Menjadi Dewa Penguasa 2
Menjadi Dewa Penguasa 2
"Yang Mulia benar-benar memenuhi statusnya sebagai Mata Dewa Kesembilan! Dia sudah akan menjadi Dewa Penguasa!" Ketua Ras Qilin Darah Api memiliki ekspresi hormat di wajahnya.
Ketika dia berada di puncak level 9, Zhao Feng adalah Dewa Kuno di puncak level 7. Sekarang dia adalah Dewa Penguasa, Zhao Feng juga memulai terobosannya ke level Dewa Penguasa.
Zhao Feng mengasingkan diri di dalam Jubah Ruang dan Waktu.
Pada saat ini, Tahap Ilahi paling bawah dari sembilan Tahap Ilahi-nya perlahan berubah dari bentuk persegi menjadi melingkar. Setelah beberapa lama, Zhao Feng telah membentuk Altar Dewa yang baru lahir.
Tapi ini baru permulaan. Yang terjadi selanjutnya adalah langkah penting yaitu memadatkan kekuatan semua Tahap Ilahi lainnya ke dalam Altar Dewa yang baru lahir dan merangsangnya untuk berkembang menjadi Altar Dewa yang sebenarnya.
Buzz! Bzzz!
Tahap Ilahi kedua pun meleleh menjadi cair dan menyatu dengan Altar Dewa yang baru lahir di bawahnya dan membuatnya menjadi sedikit lebih padat.
Menjadi Dewa Penguasa adalah proses yang lambat dan sulit dan seseorang harus sangat bersabar.
Adapun Ginseng Dewa Asal Langit Hampa yang dapat meningkatkan peluang menjadi Dewa Penguasa, Zhao Feng tidak bisa langsung menggunakannya. Dia berencana hanya akan menggunakannya ketika ketidakstabilan muncul di Altar Dewa miliknya. Itu akan memaksimalkan efek dari ginseng tersebut.
Meskipun Zhao Feng dalam pengasingan latihannya, melalui duplikatnya, dia memiliki pemahaman tentang situasi di sekitar Gerbang Rumput Roh.
Pada saat ini, banyak anggota petinggi dari Gerbang Rumput Roh dan Xiahou Wu sangat khawatir. Semakin banyak orang menyembunyikan diri mereka dalam radius beberapa ratus ribu meter di sekitar Gerbang Rumput Roh dan bahkan ada Calon Dewa Penguasa di antara mereka.
Para pesilat terkuat dari Gerbang Rumput Roh hanya Dewa Kuno level 7 dan mereka sangat tidak nyaman dengan perkembangan situasi saat ini.
"Bagaimana kita harus menghadapinya?!" Master Gerbang Rumput Roh mengerutkan alisnya.
Meskipun dia tahu bahwa ada banyak pasukan yang tersembunyi di sekitar Gerbang Rumput Roh, tidak ada yang bisa dilakukan Gerbang Rumput Roh dengan semua itu. Setelah mereka menyinggung pasukan-pasukan ini, Gerbang Rumput Roh mungkin akan dimusnahkan begitu saja.
Tetapi pada saat seperti ini, Zhao Feng menolak untuk meninggalkan pengasingan latihannya. Xiahou Wu dan Han Ning juga mencoba memanggil Zhao Feng, tetapi Naga Hitam Kehancuran menghentikan mereka.
"Aduh, takdir sangat kejam!"
"Langit tua menginginkan kematian Gerbang Rumput Jiwa-ku!"
Anggota petinggi dari Gerbang Rumput Roh tidak bisa menahan diri untuk meratapinya.
Bahkan ada banyak anggota Gerbang Rumput Roh yang membenci Zhao Feng. Meskipun Zhao Feng telah menyelesaikan krisis mereka, dia membawa bahaya yang lebih besar ke Gerbang Rumput Roh.
Sebagian besar pasukan yang tersembunyi di sekitar area mereka ini jauh lebih kuat dari Gerbang Rumput Roh. Zhao Feng adalah orang yang membawa semua masalah ini, tetapi pada saat yang genting ini, Zhao Feng tidak keluar juga.
"Lapor! Mereka datang!" Pada saat ini, suara panik bergema di aula.
Anggota petinggi dari Gerbang Rumput Roh, Han Ning, dan Xiahou Wu semuanya meringis.
"Aku akan pergi dan memanggil Kakak Zhao. Kalian semua, tunda mereka selama mungkin!" Xiahou Wu mengucapkan kata-kata ini sebelum buru-buru kabur.
Swiiish! Swiiish!
Banyak orang terbang keluar dari Gerbang Rumput Roh.
Fwooosh!
Angin bertiup kencang dan awan melonjak. Segala macam fenomena alam pun bisa terlihat.
"Ini... dua belas pasukan utama!?"
Master Gerbang Rumput Roh merasakan kakinya menjadi lemas saat mengamati area itu.
Ada enam pasukan di puncak bintang empat di antara 12 pasukan tersebut. Selain itu, Master Gerbang Rumput Roh mengamati bahwa, dari enam pasukan di puncak bintang empat ini, lima pemimpin dari keenamnya telah hadir di sini.
Itu artinya, ada lima Calon Dewa Penguasa yang hadir!
Whoosh!
Seorang pria dengan tubuh hitam pekat yang berkilau dengan cahaya keemasan melangkah maju. Dia adalah penguasa Lembah Naga Emas dan Lembah Naga Emas adalah salah satu pasukan bintang empat terkuat di Zona Gulong.
"Zhao Feng, keluarlah untuk berbicara!" kata Master Lembah Naga Emas dengan suara yang dalam dan bergema.
Kaboom!
Suara ini membawa serta badai yang menyapu Gerbang Rumput Roh dan membuat semua anggotanya terhuyung-huyung. Mereka bahkan memiliki persepsi yang salah seolah-olah Master Lembah Naga Emas adalah seluruh dunia ini sementara mereka hanyalah sehelai rumput.
"Senior, Zhao Feng itu...." Master Gerbang Rumput Roh dengan hormat mulai menjelaskan.
"Apa aku bertanya padamu?" Master Lembah Naga Emas memotongnya dengan suara dingin dan tanpa emosi.
Di permukaan, banyak pasukan ini telah datang untuk 'berbicara' dengan Zhao Feng, tetapi ini hanya terbatas pada Zhao Feng. Master Gerbang Rumput Jiwa sangat lemah sehingga dia bahkan tidak sepadan untuk perhatian mereka.
Di Alam Dewa Kesunyian Kuno, jika seseorang tidak cukup kuat, mereka bahkan tidak memiliki hak untuk berbicara.
"Hehehe, kali ini Gerbang Rumput Roh akan mengalami bencana!"
Di tengah kerumunan, Master Paviliun Naga Kuning tersenyum puas. Meskipun sebelumnya Zhao Feng telah menakuti Paviliun Naga Kuning, namun dengan begitu banyak pasukan yang datang kali ini, akankah Zhao Feng dapat terus bersikap begitu sombong?
Swiiish!
Sosok hijau melesat ke depan sebagai perwakilan dari Gerbang Rumput Roh.
"Senior, Zhao Feng saat ini sedang sibuk," kata Xiahou Wu dengan tenang.
Setelah mendengar kata-katanya, anggota Gerbang Rumput Roh tahu bahwa Zhao Feng masih belum bersedia muncul.
"Tuan yang baik ini pastinya murid dari Tanah Suci Kehidupan, kan. Untuk menempuh jarak yang begitu jauh ke Zona Gulong, mengapa tidak tinggal di Ras Yao Air Langit? Kami akan memperlakukanmu dengan baik!"
Wanita cantik dari Ras Yao Air Langit segera melangkah maju dan mengeluarkan undangan.
Xiahou Wu langsung meringis. Ini adalah Ketua Ras Yao Air Langit. Meskipun itu sepertinya merupakan undangan, sebenarnya itu adalah tuntutan baginya untuk menjaga jarak dari masalah ini.
Jika Xiahou Wu menolaknya, dia akan menyinggung Calon Dewa Penguasa dan memberikan alasan kepada Ras Yao Air Langit untuk bertindak.
"Licik sekali!" Xiahou Wu tidak bisa menahan nafasnya.
Saat Xiahou Wu sedang berjuang dan memikirkan apa yang harus dilakukannya, seorang pria tampan berpakaian perak muncul di samping Xiahou Wu. Orang ini tidak lain adalah duplikat Zhao Feng, Zhao Kong.
"Untuk alasan apa kau mencari tuanku? Dia sedang tidak dalam kondisi untuk menemui tamu sekarang, jadi kalau kau ingin mengatakan sesuatu, kau bisa memberi tahuku," kata Zhao Kong dengan tenang.
Pada saat yang sama, matanya mulai bersinar dengan kilauan perak dan tampak seperti ruang hampa yang tak terbatas.
"Dewa Kuno di puncak level 9, Mata Dimensi Ruang dan Waktu!" Calon Dewa Penguasa yang hadir semuanya meringis.
Jika Zhao Kong tidak menyebut Zhao Feng sebagai tuannya, banyak orang akan mencurigainya sebagai pesilat ahli dari sebuah pasukan besar.
Banyak pasukan di puncak bintang empat memahami bahwa Zhao Feng adalah anggota Ras Spiritual, tetapi Ras Spiritual terlalu jauh dari sini. Tempat ini adalah bagian dari Zona Gulong. Jika mereka menyerang Zhao Feng, Ras Spiritual tidak bisa berbuat apa-apa.
Tetapi jika anggota dari pasukan besar lainnya muncul, maka bersama dengan kehadiran Xiahou Wu dari Tanah Suci Kehidupan akan benar-benar membuat mereka berubah pikiran.
"Setiap orang yang hadir di sini adalah orang-orang dengan reputasi tertentu. Kami secara pribadi datang berkunjung, tetapi tuan mu berkata kalau dia tidak bisa menemui tamunya? Apakah dia meremehkan kami?" seorang tetua berlengan panjang melangkah maju dan berkata dengan dingin.
"Ketika dia terakhir kali berada di Zona Gulong, Zhao Feng memenjarakan seorang anggota Lembah Naga Emas-ku. Sekarang aku secara pribadi telah datang dan dia benar-benar tidak ingin menemuiku?" wajah Master Lembah Naga Emas menjadi dingin.
"Suruh Zhao Feng keluar!"
"Suruh dia menyerahkan orang-orang di Paviliun Bintang Surgawi!"
Para ahli dari banyak pasukan lainnya menyuarakan persetujuan mereka.
Di permukaan, pasukan-pasukan ini tampaknya telah datang untuk bernegosiasi. Tetapi yang sebenarnya mereka inginkan adalah membunuh dan merampok Zhao Feng.
Bagaimanapun juga, Zhao Feng adalah anggota dari Ras Spiritual bintang lima. Mereka tidak bisa menyerangnya secara terang-terangan, jadi mereka hanya bisa berpura-pura melakukan negosiasi untuk mencari kesempatan untuk menyerangnya.
"Hentikan obrolannya dan suruh dia keluar!"
"Kalau dia tidak keluar, kami akan pergi mencarinya!"
Pasukan utama di sekitarnya yang berkumpul di Gerbang Rumput Roh, tampaknya siap untuk mencari ke seluruh tempat.
"Enyahlah dari hadapanku!"
Master Lembah Naga Emas meraung dan melepaskan tekanan tak terlihat yang menghalangi Zhao Kong.
Swiiish! Swiiish!
Semua orang mulai mengusik kediaman Zhao Feng.
Pada saat ini, raungan marah pun bergema,
"Kurang ajar!"
Naga Hitam Kehancuran dan Zhao Wang pun muncul.
Energi yang menekan dan mengerikan segera turun ke area itu. Semua orang di bawah level Calon Dewa Penguasa gemetar ketakutan dan pikiran mereka mulai panik.
Pada saat ini, semua orang fokus pada Naga Hitam Kehancuran.
"Energi garis keturunan ini ...!"
"Astaga, Ras Naga Kehancuran!"
Semua orang merasa terintimidasi oleh Naga Hitam Kehancuran.
"Itu anggota Ras Naga Kehancuran! Ras ini telah menghancurkan dimensi dan pasukan yang tak terhitung banyaknya. Ini ras yang sangat jahat dan kejam!" wanita cantik dari Ras Yao Air Langit berbicara dengan suara yang memikat.
"Wanita keras kepala, apa katamu?" mata Naga Hitam Kehancuran menjadi dingin.
"Tetap disamping!"
Master Lembah Naga Emas dan Calon Dewa Penguasa lainnya maju untuk mendorong Naga Hitam Kehancuran.
"Cari mati!"
Wajah Naga Hitam Kehancuran berubah menjadi bengis saat melepaskan kilatan api naga Kehancuran.
Naga Hitam Kehancuran akan melakukan segala upayanya untuk memenuhi misi yang telah dipercayakan Zhao Feng kepadanya. Ia tahu apa yang sedang dilakukan Zhao Feng, jadi dia tidak bisa membiarkan siapa pun mengganggunya.
Pertempuran pun sudah mendekat. Anggota Gerbang Rumput Roh segera mundur.
Ini adalah pertempuran para Calon Dewa Penguasa. Dewa Sejati biasa mana pun yang tetap tinggal di sana hanya akan mencari kematiannya sendiri.
*******
Di lembah pegunungan yang jauh:
Bzzzz!
Sosok hitam pekat tiba-tiba muncul di udara.
"Mereka sudah mulai bertempur." Mata Dewa Penguasa Naga Tirani berkilat dengan cahaya dingin.
Sebenarnya, ini adalah situasi yang tidak ingin dia lihat karena kekuatannya berada di level yang sama dan dia tidak tahu berapa lama mereka akan terus bertempur.
Namun, untuk Mata Dewa Kesembilan, dia bisa sedikit bersabar.
"Aku tidak berpikir kalau anak ini juga akan memiliki pesilat ahli dari Ras Naga Kehancuran. Sepertinya panen harta rampasannya akan sangat kaya."
Tatapan Dewa Penguasa Naga Tirani tertuju pada Naga Hitam Kehancuran untuk beberapa saat. Ada sinar jahat di matanya.
Dia tidak peduli bagaimana situasi saat ini. Dia tahu bahwa pada akhirnya Zhao Feng akan jatuh ke tangannya.
*******
Di tempat lain, Penguasa Aula Ungu Malam sedang memimpin kelompok berisi tiga orang terbang menuju lokasi Zhao Feng.
"Zhao Feng tidak akan ditangkap oleh pasukan lain, kan?" seorang Calon Dewa Penguasa merasa agak cemas.
Aula Ungu Malam terletak di tengah Zona Gulong, sangat jauh dari tepiannya. Jadi mereka akan datang agak terlambat.
"Belum lama ini, Ras Spiritual dan Ras Emas Lautan Api di Zona Ziling mengalami perang besar. Zhao Feng memiliki kinerja yang luar biasa di medan perang dan bahkan bisa melawan Dewa Penguasa!" kata Penguasa Aula Ungu Malam. Dia mengenakan jubah ungu dan diselimuti kabut ungu.
Sebenarnya, dia juga mengetahui bahwa Mata Dewa Kesembilan telah muncul di Zona Chixing. Yang lebih aneh lagi, pemilik Mata Dewa Kesembilan dikabarkan adalah seseorang bernama Zhao Feng.
Namun, Zona Chixing sangat jauh dari Zona Ziling. Dalam pandangan Penguasa Aula Ungu Malam, mereka bukanlah orang yang sama.
"Bagaimana bisa?" Calon Dewa Penguasa yang berbicara sebelumnya terkejut.
Zhao Feng yang dulunya hanya Calon Dewa Sejati sekarang bisa bertarung melawan Dewa Penguasa?
"Pasukan-pasukan kecil itu hanya mencari kehancuran jika mereka menyerang Zhao Feng. Pada akhirnya, kita yang harus mengakhiri semuanya secara pribadi," kata Penguasa Aula Ungu Malam tanpa tergesa-gesa.
Hanya dalam beberapa dekade, Zhao Feng telah meningkat dari Calon Dewa Sejati menjadi seseorang yang mampu bertarung melawan Dewa Penguasa. Tidak diragukan lagi bahwa dia menyembunyikan suatu rahasia.
Dalam insiden di Gunung Lima Bintang, Zhao Feng benar-benar telah memenjarakan anggota Aula Ungu Malam. Dengan alasan tersebut, Penguasa Aula Ungu Malam bisa memaksa Zhao Feng untuk menyerahkan hartanya.