Raja Para Dewa

Raja Bulan Dingin telah keluar dari Warisan Kaisar Bajak Laut dan langit dipenuhi dengan cahaya bulan perak yang beku, seolah-olah mereka telah memasuki ruang angkasa.      

Cahaya bulan memenuhi seluruh area dan para bajak laut merasa seolah-olah tubuh mereka teriris oleh sebuah pisau yang tajam. Kekuatan keinginan yang dingin menjelajahi hingga ke jiwa mereka. Jika perlu, satu pemikiran darinya dapat langsung mengiris apa pun menjadi sepuluh ribu keping.     

"Cepat sekali…!" ketakutan di mata Raja Hiu Raksasa digantikan oleh rasa hormat.     

Lebih tepatnya, Raja Bulan Dingin sekarang menjadi Kaisar Bulan Dingin.     

"Puncak kekuatan Alam Dewa Kekosongan. Jiwanya telah mencapai batas maksimum dan dia memiliki kesesuaian yang sangat tinggi dengan Langit dan Bumi," Mata Spiritual Dewa Zhao Feng melihat perubahan di tubuh Kaisar Bulan Dingin.     

Domain dimensi ruang-nya telah menjadi satu dengan Langit dan Bumi di dekatnya. Tidak ada cacat di dalamnya. Selain itu, mahkota misterius yang dikenakannya juga menarik perhatian Zhao Feng. Mahkota misterius ini entah bagaimana terhubung ke 18 puncak dan gunung besar di tengah-tengah.     

Tidak hanya Raja Bulan Dingin yang menjadi Kaisar, mahkota misterius itu juga memberinya semacam perlindungan.     

"Salam, Kaisar Bajak Laut!" semua Raja Bajak Laut maju dan memberikan rasa hormat dan kesetiaan mereka. Mahkota misterius yang dimilikinya bisa memanggil Keping Raja Bajak Laut.     

"Kaisar Bulan Dingin, selamat. Kau sekarang adalah penguasa tertinggi dari Tanah Suci Bajak Laut," Raja Hiu Raksasa itu tersenyum dan membungkuk.      

Meskipun dia berada di tahap puncak level Raja Alam Dewa Kekosongan, dia harus tunduk pada Kaisar Bulan Dingin. Kaisar Bajak Laut bisa memanggil Raja Bajak Laut lainnya, dan mereka memerintah Tanah Suci Bajak Laut. Ini adalah hukum di Tanah Suci Bajak Laut.     

Kekuatan dan status Kaisar Bulan Dingin telah mencapai puncaknya.     

"Zhao Feng, ini semua berkat dirimu," Kaisar Bulan Dingin mengungkapkan senyum yang langka dan rasa terima kasihnya.     

Shua!     

Hanya dalam satu langkah saja, dia telah tiba di sebelah Zhao Feng. Seolah-olah dia muncul dari udara di dekatnya.     

Zhao Feng terkejut. Bahkan Kaisar tidak memiliki kemampuan untuk bergerak beberapa ribu kilometer dalam satu langkah.     

"Aku menjadi Kaisar Bajak Laut yang baru dan dilindungi dan diperkuat oleh Tanah Suci Kaisar Bajak Laut. Ini terbatas hanya untuk sepuluh tahun. Selama jangka waktu itu, aku tidak bisa meninggalkan Tanah Suci Bajak Laut Delapan Belas Sudut," Kaisar Bulan Dingin menjelaskan.     

Meskipun orang-orang yang memperoleh Warisan Kaisar Bajak Laut mampu menjadi Kaisar dengan cepat, tidak semua Kaisar Bajak Laut mampu menjadi Kaisar Alam Dewa Kekosongan sejati dengan begitu cepat.      

Itu karena Kaisar Bulan Dingin sebelumnya adalah Raja di tahap puncak dan sudah hampir menjadi Kaisar sehingga dia dapat menerobos dengan begitu cepat.     

Mereka yang menjadi Kaisar Bajak Laut akan dilindungi oleh Tanah Suci Kaisar Bajak Laut. Perlindungan mahkota Kaisar Bajak Laut memungkinkan Kaisar Bulan Dingin untuk tidak takut pada Kaisar mana pun selama sepuluh tahun ke depan.     

Tepat pada saat ini,     

Weng ~~     

Kekuatan hisap yang tak terlihat muncul dari lautan dan mereka tidak dapat menahan kekuatan hisapan tersebut.     

"Tanah Suci Warisan Kaisar Bajak Laut akan ditutup,"      

Kaisar Bulan Dingin memberi perintah dan memimpin bajak laut untuk pergi. Zhao Feng menyimpan kapal hantunya dan duduk di kapal Kaisar Bulan Dingin saat mereka berlayar melalui pusaran air raksasa.     

Di dunia luar, di pusat Ngarai Delapan Belas Sudut,      

Boom!      

Kapal-kapal terus muncul dari pusat pusaran air, bersama dengan aura dari banyak Raja dan Kaisar.     

Kekuatan Raja Bajak Laut telah meningkat secara drastis setelah perjalanan mereka dan Zhao Feng merasakan bahwa hubungan antara kapal hantu dan Tanah Suci Bajak Laut telah terputus. Saat ini, dia tidak lagi dibatasi dan bisa pergi dengan kapal hantu ke mana saja.     

******     

Beberapa ribu kilometer jauhnya di kedalaman lautan tanpa batas:     

"Lapor kepada Penguasa Roh Kematian, para bajak laut telah keluar," seorang Penjaga Kematian setengah berlutut di geladak kapal.     

"Apakah Zhao Feng telah keluar?" Wajah Wen Luoan dipenuhi dengan ketidaksabaran.     

Shua!     

Penjaga Kematian lainnya muncul pada saat ini.     

"Lapor! Kabar buruk! Kaisar Bajak Laut yang baru sekarang telah menjadi Kaisar Alam Dewa Kekosongan," kata Penjaga Kematian tersebut.      

Kaisar Alam Dewa Kekosongan!      

Ekspresi Panglima Yin Yang dan Penguasa Roh Kematian lainnya berubah drastis. Aliansi bajak laut sudah memiliki banyak Raja, dan sekarang ada seorang Kaisar. Itu tidak baik.     

"Kaisar Bajak Laut yang baru akan dilindungi oleh Tanah Suci Bajak Laut dan akan sangat sulit dikalahkan," kata wanita berjubah hitam.      

Dia memiliki ekspresi pucat pasi dan dikelilingi oleh api berwarna putih yang aneh. Seluruh kulitnya pucat pasi, seolah-olah dia adalah hantu. Dia juga seorang Penguasa Roh Kematian.     

Penguasa Roh Kematian yang lain adalah seorang pria yang diselimuti kegelapan yang tampaknya tidak memiliki bobot tubuh. Sepasang mata hijau gelapnya tampak melayang di udara.     

"Raja Penyihir, Raja Jiwa Kegelapan, beri tahu bawahanmu untuk menyembunyikan aura Keping Kematian mereka dan beri tahu Penjaga Kematian untuk berpencar," perintah Panglima Yin Yang.     

"Seorang Kaisar telah muncul ...." keengganan muncul di wajah Wen Luoan. Saat ini, alih-alih mengejar Zhao Feng, mereka justru harus bersembunyi darinya.     

"Yang perlu kita lakukan adalah mengawasi Zhao Feng. Guru sedang beristirahat dan akan tiba beberapa hari kemudian. Pada saat itu, segalanya akan berakhir," suara Panglima Yin Yang Lord terdengar serak dan bergema di udara.      

Dari empat Penguasa Roh Kematian, Panglima Yin Yang adalah Raja di tahap puncak dan yang terkuat di antara mereka.     

"Aku akan membalas dendam. Panglima Neraka Hitam telah mati untukku sekali dan masih belum pulih ...." Wen Luoan mengepalkan kedua tangannya saat keinginan membunuh memenuhi matanya.     

Ketika mereka memasuki Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan, Wen Luoan telah membawa Penguasa Roh Kematian dengan menggunakan metode rahasia. Tetapi hukum dari Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan sangat kuat dan kekuatan dari luar tidak bisa digunakan.      

Pada akhirnya, ketika dia menghancurkan dirinya sendiri, Panglima Neraka Hitam mengambil alih ledakan tersebut secara langsung dan hancur.     

Pada saat itu, pelatihan Wen Luoan bahkan turun level dan meskipun Panglima Neraka Hitam masih memiliki sebagian jiwanya yang tersisa, ia masih belum pulih. Karena itu, hanya tiga Penguasa Roh Kematian yang datang.     

"Luoan, tunggulah sebentar lagi. Ketika Zhao Feng meninggalkan Tanah Suci Bajak Laut atau Kaisar telah tiba, semuanya akan berakhir," kata Raja Penyihir yang berwajah pucat.     

******     

Di pusat Ngarai Delapan Belas Sudut,      

"Zhao Feng, kau benar-benar tidak akan datang ke pesta perjamuan? Aku masih berhutang budi padamu," ujar Kaisar Bulan Dingin sambil tersenyum.     

Hanya ketika matanya mendarat di Zhao Feng, sikap dinginnya digantikan oleh senyuman. Seolah-olah dia sedang melihat seorang adik laki-lakinya.     

"Untuk Kaisar Bajak Laut yang paling terhormat, bawahan ini masih memiliki masalah yang mendesak dan tidak bisa tinggal. Aku harap Yang Mulia mau mengerti," Zhao Feng setengah bercanda.     

Meskipun kata-katanya hormat, nada suaranya tidak demikian. Setelah pertempuran hidup dan mati, mereka kini berteman.     

"Baiklah. Aku tidak akan memaksamu. Tetapi jika kau memiliki masalah, kau bisa datang mencariku. Aku tidak akan meninggalkan Tanah Suci Bajak Laut Delapan Belas Sudut dalam waktu 20 tahun ke depan," Kaisar Bulan Dingin tampak kecewa.     

Biasanya, ketika Kaisar Bajak Laut menjadi Kaisar Alam Dewa Kekosongan, mereka tidak ingin menjadi Kaisar Bajak Laut selama sisa hidup mereka. Tujuan menjadi Kaisar adalah puncak dari ilmu Dao Besar - kebenaran di balik keabadian.      

Alam Surgawi Ilahi adalah target mereka dan imbalan dari menjadi bajak laut akan menjadi semakin kurang menarik bagi seorang Kaisar.     

Tentu saja, karena aturan dari Mahkota Bajak Laut, Kaisar Bulan Dingin masih harus tinggal di sini selama setidaknya sepuluh tahun. Karena dia menyukai tempat ini, Kaisar Bulan Dingin akan tinggal selama sepuluh atau dua puluh tahun lagi sebelum pergi dan mencoba untuk menembus ke tahapan alam yang lebih tinggi.     

"Selamat tinggal" Zhao Feng tidak tinggal lebih lama lagi.     

Whoosh!      

Kapal hantu itu terbang di udara dan menghilang dari tatapan para Raja Bajak Laut.     

"Zhao Feng itu benar-benar misterius. Dari awal hingga akhir, ia tampaknya tidak tertarik untuk menjadi Raja Bajak Laut atau bahkan Kaisar Bajak Laut," pria berambut emas dan pria berjanggut panjang memandang ke arah kapal hantu.     

"Memangnya kelihatannya aku bisa melihatnya? Anak berkulit keemasan dan kucing itu juga misterius," gumam Kaisar Bulan Dingin.     

Kedatangan Zhao Feng bukan hanya berarti mereka telah bertarung bersama. Dari tingkatan tertentu, dia telah mengubah nasibnya. Setelah menjadi Kaisar Alam Dewa Kekosongan dan Kaisar Bajak Laut yang baru, mulai saat ini hidupnya akan sangat berbeda.     

Sehari kemudian, kapal hantu itu terbang di udara dan mencapai tepian Tanah Suci Bajak Laut Delapan Belas Sudut.      

"Tuan, Struktur Kutukan Hantu Zombie yang baru telah berhasil dibangun," Ketua Divisi Yougu memberikan laporan.      

Di dalam kabin kapten, Zhao Feng duduk, tetapi ekspresinya serius dan alisnya berkerut.      

"Kun Yun Kecil, bisakah kau merasakannya?" Zhao Feng tiba-tiba berbicara.     

"Memang, seseorang tampaknya memata-matai kita. Awalnya aku mengira itu adalah bajak laut, tapi kita sudah akan meninggalkan Tanah Suci Bajak Laut," anak Pesilat Setengah Dewa menganggukkan kepalanya.     

Meow meow!     

Kucing kecil juga muncul dan melemparkan beberapa koin perunggunya ke udara.     

Anak Pesilat Setengah Dewa melirik kucing kecil itu. Di kota bawah laut, mereka menyebut kucing kecil sebagai Kucing Peninggalan Surgawi, tetapi tidak ada ras seperti itu dalam Sepuluh Ribu Ras Kuno atau keturunannya.     

"Ras Peninggalan Surgawi terbagi menjadi Kelompok Penentang Surga dan Kelompok Kebijaksanaan. Mungkinkah keterampilan ramalan kucing ini terkait dengan Kelompok Kebijaksanaan?" kata anak Pesilat Setengah Dewa dengan lirih.     

Pada saat ini, Zhao Feng sedang mencibir dan menghilang dari kapal hantunya.     

Shua!     

Zhao Feng berdiri di geladak kapal saat tatapannya mendarat di kedalaman laut seribu kilometer jauhnya.     

Dalam sekejap mata,      

"Sial, aku sudah ditemukan!"     

Bayangan gelap melesat melintasi lautan.     

Whoosh!      

Melihat jejaknya telah terungkap, seorang Penjaga Kematian berubah menjadi seberkas cahaya gelap dan terbang di lautan tanpa batas.     

"Dengan kecepatan tercepatku, aku dapat dibandingkan dengan seorang Raja. Ada harapan bagiku untuk bertahan hidup sampai bala bantuan datang," Penjaga Kematian itu masuk dalam urutan sepuluh besar dari 36 Penjaga Kematian.     

Dia mengirim pesan dengan Keping Kematian-nya ketika terbang. Dia menghela nafas setelah terbang sepuluh ribu kilometer.      

"Aku akhirnya bisa melarikan diri. Rupanya, targetnya telah membunuh Raja yang memiliki domain sebelumnya dan dia bahkan bisa melukai seorang Kaisar dalam sebuah penyergapan.... " Penjaga Kematian menghela napas dan bergumam.      

Tetapi tepat pada saat itu, seorang pemuda dengan sayap dan ekspresi mengejek muncul dari kabut di depannya.     

"Bagaimana mungkin kau ... !?" ekspresi Penjaga Kematian berubah drastis.     

Kecepatan macam apa yang dimiliki Target Kematian ini? Sepertinya dia sudah lama menunggu di depan.