Raja Para Dewa

Raja Putri Duyung



Raja Putri Duyung

0Putri Duyung langsung bisa melihat jebakan manis Jiang Fan dan matanya terlihat dipenuhi keangkuhan dan ekspresi main-main.     
0

_ Orang bodoh apa yang memikirkan rencana seperti ini?_     

Jiang Fan sangat marah sehingga dia hampir muntah darah saat mendengarnya. Dia pun memaki Zhao Feng ribuan kali di dalam hatinya.     

Sebelum mereka pergi, Zhao Feng dengan percaya diri mengatakan bahwa Jiang Fan memiliki peluang besar untuk memenangkan cintanya dengan kekuatan garis keturunan Sepuluh Ribu Ras Kuno-nya.     

"Hehe, Zhao Feng?"     

Ekspresi licik muncul di wajah tuan putri yang cantik itu.     

"Bagaimana ... bagaimana kamu tahu soal itu!?" seru Jiang Fan.     

Bagaimana tuan putri ini bisa tahu soal Zhao Feng?     

"Mungkinkah…?"     

Jantung Jiang Fan berdetak kencang.     

Dia memikirkan kemungkinannya. Mungkinkah Zhao Feng dan tuan putri dari kerajaan putri duyung telah merencanakan semuanya bersama-sama?     

Jika itu benar, maka semuanya terlihat masuk akal. Bagaimana lagi tuan putri ini bisa langsung mengetahui jebakan manis tersebut?     

"Zhao Feng!"     

Jiang Fan menggertakkan giginya saat api kemarahan membakar hatinya.     

Weng ~~     

Lapisan tebal kulit hitam muncul di tubuh Jiang Fan. Lapisan itu tampaknya seperti sisik kerang dan membuatnya tampak seperti hewan buas.     

Kraak!      

Jiang Fan merentangkan tangannya dan kekuatan garis keturunan Sepuluh Ribu Ras Kuno menghancurkan rantai yang mengikatnya.     

"Seperti yang diharapkan dari kekuatan garis keturunan Sepuluh Ribu Ras Kuno....."     

Tuan putri kerajaan yang telah mencapai level Alam Inti Asal Besar itu merasakan tekanan besar pada kekuatan garis keturunannya dan secara naluriah bergetar.     

Ia terlihat seolah-olah seperti ikan kecil yang menghadapi hewan buas.     

"Aku akan mengalahkanmu terlebih dahulu,"      

Jiang Fan mengangkat tangannya dan melompat ke arah tuan putri tersebut.      

Namun, tuan putri itu seolah-olah tahu apa yang akan dilakukan oleh Jiang Fan. Dia lalu mengibaskan ekornya sebelum Jiang Fan bisa melakukan apa pun.     

Whoosh!      

Putri duyung itu dengan mudah menghindari genggaman Jiang Fan.     

"Memangnya kau pikir kau bisa lari ke mana?"      

Jiang Fan sekali lagi melompat ke arahnya.     

Dengan kekuatan garis keturunan Sepuluh Ribu Ras Kuno-nya, meskipun sang putri memiliki pelatihan di tahap menengah level Alam Inti Asal Besar, dia tidak akan bisa menang melawan Jiang Fan.     

Namun, Jiang Fan telah melupakan satu hal – lingkungan di sekitarnya.     

Ini adalah Kerajaan Putri Duyung yang berada di bawah air.     

Di dalam air, kecepatannya sangat terbatas. Selain itu, kekuatan garis keturunan Jiang Fan mengkhususkan diri dalam pertahanan, bukan serangan atau kecepatan.     

"Hehehe, kau tidak bisa mengenaiku ~~. Ayayayaya, tolong ~~. "     

Tuan putri dari kerajaan putri duyung ini terlihat sangat kekanak-kanakan.     

Di dalam Danau Asap Ungu, tuan putri tentu saja memiliki keunggulan dalam kecepatan. Bahkan jika sepuluh pesilat jenius terbaik dari Tanah Suci memasuki Danau Asap Ungu, mereka tidak akan bisa secepat atau selincah dirinya.     

"Sialan!"     

Saat ini Jiang Fan mulai merasa putus asa. Dia bisa merasakan para putri duyung ahli yang mulai berkumpul di luar istana tuan putri.     

"Lari!"     

Melihat bahwa ia tidak dapat menghadapi tuan putri itu, Jiang Fan mencoba melarikan diri.     

Whoosh!      

Putri Duyung dengan lembut mendorong tangannya dan gelombang cahaya pedang biru gelap meluncur dengan lancar ke arah Jiang Fan.     

Bam!     

Sebuah luka berdarah kecil pun muncul di kulit Jiang Fan, tetapi dengan cepat sembuh.     

_ Pertahanan yang sangat kuat! _     

Sang tuan putri sedikit terpana. Serangan dengan seluruh kekuatannya tadi bahkan tidak bisa melukai Jiang Fan.     

_ Zhao Feng, dasar kau bajingan. Aku akan memotong-motongmu menjadi sepuluh ribu bagian._     

Jiang Fan mengutuk Zhao Feng saat dia berusaha melarikan diri.     

"Zhao Feng? Itu si orang bodoh yang berpikir untuk menggunakan jebakan ini?"     

Tuan putri dari kerajaan putri duyung itu sedikit terkejut dan tampak sangat tertarik. Orang yang bernama Zhao Feng ini benar-benar bisa memberikan perintah pada seseorang dengan kekuatan garis keturunan Sepuluh Ribu Ras Kuno. Dia seharusnya bukan pesilat biasa.     

"Hmm?"     

Jiang Fan merasa ada sesuatu yang salah. Bagaimana mungkin tuan putri ini bisa tahu apa yang sedang dipikirkannya?     

"Teknik membaca hati?"      

Sebuah gumaman pun terdengar.     

"Hmph, dasar orang bodoh. Kekaisaran putri duyung semuanya berbakat dalam ilmu Jiwa Dao. Setiap tuan putri dari kerajaan putri duyung memiliki kemampuan membaca pikiran orang lain,"     

Tuan putri itu berkata dengan bangga.     

_ Membaca pikiran orang lain?_      

Hati Jiang Fan bergetar. Kenapa tidak ada informasi apapun soal itu?     

_ Jika itu masalahnya, bagaimana mungkin pesilat jenius dari Tanah Suci kala itu bisa memenangkan hati tuan putri yang sebelumnya? _     

"Alasan mengapa pesilat jenius saat itu bisa melakukannya adalah karena dia memiliki hati yang tulus. Menurutmu bagaimana lagi dia bisa memenangkan hati tuan putri kerajaan yang sebelumnya?"     

Ekspresi mengejek yang terlihat di wajah tuan putri itu menjadi lebih besar.     

"Jadi seperti itu,"      

Sebuah gumaman terdengar di dalam dimensi jiwa dan aliran air di sekitarnya sepertinya tidak ada sangkut pautnya dengan gumaman tersebut.     

"Siapa, siapa di sana!?"     

Tubuh tuan putri dari kerajaan putri duyung membeku ketika ia merasakan kehadiran orang ketiga.     

Di saat yang sama, Jiang Fan mendongak dan berseru dengan terkejut, "Itu ...!"     

Putri Duyung secara naluriah juga mendongakkan kepalanya.     

Di aliran air di atasnya, sebuah mata berwarna sebiru es dengan dingin menatap ke bawah. Tampaknya mata itu menjadi satu dengan langit, bumi, dan danau itu sendiri.     

"Zhao ... Zhao Feng!"     

Jiang Fan merasa seolah-olah sedang tersedak.     

Mata Surga ini adalah spesialisasi teknik milik Zhao Feng.     

"Segel Hati Kegelapan!"      

Ekspresi mengejek muncul di mata tersebut saat kekuatan keinginan yang dingin dan terlarang menuju ke arah si tuan putri dari kerajaan putri duyung tersebut.     

"Ini tidak bagus!"      

Putri Duyung itu menggoyang-goyangkan ekornya saat dia berusaha berjuang melepaskan diri.     

Sebagai seorang tuan putri, dia sangat berbakat dalam ilmu Jiwa Dao. Dia memiliki kemampuan seperti teknik membaca hati dan pikiran saat dia dilahirkan.     

Meskipun Segel Hati Kegelapan Zhao Feng bisa digunakan dalam kondisi seperti ini dan menjadi lebih kuat, masih ada banyak perlawanan darinya.     

Jika dia terlalu banyak berjuang, jiwa Putri Duyung bisa hancur berkeping-keping.     

_ Si Zhao Feng memiliki kekuatan garis keturunan Mata Jiwa yang menakutkan. Dia benar-benar bisa menyerangku dari jauh._     

Tuan putri itu bisa merasakan perbedaan besar antara dirinya dan orang yang menyerangnya. Dilihat dari bakat kekuatan Jiwanya, orang misterius yang menyerangnya pasti lebih berbakat darinya.     

"Tuan Putri!"     

"Bantu tuan putri!"      

Tangisan datang dari dekatnya karena banyak ahli di tingkat Panglima Penguasa yang berdatangan.      

"Kau diam saja seperti itu buat apa?"      

Suara Zhao Feng terdengar di dalam dimensi jiwa Jiang Fan.     

Sosok Jiang Fan melesat ketika dia meraih tubuh tuan putri kerajaan itu dan mencengkeram tenggorokannya.     

"Lepaskan tuan putri!"     

Para putri duyung ahli membeku. Mereka menatap Jiang Fan dengan ekspresi marah.     

Tuan putri yang tenggorokannya sedang dicengkeram oleh Jiang Fan, mulai terlihat sedikit berkurang perlawanannya.     

Satu atau dua tarikan nafas kemudian, tuan putri kerajaan itu telah berhenti melawan sama sekali dan menunjukkan ekspresi kepatuhan total yang terlihat dari matanya.     

Jiang Fan sangat akrab dengan perubahan seperti ini.     

Shua!     

Mata Surga di atas mereka pun menghilang.     

"Jangan pergi!"     

Jiang Fan merasa gelisah, tetapi dalam sekejap mata tuan putri itu memberikan perintah dengan dingin, "Suruh semua pergi dari sini,"     

"Tuan putri!"      

Para putri duyung ahli di dekatnya terkejut dan kebingungan. Namun sang putri ada di tangan musuh dan perintah itu datang dari sang putri itu sendiri. Mereka harus patuh.     

Di bawah perintah tuan putri, semua orang membuka jalan untuk mereka.     

"Aku akan bunuh diri jika ada yang berani menyerang,"     

Sebuah belati muncul di tangan tuan putri dengan ekspresi mati rasa di wajahnya.     

Hati para putri duyung ahli menjadi dingin. Tidak ada yang berani menghentikan mereka.     

Jiang Fan merasa sangat gembira saat dia meninggalkan istana tuan putri dengan lancar.     

"Cepat! Beritahu raja!"     

Para putri duyung ahli mulai berdiskusi. Seorang putri duyung ahli di tahapan setengah langkah dari Alam Dewa Kekosongan bisa tahu bahwa tuan putri telah dikendalikan. Pada saat ini, tuan putri hanyalah boneka yang dikendalikan oleh orang lain.     

Di saat yang sama, di sudut tertentu dari wilayah Kerajaan Putri Duyung,     

"Zhao Feng, bagaimana situasinya?"     

Chen Yilin tidak bisa menyembunyikan kekhawatiran di matanya.     

"Apakah jebakan Saudara Jiang berhasil?"     

Semua orang bisa merasakan bahwa wilayah Kerajaan Putri Duyung telah menjadi kacau balau dan aura para putri duyung ahli membuat mereka merasa tidak nyaman.     

"Hehe, siapa yang mengatakan kalau aku akan menggunakan jebakan manis seperti itu? Tuan putri dari kerajaan putri duyung telah berhasil diculik,"      

Zhao Feng tertawa dengan santai.     

_ Menculik tuan putri dari kerajaan putri duyung?_      

Para murid inti tertegun. Mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak bergidik ngeri.     

Zhao Feng terlalu berani. Dia berani menyandera tuan putri dari kerajaan putri duyung?      

Glup glup ~~     

Suara air yang mengalir datang dari depan mereka.     

Jiang Fan dan tuan putri dari kerajaan putri duyung berenang mendekat dan Chen Yilin menghela nafas lega sebelum menatap Zhao Feng dalam-dalam.     

Rencana Zhao Feng sama dengan pesilat jenius dari Tanah Suci beberapa ribu tahun yang lalu. Mereka berdua memilih untuk menggunakan tuan putri dari kerajaan putri duyung sebagai titik untuk menerobos masuk istana kerajaan.     

Meskipun detailnya sedikit berbeda, hasilnya sama saja.     

Beberapa ribu tahun yang lalu, pesilat jenius dari Tanah Suci telah memenangkan hati tuan putri kerajaan dan dapat memasuki istana di kedalaman danau. Sedangkan Zhao Feng menggunakan teknik Jiwa untuk memperbudak si tuan putri kerajaan.     

"Mari kita menuju ke istana,"     

Zhao Feng memberikan perintah dan kelompok itu langsung menuju kedalaman wilayah Kerajaan Putri Duyung.     

Selama perjalanan, tuan putri kerajaan itu menunjukkan sikap kepatuhan yang mutlak. Para ahli Kerajaan Putri Duyung tidak berani menghentikan mereka dan hanya bisa melihatnya saja.     

Beberapa saat kemudian, kelompok itu tiba di sebuah istana di dasar danau yang dikelilingi oleh cahaya hijau yang mempesona.     

"Buka pintunya," kata Zhao Feng.     

Tuan putri itu mendekat ke pintu gerbang istana dan mulai menyanyikan sebuah lagu kuno putri duyung.     

Lagu itu berisi sinyal Jiwa misterius yang terhubung dengan istana tersebut.     

"Seorang tuan putri kerajaan memiliki status unik di Kerajaan Putri Duyung. Seorang tuan putri kerajaan itu tidak perlu merupakan keturunan langsung dari Raja Putri Duyung. Namun dia adalah orang yang memiliki bakat Jiwa paling unik di antara para anggota kekaisaran,"     

Zhao Feng belajar banyak rahasia dari tuan putri dari kerajaan putri duyung tersebut.     

Hingga ke tingkatan tertentu, tuan putri kerajaan itu sama seperti seorang Putri Suci dari suku-suku tertentu. Kedudukan mereka sangat penting.     

Di saat yang sama, tuan putri kerajaan ini memiliki nasib tertentu yang terkait dengan bakat Jiwa dan warisannya.     

"Takdir seorang tuan putri dari kerajaan putri duyung adalah terhubung dengan Istana Ilahi Putri Duyung,"     

Pikiran Zhao Feng menjadi lebih jelas.     

Tidak heran pesilat jenius dari Tanah Suci kala itu bisa dengan mudah memasuki Istana Ilahi dengan bantuan tuan putri kerajaan dan mendapatkan Anggur Musim Semi Abadi dan Anggur Dewa Ilusi.     

Weng ~~     

Pintu ke Istana Ilahi Putri Duyung perlahan-lahan terbuka dan melepaskan aura kuno.     

"Masuk,"      

Zhao Feng membuat tuan putri kerajaan itu memimpin jalannya.     

Saat Zhao Feng dan teman-temannya akan melangkah ke dalam Istana Ilahi Putri Duyung,      

"Manusia, menyerahlah,"      

Suara mendominasi dari seorang Raja terdengar di dalam dimensi jiwa. Jiwa dan bahkan pikiran para murid inti Aliran Suci Mistik Sejati pun langsung membeku.     

Pemilik suara itu adalah Raja Putri Duyung.     

Bagaimana mungkin sang Raja tidak akan melakukan apa-apa sementara tuan putrinya disandera?      

Tentu saja, Raja Putri Duyung itu sebenarnya masih berada di dalam istananya. Suara itu hanya kekuatan keinginan Alam Dewa Kekosongan miliknya.     

"Raja Putri Duyung, kekuatan keinginan Alam Dewa Kekosongan-mu tidak bisa membunuhku dalam satu pikiran saja. Namun satu pikiranku bisa membunuh sang Putri,"     

Zhao Feng tetap terlihat tenang. Dia tidak gelisah seperti Jiang Fan dan teman-temannya.     

Dalam rencananya, dia jelas telah memikirkan soal Raja Putri Duyung.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.