Wen Luoan
Wen Luoan
Garis pemandangan sebuah taman bisa terlihat di atas kepala mereka.
Pada awalnya, garis luarnya sangat buram dan berada dalam keadaan seperti kehampaan. Namun seiring berjalannya waktu, garis pemandangan taman tersebut menjadi semakin jelas, seolah-olah tempat itu sedang berusaha untuk terbentuk dengan baik.
Di bagian depan dan belakang taman tersebut terdapat pintu hijau kuno yang berkarat dengan ukiran hewan-hewan suci yang terbuat dari marmer di sebelahnya. Meskipun hewan-hewan itu bukan yang sebenarnya, mereka mengeluarkan aura metalik dan tampak seolah-olah masih hidup.
"Taman pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan biasanya memakan waktu satu jam untuk bisa sepenuhnya terbuka,"
Suara Dong Wenjian terdengar di telinga Zhao Feng.
Zhao Feng dan Dong Wenjian berdiri di antara kerumunan orang dari Aliran Suci Mistik Sejati.
Dua hingga tiga ratus pesilat jenius di bawah pintu masuk Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan ini terdiri dari para murid dari dua Aliran Suci dengan kekuatan 3 bintang dan 33 Aliran dengan kekuatan 2 bintang.
Sebagai Aliran super dengan kekuatan 3 bintang, Aliran Suci Mistik Sejati mendapatkan 50 tempat, sementara Aliran lain dengan kekuatan 2 bintang yang biasa mendapatkan 5 tempat. Sedangkan Aliran dengan kekuatan 2 bintang yang lebih kuat mendapatkan tempat lebih banyak, sekitar 8 hingga 10 tempat.
Contohnya, Aliran Sepuluh Ribu Petir mendapatkan 10 tempat, sedangkan Aliran Gunung Emas hanya mendapatkan 5 tempat.
Sebelum Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan benar-benar terbuka, Dong Wenjian memberi tahu Zhao Feng tentang Sepuluh Pesilat Jenius Terbaik di Tanah Suci, serta beberapa pesilat kuat lainnya.
Nan Gongsheng memimpin Aliran Suci Mistik Sejati. Di belakangnya ada Che Yilin dan kakak seperguruan Nan yang sama-sama telah mencapai tahap akhir level Alam Inti Asal Besar. Ketiganya termasuk dalam Sepuluh Pesilat Jenius Terbaik.
Selain mereka bertiga, ada juga beberapa pesilat jenius Aliran Suci Mistik Sejati yang berada satu tingkat di bawah Sepuluh Pesilat Jenius Terbaik, yaitu mereka yang berada pada tahap awal dan tahap menengah level Alam Inti Asal Besar.
Selain mereka, Jiang Fan dan kekuatan garis keturunan Sepuluh Ribu Ras Kuno-nya juga mungkin bisa menantang Sepuluh Pesilat Jenius Terbaik.
Pada saat ini, tatapan Jiang Fan mendarat pada Zhao Feng dan ekspresinya menjadi sedikit jelek.
"Level pelatihan Zhao Feng juga telah mencapai tahap akhir level Alam Inti Asal Kecil,"
Jiang Fan mengepalkan tangannya dan merasa sedikit kalah di dalam hatinya.
Dulu saat berada di Istana Spiritual Lautan Hampa, di matanya Zhao Feng hanyalah 'sosok kecil' yang tidak akan pernah berinteraksi dengannya lagi.
Chen Yilin yang berada di sebelah Jiang Fan juga memperhatikan hal ini.
Peningkatan Zhao Feng tidak hanya cepat, ia bahkan telah melampaui Jiang Fan yang memiliki kekuatan garis keturunan Sepuluh Ribu Ras Kuno.
"Adik seperguruan Jiang, jangan terlalu memikirkannya. Bahkan dengan level pelatihan yang sama, kau memiliki kekuatan garis keturunan Sepuluh Ribu Ras Kuno. Jadi kau pasti akan menang. Lawanmu adalah Sepuluh Pesilat Jenius Terbaik di Tanah Suci,"
Che Yilin tersenyum dan menghiburnya.
Mendengar ucapannya, ekspresi Jiang Fan sedikit tenang. Dia memutuskan untuk melampaui Zhao Feng dengan cara mendapatkan hadiah yang lebih baik di dalam Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan.
"Murid-murid dari Aliran Suci Mistik Sejati, setelah memasuki Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan, kalian harus saling membantu. Jangan menyerang atau membunuh satu sama lain,"
Kekuatan keinginan seorang Kaisar Alam Dewa Kekosongan yang sangat kuat terdengar di benak para murid.
_ Tetua Regulasi!_
Hati para murid inti bergetar saat mereka menyetujui ucapan Tetua Regulasi.
Berkat perkenalan dari Dong Wenjian, Zhao Feng mampu mengenali beberapa pesilat ahli lain dari aliran dan klan lainnya.
"Dia adalah Meng Xi. Hanya dia yang bisa melawan Nan Gongsheng di antara Sepuluh Pesilat Jenius Terbaik dan dia memiliki kekuatan garis keturunan Sepuluh Ribu Ras Kuno,"
Tatapan mereka mendarat pada seorang gadis muda bergaun biru.
Gadis itu memiliki wajah sempurna dan mata yang terlihat seperti bintang. Rambutnya hampir menyentuh tanah dan tertiup angin sepoi-sepoi. Namun entah bagaimana rambut itu tidak kotor dan sepertinya memberikan gambaran yang sempurna.
Ketika tatapan semua murid mendarat pada Meng Xi, hati mereka berdebar-debar.
Dalam setiap aspeknya, Meng Xi memenuhi gambaran seperti seorang dewi.
"Aura kekuatan garis keturunan yang aneh,"
Ketika melihatnya, Zhao Feng merasa seolah-olah ingin melindunginya.
Peng! Peng! Peng! Peng!
Mata Spiritual Dewa dengan lembut berdetak dan Zhao Feng menjadi tenang kembali saat dia bisa meloloskan diri dari sensasi yang indah itu.
"Kekuatan garis keturunan milik Meng Xi itu bisa mempengaruhi jiwa,"
Zhao Feng menyimpulkan.
_ Hmm?_
Tatapan gadis bergaun biru dengan rambut panjang itu tiba-tiba berbalik dan mendarat pada sosok Zhao Feng.
Tekanan yang kuat pun turun ke jiwa Zhao Feng dan mata Meng Xi mengunci sosok Zhao Feng selama satu atau dua tarikan nafas.
Dong Wenjian yang berada di sebelah Zhao Feng pun merasakan pikiran, kekuatan garis keturunan, dan seluruh kekuatannya membeku.
Tindakan Meng Xi membangkitkan perhatian para pesilat jenius lainnya. Seseorang yang mampu meningkatkan rasa penasaran Meng Xi jelas bukan pesilat biasa.
"Dia murid inti yang baru itu?"
Nan Gongsheng hanya melirik ke arah Zhao Feng, tapi dia tidak terkejut.
"Itu benar, dia adalah Zhao Feng yang menjadi murid pribadi Kaisar Duanmu ...." ujar murid inti lain di dekatnya.
Di saat yang sama, Zhao Feng merasakan banyak tatapan yang menekan tertuju padanya. Mereka berasal dari para pesilat di peringkat Sepuluh Pesilat Jenius Terbaik di Tanah Suci.
Di antara tatapan-tatapan tersebut, Zhao Feng merasakan sebuah tatapan penuh permusuhan dan keinginan membunuh.
"Zhao Feng, beginilah hidup. Kita bertemu lagi. Kali ini, kita akan menari di panggung yang sama,"
Seorang pemuda yang hangat tersenyum dari dalam kelompok Aliran Suci Seribu Kegelapan dan sedang mengamati Zhao Feng.
Tepat pada saat itu, Dong Wenjian berkata, "Pemuda berpenampilan hangat itu bernama Wen Luoan, seorang murid yang baru saja bergabung dengan Aliran Suci Seribu Kegelapan. Ia pasti tidak lebih lemah dari Sepuluh Pesilat Jenius Terbaik. Kemungkinan besar dia adalah kuda hitam terkuat kali ini,"
Level pelatihan Wen Luoan yang tampak hangat itu telah mencapai tahap akhir dari level Alam Inti Asal Besar.
"Wen Luoan?"
Mata Zhao Feng mengerling saat ia menjadi waspada.
Wen Luoan yang terkesan hangat itu memberinya tekanan yang berbahaya.
"Selain dari dua Aliran Suci, Lei Zhen dari Aliran Sepuluh Ribu Petir memiliki kekuatan garis keturunan Petir Spiritual Kuno yang langka. Dia berfokus pada kekuatan Petir. Kekuatan pertempurannya sangat kuat,"
Dong Wenjian memperingatkannya.
_Lei Zhen? _
Zhao Feng melirik dan melihat seorang pria besar bertelanjang kaki dengan pedang besar di punggungnya.
Level pelatihan Lei Zhen telah mencapai tahap menengah level Alam Inti Asal Besar dan aura petir dari tubuhnya bahkan membuat Yuan Sejati Petir Angin milik Zhao Feng bergetar.
"Aura Petir yang sangat kuat,"
Zhao Feng bisa merasakan betapa mengerikannya orang ini hanya dengan merasakan kekuatan petir yang terpancar darinya.
"Hmph, warisan dari Kaisar Petir Angin? Saat itu, Kaisar Petir Angin datang ke Aliran Sepuluh Ribu Petir dan mempelajari banyak teknik di sini. Jika tidak, dia tidak akan menjadi begitu terkenal,"
Lei Zhen bergumam pada dirinya sendiri.
Aliran Sepuluh Ribu Petir adalah salah satu kekuatan paling elit di Lautan Cang yang mempelajari elemen petir.
Kekuatan mereka juga sangat dekat dengan Aliran super 3 bintang dan mereka dengan mudah melampaui Aliran Gunung Emas.
Bahkan Kaisar Petir Angin pun pernah berlatih di Aliran Sepuluh Ribu Petir. Tanpa Aliran Sepuluh Ribu Petir, tidak akan ada Kaisar Petir Angin.
"Tak satupun dari sepuluh pesilat jenius terbaik di Tanah Suci sesederhana yang terlihat,"
Zhao Feng memberikan perhatian khusus pada setiap orang di jajaran Sepuluh Pesilat Jenius Terbaik yang Dong Wenjian jelaskan kepadanya.
Seiring berlalunya waktu, garis pemandangan taman di atas itu menjadi semakin jelas dan udara di Puncak Suci Sepuluh Ribu Kuno sedikit bergetar.
Seolah-olah dua dimensi ruang saling terjalin dan Mata Spiritual Dewa Zhao Feng bisa melihat sesuatu.
Jika dimensi ruangnya dianalogikan sebagai gelembung, maka gelembung yang lebih kecil baru saja bergabung menjadi gelembung yang lebih besar.
Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan adalah dunia rahasia yang diciptakan oleh seorang pesilat setengah dewa dengan metode yang menentang kehendak langit.
"Taman pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan akan segera terbuka,"
Dua atau tiga ratus pesilat jenius di Tanah Suci yang berdiri di atas Puncak Suci Sepuluh Ribu Kuno menengadahkan kepala mereka.
Pada saat ini, yang bisa mereka lihat hanyalah sebuah garis pemandangan Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan dan dua pintu hijau.
"Ada dua pintu masuk ke Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan. Satu di depan, yang satunya lagi di belakang,"
Informasi mengenai Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan muncul di pikiran Zhao Feng.
Dua pintu hijau itu dijaga oleh Aliran Suci Mistik Sejati dan Aliran Suci Seribu Kegelapan.
Di belakang mereka ada Aliran dengan kekuatan 2 bintang yang lebih kuat.
Weng ~~ Boom!
Dimensi ruang sekali lagi bergetar.
Untungnya, dimensi ruang di Puncak Suci Sepuluh Ribu Kuno sangat stabil dan memiliki struktur lapisan penstabil dimensi ruang.
Sebuah sudut dari Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan turun dan sepenuhnya mendarat di Puncak Suci Sepuluh Ribu Kuno.
"Sudut Taman Pesilat Setengah Dewa Yang Terlupakan telah menyatu ke area Puncak Suci Sepuluh Ribu Kuno,"
"Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan telah berhasil terbuka,"
Indera Ilahi dari para pesilat ahli memenuhi udara.
"Ayo kita masuk ke Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan,"
Nan Gongsheng menyerbu ke depan dan berubah menjadi seberkas cahaya perak yang melaju ke arah pintu hijau.
Di saat yang sama, Meng Xi dengan rambutnya yang sangat panjang juga berkelebat.
Sheng dan Meng, dua pesilat super jenius yang berdiri di puncak kekuatan Tanah Suci. Mereka memasuki Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan dengan kecepatan yang tak tertandingi.
Whoosh! Whoosh! Whoosh!
Para pesilat jenius dari dua Aliran Suci langsung melaju ke arah pintu hijau.
"Adik seperguruan Zhao, kau harus menemui murid-murid lain dari Aliran kita ketika kau sudah ada di dalam sana. Dengan begitu, kau tidak akan dirugikan ...."
Dong Wenjian memperingatkannya saat dia juga melompat ke pintu hijau tersebut.
Zhao Feng menganggukkan kepalanya dan meninggalkan jejak bayangan Petir Angin berwarna ungu di belakangnya saat ia menghilang.
"Jadi itu Petir Angin Ungu Kehancuran," "
Kekuatan keinginan yang dingin datang dari Lei Zhen dari Aliran Sepuluh Ribu Petir di belakangnya.
Weng ~~~
Ketika semakin banyak orang memasuki Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan, dua pintu hijau itu mulai menjadi tidak stabil. Ketika dua atau tiga ratus murid telah masuk, warna pintu hijau pun memudar.
Bang!
Dua pintu hijau tersebut menutup pada saat yang bersamaan.
Hanya sudut Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan yang bisa terlihat di Puncak Suci Sepuluh Ribu Kuno.
Bahkan indera Ilahi dari Raja dan Kaisar Alam Dewa Kekosongan kesulitan untuk memasuki Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan.
Shua!
Tubuh Zhao Feng terjatuh ke dalam hutan yang tua.
Tekanan yang menghancurkan dari Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan langsung turun padanya.
"Sesuai dengan dugaanku,"
Sosok Zhao Feng terdiam sejenak sebelum akhirnya mulai berjalan.
Dimensi ruang dalam Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan jauh lebih kuat daripada Tanah Suci. Zhao Feng mempelajarinya beberapa hari yang lalu.
Di waktu yang hampir bersamaan, banyak pesilat jenius yang memasuki Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan tiba-tiba tersandung.
"Tekanan yang kuat,"
Para pesilat jenius ini memiliki wajah yang memerah dan sulit bernafas.
Mereka yang memiliki level pelatihan Alam Inti Asal Kecil bahkan tidak bisa terbang di sini. Bahkan orang-orang di level Alam Inti Asal Besar pun hanya nyaris bisa melakukannya selama beberapa saat.
Selain itu, semua jenis kekuatan dan keinginan menjadi terbatasi di sini.
Misalnya di dunia luar, serangan dengan jangkauan area yang luas dari pesilat di level Alam Inti Asal Besar dapat menyapu hingga puluhan kilometer dan menghancurkan sebuah kota kecil. Tetapi di dalam Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan, serangan yang sama hanya akan menyapu sejauh sepuluh atau dua puluh meter saja. Setiap aspek lainnya, seperti kecepatan, juga menjadi terbatasi.