Raja Para Dewa

Gu Lan



Gu Lan

0Pulau Bulu Langit memiliki lima Aula Spiritual Transaksi. Aula Spiritual Transaksi terkaya dimiliki oleh Penguasa Pulau Bulu Langit, jadi tidak ada yang berani memperebutkannya.      
0

Empat Aula Spiritual Transaksi yang tersisa diperebutkan oleh pasukan lain yang tersisa dari Zona Pulau Bulu Langit.     

Ras Serigala Es Bermata Biru berada di peringkat keempat di antara para pasukan di Pulau Bulu Langit dalam hal kekuatan. Namun mereka merupakan yang terlemah dari empat pasukan yang menguasai Aula Spiritual Transaksi.     

Karena alasan inilah persaingan untuk Aula Spiritual Transaksi ini akan menjadi sangat sulit. Sebanyak enam pasukan bintang empat akan berpartisipasi dalam kompetisi ini.     

Namun situasi kali ini berbeda dari sebelumnya. Alih-alih Ras Matahari Merah yang berpartisipasi, justru Ras Domba Emas Kobaran Api yang merupakan pasukan terlemah di daerah itu yang ikut dalam kompetisi kali ini.     

Ketika Ras Domba Emas Kobaran Api tiba di Aula Spiritual Transaksi, mereka pun diejek oleh para pesilat ahli lainnya dan dipandang rendah.     

"Aku tidak menyangka pasukan bintang empat terlemah dari Pulau Bulu Langit akan berpartisipasi dalam pertarungan untuk Aula Spiritual Transaksi. Mungkinkah Ras Domba Emas Kobaran Api telah melatih seorang pesilat jenius di level Pesilat Setengah Dewa yang kuat?"     

"Berhentilah bercanda. Aku yakin Ras Domba Emas Kobaran Api akan mengirim Tetua Pertama mereka untuk bertarung!"     

Selalu ada beberapa orang di kerumunan yang tidak terlalu kuat tetapi suka mengejek orang lain.      

Namun, memang benar Ras Domba Emas Kobaran Api tidak memiliki pesilat jenius di level Pesilat Setengah Dewa. Selain empat Tetua mereka yang berada di level Pesilat Setengah Dewa, mereka tidak memiliki Pesilat Setengah Dewa lainnya.     

Ras Serigala Es Bermata Biru memiliki lima pesilat jenius di level Pesilat Setengah Dewa lainnya selain enam Tetua mereka. Jenius di level Pesilat Setengah Dewa yang terkuat bahkan lebih kuat dari enam Tetuanya.      

Pesilat jenius itu jelas sengaja menekan kekuatan level pelatihannya dan mencoba menjadi Dewa yang berperingkat lebih tinggi.     

Ras kuat lainnya juga melatih orang-orang jenius seperti itu. Begitu mereka berhasil menerobos ke Alam Surgawi Ilahi, Kemungkinan besar mereka akan bisa langsung menjadi Dewa Sejati level 2 dan memimpin rasnya.     

Misalnya, Ras Matahari Merah yang menempati peringkat sepuluh besar memiliki tiga pesilat jenius di level Pesilat Setengah Dewa yang lebih kuat daripada para Pesilat Setengah Dewa dari generasi yang lebih tua.     

Oleh karena itu, sebagian besar orang-orang yang muncul dalam kompetisi untuk Aula Spiritual Transaksi adalah para Pesilat Setengah Dewa dari generasi yang lebih muda.      

Akan menjadi sebuah lelucon besar jika Ras Domba Emas Kobaran Api mengirimkan Tetua Pertama-nya yang berusia lebih dari seratus ribu tahun.     

"Kupikir Ras Taring Hiu akan menang kali ini. Seng Yu telah menjadi lebih kuat!"     

"Apa kau tidak mendengar desas-desusnya? Ketua dari Ras Serigala Es Bermata Biru menemukan seorang pesilat ahli di level Pesilat Setengah Dewa dan membawanya kembali ke ras Serigala Es Bermata Biru. Sekarang pesilat jenius itu akan berpartisipasi dalam kompetisi ini!"     

Pasukan terkuat yang berpartisipasi adalah Ras Serigala Es Bermata Biru dan Ras Taring Hiu.      

Setelah itu ada Ras Bulu Hijau Zamrud dan Ras Matahari Merah. Namun kali ini Ras Matahari Merah telah menyerah. Ras lainnya tidak termasuk dalam peringkat sepuluh besar, jadi tidak ada yang berpikir baik tentang mereka.     

Sebuah arena besar telah dibangun di Aula Spiritual Transaksi untuk kompetisi. Tribun batu untuk penonton pun dibuat mengelilingi arena. Hanya pasukan yang lebih kuat atau pesilat ahli di level Dewa Sejati yang bisa duduk di atas tribun batu tersebut. Penonton lainnya hanya bisa melayang di udara dan menonton.     

Hanya ada beberapa orang di tribun timur, tetapi mereka adalah pusat perhatian. Di antara mereka ada seorang manusia berkulit putih dan berwajah tampan. Dia memiliki sikap arogan dan mulia. Itu adalah Xi Feng, murid dari Penguasa Pulau Bulu Langit.     

"Paman seperguruan, menurutmu siapa yang akan menang kali ini?" Xi Feng menatap seorang pria paruh baya di sebelahnya dengan ekspresi hormat.     

"Aku dengar Ras Serigala Es bermata Biru merekrut seorang jenius di level Pesilat Setengah Dewa yang kuat. Mereka mungkin akan menang lagi kali ini!"      

Pria itu memiliki ekspresi gelap dan jahat, seolah-olah dia adalah hantu. Dia berbicara dengan nada acuh tak acuh.     

Anggota Ras Serigala Es Bermata Biru terlihat tersenyum lebar. Hanya satu orang pemuda yang memiliki ekspresi dingin dan matanya terpejam.     

Di sisi lain, mereka yang berasal dari Ras Taring Hiu merasa sangat frustasi dan marah. Namun mereka tidak berani melakukan apapun karena orang di depan mereka adalah Dewa Sejati Guili, Dewa Sejati level 2 di Pulau Bulu Langit.     

Dia dan Xi Feng adalah juri untuk kompetisi Aula Spiritual Transaksi. Seorang juri pertandingan yang mengatakan bahwa Ras Serigala Es Bermata Biru akan menang di depan semua orang menandakan Dewa Sejati Guili berdiri di pihak Ras Serigala Es Bermata Biru.     

Namun, Ras Taring Hiu percaya bahwa Dewa Sejati Guili akan berdiri di pihak mereka asalkan mereka bisa mengalahkan Ras Serigala Es Bermata Biru dan mengambil cukup banyak harta kekayaan.     

"Seng Yu, hemat kekuatanmu dan hati-hati terhadap Gu Lan dari Ras Serigala Es Bermata Biru!" kata Ketua Ras Taring Hiu kepada seorang pria besar yang memancarkan aura ganas.     

"Ding Hu, bantu Seng Yu!" kata Ketua Ras Taring Hiu kepada seorang pesilat jenius lainnya.     

Ada dua tahapan kompetisi Aula Spiritual Transaksi. Para pesilat ahli dari setiap pasukan yang berpartisipasi akan memasuki arena. Hanya empat petarung yang tersisa yang bisa maju ke tahap kedua. Pemenang kemudian akan ditentukan di tahap kedua.     

Setiap pasukan bisa mengirim dua orang di tahap pertama. Namun kenyataannya, misi orang kedua adalah melindungi pesilat ahli terkuat dari ras mereka sehingga pesilat utamanya dapat menghemat kekuatan mereka untuk babak kedua.     

"Karena semua orang sudah ada di sini, kita bisa mulai sekarang!" Dewa Sejati Guili berkata dengan suara serak dari tribun batu timur.     

"Kompetisinya akan segera dimulai!"     

Diskusi pun pecah di antara para penonton.     

Whoosh! Whoosh! Whoosh!     

Lebih dari sepuluh aura kuat pun langsung melompat ke dalam arena pertandingan.     

Karena kali ini ada enam pasukan yang berpartisipasi, seharusnya ada dua belas orang di arena. Namun saat ini hanya ada sebelas orang. Semua orang pun melihat ke arah Zhao Feng yang mewakili Ras Domba Emas Kobaran Api.     

"Mereka berani berpartisipasi hanya dengan satu orang saja? Bukankah mereka hanya akan mempermalukan diri mereka sendiri?"     

"Bukankah Ras Domba Emas Kobaran Api memiliki beberapa tetua di level Pesilat Setengah Dewa? Dua orang setidaknya akan sedikit meningkatkan peluang mereka! Hahaha!"     

"Level pelatihan orang itu sangat rendah. Apakah Ras Domba Emas Kobaran Api mengirimnya menuju ke kematiannya?"     

Beberapa orang di dekatnya tertawa terbahak-bahak ketika melihat Zhao Feng. Banyak pesilat jenius di arena juga menunjukkan sikap yang menghina.     

"Aku tidak tahu dari mana kau mendapatkan keberanian untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini hanya dengan kekuatan di Alam Cahaya Mistik tahap puncak yang sangat rendah itu!" Senyuman pesilat ahli terkuat dari Ras Bulu Hijau Zamrud terlihat mengejek.     

Gu Lan dari Ras Serigala Es Bermata Biru tiba-tiba membuka matanya dan menatap Zhao Feng.     

"Dia?" Alis Xi Feng berkerut.     

"Xi Feng, ada apa?" tanya Dewa Sejati Guili.     

Xi Feng adalah seorang pesilat jenius yang akan segera bergabung dengan Ras Giok Emas bersama penguasa pulau. Dia telah berlatih dengan lebih keras setelah mendengar tentang Dimensi Liar Kuno.      

Kekuatannya pun meningkat dengan sangat cepat. Tidak ada Pesilat Setengah Dewa di Pulau Bulu Langit yang bisa menjadi lawan Xi Feng.     

"Tidak apa-apa!" Xi Feng menggelengkan kepalanya dan mengabaikan Zhao Feng.     

Meskipun dia memiliki kesan mendalam tentang Zhao Feng dan bahkan mengirim Chen Yuhai untuk membunuh Zhao Feng beberapa waktu yang lalu, namun dia akan pergi ke Ras Giok Emas yang merupakan pasukan dengan kekuatan empat setengah bintang.      

Dia bahkan mungkin bisa memasuki dimensi rahasia Liar Kuno.     

Pada titik itu, dia secara pribadi akan mencari Zhao Feng dan membuatnya berlutut di hadapannya sebagai balas dendam karena Zhao Feng mengabaikannya di aula pelelangan.     

Di atas arena ekspresi Zhao Feng terlihat tenang, seolah-olah tidak ada yang bisa menjadi perhatiannya. Setelah menerobos ke tahap puncak Alam Cahaya Mistik, kekuatan dan jumlah Kekuatan Suci-nya telah meningkat.      

Saat ini dia juga bisa mengendalikan kekuatan Logam Petir Angin.      

Para Pesilat Setengah Dewa di depan Zhao Feng sama sekali tidak bisa menyalakan keinginannya untuk bertarung.     

"Tahap pertama dari pertarungan untuk Aula Spiritual Transaksi sekarang dimulai!" Dewa Sejati Guili berkata dari tribun batu dan aura garis keturunan yang kuat pun naik ke udara satu demi satu.     

_Ayo akhiri sekarang juga!_ Zhao Feng memperlihatkan tatapan dingin dan tegas.     

Asalkan dia mengalahkan semua orang, tidak akan perlu ada tahap kedua lagi. Dia akan menjadi pemenang asalkan dia satu-satunya orang yang lolos pada tahap pertama.     

"Hehe, dasar berandalan. Biar aku yang akan menjatuhkanmu!"      

Pesilat jenius dari Ras Bulu Hijau Zamrud yang baru saja mengejek Zhao Feng langsung menyerang ke arahnya dengan ekspresi sombong.     

Zhao Feng menunjukkan senyumannya ketika melihat orang tersebut.     

Weng ~~     

Gelombang kekuatan Logam Petir Angin yang sangat terang pun terbentuk di tangan Zhao Feng.     

Namun tepat pada saat ini, pemuda kurus dari Ras Serigala Es Bermata Biru berbicara dengan suara dingin; "Jika aku mengalahkan kalian semua, aku bisa langsung menjadi pemenang!"     

Gu Lan memiliki pemikiran yang sama dengan Zhao Feng, yang membuat Zhao Feng sedikit memperhatikannya. Namun, Pesilat Setengah Dewa lain di atas arena langsung menatap Gu Lan dengan terkejut dan memancarkan niat bertarung ke arahnya.     

"Gu Lan, apa yang baru saja kau katakan?" Pesilat jenius lain dari Ras Serigala Es Bermata Biru di sebelah Gu Lan berkata dengan terkejut.     

Jelas terlihat bahwa hal itu tidak direncanakan sebelumnya.     

Semua orang di luar arena pun mulai berbicara.     

"Si Gu Lan itu ..." Ketua dari Ras Serigala Es Bermata Biru memiliki ekspresi tak berdaya.     

Gu Lan adalah seorang jenius Pedang Dao yang ia temukan secara tidak sengaja. Dia dibawa ke Alam Dewa Kesunyian Kuno dari dimensi yang sangat dekat.     

Memasuki Alam Dewa Kesunyian Kuno sebelum menerobos ke Alam Surgawi Ilahi membuktikan bakat kekuatannya. Satu-satunya masalah adalah Gu Lan terlalu terus terang dan hanya fokus untuk bertempur!     

"Orang itu sombong sekali!"     

"Dia pesilat ahli yang direkrut oleh Ras Serigala Es Bermata Biru, seorang pesilat jenius dari ilmu Pedang Dao!"     

Banyak mata tertuju pada Gu Lan.     

"Seng Yu, bekerjasama lah dan kalahkan orang itu!" Ketua dari Ras Taring Hiu menunjukkan senyuman mematikan dan semua Pesilat Setengah Dewa lainnya pun mulai bekerja sama.     

Selain Zhao Feng, semua jenius Pesilat Setengah Dewa lainnya berdiri berlawanan dengan Ras Serigala Es Bermata Biru.     

"Orang itu lumayan juga!" Xi Feng berkata dengan sedikit pujian, seolah-olah dia adalah seorang senior yang sedang mengevaluasi seorang pesilat junior.     

Dari sudut pandangnya, dia bisa mengalahkan delapan Pesilat Setengah Dewa dengan mudah jika mendapat bantuan dari seorang Pesilat Setengah Dewa lainnya karena kekuatannya telah mencapai tingkatan Dewa Sejati level 1. Dia bisa dianggap sebagai seorang Calong Dewa Sejati.      

"Bunuh!"     

Setiap pesilat jenius selain Zhao Feng menyerang kedua anggota Ras Serigala Es Bermata Biru.     

Mata Gu Lan tiba-tiba berubah saat kekuatan keinginan Pedang yang tak terbatas ditembakkan.     

Shua!     

Sebuah pedang es pun muncul di tangannya dan menutupi sekelilingnya dengan lapisan es.     

"Pedang Es Pemusnahan!"     

Sebuah kekuatan keinginan Pedang yang kuat terpancar dari Gu Lan dan benar-benar menyatu menjadi pedang es di tangannya saat dia menebaskan senjatanya. Garis sinar es pun langsung menebas ke arah para Pesilat Setengah Dewa.     

Semua pesilat jenius tersebut langsung merasakan rasa sakit yang menusuk tulang di tubuh dan jiwa mereka. Mereka pun berpikir untuk mundur ketika melihat Gu Lan yang begitu dominan dan penyendiri.     

"Serangan Hiu Berbalik Arah!"     

Seng Yu mengaktifkan kekuatan garis keturunannya dan menyerangnya. Dia memegang golok air besar dan menebaskan sosok ikan hiu yang menakutkan.     

"Tebasan Kekuatan Es!"      

Ekspresi Gu Lan tetap sama saat dia menyerang dengan pedang esnya. Badai es yang menggetarkan hati pun langsung menembus sosok hiu raksasa tersebut dan membekukannya.     

Kekuatan Suci Seng Yu hampir sepenuhnya membeku saat kekuatan keinginan Pedang es yang tersisa menutupi dirinya. Dia langsung memperlihatkan ekspresi ketakutan dan kehilangan semua keinginan untuk bertarung.     

"Kuat sekali!"      

Pesilat jenius lain dari Ras Serigala Es Bermata Biru merasa sangat gembira ketika melihat Gu Lan begitu kuat.     

"Pedang Es Pemusnahan!"      

Gu Lan mengayunkan pedang esnya ke sekelilingnya dan melepaskan gelombang kekuatan keinginan Pedang yang sedingin es.     

Seluruh arena pertandingan pun ditutupi dengan kekuatan keinginan Pedang yang membekukan tulang dan mengalahkan semua pesilat ahli yang menyerangnya, termasuk Seng Yu dari Ras Taring Hiu dan pra pesilat dari Ras Bulu Hijau Zamrud.     

Namun, selalu ada pengecualian.      

Zhao Feng dari awal tidak bergerak sama sekali dan menyaksikan semuanya dengan tanpa bersuara. Mayoritas orang mengira Zhao Feng ketakutan dan diapun segera terlupakan.     

_Itu artinya aku hanya perlu mengalahkannya!_ Ekspresi Zhao Feng tidak berubah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.