Pengejaran Kematian (2)
Pengejaran Kematian (2)
Namun hanya dinginnya aura kematian saja sudah membuat anggota tubuh mereka membeku. Bahkan sebelum pertempuran dimulai, mereka merasa seolah-olah tidak bisa mengendalikan hidup mereka.
"Zhao Feng, kau memang benar-benar berada di Istana Langit Suci Qin," suara Kaisar Kematian sepertinya datang dari segala arah langit dan bumi pun menjadi gelap.
Boom!
Gelombang Kekuatan Luar Biasa dari Kematian menutupi langit dan bentrok dengan kekuatan kecapi Qin dan pedang milik pasangan suami istri tersebut. Udara di atas Istana Langit Suci Qin mulai bergetar dan struktur lapisan pelindungnya juga ikut bergetar dan mulai meredup dengan cepat.
"Blokir kekuatan auranya!"
"Bahaya. Jika struktur lapisan pelindungnya rusak, Istana Langit Suci Qin akan berubah menjadi puing-puing reruntuhan,"
Pada titik kritis ini, hampir sepuluh ribu anggota Istana Langit Suci Qin menguatkan struktur lapisan pelindungnya. Ada puluhan Penguasa Alam Inti Asal dan beberapa ratus pesilat di tahapan Alam Roh Sejati.
Para elit dari seluruh aliran mengalirkan kekuatan mereka ke dalam struktur lapisan pelindungnya. Karena mereka memiliki banyak orang dan struktur susunannya sangat mendalam, struktur lapisan pelindung itu bisa bergabung dengan Tenaga Sejati dan Yuan Sejati dari para pesilat tersebut.
Weng ~~~
Struktur lapisan pelindungnya tidak hancur. Namun di sisi lain, serangan gabungan dari kekuatan kecapi Qin dan pedang langsung hancur oleh kekuatan Kaisar Kematian. Kedua sosok itu bergetar dan hampir muntah darah, meskipun pasangan suami istri ini sangat mahir dalam kerja tim dan bisa berbagi kerusakan.
Selain itu, Kaisar Kematian bahkan tidak melihat langsung ke arah mereka. Hanya radiasi biasa dari kekuatannya yang menekan keduanya. Indera Ilahi-nya menyapu seluruh area Istana Langit Suci Qin seolah-olah sedang mencari sesuatu. Dia pun langsung mengunci ke lokasi tempat Zhao Feng berada.
"Hmm?" Kaisar Kematian menunjukkan ekspresi aneh.
Zhao Feng ini tampaknya sedang berusaha membentuk Kekuatan Keinginan di level Kaisar Alam Dewa Kekosongan dan hatinya bergetar. Bagaimana mungkin dia bisa berlatih begitu cepat?
Kelahiran Kaisar mana pun membutuhkan harta kekayaan, keberuntungan, dan upaya yang besar. Mereka harus menjalani banyak tahapan dalam hidupnya.
Meskipun Zhao Feng hanya mencoba untuk membentuk kekuatan keinginan Kaisar dan tidak benar-benar mencoba menerobos ke level tersebut, berhasil membentuk kekuatan keinginan Kaisar berarti tidak akan ada hambatan lagi dalam pelatihannya.
"Hehe, Zhao Feng, bahkan jika kau bisa membentuk kekuatan keinginan Kaisar, kau tidak akan bisa menjadi lawanku. Namun, aku tidak akan membiarkanmu berhasil melakukanya,"
Tawa Kaisar Kematian sepertinya menciptakan angin kematian yang dingin. Begitu ia selesai berbicara, kekuatan keinginan Kematian pun langsung menyerang ke lokasi tempat Zhao Feng berada.
Kekuatan keinginan Kaisar ini mengandung hukum kematian dan dapat menghancurkan jiwa Raja yang biasa, atau paling tidak, bisa melukai mereka.
"Jangan coba-coba kau memikirkannya!"
Pasangan suami istri itu menggabungkan kekuatan keinginan level Raja Alam Dewa Kekosongan mereka dan memblokir di depan gedung. Kekuatan keinginan gabungan dari dua Raja yang memiliki Domain sebenarnya sedikit melampaui Raja di tahap puncak dan kekuatan keinginan gabungan mereka juga mengkhususkan diri dalam pertahanan.
"Menarik sekali," anak Pesilat Setengah Dewa melangkah keluar dan kekuatan keinginan Pesilat Setengah Dewa-nya melesat ke udara dan menghantam kekuatan keinginan Kaisar Kematian.
Bam ~~~~!
Tiga kekuatan keinginan bentrok dengan kekuatan keinginan kematian dan menciptakan gelombang tsunami dalam dimensi jiwa. Meskipun kekuatan keinginan dibentuk dari energi batin, kekuatan tersebut mengandung pemahaman dari pemiliknya dan dapat menghancurkan hal-hal dalam dunia nyata.
Wah!
Tubuh anak Pesilat Setengah Dewa bergetar ketika darah menetes dari mulutnya. Dia telah menyerang secara aktif sehingga kerusakan yang diterimanya juga lebih tinggi.
Wajah pasangan suami istri itu menjadi merah dan putih. Jelas terlihat bahwa mereka berdua telah terluka meskipun telah membagi dua efek kerusakannya dan sebagian besar sudah ditanggung oleh anak Pesilat Setengah Dewa.
"Kekuatan keinginan yang luar biasa ... Penguasa Suci yang mana yang telah dihidupkan kembali pada dirimu?" Kaisar Kematian menatap anak Pesilat Setengah Dewa itu.
Dalam bentrokan tadi, anak Pesilat Setengah Dewa menggunakan metode yang mendalam untuk bisa melenyapkan kekuatan keinginan Kematiannya. Yang lebih luar biasa lagi, anak Pesilat Setengah Dewa telah menggunakan Tubuh Suci-nya untuk mengambil sebagian efek dari kerusakannya.
"Kita harus menghentikan Kaisar Kematian,"
"Kita hanya akan memiliki harapan jika Zhao Feng berhasil membentuk kekuatan keinginan di level Kaisar Alam Dewa Kekosongan,"
Pasangan itu saling berpandangan dan menarik napas dalam-dalam. Tidak ada gunanya menyalahkan Zhao Feng lagi. Selain itu, kekuatan anak Pesilat Setengah Dewa melampaui imajinasi mereka. Kekuatannya bahkan membuat mereka curiga apakah seorang Penguasa Suci di tahapan Alam Cahaya Mistik yang dihidupkan kembali ini memiliki kemampuan untuk menghadapi seorang Kaisar Kematian.
"Penguasa Suci? Hmph! Ketika aku sedang berkeliaran di surga, kau bahkan belum dilahirkan," kata anak kecil Pesilat Setengah Dewa dengan bangga sambil menyeka darah dari mulutnya.
Namun kekuatan Kaisar Kematian juga membuatnya waspada. Jika mereka tidak bekerja sama, dia juga tidak akan bisa bertahan hidup. Anak Pesilat Setengah Dewa harus mengakui bahwa bahkan dirinya pun tidak akan memiliki banyak peluang menang melawan Kaisar Kematian jika dia belum mencapai tahapan Alam Cahaya Mistik.
"Kaisar Kematian, kau tidak bisa menghentikanku membentuk kekuatan keinginan Kaisar," sebuah suara tenang dan mantap terdengar dari dalam bangunan yang dikelilingi oleh kekuatan keinginan yang kuat.
Zhao Feng!
Pasangan suami istri itu menunjukkan ekspresi gembira. Suara Zhao Feng mengandung efek yang menenangkan.
"Konyol sekali! Aku bahkan belum menggunakan kekuatanku yang sebenarnya," Kaisar Kematian mencibir dengan dingin.
Meskipun dia mengatakan itu, Kaisar Kematian sudah merasa sedikit tertekan. Dia tidak takut padanya tetapi jika Zhao Feng berhasil membentuk kekuatan keinginan di level Kaisar, maka membunuhnya akan menjadi lebih sulit.
"Serang!" Zhao Feng meraung saat mengirimkan kekuatan keinginan yang menyerang ke arah Kaisar Kematian. Kekuatan petir terlihat mengamuk di dalam dimensi jiwa.
"Aura ini ...!" Kaisar Kematian merasakan gumpalan kecil aura yang membuatnya tidak nyaman. Tipe kekuatan keinginan milik Zhao Feng adalah tipe serangan dan dekat dengan level Kaisar. Dia hampir sepenuhnya menggabungkan kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan ke dalamnya.
"Hmph!" Kaisar Kematian tertawa dingin ketika kekuatan keinginan kematian-nya berubah menjadi naga hitam yang menyerbu ke arah Zhao Feng.
Boom! Boom! Bam!
Anak Pesilat Setengah Dewa dan pasangan suami istri itu langsung terdorong mundur.
"Kekuatan keinginan Kaisar ini bahkan mengandung teknik kematian yang mengerikan. Penguasaan jiwa Kaisar Kematian telah mencapai tingkatan yang luar biasa ...." Pikiran anak Pesilat Setengah Dewa pun terluka.
Hanya kekuatan keinginan milik Zhao Feng, yang berisi kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan, yang bisa berbenturan langsung dengan Kaisar Kematian.
Siii ~~
Asap hitam mulai muncul saat kedua kekuatan keinginan tersebut beradu dan Zhao Feng mengerang ketika kekuatan keinginan-nya hancur.
"Sabit Kematian!"
Udara di sekitar Kaisar Kematian mulai bergetar ketika sebuah sabit hitam mulai terbentuk di tangannya. Sabit itu tampaknya memiliki kekuatan untuk membelah Langit dan Bumi.
Kali ini, dia tidak menggunakan kekuatan keinginan Kaisar dan sebagai gantinya ia memilih untuk menggunakan teknik pertempurannya. Bukan karena Kaisar Kematian tidak memiliki kesempatan untuk menang, ia hanya menyadari bahwa jika menyerangnya dengan menggunakan kekuatan keinginan Kaisar-nya, kekuatan keinginan milik Zhao Feng tampaknya menjadi lebih kuat.
"Dia menyadarinya…." Ekspresi Zhao Feng menjadi suram.
Saat dulu berada di Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan, ia menggunakan Raja Putri Duyung untuk membantunya membentuk kekuatan keinginan di level Raja Alam Dewa Kekosongan.
Kraak!
Lapisan pelindung Istana Langit Suci Qin mulai bergetar dan kekuatan menakutkan dari Sabit Kematian pun melesat di udara.
"Bahaya!"
Pasangan suami istri itu terpaksa mundur dan domain dimensi ruang mereka sedang terkikis oleh aura Sabit Kematian.
Delapan Belas Tapak Menyegel Surga!
Anak Pesilat Setengah Dewa menyerang dan mengirimkan jurus telapak tangan emas yang cemerlang ke langit dan membatasi serangan Kaisar Kematian.
Namun meski demikian, pasangan suami istri itu telah terluka meskipun serangan Kaisar Kematian terfokus pada Zhao Feng.
Kaisar Kematian harus menghentikan Zhao Feng, tetapi jurus Tapak Menyegel Surga milik anak Pesilat Setengah Dewa membatasi serangannya.
"Arghhh!" beberapa pesilat ahli dalam struktur lapisan pelindung tersentuh oleh kekuatan Kematian dan langsung berubah menjadi genangan air hitam.
Kaisar Kematian dengan cepat menebaskan Sabit Kematian di sekitarnya dan menciptakan serangan yang menjangkau hingga radius seratus kilometer.
Anak Pesilat Setengah Dewa, pasangan suami istri, Zhao Feng, dan seluruh Istana Langit Suci Qin masuk dalam jangkauan serangan tersebut. Dapat dikatakan bahwa Kaisar Kematian telah menekan seluruh aliran 2 bintang tersebut sendirian, termasuk Zhao Feng dan anak Pesilat Setengah Dewa.
Tampaknya pasangan suami istri dan anak Pesilat Setengah Dewa tidak dapat bertahan lebih lama lagi dan segala sesuatu dalam radius beberapa ribu kilometer dikelilingi oleh aura Kematian seolah-olah itu adalah neraka yang muncul ke dunia. Ada murid yang tewas setiap detiknya.
"Aku tidak bisa membiarkan Istana Langit Suci Qin menghadapi malapetaka ini," Zhao Feng perlahan bangkit ketika mata dan rambutnya berubah menjadi ungu. Bola Petir Ungu Dewa Ilusi tampak muncul di matanya saat dia mengunci ke arah Kaisar Kematian.
"Irisan Mata Ruang Kekosongan!"
Gangguan aneh menyelimuti area tempat Kaisar Kematian berdiri. Mata Spiritual Dewa Zhao Feng telah sepenuhnya terkunci pada Kaisar Kematian.
Delapan Belas Tapak Menyegel Surga!
Anak Pesilat Setengah Dewa juga membantu dan membatasi serangan Kaisar Kematian.
"Jurus kecil!" Kaisar Kematian berdiri diam dan membiarkan pedang berwarna merah tua menembus tubuhnya.
Shu ~~
Kaisar Kematian tetap tidak bergerak, terlihat seperti patung.
"Itu adalah Tubuh Kematian Abadi. Tubuhnya adalah mayat hidup. Secara teori, tidak ada yang bisa menyakitinya, bahkan jika kau menyerang organ-organ tubuhnya," anak Pesilat Setengah Dewa menarik napas dengan dingin.
Tubuh Kematian Abadi adalah teknik yang tidak bisa mati dan meskipun teknik itu tidak selalu memberikan kekuatan fisik yang besar, tubuhnya memberikan kemampuan bertahan hidup yang kuat. Sederhananya, orang bisa melihat Kaisar Kematian sebagai hantu zombie yang kuat dan abadi.
"Serangan Irisan Mata Ruang Kekosongan telah dimentahkan, "Zhao Feng tidak terkejut. Dia tahu banyak informasi tentang Kaisar Kematian dari Duanmu Qing.
Biasanya, ketika terlalu sulit untuk menghancurkan tubuh fisik, seseorang dapat mengarahkan pandangannya pada jiwanya. Namun, masalahnya adalah penguasaan jiwa Kaisar Kematian adalah yang terbaik di seluruh Lautan Cang. Ini adalah spesialisasi Mata Kematiannya, dan ini juga sebabnya dia bisa berada di puncak kekuatan di antara para Kaisar lainnya.
"Ha ha ha…. Aku akan membunuh kalian terlebih dulu," tawa panjang Kaisar Kematian bergema dengan dingin di langit.
Dia telah berhasil menghalangi terbentuknya kekuatan keinginan di level Kaisar milik Zhao Feng dan sekarang fokus pada pasangan suami istri dan anak Pesilat Setengah Dewa. Dia akan membunuh lalat ini terlebih dahulu, kemudian menghabisi Zhao Feng dan memulai rencananya untuk mencuri mata dewanya.
Dia memutar-mutar Sabit Kematian ke arah pasangan suami istri dari Istana Langit Suci Qin.
Kraak!
Sabit itu menghancurkan segala sesuatu di jalannya dan merobek-robek lapisan penghalang pertahanan keduanya. Suami dan istri itu berteriak ketika Sabit Kematian turun dari atas mereka. Salah satu dari keduanya pasti akan mati.