Raja Para Dewa

Cahaya suci dan lapisan petir berwarna kuning gelap berkilauan di sekujur tubuh Zhao Feng saat Langit dan Bumi tiba-tiba membeku dan melepaskan gaya gravitasi yang mengerikan.     

Bumi Petir Angin tidak memberi Zhao Feng banyak kekuatan serangan, tetapi bisa meningkatkan kekuatan pertahanannya hingga dua kali lipat. Pada saat yang sama, kekuatan itu bergabung dengan kekuatan Tubuh Petir Suci dan menciptakan lapisan gravitasi yang bisa menekan segalanya dalam jarak tertentu.     

Penguasa Suci tahap awal Alam Cahaya Mistik yang lebih lemah bahkan akan merasa kesulitan untuk berdiri di depan Zhao Feng.     

Lagipula, level kesembilan dari Teknik Petir Angin Lima Elemen berisi banyak keterampilan dan teknik rahasia, yang sebagian besar digunakan untuk pertahanan. Zhao Feng sangat memperhatikannya.     

"Sekarang aku mungkin bisa bertarung melawan Penguasa Suci Lubang Setan sendirian!"     

Zhao Feng tersenyum percaya diri.     

Sebenarnya tidak begitu menakutkan ketika seseorang tiba-tiba mendapatkan kekuatan. Hanya ketika mereka berhasil mengendalikan kekuatannya barulah mereka menjadi begitu menakutkan.     

Ketika Zhao Feng baru saja menerobos ke Alam Cahaya Mistik, dia dan Nan Gongsheng yang terluka bukanlah tandingan Penguasa Suci Lubang Setan. Namun sekarang Zhao Feng yakin dia bisa bertarung melawan Penguasa Suci Lubang Setan sendirian.     

Namun, itu hanya satu pertarungan saja. Dia perlu menggunakan beberapa kartu andalan rahasia pentingnya jika ingin mendapatkan keuntungan dan benar-benar mengalahkan Penguasa Suci Lubang Setan.     

"Tuan, beberapa orang dari Istana Sembilan Kegelapan ada di sini!" Bi Qingyue mengirim pesan kepada Zhao Feng melalui Segel Hati Kegelapan.     

Zhao Feng tersenyum dan berjalan keluar.     

Tiga Tetua dari Istana Sembilan Kegelapan berdiri di aula besar. Pemimpinnya adalah Penguasa Suci Lubang Setan.     

"Zhao Feng, aku datang ke sini untuk meminta maaf kepada Aula Para Dewa!" kata Penguasa Suci Lubang Setan dengan cepat dan dengan nada yang canggung.     

"Aku adalah Tetua anggota para petinggi Istana Sembilan Kegelapan. Namun aku menggunakan kekuatanku sendiri untuk mendorong Tetua dari Istana Sembilan Kegelapan lainnya untuk menyerang kelompok 3 bintang lainnya. Dengan ini aku meminta maaf kepada semua anggota Aula Para Dewa!" kata Penguasa Suci Lubang Setan dengan keengganan yang ekstrim.      

Namun masalah ini memang menarik perhatian Aula Kekaisaran Agung. Tetua Agung dari Istana Sembilan Kegelapan secara pribadi keluar untuk menghukum Penguasa Suci Lubang Setan dan memaksanya untuk meminta maaf kepada Aula Para Dewa.     

Zhao Feng mempertahankan senyumannya dan masih menunggu apa yang selanjutnya akan dikatakan oleh Penguasa Suci Lubang Setan. Zhao Feng tidak akan menerimanya jika itu hanya permintaan maaf secara lisan.     

"Istana Sembilan Kegelapan bersedia menyerahkan semua sumber daya milik Aliran Gerbang Langit Kegelapan, Aliran Kilauan Hitam dan kekuatan lainnya kepada Aula Para Dewa. Aku harap Anda akan melepaskan semua anggota pasukan kami,"      

Penguasa Suci Lubang Setan memberi tahu Zhao Feng berapa harga yang bersedia dibayarkan oleh Istana Sembilan Kegelapan.     

Bi Qingyue sedikit terkejut. Aliran Gerbang Langit Kegelapan adalah aliran dengan kekuatan 3 bintang dan Aliran Kilauan Hitam dan kawan-kawan semuanya adalah kelompok yang kuat yang memiliki setidaknya kekuatan 2,5 bintang. Namun Istana Sembilan Kegelapan bersedia memberikan semuanya kepada Aula Para Dewa.     

Zhao Feng terdiam beberapa saat. Dia tidak puas dengan permintaan maaf ini.     

"Zhao Feng, apakah kau tidak puas dengan semua itu?" Penguasa Suci Lubang Setan melihat apa yang sedang dipikirkan oleh Zhao Feng dan bertanya dengan maksud mengejek.     

Istana Sembilan Kegelapan tidak menentang Penguasa Suci Lubang Setan yang menyerang Aula Para Dewa. Masalahnya adalah Penguasa Suci Lubang Setan gagal melakukannya.     

Penguasa Suci Lubang Setan yakin bahwa Tetua Agung tidak akan melepaskan Aula Para Dewa begitu saja. Dari sudut pandangnya, Zhao Feng pada akhirnya akan mati. Namun dia masih bertindak begitu rakus.     

"Sumber daya itu hanya akan cukup untuk membebaskan para tahanan, tapi kau yang menyerang Aula Para Dewa tidak akan selesai begitu saja!" Zhao Feng berkata dan menatap Penguasa Suci Lubang Setan.      

Dua Tetua di sebelah Penguasa Suci Lubang Setan pun menjadi sangat marah.     

Istana Sembilan Kegelapan belum pernah berada dalam situasi yang begitu buruk seperti ini sebelumnya. Mereka bersedia membayar Zhao Feng, tetapi dia masih belum puas juga.     

"Zhao Feng, jangan terlalu sombong!" Ekspresi Penguasa Suci Lubang Setan menjadi dingin.      

Istana Sembilan Kegelapan hanya akan memberikan sumber daya yang disebutkan di atas sebagai bayarannya. Jika Zhao Feng tidak menerimanya, maka Penguasa Suci Lubang Setan harus membayar dari sakunya sendiri.     

"Ini adalah Aula Para Dewa!" Zhao Feng mendengus dengan dingin saat kekuatan keinginannya yang tak terlihat tiba-tiba turun.      

Pada saat yang sama, lapisan Cahaya Suci kuning keemasan yang berkedip dengan kilatan petir muncul di sekitar tubuh Zhao Feng dan memancarkan tekanan yang tak terlihat.     

Ini adalah Aula Para Dewa, tapi Penguasa Suci Lubang Setan bertindak searogan itu di saat dia seharusnya meminta maaf.     

"Apa ini…!?"     

Dua Penguasa Suci di sebelah Penguasa Suci Lubang Setan langsung merasakan udara menjadi berat seolah-olah ada gunung yang menekan mereka. Kekuatan Suci Cahaya Mistik di dalam tubuh mereka pun sepertinya membeku.     

"Kekuatan ini ..." Ekspresi Penguasa Suci Lubang Setan menjadi jelek.      

Bahkan Kekuatan Luar Biasa miliknya sendiri pun tidak lebih kuat dari Zhao Feng. Dua Penguasa Suci biasa di sampingnya benar-benar tidak dapat melawan kekuatan Zhao Feng.      

Penguasa Suci Lubang Setan sendiri merasa sedikit kesulitan untuk bernafas. Namun karena dia berada di Aula Para Dewa, dia tidak bisa melakukan apa-apa.     

Bi Qingyue berdiri di samping Zhao Feng dan langsung terpana dan merasa sangat gembira.     

"Zhao Feng, kita bisa bicara tentang bayarannya!" Penguasa Suci Lubang Setan harus menurunkan posisinya dengan ekspresi tanpa daya.     

Hu ~     

Dengan pikirannya, Zhao Feng pun mencabut kekuatannya. Saat ini, kekuatannya terfokus terutama pada hukum elemen Bumi karena mengandung tekanan yang kuat. Ketika digunakan dengan tekanan dari Tubuh Petir Suci, para Penguasa Suci yang biasa tidak akan bisa melawan Zhao Feng.     

_Kekuatan Zhao Feng…!_ Ekspresi Penguasa Suci Lubang Setan menjadi gelap.      

Hanya dalam waktu sekitar satu bulan saja Zhao Feng telah berhasil benar-benar membiasakan diri dengan kekuatan Alam Cahaya Mistik. Kekuatannya melebihi dugaan Penguasa Suci Lubang Setan.     

Kedua belah pihak kemudian mulai bernegosiasi. Penguasa Suci Lubang Setan memberikan sebagian dari kekayaannya sementara dua Penguasa Suci lainnya harus menyerahkan hampir semua kekayaan mereka juga.     

Akhirnya, Penguasa Suci Lubang Setan memimpin anggota Istana Sembilan Kegelapan dan meninggalkan Aula Para Dewa dengan amarah di dadanya.     

"Bi Qingyue, gunakan sumber daya ini dengan bijak. Dan berikan tiga Pil Spiritual Suci Pemurnian Darah kepada Tetua Agung dari Sudut Sekat Hitam," perintah Zhao Feng sebelum akhirnya beranjak pergi.     

Dia menerima sejumlah besar kekayaan dari Istana Sembilan Kegelapan. Itu sebanding dengan kekayaan kelompok 3 bintang yang telah ada selama jutaan tahun. Jika digunakan dengan baik, Aula Para Dewa akan dapat berkembang lebih cepat.     

Pada saat yang sama, Zhao Feng mengerti bahwa dia juga harus menjadi lebih kuat lagi. Kekuatan suatu kelompok atau aliran ditentukan oleh dua hal. Yang pertama adalah kekayaannya sedangkan yang kedua adalah para pesilat ahlinya.     

Saat kembali ke aulanya di area terlarang, Zhao Feng menatap Nan Gongsheng. Kekuatan jahat dan menakutkan pun menutupi aula di mana Nan Gongsheng berada dan membuat orang lain takut. Tempat itu sebenarnya tidak terlarang, tapi semua orang bersikap seperti itu. Tidak ada yang berani mendekatinya.     

Mungkin karena Zhao Feng telah menerobos ke Alam Cahaya Mistik dan menunjukkan kekuatan pertempuran yang kuat, sehingga Nan Gongsheng mulai berusaha keras. Setelah pulih dari luka-lukanya, Nan Gongsheng segera mulai menyerap kekuatan Dewa Iblis.     

Sepengetahuan Zhao Feng, Xie Yang adalah 'Dewa Kuno', eksistensi puncak di antara orang-orang di tahapan Alam Surgawi Ilahi. Selama tidak ada yang terjadi pada Nan Gongsheng dan dia mampu mewarisi dan mengendalikan kekuatannya, dia akan dapat menerobos ke Alam Surgawi Ilahi dengan mudah dan bahkan mungkin bisa lebih tinggi lagi.     

"Alam Surgawi Ilahi!"     

Zhao Feng pun menantikannya. Namun saat ini, dia sangat jauh dari tahapan Alam Surgawi Ilahi.     

Zhao Feng mulai berlatih lagi setelah kembali ke area terlarang di Aula Para Dewa.     

Setelah menerobos ke Alam Cahaya Mistik, kekuatan fisiknya meningkat drastis namun kekuatan jiwanya tidak banyak meningkat. Zhao Feng masih sangat mengandalkan Mata Spiritual Dewa-nya, jadi dia lebih mementingkan jiwanya.      

Alasan utama ia melatih tubuhnya adalah agar dia bisa menghadapi kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan di masa depan.     

Lagipula kemampuan duplikasi baru dari mata kirinya menghabiskan banyak kekuatan keinginan Mata Dewa. Tanpa kekuatan keinginan Mata Dewa-nya yang kuat atau tubuh jiwa yang kuatnya, Zhao Feng tidak akan bisa menggunakan kemampuan tersebut dengan baik.     

Zhao Feng mengedarkan Teknik Sepuluh Ribu Pikiran Ilahi dan mulai melakukan banyak tugas.     

Zhao Feng pertama-tama meminum air kolam. Saat ini air kolam tersebut sudah tidak efektif untuk tubuh Zhao Feng, jadi sebagian besar kekuatannya akan langsung ditransfer ke jiwanya. Zhao Feng juga fokus pada beberapa keterampilan dan teknik rahasia yang terkandung di dalam Bumi Petir Angin.     

Bagian terakhir dari fokusnya tetap berada di dalam dimensi Mata Dewa-nya. Sekarang Zhao Feng memiliki dua kepala Pesilat Setengah Dewa, dia memiliki sisa Petir Dewa Kesengsaraan dua kali lebih banyak.      

Meskipun jumlahnya masih sangat sedikit, itu tetap lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Bagaimanapun juga, sangat jarang bisa mendapatkan Petir Dewa Kesengsaraan.     

Namun, Zhao Feng tidak mau menyerap kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan dengan terburu-buru. Sebagai gantinya, dia mencoba menggunakan bola emas misterius untuk menggandakannya.     

Zhao Feng pertama-tama menduplikasi beberapa sumber daya yang ia butuhkan. Lalu, perlahan-lahan menggandakan benda dengan nilai yang lebih tinggi. Dia ingin mengetahui batas kemampuan penggandaan tersebut.      

Zhao Feng memasuki masa pengasingan latihan yang lama untuk meningkatkan kekuatannya dalam segala hal. Pada saat yang sama, dia akan berkomunikasi dengan Bi Qingyue lewat Segel Hati Kegelapan untuk memahami apa yang terjadi di dunia luar.     

Selama periode tersebut, tetua dari Aliran Setan Bumi juga datang dan memberikan sejumlah besar sumber daya sebagai bayarannya.      

Pertempuran antara Aula Para Dewa dan Istana Sembilan Kegelapan meningkatkan ketenaran Aula Para Dewa. Sekarang mereka juga telah memperoleh sejumlah besar sumber daya sehingga Aula Para Dewa dengan cepat berkembang ke benua bagian dalam.     

Misi pembunuhan yang ditujukan pada para petinggi menengah atas dari Istana Sembilan Kegelapan terus berlanjut. Bagaimanapun juga, Istana Sembilan Kegelapan tidak memiliki bukti bahwa Aula Para Dewa ada di belakangnya.     

Istana Sembilan Kegelapan hanya bisa melindungi diri mereka sendiri dan mencoba menakut-nakuti para pembunuh. Pembunuh di peringkat 19 di Divisi Pembunuhan Tanpa Suara ditangkap oleh Istana Sembilan Kegelapan belum lama ini dan langsung dibunuh.     

Sedangkan Sudut Sekat Hitam tetap diam terhadap perkembangan Divisi Pembunuhan Tanpa Suara.      

Dalam sekejap mata, setengah tahun pun berlalu.     

Zhao Feng telah memperkuat Teknik Petir Angin Lima Elemennya di tahap awal level ke- 9 dan memperkuat Tubuh Petir Suci-nya di tahap awal level ke-6. Kekuatan keinginan Jiwa-nya telah menjadi lebih kuat dan begitu pula kekuatannya secara keseluruhan.     

"Tuan, Pesilat Setengah Dewa Kun Yun tidak pernah pergi setelah tiba di medan perang!"     

Suatu hari, Bi Qingyue mengirim berita kepada Zhao Feng.     

Perang berlangsung dengan cepat. Setelah Kun Yun tiba di medan pertempuran dan menyadari bahwa dia telah ditipu, dia tidak langsung terburu-buru kembali dan malah memilih untuk tetap tinggal.     

Zhao Feng dapat membayangkan bahwa Kun Yun ingin mengumpulkan poin perang dan membeli sumber daya untuk meningkatkan kekuatannya. Belum ada Penguasa Suci Alam Cahaya Mistik tahap akhir yang muncul di medan perang. Namun dengan penampilan Kun Yun, kecepatan perang pun dipercepat dan skala pertempurannya sekali lagi meningkat.     

"Tidak… aku harus pergi ke medan perang!" Mata Zhao Feng menjadi gelap.      

Dia menarik Kun Yun ke medan perang karena berpikir Kun Yun akan segera kembali setelah menyadari Zhao Feng tidak ada di sana. Jika terjadi seperti itu, maka Kun Yun akan membuang banyak waktu untuk bepergian dan kekuatannya akan mandek.     

Namun, kenyataan tidak berjalan sesuai rencana.      

Karena seperti itu masalahnya, Zhao Feng harus mencari Kun Yun sebelum dia menjadi terlalu kuat dan menyelesaikan perselisihannya.      

Bagaimanapun juga, kekuatan Zhao Feng sekarang telah diperkuat setinggi mungkin dalam jangka pendek, jadi dia bisa bernegosiasi dengan Kun Yun. Jika tidak, semuanya akan berakhir bagi Zhao Feng saat Kun Yun mencapai level Pesilat Setengah Dewa lagi.     

"Nan Gongsheng, apakah kau ingin pergi ke medan perang?" Zhao Feng mengirim pesan kepada Nan Gongsheng.     

Selama setengah tahun terakhir, selain menyerap kekuatan Dewa Iblis, Nan Gongsheng akan menerima beberapa misi pembunuhan.      

Saat ini dia telah mencapai tahap menengah dari Alam Cahaya Mistik dan menduduki peringkat pertama di antara para pembunuh bayaran di Divisi Pembunuhan Tanpa Suara.