Panglima Hu Suo
Panglima Hu Suo
Kekuatan itu tampaknya menyatu dengan alam semesta.
"Apa yang ...? Bagaimana bisa dia mengejar kita?"
Semua orang dalam Kapal Lautan Langit Petir Biru jelas bisa merasakan aura di level Alam Inti Asal Besar yang sedang mendekat dan kali ini, aura itu langsung menuju ke arah mereka.
Wu ~~
Kabut tebal di lautan tanpa batas mulai memudar dan digantikan oleh cahaya berwarna hijau darah. Segala sesuatu dalam radius puluhan kilometer langsung tertutupi oleh cahaya tersebut dan seluruh area tampaknya menjadi dunia lain.
Di kedalaman lautan, Kapal Lautan Langit Petir Biru berhenti bergerak dan sekali lagi menyembunyikan auranya.
Peng! Peng! Peng!
Hati semua pelaut dan Loulan Zhishui berdebar kencang.
Di dalam salah satu kabin kapal:
"Posisi kita telah diketahui," Zhao Feng menghela nafasnya dan berdiri.
Mendengar ucapannya, hati semua orang bergetar.
"Zhao Feng, aku tahu kau di sana. Keluar dan matilah,"
Suara pria yang dingin dan pendendam itu bisa terdengar dari atas laut.
Zhao Feng dan Loulan Zhishui merasa suara ini sangat akrab.
Sou! Sou! Sou ~~~
Tiga aura di Alam Inti Asal berhenti di udara tepat di atas kapal Lautan Langit Petir Biru.
Yang berbicara adalah Bajak Laut Petir Biru.
Dari ketiga Penguasa Alam Inti Asal yang baru datang tersebut, Bajak Laut Petir Biru berdiri di sebelah kiri. Di sisi kanan adalah sosok pria raksasa berwajah hitam dan berjubah besi hitam yang level pelatihannya telah mencapai tahap akhir, hampir mendekati tahap puncak, level Alam Inti Asal Kecil.
Orang yang berdiri di tengah adalah seorang pria botak berlengan satu dengan tato berwarna hijau. Cahaya berwarna hijau darah itu berasal dari tubuhnya.
Dia adalah Panglima Penguasa di level Alam Inti Asal Besar.
"Dapat mengubah lingkungan dan kekuatan alam ... jadi seperti ini kekuatan pesilat di level Alam Inti Asal Besar,"
Pada saat ini, Zhao Feng berhenti memblokir kekuatan Mata Spiritual Dewa-nya dan melihat pemandangan di permukaan laut. Dia kemudian mengirimkan pemandangan yang dilihatnya itu ke dalam pikiran Loulan Zhishui dan teman-temannya.
"Itu dia! Dia adalah pemimpin bajak laut dari sepuluh bajak laut besar dan Raja Bajak Laut dari bagian lautan tanpa batas - Panglima Hu Suo!" seru Loulan Zhishui.
Panglima Hu Suo, pemimpin aliansi bajak laut!
Hati para pelaut bergetar dan merasa seolah-olah sedang berdiri di atas tebing.
Gedebuk!
Satu atau dua orang dari mereka bahkan jatuh terduduk saking lemasnya.
Alis Zhao Feng berkerut. Sikap dan karakteristik pelaut yang ia pilih tidaklah lemah, jadi seberapa terkenalnya si Panglima Hu Suo ini? Hanya namanya saja membuat beberapa pelaut langsung kehilangan keinginan untuk bertarung.
"Bagian dari lautan tanpa batas ini bisa dikatakan wilayah kekuasaannya. Dia telah menjarah di dekat area Gunung Delapan Kesunyian selama beberapa ratus tahun. Selain dari tiga aliran, dia tidak takut untuk menjarah yang lainnya," Suara Loulan Zhishui bergetar.
Pada saat ini, tekanan dari level Alam Inti Asal Besar menjadi semakin kuat.
"Bersiaplah untuk bertempur,"
Zhao Feng melompat ke geladak kapal dan sebuah bendera hitam muncul di tangannya.
"Pesilat ahli di level Alam Inti Asal Besar..... Ketua Bulan Merah berada pada level tersebut," ujar Ketua Divisi Yougu dengan getir.
Ia secara pribadi pernah menyaksikan kekuatan Ketua Bulan Merah dan tekanan dari Panglima Hu Suo hanya sedikit lebih lemah daripada Ketua Bulan Merah.
Di udara:
"Panglima Hu, biarkan aku yang turun dan menghabisi mereka,"
Sosok raksasa berjubah besi hitam mengayunkan kapak hitamnya dan menunjukkan ekspresi mengerikan. Dilihat dari kekuatan pertempurannya, dia bahkan sedikit lebih kuat dari Bajak Laut Petir Biru.
"Tidak." Panglima Hu berkata, "Kau bisa menghabisi yang lainnya, tetapi Zhao Feng harus ditangkap hidup-hidup,"
Saat memikirkan hadiah yang ditawarkan oleh tiga Aliran, bahkan seorang Panglima Hu Suo yang tanpa emosi pun tidak bisa mengendalikan ekspresi kegembiraannya.
Whooosh! Whooosh!
Tepat pada saat itu, dua sosok bergerak menembus permukaan air.
"Zhao Feng, ternyata kau sangat berani. Aku terkejut kau berani menunjukkan dirimu,"
Panglima Hu Suo sedikit terkejut. Tiga perompak berpikir bahwa Zhao Feng akan terlalu takut untuk keluar dan akan terus bersembunyi di dalam laut.
"Kau memang layak menjadi pemimpin aliansi bajak laut. Aku telah berlari sejauh ini dan kau masih bisa mengejarku,"
Zhao Feng mengibarkan bendera hitamnya dan berpura-pura sangat terkejut.
Sebenarnya, meskipun dia masih tidak tahu bagaimana mereka bisa mengejarnya, satu hal yang pasti: sekali tatapan pesilat di level Alam Inti Asal Besar tertuju padamu, akan sulit untuk bisa melarikan diri.
"Ha ha ha…. Aku kapten Kapal Lautan Langit Petir Biru dan telah bersama kapal itu selama lebih dari 200 tahun dan secara pribadi telah memperbaikinya berkali-kali. Kami sudah terhubung," Bajak Laut Petir Biru tertawa.
Panglima Hu Suo menganggukkan kepalanya, "Ketika sebuah kapal mencapai tingkatan tertentu, itu akan membentuk sosok roh yang lemah dan memiliki hubungan misterius dengan pemiliknya selama jarak mereka tidak terlalu jauh,"
_Jadi itu sebabnya._
Zhao Feng akhirnya mengerti.
"Ini bukan rahasia, itu hanya pengetahuan umum saja," Raksasa berjubah besi hitam berkata dengan jijik.
_Pengetahuan umum?_
Zhao Feng dan Ketua Divisi Yougu saling berpandangan dengan ekspresi jelek. Mereka tidak terlalu berpengalaman dan ini bahkan pertama kalinya bagi Zhao Feng memasuki dunia luar.
Sepertinya mereka kalah karena 'pengetahuan umum' tersebut.
"Bajak Laut Petir Biru ini harus mati,"
Niat membunuh melonjak di dalam hati Zhao Feng. Karena kini dia tahu alasannya, tidak ada lagi yang perlu dibicarakan.
Shua!
60 hantu zombie terkutuk langsung muncul dan membentuk kabut hitam yang tebal dan pekat.
Boom! Boom! Hu ~
Zhao Feng mengibarkan bendera hitamnya dan kekuatan kutukan menyapu ke arah tiga Penguasa Alam Inti Asal tersebut.
Hanya dalam waktu singkat, segala sesuatu dalam radius beberapa kilometer telah ditelan oleh struktur Kutukan Hantu Zombie.
"Tusukan Tulang Yin Sembilan Kematian!" Ketua Divisi Yougu menggertakkan giginya.
Ia mengarahkan senjata level Buminya dan mengirimkan tulang perak yang besar ke arah tiga musuhnya itu dengan bantuan struktur Kutukan Hantu Zombie.
"Hmm?"
Panglima Hu Suo sedikit terkejut.
Pi! Pa!
Bajak Laut Petir Biru dan raksasa berjubah besi hitam di sebelahnya langsung dipaksa untuk bertahan.
Kekuatan struktur Kutukan Hantu Zombie melebihi dugaan mereka dan kekuatan kutukannya mulai menggerogoti mereka dari setiap sudut. Bahkan Penguasa Alam Inti Asal pun akan merasa kesulitan.
Jurus Tusukan Tulang Yin Sembilan Kematian juga cukup kuat setelah dilengkapi dengan kekuatan dari struktur Kutukan Hantu Zombie.
"Pemuda berandalan ini sebenarnya memiliki banyak trik ...."
Bajak Laut Petir Biru belum sepenuhnya pulih dan esensi darahnya terus dilahap oleh struktur kutukan tersebut.
Setelah hanya beberapa serangan, Bajak Laut Petir Biru dan raksasa berjubah besi hitam hanya bisa terus bertahan.
Hanya Panglima Hu Suo dengan level pelatihan di Alam Inti Asal Besar yang bisa tetap berdiri tak bergerak. Lapisan cahaya berwarna hijau darah mengelilinginya dan menjauhkan segala kekuatan kutukan yang mendekatinya.
Adegan itu membuat hati Zhao Feng dan Ketua Divisi Yougu menjadi lebih serius.
"Aku akan melakukannya,"
Suara serak Panglima Hu Suo terdengar.
Shua! Shua!
Bajak Laut Petir Biru dan raksasa berjubah besi hitam memperlihatkan ekspresi gembira dan langsung mundur untuk memberi ruang gerak untuknya.
"Hancur!"
Panglima Hu Suo melambaikan tangannya.
Wu ~~
Segala sesuatu dalam radius beberapa puluh kilometer tertutupi oleh cahaya berwarna hijau darah. Bahkan dimensi ruang dan Yuan Qi (sumber energi murni) langit dan bumi mulai berubah.
Panglima Hu Suo terlihat seperti Dewa Langit dan Bumi dan tampaknya mampu membalikkan matahari dan bulan.
Bam!
Area di sekitarnya tampak seperti diguncang oleh hewan buas saat mulai bergetar.
Dalam sekejap mata, Zhao Feng dan Ketua Divisi Yougu merasa seperti semut yang bertarung melawan seluruh alam semesta.
Kraak!
Kekuatan kutukan terdorong mundur dan kabut dari struktur Kutukan Hantu Zombie langsung pecah berantakan.
"Serangan yang sangat mengerikan,"
Darah Zhao Feng bergejolak saat sebagian kecil serangan tersebut menghantamnya.
"Kalian ulur waktu dan tahan si pemuda brengsek itu. Aku akan membunuh sosok kerangka itu terlebih dahulu,"
Panglima Hu Suo sangat berhati-hati. Dia takut tidak sengaja melukai Zhao Feng.
Hadiah yang ditawarkan oleh tiga Aliran itu bahkan menarik perhatiannya dan mereka ingin dia hidup-hidup.
"Dasar berandalan, kau mungkin bahkan tidak tahu betapa mengerikannya musuhmu ini,"
Bajak Laut Petir Biru mengejeknya.
"Hehe…. Berandalan ini bahkan berani menantang pesilat di level Alam Inti Asal Besar,"
Senyuman pria raksasa berjubah besi hitam penuh dengan penghinaan dan ejekan.
Pada saat ini, sejak struktur Kutukan Hantu Zombie dihancurkan oleh Panglima Hu Suo, Zhao Feng telah kehilangan sebagian besar perlindungannya.
Zhao Feng bukan lawan tanding yang seimbang melawan dua pesilat di tahap akhir level Alam Inti Asal Kecil meskipun ia memiliki senjata level Bumi.
Untungnya, ketiga Penguasa Alam Inti Asal itu semuanya takut tidak sengaja membunuh Zhao Feng sehingga mereka tidak mengeluarkan seluruh kekuatannya.
Boom!
Sebuah ledakan besar datang dari sisi lain.
"Zhao Feng! Tolong aku!"
Ketua Divisi Yougu berteriak ketika dua naga berwarna hijau darah muncul.
Kraak!
Retakan mulai muncul di tulang-tulang Ketua Divisi Yougu.
Zhao Feng terkejut. Dia tidak menyangka Ketua Divisi Yougu akan kalah begitu cepat. Setelah Tulang Yin Sembilan Kematian menyatu ke dalam tubuhnya, pertahanan Ketua Divisi Yougu akan meningkat drastis dan bisa menerima serangan langsung dari Penguasa Alam Inti Asal yang biasa.
Lagi pula, ia mempelajari ilmu Dao Penguatan Tulang. Jika itu adalah Penguasa Alam Inti Asal lainnya, tubuh mereka pasti sudah hancur.
Kraak!
Tubuh Ketua Divisi Yougu akan segera hancur berantakan.
"Sepertinya aku tidak bisa menahannya lagi ...."
Zhao Feng menarik nafas dalam-dalam. Dia tidak bisa menghadapi dua Penguasa Alam Inti Asal yang sedang menahannya ini.
"Terbuka!"
Ekspresi Zhao Feng terlihat sedikit bengis saat mata dan rambutnya berubah menjadi biru.