Raja Para Dewa

Tantangan Peringkat



Tantangan Peringkat

0

"Baiklah. Kita akan mengikuti keputusan kedua juri utama dan mengizinkan Zhao Feng untuk ikut dalam pertandingan hari ini," Pemimpin klan, Zhao Tiancang melihat Zhao Feng dengan rasa ingin tahu.

0

Dengan keputusan pemimpin klan dan juri utama, tidak ada yang berani menolaknya. Ini pertama kalinya Zhao Feng benar-benar merasa menjadi bagian dari klan keluarga Zhao.

Zhao Tianjian gemetar saking marahnya. Ia tidak percaya Zhao Feng bisa kembali hidup-hidup. _ Elang Perak telah gagal. Dengan kekuatannya bagaimana mungkin ia gagal?_

"Zhao Feng!" ujar juri pertandingan, "Aku akan menjelaskan peraturan pertandingan ini,"

"Ya," Zhao Feng pun mendengarkan dengan seksama.

Murid saling menantang satu sama lain di pertandingan kali ini. Babak pertama tantangan posisi adalah ketika 50 murid klan terluar menantang 50 murid klan utama. Jika mereka menang, mereka akan menggantikan posisi murid itu di klan utama. Setiap murid klan terluar punya 3 kesempatan untuk menantang seseorang. Jika mereka kalah di 3 tantangan itu, mereka tetap berada di klan terluar. Jadi sebelum murid klan terluar ingin menantang seseorang, sebaiknya mereka memperkirakan kekuatannya dan memilih murid klan utama yang lemah.

"Zhao Feng, karena kau terlambat, kau hanya punya satu kesempatan," tegas juri pertandingan.

Satu kesempatan?

Zhao Feng menganggukan kepalanya. "Aku mengerti," Dengan kekuatannya, ia bisa dengan mudah menjadi murid klan utama. Kecuali jika Zhao Feng begitu bodoh dan memilih seseorang seperti Zhao Linlong yang sudah pasti menang. Namun sudah jelas Zhao Feng tidak akan langsung menantang murid terkuat.

"Sekarang kau bisa memilih satu orang. Jika kau menang, kau akan menggantikan posisinya di klan utama," ujar juri pertandingan.

"Baiklah!" Zhao Feng melompat ke atas panggung dan mengamati 50 orang yang duduk di kursi.

50 orang, 50 kursi yang telah diatur sesuai dengan urutan. Urutan dari kiri ke kanan adalah Zhao Linlong, Zhao Chi, Zhao Han, Zhao Qin...

Baris pertama melambangkan posisi 10 besar di klan utama. Di baris kedua kursi ketujuh, Zhao Feng melihat Zhao Yufei. Zhao Yufei juga melihatnya dan tersenyum padanya. Mereka berdua adalah tetangga dan sudah akrab. Zhao Yue, Zhao Gan dan Zhao Guang berada di posisi 14 dan 15. Selain Zhao Feng, hanya ada 5 murid klan terluar yang telah menduduki posisi 50 besar di klan utama.

Siapa yang akan kutantang? Zhao Feng tersenyum saat melihat mereka satu persatu. Zhao Linlong yang berada di peringkat pertama masih menutup matanya seolah ia mencoba bermeditasi dan mendapatkan sesuatu. Sepertinya pertandingan ini tidak ada hubungannya apapun dengannya.

Murid klan utama di posisi 10 besar tidak terlalu khawatir. Namun murid yang berada di posisi terbawah menjadi khawatir. Itu karena Zhao Feng adalah murid terbaik di klan terluar. Ia bisa dengan mudah mencapai posisi 10 besar dengan kekuatannya.

_Baris kedua.. kursi keenam..._ Mata Zhao Feng menatap murid yang duduk disebelah kanan Zhao Yufei.

"Nomor 16, Zhao Fei, silakan berdiri," ujar juri pertandingan. Zhao Fei berusia sekitar 16 atau 17 tahun. Latihannya telah mencapai puncak level ketiga, namun auranya hampir setara dengan murid di level keempat.

"Bocah, jangan pikir kau bisa mengalahkanku hanya karena kau telah berada di level keempat!" Zhao Fei berjalan dengan santai ke panggung.

"Heh, Si Zhao Fei ini cukup kuat. Dengan jurus Badan Besi Penghalangnya, ia telah mengalahkan 2 calon ahli beladiri,"

"Zhao Feng mungkin tidak akan menang dengan mudah,"

Sebenarnya kesempatan menang Zhao Feng lebih tinggi. Namun kekuatan lawannya juga tidak selemah itu sehingga ini mungkin akan jadi pertandingan yang berat

"Tapak Pasir Besi!" Zhao Fei hanya menggunakan jurus beladiri tingkat menengah.

_Pah!_

Kerusakan yang ditimbulkannya bahkan lebih besar dari jurus tingkat tinggi karena jurus Tapak Pasir Besi telah dilatih hingga ke level puncaknya!

Zhao Feng sedikit terkesan. Di pertandingan babak penyisihan klan terluar hanya Zhao Feng yang melatih jurus tingkat menengah hingga ke level tinggi. Masalahnya adalah jurus Tapak Pasir Besi Zhao Fei digabungkan dengan jurus Badan Besi Penghalang sehingga kekuatannya bisa mengalahkan jurus Pedang Mengalirkan Dingin milik Zhao Yijian.

"Kekuatan Zhao Fei hampir sama dengan calon ahli beladiri," Beberapa murid klan utama menganggukan kepala tanda setuju.

Pukulan Besi Api!

Zhao Feng dengan santai melepaskan pukulan. Ia masih menggunakan jurus tingkat dasar. Selain itu ia tidak menggunakan kekuatan tenaga dalam sama sekali. Kejadian itu membuat banyak orang terkejut. Tidak menggunakan tenaga dalam artinya ia tidak punya kelebihan kekuatan dibandingkan lawannya.

"Bocah, jangan sok keren kau!" Zhao Fei menghirup napas dalam-dalam dan mengalirkan kekuatan Badan Besi Penghalang dan Tapak Pasir Besi hingga ke level maksimal. Sebenarnya ia tidak berpikir bisa mengalahkan Zhao Feng, mungkin hanya sekedar bertanding biasa baginya. Namun karena lawannya itu terlihat begitu sombong...

Di panggung, dua bayangan saling mendekati dan pukulan dan tapak saling berbenturan.

"Hancur----"

Wajah Zhao Fei terlihat terburu-buru dan senang. Namun kenyataannya berbeda.

_Peh!_

Saat tapaknya berbenturan dengan pukulan Zhao Feng, ia merasakan tenaga yang luar biasa yang membuatnya lengannya mati rasa.

_Ah!_

Zhao Fei mulai berkeringat. Ia merasa Zhao Feng sekuat banteng.

_Pong----_

Zhao Fei bahkan tidak tahu apa yang terjadi saat badannya terpental jatuh, dengan satu serangan jurus. Zhao Feng hanya butuh satu serangan untuk mengalahkan Zhao Fei. Meski kemenangan Zhao Feng tidak terlalu mengagetkan, namun bisa menang dalam satu serangan itu cukup menghebohkan.

"Ia menang hanya dengan menggunakan jurus tingkat dasar dan ia tidak menggunakan kekuatan tenaga dalam,"

"Zhao Feng telah mempelajari jurus pertahanan badan tingkat tinggi..."

"Zhao Feng, tantangan berhasil! Kau ada di peringkat 16 saat ini. Sedangkan untuk Zhao Fei, kau punya tiga kesempatan untuk menantang murid lainnya..." seru juri pertandingan.

Setelah mengalahkan Zhao Fei, Zhao Feng segera melangkah dengan santai menuju ke kursi keenam di baris kedua. Di sebelah kirinya adalah Zhao Yufei.

"Teknik Dinding Besimu telah mencapai setidaknya level ketiga," ujar Zhao Yufei dengan sedikit terkejut. Zhao Feng telah mempelajari jurus dari kakeknya hanya dalam waktu 1 minggu.

Setahu Zhao Yufei, Teknik Dinding Besi sangat susah untuk dilatih. Kata kakeknya Zhao Feng mungkin hanya bisa melatih jurus ini di level kedua. Namun penampilan Zhao Feng tadi, Teknik Dinding Besinya telah mencapai setidaknya level ketiga.

"Betul sekali!" Zhao Feng tersenyum. Teknik Dinding Besinya sebenarnya telah mencapai puncak level keempat. Ada perbedaan kekuatan yang cukup besar antara level tiga dan empat. Zhao Feng bahkan tidak menggunakan setengah dari kekuatannya saat bertanding melawan Zhao Fei.

Di panggung, pertandingan berlanjut. Menurut peraturan, Zhao Fei punya 3 kesempatan untuk menantang murid lainnya. Akhirnya Zhao Fei berhasil mengalahkan seseorang di posisi 26.

Pertandingan telah tertunda karena Zhao Feng telah masuk di tengah-tengah pertandingan untuk mendapatkan tempat di tantangan posisi.

Karena hanya ada 50 posisi di klan utama dan ada 51 orang, maka satu orang telah tersingkirkan. Zhao Feng dan 5 murid dari klan terluar lainnya telah menjadi murid klan utama.

"Tantangan posisi telah selesai..." Juri pertandingan menarik napas panjang dan mengumumkan pertandingan babak selanjutnya. Mereka akan memasuki pertandingan tantangan peringkat.

Menurut informasi sebelumnya, peringkat 20 besar, 10 besar dan 3 besar akan mendapatkan hadiah yang berbeda.

Bagian hadiah inilah yang menarik perhatian Zhao Feng. Bisa terlihat bahwa pertandingan berikutnya akan lebih seru lagi. Lagipula peringkat di klan utama melambangkan kehormatan dan kemulian mereka di klan ini. Semua pemuda yang ikut pertandingan ini berusia 18 tahun kebawah, dan mereka semua berkeinginan untuk menang.

"Babak kedua Pertandingan Peringkat ini artinya kalian semua punya 3 kali kesempatan untuk menantang seseorang. Jika kau gagal, maka kesempatanmu berkurang satu..." ujar juri pertandingan.

Peraturannya sangat jelas.

Murid di peringkat yang lebih rendah akan menantang murid di peringkat lebih tinggi. Jika mereka menang, maka mereka akan menempati peringkat yang lebih tinggi itu. Jika mereka berhasil, maka mereka tetap punya 3 kesempatan. Namun jika gagal kesempatannya pun berkurang satu.

"Mengerti" Ke 50 peserta mengangukkan kepalanya.

Orang yang berada di level paling bawah yang akan menantang terlebih dahulu. Pertandingan ini dimulai dari peringkat ke 50.

Namun mereka yang berada di posisi terbawah sudah sangat senang bisa berada di klan utama dan mereka tahu mereka tidak memiliki kesempatan untuk mencapai peringkat 20 besar. Jadi tidak banyak murid di peringkat 40an hingga 50 yang melakukan tantangan ini.

Meskipun ada yang melakukan tantangan tersebut, mereka hanya ingin pamer, dan jika mereka menang, mereka tidak akan mendapatkan hadiah apapun.

Peringkat 40... peringkat 39.... peringkat 38...

Tantangan peringkat semakin mendekati peringkat teratas. Ketika mencapai peringkat 20 hingga 30, pertandingan menjadi lebih seru. Murid seperti Zhao Yue dan Zhao Yijian telah mencapai peringkat 30 besar. Zhao Yijian berada di peringkat 12 dan Zhao Yue di peringkat 15.

Secara keseluruhan, semua murid klan utama di peringkat 20 besar punya kekuatan calon ahli beladiri. Zhao Feng dan Zhao Yufei telah berada di level ahli beladiri sejati sehingga tidak ada yang berani menantangnya. Hanya ada kurang dari 10 murid yang berhasil mencapai level keempat di jalur beladiri.

Setelah memastikan peringkat 20 besar, semua murid mulai bersaing untuk peringkat 10 besar. Sekarang waktunya Zhao Yufei menantang seseorang. Setelah Yufei maka giliran Zhao Feng yang akan segera menantang seseorang.

Ada beberapa murid di peringkat 10 besar yang belum mencapai level keempat di jalur beladiri. Zhao Yufei memutuskan untuk menantang murid di peringkat keenam dan ia menang dengan mudah.

Setelah masuk dalam peringkat 10 besar. Zhao Yufei sengaja melewatkan satu kesempatan untuk menantang seseorang. Dengan cara ini, ia masih punya 2 kesempatan lain untuk 2 ronde berikutnya.

"Nomor 16 Zhao Feng, sekarang giliranmu," ujar juri pertandingan


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.