Raja Para Dewa

Proyeksi Kaisar Alam Dewa Kekosongan



Proyeksi Kaisar Alam Dewa Kekosongan

0Tepat pada saat para pesilat di Alam Dewa Kekosongan sedang berinteraksi,     
0

Sou! Sou!     

Suara terbang datang dari luar wilayah Aliran Gunung Emas.     

"Siapa di sana!?"     

"Bunuh siapa pun yang berani memasuki Aliran Gunung Emas!"     

Beberapa pesilat ahli yang sedang berpatroli meraung marah.     

Namun, orang-orang yang sedang terbang itu tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka peduli soal itu.     

"Hmph, apakah Aliran 2 bintang kecil ini tidak takut hembusan angin akan memotong lidah mereka?"     

Salah satu sosok yang sedang terbang adalah seorang pria yang dikelilingi oleh cahaya kegelapan dan memancarkan aura yang jahat.     

"Raja Alam Dewa Kekosongan yang mempelajari ilmu Setan Dao!"      

Di depan kekuatan setan tersebut, para regulator dan patroli di sekitar Aliran Gunung Emas merasa seolah-olah pikiran mereka terkekang dan mereka merasa tiba-tiba sulit untuk bernafas.     

Weng!     

Seorang pria bersisik hitam mulai muncul dari dalam cahaya kegelapan tersebut. Pria itu memiliki sisik hitam di seluruh tubuhnya dan dia terlihat sangat jelek tetapi juga sangat ganas.     

"Tetua dari Aliran Suci Seribu Kegelapan - Tu Wanli!"     

Ekspresi Pak Tua Li berubah drastis ketika matanya tertuju pada Raja Alam Dewa Kekosongan yang baru saja tiba. Raja Alam Dewa Kekosongan yang satu ini tidak hanya terkenal, ia juga berasal dari Aliran 3 bintang - Aliran Suci Seribu Kegelapan.     

"Kalian semua, mundur,"     

Dengan kilatan sinar biru, sosok Raja Alam Dewa Kekosongan yang berjubah biru muncul, dan semua patroli dari Aliran Gunung Emas dengan cepat bergerak mundur.     

Hanya Raja Alam Dewa Kekosongan yang bisa bertarung melawan Raja Alam Dewa Kekosongan lainnya. Apalagi pendatang baru itu adalah Tetua dari Aliran Suci Seribu Kegelapan.     

"Hehe, boleh aku bertanya mengapa Tetua Tu datang kemari?"     

Tetua berjubah biru itu terlihat tersenyum. Dia tidak berani melakukan tindakan apa pun.     

Di Tanah Suci, kelompok dengan kekuatan 3 bintang adalah kekuatan super yang tak tertandingi dan banyak Aliran 2 bintang yang berada di bawah kekuasaan Aliran 3 bintang. Mungkin jika kekuatan 10 Aliran 2 bintang digabungkan menjadi satu, mereka baru bisa melakukan perlawanan terhadap Aliran 3 bintang.     

Pada saat ini, kejadian di udara itu juga mengejutkan Zhao Feng.     

Kekuatan Raja Alam Dewa Kekosongan yang mempelajari ilmu Setan Dao membuat seluruh Aliran Gunung Emas berada dalam suasana tegang dan Zhao Feng hanya bisa melihat dari kejauhan saja.      

Ada beberapa sosok yang sepertinya dikenal Zhao Feng di sebelah Tu Wanli.     

"Penjaga Kematian!"     

Hati Zhao Feng melompat terkejut dan wajahnya langsung menjadi pucat pasi.      

Ada total empat Penjaga Kematian, juga seorang pemuda yang hangat dan seorang gadis kecil bermata putih.     

"Apakah Aliran Gunung Emas menyembunyikan seorang pencuri bernama Zhao Feng?"     

Tu Wanli bertanya dengan keras saat ia melepaskan kemampuan indera Ilahi-nya ke seluruh Puncak Spiritual yang lebih rendah dengan senyuman bengis.     

"Zhao Feng?"     

Tetua berjubah biru itu terdiam sejenak dan ekspresinya menjadi sedikit jelek.     

Tetua dari Aliran Suci Seribu Kegelapan datang ke Aliran Gunung Emas untuk mencari masalah tanpa merasa khawatir atau takut     

"Hehe, menurut informasi yang kudapatkan, pencuri bernama Zhao Feng itu bersembunyi di dalam wilayah Aliran Gunung Emas,"     

Tu Wanli melihat perubahan ekspresi di mata Raja Alam Dewa Kekosongan berjubah biru.     

Di saat yang sama, pemuda yang hangat dan keempat Penjaga Kematian terbang di udara dan menggunakan indera Spiritual atau indera Ilahi mereka untuk melacaknya.     

"Di sana! Aku menemukannya!"      

Seorang Penjaga Kematian berseru saat matanya tertuju pada seorang pesilat jenius di dekat lapangan beladiri.      

"Kau adalah Zhao Feng?"     

Pemuda yang terlihat hangat itu tersenyum, seolah-olah sedang menyambut seorang teman lama.     

Keempat Penjaga Kematian terlihat pongah saat menatap ke arah Zhao Feng yang berdiri di tengah-tengah kerumunan orang.     

"Tangkap dia!" perintah Tu Wanli sambil tertawa.     

Pemuda yang hangat dan empat Penjaga Kematian langsung melompat ke arah Zhao Feng tanpa ragu-ragu.     

"Berhenti!"     

Aura kekuatan Raja Alam Dewa Kekosongan yang sangat kuat turun dari langit dan membuat pemuda yang terlihat hangat dan empat Penjaga Kematian tersebut langsung membeku.     

Kekuatan tersebut datang dari Raja Alam Dewa Kekosongan berjubah biru.     

"Apa? Aliran Gunung Emas ingin menghentikan Aliran Suci Seribu Kegelapan?"     

Ekspresi Tu Wanli menjadi redup.     

"Zhao Feng ini adalah tamu Aliran Gunung Emas. Bahkan jika Aliran Suci Seribu Kegelapan ingin membawanya, kau harus memberikan penjelasan terlebih dahulu,"     

Ekspresi Tetua berjubah biru terlihat tidak senang tetapi sebenarnya dia menangis dengan ekspresi getir di hatinya.     

Ada beberapa Raja Alam Dewa Kekosongan lain di Aliran Gunung Emas dan mereka tidak takut pada Tu Wanli. Satu-satunya masalah adalah Tu Wanli mungkin mewakili seluruh Aliran Suci Seribu Kegelapan.      

Selain itu, status Tu Wanli tidak biasa. Gurunya adalah seorang Kaisar Alam Dewa Kekosongan kuno yang memiliki status tinggi di Aliran Suci Seribu Kegelapan.     

"Penjelasan? Aku mewakili Guruku, Kaisar Setan Merah untuk menangkap Zhao Feng,"     

Tu Wanli tertawa terkekeh dengan dingin saat ia mengeluarkan keping berwarna merah dan hitam.      

Weng ~~     

Sebuah kekuatan keinginan yang kuno dari Kaisar Setan Merah berkilat di atas keping berwarna merah dan hitam itu.      

Pada saat itu, hati beberapa Raja Alam Dewa Kekosongan di Aliran Gunung Emas bergetar.     

Tahapan Alam Dewa Kekosongan terbagi menjadi tahap awal, tengah, akhir, dan puncak.     

Hanya seseorang di tahap puncak Alam Dewa Kekosongan yaitu seseorang yang jiwanya telah berevolusi yang bisa disebut sebagai Kaisar.     

Kaisar berdiri di puncak kekuatan tahapan Alam Dewa Kekosongan. Selama jiwa mereka tidak dihancurkan, akan sangat sulit untuk membunuh mereka. Karena itu, umur seorang Kaisar sangat panjang dan mereka bisa hidup hingga puluhan ribu tahun.     

"Itu adalah kekuatan keinginan dari Kaisar Setan Merah. Pantas saja Tu Wanli sangat percaya diri,"     

Raja Alam Dewa Kekosongan berjubah biru menarik nafas dengan dingin.     

Kaisar Setan Merah sangat terkenal di dalam wilayah Tanah Suci. Bahkan Kaisar yang selalu mengasingkan diri dalam Aliran Gunung Emas pun bukanlah lawan yang sebanding dengannya.      

Raja dan Kaisar adalah level kekuatan terlarang dari kelompok kekuatan 2 dan 3 bintang dan Kaisar yang lebih kuat, contohnya Kaisar Kematian, dapat menghancurkan seluruh Aliran 2 bintang.     

"Sial,"      

Ketika Tu Wanli mengeluarkan benda yang mewakili Kaisar Setan Merah, para Raja Alam Dewa Kekosongan dari Aliran Gunung Emas hanya bisa menghela nafas karena merasa simpatik pada Zhao Feng.     

Dalam situasi ini, Aliran Gunung Emas tidak dapat melakukan apa pun.     

"Zhao Feng, mari kita lihat bagaimana kau akan lari kali ini,"     

"Bahkan jika kau bersembunyi di dalam Tanah Suci, kami tetap bisa menekan Aliran 2 bintang dengan menggunakan koneksi kami di Aliran 3 bintang. Sekarang, tidak ada yang bisa melindungimu lagi,"     

Pemuda yang hangat dan empat Penjaga Kematian menunjukkan senyum kemenangan.     

Pada saat ini, setelah kekuatan Raja Alam Dewa Kekosongan dari Aliran Gunung Emas telah memudar, Zhao Feng ditinggalkan begitu saja sendirian. Tidak ada yang akan mau melindunginya.     

"Sepertinya Kaisar Kematian masih memiliki beberapa kemampuannya. Mereka benar-benar dapat mempengaruhi Aliran 3 bintang di Tanah Suci Beladiri Sejati,"     

Zhao Feng mencibir dengan dingin dan senyuman mengejek muncul di wajahnya.     

_Hmm? _     

Pemuda yang hangat dan keempat Penjaga Kematian merasa ada sesuatu yang aneh.     

Pada saat ini Zhao Feng tidak memiliki perlindungan atau pun jalan untuk mundur. Bagaimana mungkin dia masih bisa begitu tenang?     

Weng ~     

Keping berwarna ungu sedikit bergetar di telapak tangan Zhao Feng.     

Hmph!     

Senyum Zhao Feng menjadi semakin lebar.     

Baru-baru ini, Keping Ungu Suci yang biasanya diam tak bergerak tiba-tiba merasakan sesuatu dan aura itu bukan berasal dari Reruntuhan Ungu Suci. Aura itu datang dari pusat Tanah Suci.     

Pemuda yang hangat dan empat Penjaga Kematian merasa sedikit tidak nyaman, tetapi mereka masih menyerang ke arah Zhao Feng.     

"Kalian adalah bawahan Kaisar Kematian?"     

Sebuah suara yang tenang pun terdengar dan suaranya terdengar dekat dan jauh pada saat yang bersamaan, seolah-olah dimensi ruang saat ini saling bertumpuk.     

Detik berikutnya, sebuah indera Ilahi yang kuat melesat di udara dan kekuatan seorang Kaisar Alam Dewa Kekosongan menyebabkan langit dan bumi bergetar.     

Wah!     

Keempat Penjaga Kematian langsung muntah darah.     

"Kaisar Alam Dewa Kekosongan!"      

Sosok pemuda yang hangat bergetar ketika ia mencoba menekan darah dan jiwanya yang tiba-tiba mendidih.     

"Indera Ilahi ini, mungkinkah ...!?"     

Jantung Tu Wanli berdebar kencang saat ia berteriak.      

Weng ~     

Kekuatan seorang pesilat di level Kaisar Alam Dewa Kekosongan telah menyebabkan Yuan Qi (sumber energi murni) langit dan bumi menjadi meraung-raung.      

Sosok laki-laki setinggi seratus meter berambut putih pun muncul dan dikelilingi oleh cahaya dan membuatnya tampak seperti seorang dewa.     

"Proyeksi Dewa Kekosongan!"     

"Proyeksi Dewa Kekosongan bisa sekuat ini?"     

Jantung para Raja Alam Dewa Kekosongan dari Aliran Gunung Emas bergetar.      

"Salam ... Kaisar,"     

Tu Wanli menundukkan kepalanya di depan laki-laki berambut putih setinggi seratus meter tersebut. Wajahnya benar-benar merah dan tarikan nafasnya menjadi berat.     

Gedebuk! Gedebuk!      

Keempat Penjaga Kematian tidak bisa menghadapi tekanan kekuatannya dan mereka langsung jatuh berlutut.     

Hanya pemuda yang terlihat hangat yang hampir bisa terus bertahan. Dia menatap proyeksi Kaisar Alam Dewa Kekosongan tersebut dengan gigi terkatup ketika berbicara dengan nada suara yang gemetaran, "Kau kenal dengan Guruku?"      

"Kaisar Kematian? Aku pernah bertemu beberapa kali dengannya. Aku jadi iri melihat dia memiliki murid yang sangat baik sepertimu,"     

Proyeksi Dewa Kekosongan tersebut berbicara dengan nada tanpa emosi.     

Pada saat ini, seluruh Tanah Suci Beladiri Sejati pun menjadi riuh dan banyak indera Ilahi mulai mengamati ke arah Puncak Spiritual yang lebih rendah milik Aliran Gunung Emas.     

"Itu adalah Proyeksi Dewa Kekosongan dari Duanmu Qing!"     

"Kita belum pernah melihat kekuatan Duanmu Qing dalam 1.000 tahun terakhir. Aku tidak menyangka dia akan sekuat ini,"      

Beberapa Raja dan Kaisar Alam Dewa Kekosongan di dalam Tanah Suci Beladiri Sejati terbangun oleh kekuatan proyeksi tersebut, termasuk Guru Tu Wanli, Kaisar Setan Merah.      

"Dari tampilan Proyeksi Dewa Kekosongan itu tampaknya kekuatan Duanmu Qing hampir tak tertandingi di antara para Kaisar Alam Dewa Kekosongan,"     

Ekspresi Kaisar Setan Merah terlihat sangat serius.     

Dia diam-diam menyaksikan kejadian tersebut dan memutuskan untuk tidak melakukan apa pun. Namun dia juga bingung. Mengapa Duanmu Qing melibatkan dirinya dalam masalah ini?     

Tepat pada saat ini, Zhao Feng yang berada di Puncak Spiritual yang lebih rendah akhirnya berbicara.     

"Salam, Senior Duanmu. Aku datang ke sini atas keinginan dari Senior Ungu Suci,"      

Zhao Feng mengeluarkan Keping Ungu Suci dan membungkuk ke arah Proyeksi Dewa Kekosongan Duanmu Qing di udara.     

_ Senior Ungu Suci ... pesilat ahli seperti apa orang itu?_     

Indera Ilahi menjelajahi ke seluruh Puncak Spiritual milik Aliran Gunung Emas.      

Para Raja Alam Dewa Kekosongan dari Aliran Gunung Emas, Tu Wanli, dan Kaisar lainnya dengan lembut menggumamkan kata-kata ini.     

"Ungu Suci? Mungkinkah ....?"     

Jantung seorang Raja Alam Dewa Kekosongan yang lebih tua di Aliran Gunung Emas tiba-tiba bergetar.      

"Penguasa Suci Ungu Malam!"      

Beberapa Kaisar Alam Dewa Kekosongan yang lebih tua di Tanah Suci Beladiri Sejati pun berseru dengan ekspresi terkejut.     

"Pastinya itu Penguasa Suci Ungu Malam. Tidak banyak orang di seluruh Tanah Suci ini yang bisa dibandingkan dengannya .... "     

"Jika aku tidak salah ingat, Penguasa Suci Ungu Malam itu adalah bibi Duanmu Qing dan dia berasal dari sebuah keluarga legendaris di Dinasti yang sangat jauh,"     

Beberapa orang tua mulai mengingat masa lalu.     

Di langit, sosok laki-laki berambut putih hanya bisa bernostalgia.     

"Ikutlah denganku,"     

Laki-laki itu mengayunkan tangannya.     

Shua!     

Tubuh Zhao Feng seperti selembar kertas saat ia diseret oleh sosok proyeksi laki-laki tersebut dan menghilang dari Puncak Spiritual milik Aliran Gunung Emas.     

Dalam sekejap mata, Zhao Feng dan Proyeksi Kaisar Alam Dewa Kekosongan pun menghilang.     

Hu ~     

Para pesilat ahli di dekat Aliran Gunung Emas, termasuk indera Ilahi dari beberapa Raja Alam Dewa Kekosongan akhirnya bisa menghela nafas lega.     

Ekspresi Tu Wanli terus berubah-ubah sementara pemuda yang terlihat hangat dan keempat Penjaga Kematian memiliki ekspresi yang jelek.     

Tak ada satu pun dari mereka akan berpikir bahwa Zhao Feng bisa memiliki koneksi dengan seorang Kaisar di peringkat puncak di dalam Tanah Suci.     

Bahkan yang lebih luar biasa lagi, ada seorang Penguasa Suci di tahapan Alam Cahaya Mistik di belakang Zhao Feng. Bahkan jika Penguasa Suci di tahapan Alam Cahaya Mistik itu telah meninggal, efeknya di masa depan itu tidak akan bisa terukur.     

"Zhao Feng, sepertinya latar belakangmu jauh lebih kuat dari perkiraanku. Tampaknya semua usahaku dan Panglima Istana Segel Abadi memang sepadan untuk bisa mengirimmu masuk ke dalam Tanah Suci,"     

Pak Tua Li menghela nafas lega.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.