Teleportasi Pikiran
Teleportasi Pikiran
Adapun Aula Kekaisaran Agung bintang empat, secara bertahap mengembalikan kendali Dinasti Gan yang Agung kepada Aula Para Dewa.
Keberadaan Zhao Feng menjadikan Aula Para Dewa sebagai tanah suci bagi Dinasti Gan yang Agung dan untuk semua Zona Benua. Setiap hari, banyak pasukan akan datang untuk memberi penghormatan dan banyak pesilat ahli kelas atas ingin bertemu dengan Zhao Feng.
Di dalam Jubah Ruang dan Waktu, Zhao Feng fokus pada pelatihannya dan mengabaikan semuanya. Sekarang setelah dia akhirnya memahami sepotong kekuatan Hukum Dimensi Ruang, dia memanfaatkan momen itu untuk lebih memperdalam pemahamannya.
Setelah menghabiskan enam tahun di dalam Jubah Ruang dan Waktu, Zhao Feng mengakhiri pengasingan latihannya. Dia memang memperdalam pemahamannya tentang Hukum Dimensi Ruang.
Selain memahami Hukum, Zhao Feng juga memperkuat kekuatan keinginan yang lainnya. Dia telah membawa kekuatan keinginan Waktu ke level 9 dan kekuatan keinginan lainnya ke sekitar level 8.
"Bahkan jika aku tidak menggunakan kekuatan Mata Dewa, aku masih bisa mengalahkan Dewa Penguasa Surga Pertama!" Zhao Feng merasa agak senang.
Peningkatan kekuatan keinginan dan pemahamannya tentang Hukum Dimensi Ruang telah membuat Kekuatan Ilahi Kekacauan Asal-nya begitu kuat sehingga bahkan Kekuatan Ilahi dari Dewa Penguasa Surga Pertama kelas atas pun lebih rendah darinya.
Setelah mengakhiri pengasingan latihannya, Zhao Feng pergi ke bagian lain dari Dimensi Jubah Ruang dan Waktu. Ada sembilan orang di sana, baik yang sedang duduk bersila dalam meditasi atau sedang melatih keterampilan tempurnya.
Ini adalah orang-orang yang dia pilih untuk rencana membuat Pesilat Setengah Dewa-nya.
Kaisar Tertinggi Kegelapan Malam saat ini sudah menjadi Pesilat Setengah Dewa. Tiga orang lagi berada di level Raja Suci dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjadi Pesilat Setengah Dewa.
Selain itu, keempat Kaisar Alam Dewa Kekosongan sekarang telah mencapai level Penguasa Suci Alam Cahaya Mistik.
Orang-orang ini meningkat sangat cepat dalam hal level pelatihannya dan mereka juga sangat kuat di antara para pesilat di level yang sama.
Ini semua karena sumber daya yang mereka konsumsi semuanya telah dipilih dengan cermat oleh Zhao Feng dari kota Peninggalan Surgawi.
Selain itu, mereka juga bisa meminta instruksi dari Naga Hitam Kehancuran atau salah satu duplikat Zhao Feng.
"Rencana Pesilat Setengah Dewa hampir selesai. Sudah waktunya bagiku untuk pergi!"
Zhao Feng meninggalkan Jubah Ruang dan Waktu dan memandang dunia luas di hadapannya.
"Tapi bagaimana aku bisa kembali ke Alam Dewa Kesunyian Kuno?"
Zhao Feng tiba-tiba memikirkan sebuah masalah. Dia sedang tertidur saat kembali ke Zona Benua, jadi bagaimana dia akan kembali?
Meskipun orang-orang dari dimensi luar dapat membuat jalan ke Alam Dewa Kesunyian Kuno, kesempatan itu hanya datang sekali.
Setelah seseorang benar-benar bergabung dengan Alam Dewa Kesunyian Kuno, mereka akan dianggap sebagai orang dari alam itu. Kembali ke Alam Dewa Kesunyian Kuno harus dilakukan melalui metode lain.
Ketika pasukan utama mengirim orang ke dimensi luar, mereka perlu mengeluarkan banyak uang untuk membuka jalannya. Ketika orang-orang ini ingin kembali, mereka membutuhkan pasukan mereka di Alam Dewa Kesunyian Kuno untuk membuka jalan baru.
Tetapi Zhao Feng secara misterius menemukan jalan keluar dari Alam Dewa Kesunyian Kuno dan dia tidak memiliki sarana untuk menghubungi Ras Spiritual di Alam Dewa Kesunyian Kuno. Ini juga berarti bahwa metode yang paling umum tidak masuk akal baginya.
Jika dia ingin kembali ke Alam Dewa Kesunyian Kuno, Zhao Feng harus mengandalkan dirinya sendiri.
"Sekarang setelah aku memahami Hukum Dimensi Ruang, aku mungkin bisa membuka jalannya sendiri!" Zhao Feng tiba-tiba mendapat ide.
Tetapi setelah melakukan beberapa upaya, dia menyadari bahwa ini sangat tidak aman. Zona Benua tidak dapat menahan kekuatan ini, dan jika jalur itu putus di tengah jalan, Zhao Feng akan mengalami serangan balik energi Dimensi Ruang.
Selain itu, jalur dimensi ruang harus menempuh jarak yang sangat jauh. Karena Zhao Feng tidak memiliki pengalaman dalam aspek tersebut, kemungkinan besar akan terjadi masalah.
"Apakah aku harus terbang ke Alam Dewa Kesunyian Kuno?" Zhao Feng menjadi agak tertekan.
Dia tidak tahu seberapa jauh jaraknya atau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melintasinya. Selain itu, dia telah mendengar bahwa 'arus liar kekacauan utama' ada di antara Alam Dewa Kesunyian Kuno dan dimensi luar.
Ini sangat berbahaya sehingga bahkan seorang Dewa Penguasa pun memiliki resiko kematian yang sangat tinggi jika mereka secara sembarangan mencoba menjelajahinya.
Singkatnya, hanya ada dua metode, yaitu membuat jalurnya sendiri atau terbang. Namun, kedua metode ini sangat berbahaya.
"Ah, alangkah bagusnya jika aku bisa kembali dengan tertidur." Zhao Feng menghela napas.
Tiba-tiba, matanya berkedip. Mungkin itu benar-benar mungkin untuk dilakukan. Bagaimanapun juga, awalnya Zhao Feng sedang tertidur saat kembali ke Zona Benua.
Mata Dewa sedang berkembang pada saat itu. Dengan demikian, Zhao Feng menduga bahwa Mata Dewa Mimpi terhubung dengan kemampuannya untuk kembali.
Dengan kata lain, Mata Dewa Mimpi memiliki semacam kemampuan yang dapat mengirimnya kembali ke Zona Benua.
Dengan pemikiran ini, Zhao Feng menyerah pada dua metode sebelumnya dan mulai mengeksplorasi metode ketiga.
Tetapi dalam meneliti kemampuan ini, Zhao Feng hanya dapat memikirkan dua poin penting: tidur dan bermimpi. Meskipun ini agak tidak dapat diandalkan, ini satu-satunya hal yang dapat dikerjakan oleh Zhao Feng.
Dia lalu kembali ke Dimensi Jubah Ruang dan Waktu, duduk bersila di tanah, dan mulai tertidur.
Seorang pesilat dapat dengan mudah tertidur dan mempertahankan kondisi tidur palsu. Tidur palsu mengacu pada bagaimana seseorang masih bisa mempertahankan kesadarannya saat tertidur dan memungkinkannya untuk tetap waspada terhadap bahaya apa pun.
Zhao Feng berhasil tertidur dengan cepat. Ketika tidak melihat ada yang aneh, Zhao Feng segera mengerahkan energi Asal-nya.
Serangkaian gambar mulai muncul di benak Zhao Feng, semuanya tertutupi cahaya mimpi yang menyilaukan. Isi dari gambar-gambar ini adalah semua pikiran yang ada di benak Zhao Feng.
Ketika Zhao Feng memikirkan soal Benua Bunga Biru, sebuah tempat di Benua Bunga Biru akan muncul di hadapannya. Ketika dia memikirkan soal Ras Spiritual, bentang alam Ras Spiritual akan muncul.
Semua pemandangan ini sangat nyata, seperti pemandangan dalam Dimensi Mimpi. Ini berarti, selama dia tertidur, dia dapat dengan mudah menciptakan semua jenis Dimensi Mimpi.
Pada saat ini, Zhao Feng bahkan bisa menggunakan Mimpi yang Mengganggu dan menarik orang lain ke dalam mimpinya. Jika dia membunuh musuh dalam mimpinya, mereka akan mati dalam kenyataan.
Tapi sekarang bukan waktunya untuk meneliti soal Mimpi yang Mengganggu. Sebaliknya, dia perlu meneliti metode untuk kembali ke Alam Dewa Kesunyian Kuno.
"Aku ingat! Saat itu, aku bermimpi tentang kembali ke Istana Langit Suci Qin di Zona Benua, dan kemudian aku muncul di sana!"
Zhao Feng tiba-tiba mengerti bahwa itu semua didasarkan pada pikiran yang kuat di benaknya. Ini sangat mirip dengan kemampuan realisasi dan memimpikan karena menggunakan kekuatan Pikirannya.
"Benua Bunga Biru, Klan Bulan Patah!"
Untuk mencegah suatu kecelakaan, Zhao Feng menggunakan tempat lain di Zona Benua untuk percobaan.
Zhao Feng mulai memikirkan tentang Klan Bulan Patah, bangunan dan pemandangannya. Secara bertahap, gambar Klan Bulan Patah yang samar pun muncul dalam Dimensi Mimpinya dan tampak sangat hidup.
Zhao Feng kemudian mulai memikirkan keinginan kuat untuk pergi ke Klan Bulan Patah.
Swiish!
Zhao Feng yang sedang duduk bersila di dalam Jubah Ruang dan Waktu pun menghilang
Whoosh!
Tiba-tiba, Zhao Feng merasakan sakit yang membengkak di kepalanya yang membuatnya tersentak dari mimpinya.
Dalam sekejap mata, Zhao Feng tercengang dan terkejut. Pemandangan yang terlihat di depannya jelas adalah Klan Bulan Patah.
"Aku benar-benar pergi ke Klan Bulan Patah?" mulut Zhao Feng ternganga.
Dia hanya ingin mencobanya, dan tidak pernah berpikir bahwa dia akan berhasil melakukannya.
Dengan hanya tertidur, dia benar-benar telah pergi ke Klan Bulan Patah. Kemampuan ini benar-benar tidak masuk akal dan tidak bisa dimengerti.
"Apa yang sedang terjadi?"
Beberapa murid di Klan Bulan Patah menyadari bahwa cuaca tiba-tiba menjadi agak aneh dan menakutkan.
Bzzzz!
Zhao Feng pun lenyap ke dalam kehampaan.
"Jika semua ini nyata, maka aku bisa dengan aman kembali ke Alam Dewa Kesunyian Kuno!" Zhao Feng sangat bersemangat saat dia meninggalkan Klan Bulan Patah.
Dia lalu pergi ke daerah terpencil dan tertidur. Kemampuan ini terlalu kuat dan Zhao Feng merasa agak sulit mempercayainya. Jadi, dia perlu mencobanya beberapa kali lagi.
Untuk kedua kalinya dia pergi tidur, Zhao Feng mengkonsumsi beberapa energi asal tetapi gagal. Hanya pada upaya kelima dia bisa kembali ke Aula Para Dewa.
Saat itulah Zhao Feng yakin bahwa kemampuan ini nyata. Dia menyebutnya sebagai Teleportasi Pikiran. Jika dia memikirkan suatu tempat, dia bisa pergi ke sana.
Tapi kemampuan ini tidak stabil.
Zhao Feng menghabiskan hari-hari berikutnya melanjutkan penelitiannya tentang Teleportasi Pikiran. Dalam uji cobanya, bahkan ada situasi di mana dia keluar jalur. Contohnya ketika dia dengan jelas memikirkan tentang Klan Bulan Patah, dia justru berakhir di tempat yang sangat jauh darinya.
Tetapi ketika dia melakukan lebih banyak tes dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kemampuannya, tingkat keberhasilannya pun meningkat. Dia sekarang bisa mencapai targetnya delapan dari sepuluh kali percobaan.
Selain itu, Zhao Feng menyadari bahwa, jika ada area yang menurutnya telah mengalami perubahan besar-besaran, teleportasi akan gagal.
Misalnya, Zhao Feng ingin pergi ke Istana Kekaisaran Gan yang Agung. Tetapi istana telah dibangun kembali setelah perang dan sangat berbeda dari yang diingat Zhao Feng. Dalam situasi ini, Teleportasi Pikirannya pasti akan gagal.
Tiga tahun kemudian, dalam Jubah Ruang dan Waktu, keempat mantan Penguasa Suci Alam Cahaya Mistik telah menjadi Pesilat Setengah Dewa. Bersama dengan Kaisar Tertinggi Kegelapan Malam, ada total lima Pesilat Setengah Dewa. Dengan ini, rencana Pesilat Setengah Dewa telah selesai.
Ketika lima Pesilat Setengah Dewa muncul di Aula Para Dewa, seluruh Zona Benua tercengang.
Hanya dalam beberapa tahun, lima Pesilat Setengah Dewa muncul di Aula Para Dewa?
Tanpa perlu berpikir lagi, semua orang tahu bahwa ini ada hubungannya dengan Zhao Feng.
Dengan adanya lima Pesilat Setengah Dewa, Aula Para Dewa menjadi pasukan nomor satu di Zona Benua baik dalam nama maupun kenyataan!
"Aku akan memberikan barang-barang ini kepadamu untuk didistribusikan."
Zhao Feng mengambil dimensi penyimpanan artefak ruangnya dan menyerahkannya kepada Bi Qingyue.
Ada sumber daya yang berguna mulai dari level Penguasa Suci ke level Pesilat Setengah Dewa, yang semuanya telah dia tukarkan di kota Peninggalan Surgawi di dalam Makam Kekaisaran.
Kemampuan Bi Qingyue telah lama mendapatkan pengakuan Zhao Feng. Dia percaya bahwa Bi Qingyue akan dapat mendistribusikan sumber daya ini dengan baik tanpa ada perintah khusus darinya.
"Tuan, apakah kau akan pergi?"
Bi Qingyue memiliki pemahaman tentang Zhao Feng dan bisa sedikit menebaknya.
"Hm. Jika kau bisa memasuki Alam Dewa Kesunyian Kuno di masa depan, kau bisa datang dan mencariku." Zhao Feng mengangguk.
Pada saat yang sama, dia memberi tahu Bi Qingyue dan lima Pesilat Setengah Dewa bahwa jika mereka memasuki Alam Dewa Kesunyian Kuno, mereka harus melakukan yang terbaik untuk pergi ke Zona Gulong atau Zona Ziling.
Orang-orang dari dimensi luar biasanya akan berakhir di perimeter luar Alam Dewa Kesunyian Kuno. Ada kemungkinan yang lebih tinggi mereka akan mencapai Zona Gulong. Dia bisa mempercayakan Ras Domba Emas Kobaran Api untuk menjaga orang-orang dari Zona Benua.
Jika mereka tidak sampai di dekat Zona Gulong, mereka dapat menuju ke Zona Ziling.
Setelah melakukan semuanya, Zhao Feng diam-diam meninggalkan Aula Para Dewa.
Setelah menemukan daerah sepi, Zhao Feng berbaring dan tertidur.
"Ini pasti akan berhasil!" Zhao Feng agak gugup.
Bagaimanapun juga, dia hanya menggunakan Teleportasi Pikiran untuk bepergian di sekitar Zona Benua. Dia masih tidak yakin apakah dia bisa pergi dari Zona Benua ke Alam Dewa Kesunyian Kuno.
"Zona Ziling berada di tengah-tengah Alam Dewa Kesunyian Kuno jadi aku akan mencoba Zona Gulong di tepiannya."
Zhao Feng secara bertahap tertidur. Cahaya mimpi berkilauan di benaknya saat serangkaian gambar secara bertahap terbentuk.
Mempertimbangkan bahwa Ras Domba Emas Kobaran Api mungkin telah berubah, Zhao Feng menempatkan targetnya pada Aula Spiritual Transaksi yang dulu.
"Teluk Samudera Biru, Aula Spiritual Transaksi!" pikiran ini muncul di benaknya.
Tiba-tiba, Zhao Feng menghilang seperti gelembung yang meletus.