 3 jurus utama, jurus ini bisa dikategorikan sebagai jurus beladiri level puncak," si lelaki tua itu berkata dengan bangga.

_Beladiri murni?_ Zhao Feng menghela napas dalam-dalam dan mulai mengamati badan si lelaki tua bertangan satu itu. Untuk bisa mendapatkan jurus beladiri setinggi itu, lelaki itu pasti punya latar belakang yang luar biasa.

Ia menggunakan mata kirinya dan menemukan aliran darah di lelaki tua itu sama dengan orang biasa, tidak ada aura dari tenaga dalam sama sekali.

"10 tahun lalu, aku kehilangan seluruh kekuatan latihan tenaga dalamku dalam sebuah kecelakaan," si lelaki tua itu merasakan pandangan Zhao Feng yang terlihat menyelidikinya lalu menjelaskan keadaannya.

"Maaf," Zhao Feng merasa bersalah lalu menghentikan kemampuan mata kirinya.

Raut wajah si lelaki tua tetap datar lalu melanjutkan omongannya, "Untuk cucuku, aku akan memberikan jurus Teknik Dinding Besi ini padamu dan sebagai gantinya kau memberikan jurus untuk menguatkan tenaga dalam milikmu. Bagaimana menurutmu?" Hal ini sesuai dengan perkiraan Zhao Feng.

"Coba kupikir terlebih dahulu," Zhao Feng mulai menganalisa kelebihan dan kekurangannya.

Teknik Pernapasan Membelah Angin adalah jurus untuk menguatkan tenaga dalam dan bisa dengan mudah melampaui jurus beladiri di level tinggi. Jurus ini mungkin setara dengan jurus beladiri di level puncak. Namun kekuatan Teknik Pernapasan Membelah Angin ini butuh jurus Ilmu Meringankan Tubuh supaya bisa digunakan hingga ke potensi maksimalnya.

Tentu saja jurus Teknik Dinding Besi juga bukan jurus sembarangan, itu adalah versi sederhana dari jurus beladiri murni dan merupakan jurus level tinggi di tingkat puncak. Artinya jurus ini tidak terlalu jauh perbedaannya dengan jurus level puncak lainnya.

Memikirkan beberapa hal tersebut, Zhao Feng pun akhirnya menemukan jawabannya.

"Baiklah" Zhao Feng menganggukan kepalanya dan meminta beberapa lembar kertas kepada Zhao Yufei. Setelah itu ia menuliskan isi dari Teknik Pernapasan Membelah Angin.

Zhao Feng hanya menuliskan isi Teknik Pernapasan Membelah Angin, namun tidak menyebutkan apapun yang mungkin berhubungan dengan Ilmu Meringankan Tubuh. Itu artinya Zhao Yufei hanya akan dapat kekuatan tenaga dalam dan tidak akan tahu soal Ilmu Meringankan Tubuh sama sekali.

Setelah ia selesai menuliskannya, Zhao Feng dan Zhao Yufei pun bertukar jurus.

Si lelaki tua melihat catatan Teknik Pernapasan Membelah Angin dan mulai membacanya. Zhao Feng menggunakan mata kirinya dan mulai membaca setiap detail isi Teknik Dinding Besi. Ia punya lebih dari 100 jurus di kepalanya, artinya pemahamannya tentang teori jurus beladiri pun cukup memadai.

Ia hanya perlu membacanya sekali dan langsung mengingatnya. Bisa terlihat bahwa kemampuan jurus Teknik Dinding Besi ini melampaui jurus-jurus yang telah ia baca sebelumnya.

"Bagus juga. Jurus ini sangat cocok untuk Zhao Yufei," ujar lelaki tua bertangan satu itu dengan gembira setelah ia selesai membaca catatan Zhao Feng.

"Hehe, aku senang kita bekerjasama," Zhao Feng meletakkan buku Teknik Dinding Besi dan juga terlihat gembira.

Namun, sebelum Zhao Feng pergi, ia masih penasaran dengan satu hal lalu bertanya, "Senior, kenapa kau tidak membiarkan Yufei mempelajari Teknik Dinding Besi ini?"

Si lelaki tua tertawa dan berkata, "Kau orang jenius di klan ini dan kau tidak paham soal yang satu itu? Dari namanya saja 'Teknik Dinding Besi' bisa terlihat bahwa seseorang yang mempelajarinya akan mendapatkan efek kulit sekeras baja, yang artinya tidak akan cocok untuk seorang perempuan. Gaya Yufei yang halus dan lembut lebih cocok dengan Teknik Pernapasan Membelah Angin milikmu, jika tidak aku tidak akan mau memberikan Teknik Dinding Besi itu padamu,"

_Pantas saja,_ Zhao Feng menganggukan kepalanya.Teknik Dinding Besi ini memang tidak cocok untuk perempuan. Membayangkan badan Yufei berubah menjadi perempuan berotot besar membuat Zhao Feng bergidik.

Setelah sampai di rumahnya, Zhao Feng segera memulai latihan Teknik Dinding Besi. Jurus menguatkan pertahanan badan yang biasa akan mudah dipelajari. Namun, Teknik Dinding Besi ini bukan sekedar jurus pertahanan biasa. Hanya membaca dan berusaha memahaminya saja sudah cukup sulit dibandingkan jurus beladiri level tinggi lainnya.

Namun hal itu tidak membuat Zhao Feng berhenti melatihnya. Ia menggunakan kemampuan mata kirinya dan menyimpan isi jurus tersebut di ingatannya lalu memutarnya berulang kali.

Malam itu Zhao Feng mulai mempelajari jurus Teknik Dinding Besi. Jurus ini punya total 7 level. 3 level pertamanya akan membuat kulit menjadi lebih keras. Jika telah mencapai level ketiga, kulit seseorang akan sekeras besi dan bisa menangkis tebasan pedang.

Jurus ini ternyata lebih rumit dibandingkan jurus Badan Baja milik Zhao Yue. Jurus Zhao Yue itu harus mengumpulkan kekuatan hingga penuh jika ingin menangkis tebasan pedang.

"Level keempat menggunakan tenaga dalam untuk menguatkan tulang, sehingga bisa meningkatkan kekuatan seseorang dengan cepat. Hanya dengan menggunakan tubuhnya, seseorang bisa menangkis serangan senjata dan kekuatan tenaga dalam lainnya. Jika telah mencapai level ini, seluruh badan akan sekuat dinding besi,"

Mata Zhao Feng terlihat berbinar-binar saat ia mulai memahami jurus ini. Jurus pertahanan badan ini bisa meningkatkan kekuatannya.

_Jika aku bisa melatih Teknik Dinding Besi hingga level keempat, aku punya 70 persen kesempatan untuk menjadi 3 besar.,_ pikir Zhao Feng.

Level kelima : Bisa mencapai jurus ini, badan seseorang bisa menghancurkan senjata.

Level keenam: Seseorang bisa bertahan dari serangan orang di level ketujuh di Jalur Beladiri tanpa terluka.

Level ketujuh: Pertahanan badan menjadi sempurna dan tidak akan meleleh di panas yang sangat tinggi.

Setelah membaca bagian terakhir, Zhao Feng terkejut. Level ketujuh membuatnya orang bisa mencapai tingkatan yang melampaui kekuatan manusia biasa.

Ketika badan dibakar dan tidak meleleh? Konsep jurus macam apa itu? Jika badanmu terbuat dari kulit, darah dan tulang, badan akan tetap meleleh terbakar jika dimasukkan ke dalam perapian.

Jika kau bisa melatih Teknik Dinding Besi hingga level ketujuh, tidak ada seorang pun yang berada di bawah level sembilan bisa melukaimu!

"Sepertinya aku mendapatkan kesepakatan yang bagus," Zhao Feng sangat bersemangat sehingga ia melipat gandakan usahanya untuk melatih jurus ini. Karena ia telah memahami kekuatan tenaga dalam dan telah mencapai level keempat, kecepatan latihannya pun meningkat pesat.

Ia hanya butuh satu hari untuk mencapai level satu Teknik Dinding Besi. Zhao Feng melihat kulitnya berubah menjadi lebih kuat saat berada di level satu jurus ini.

Namun saat ia telah mencapai level satu, ia menyadari kecepatannya mempelajari jurus ini justru turun drastis. Zhao Feng memperkirakan ia butuh setidaknya 10 hari untuk mencapai level kedua.

_Masih ada 10 hari lagi hingga pertandingan utama dimulai._ pikir Zhao Feng. Ia lalu memutuskan untuk mengunjungi gedung pengobatan dan membeli beberapa Bubuk Penguat Badan. Setiap bungkus Bubuk Penguat Badan seharga 2.000 keping perak dan hanya bisa digunakan tiga kali untuk menambah kecepatan kekuatan badannya.

Zhao Feng mengatupkan giginya saat ia membeli 3 bungkus bubuk itu dan menghabiskan 6.000 keping perak.

Dengan sisa uangnya, ia membeli Pil Angin seharga 6.000 keping perak. Semua orang tahu efek Pil Angin ini akan meningkatkan jumlah kekuatan tenaga dalam seseorang.

Zhao Feng tak pernah lupa untuk selalu melatih kekuatan tenaga dalamnya. 3 bungkus Bubuk Penguat Badan dan Pil Angin telah menghabiskan seluruh tabungannya.

Setelah tiba di rumah, Zhao Feng segera membuka satu bungkus Bubuk Penguat Badan dan mulai melatih Teknik Dinding Besi sambil menghirup isi bungkusan itu. Sebuah hawa panas menjalar dalam tubuhnya saat ia menghirupnya.

Waktu pun berlalu, dan perasaan terbakar di dalam tubuhnya mulai menyatu dengan badannya. Tiba-tiba terdengar suara yang aneh namun dikenalnya.

_Peh! Peh!_

Mata kiri Zhao Feng mulai memancarkan desis panas yang menyatu dengan bubuk obatnya.

_Hu~_

Aura panas yang aneh bergema di dalam tubuhnya dan membuat kecepatan latihannya meningkat pesat.

"Ini..." Zhao Feng terkejut namun ia segera tidak membuang-buang waktu lagi dan menyerap semua energi dari bubuk obat tersebut.