Kecurigaan
Kecurigaan
Karena dia telah memakan buah itu dengan tergesa-gesa, Zhao Feng tidak dapat sepenuhnya menyerap semua energinya.
Sumber energi Roh Sejati-Nya tidak dapat berkembang lagi karena telah mencapai batas maksimalnya.
Agart tidak menyia-nyiakan energi apa pun, Zhao Feng menyegel beberapa bagian dari Esensi Buah Pohon Yao di dalam sumber energi Roh Sejati Bajak Laut Bulan Air.
Sumber energi Roh Sejati Bajak Laut Bulan Air itu lebih besar dan lebih murni daripada milik Zhao Feng. Namun, sumber energi Roh Sejati itu hampir habis. Tetapi setelah energi kekuatan hidup dari Esensi Buah Pohon Yao masuk ke dalamnya, sumber energi itu mulai pulih.
"Sumber energi Roh Sejati Bajak Laut Bulan Air tidak hanya menjadi tempat penyimpanan energi kedua. Sumber energi itu pun juga bisa dibakar pada saat-saat kritis."
Zhao Feng tahu bahwa ini adalah salah satu kartu andalan rahasianya. Namun saat ini tidak ada situasi yang membuat Zhao Feng harus membakar sumber energi itu.
Membakar sumber energi Roh Sejati dan Chi Roh Sejati itu berbeda.
Membakar Chi Roh Sejati akan meningkatkan kekuatan pertempuran secara drastis dan akan merusak dasar kekuatannya jika berlanjut untuk waktu yang lama. Sedangkan membakar sumber energi Roh Sejati bisa menghancurkan pelatihan seseorang dan akan terluka parah. Peningkatan kekuatan pertempuran memang akan meningkat pesat beberapa kali lipat.
Jika seseorang membakar sumber energi Roh Sejati terlalu besar, itu sama saja dengan menghancurkan diri sendiri.
Setelah berhasil menembus level pelatihan yang baru, Zhao Feng juga menaruh perhatiannya pada tiga pesilat tingkat Penguasa Sejati itu.
"Manusia tidak tahu malu .... tetaplah di sini,"
Siluman Raksasa Yao meraung dengan marah dan menjadi gila. Siluman itu mematahkan beberapa cabang dan akarnya sendiri untuk memblokir manusia-manusia yang telah mencuri 'anak'nya.
Kekuatan Siluman Raksasa Yao hampir mendekati tahapan Alam Inti Asal dan dengan serangannya yang menggila, sangat mungkin bisa membunuh ketiga pesilat itu.
Di antara mereka, Ye Yanyu menghadapi tekanan paling besar karena dia dan kucing kecil mengambil dua Esensi Buah Pohon Yao dan paling dibenci oleh siluman pohon itu.
Untungnya, kartu rahasianya juga sangat kuat dan itu adalah teknik Perlindungan Dewa Kekosongan.
Dewi berjubah bulan di belakang Ye Yanyu adalah gurunya, Dewi Bulan Suci.
"Jika itu adalah pesilat biasa di Alam Inti Asal, Perlindungan Dewa Kekosongan-ku bisa melukai atau bahkan membunuhnya dalam satu gerakan saja. Tetapi kekuatan hidup Siluman Raksasa Yao terlalu kuat dan akarnya merentang hingga beberapa kilometer,"
Ye Yanyu tidak langsung menyerangnya.
Perlindungan Dewa Kekosongan dapat digunakan untuk pertahanan dan serangan dan teknik itu bisa menggunakan sepersepuluh kekuatan dari seorang Raja di tahapan Alam Dewa Kekosongan.
Dibandingkan dengan sebelumnya, pertahanannya kini lebih aman. Dengan Perlindungan Dewa Kekosongan, Ye Yanyu bisa bertahan melawan siluman pohon itu.
Bahkan Siluman Raksasa Yao pun terkejut dengan aura dari Perlindungan Dewa Kekosongan dan serangannya sedikit melemah.
Sou Sou--
Zhuang Wan dan Chi Gui segera mendekati Ye Yanyu dan ketiganya berjuang untuk keluar.
Chi Gui juga memiliki kartu rahasinya dan dengan sebuah seruan, dia meminum cairan misterius yang membuat tubuhnya mengeluarkan cahaya gelap dan menjadi ringan seperti hantu.
Dengan mengatupkan rahangnya, dia mengeluarkan beberapa hantu dari tempat penyimpanan hantunya dan dengan lolongan para hantu itu, mereka pun terserap oleh cahaya gelap dari tubuh Chi Gui.
Hal itu membuat tubuh Chi Gui menjadi seperti memiliki jiwa hantu dan serangan fisik ke tubuhnya pun menjadi kehilangan 70% dari tingkat kerusakan aslinya.
"Menarik."
Zhao Feng terkejut, memperhatikan dengan penuh minat. Meskipun dia bisa melihat beberapa detailnya, dia tidak bisa memahami prosesnya.
Beberapa saat kemudian, Tiga pesilat itu akhirnya bisa keluar dari wilayah serangan Siluman Raksasa Yao. Siluman pohon itu pun akhirnya harus membayar mahal kemarahannya sendiri dan tetap tidak mampu menahan ketiga pesilat itu.
"Bagaimanapun juga, kekuatan di balik ketiga pesilat tingkat Penguasa Sejati itu adalah aliran dengan 2 bintang. Salah satu dari mereka saja dapat menghancurkan seluruh Benua Bunga Biru. Bahkan Guru Ye Yanyu pun seorang Raja di Alam Dewa Kekosongan,"
Zhao Feng menghela nafas dalam hatinya.
Dirinya mungkin seorang pesilat super jenius yang luar biasa di Benua Bunga Biru. Tetapi di antara para pesilat jenius yang memiliki sumber daya, keterampilan, jurus, dan warisan yang lebih baik di dalam setiap aspeknya, tingkatan mereka lebih tinggi daripada kekuatan Sepuluh Klan Besar di Benua Bunga Biru.
"Karena aku sudah menggunakan Perlindungan Dewa Kekosongan, sebaiknya aku sekalian menggunakan seluruh kekuatannya saja,"
Wajah Ye Yanyu menjadi dingin saat dia berbalik dan mengarahkan jari-jari sehalus gioknya.
Weng ~
Dewi berjubah bulan di belakangnya yang sedikit pudar melesat di udara dan membawa serta kekuatan yang menghancurkan.
Yuan Qi langit dan bumi dalam radius seratus kilometer langsung mulai berkumpul seperti air pasang dan seorang Dewa tampak muncul di dekatnya.
"Aura ini ...."
Hati Zhao Feng melompat terkejut dan bahkan Mata Spiritual Dewa-nya pun bergetar.
Di hadapan Yuan Qi langit dan bumi yang begitu besar, para pesilat jenius yang ada di sana merasa seperti semut.
Semua orang merasakan tekanan yang menekan jiwa mereka. Bahkan sumber energi batin yang kuat milik Zhao Feng pun bergetar dan tidak dapat bergerak.
Boom-----
Sebuah ledakan keras terdengar sepanjang ngarai misterius itu.
Zhao Feng melihat sosok dewi berjubah bulan bentrok dengan Siluman Raksasa Yao.
Siluman pohon itu lalu melolong ketakutan dan melindungi dirinya sendiri dengan ranting-rantingnya, melepaskan cahaya hijau terang yang berbenturan dengan kekuatan Perlindungan Dewa Kekosongan.
Setelah itu, sinar bulan yang membakar mata menyinari segalanya dalam radius beberapa kilometer mengirimkan ledakan gelombang udara sepanjang radius 10 kilometer
"Ini tidak bagus!"
Para murid dari ketiga Aliran langsung menggunakan Chi Roh Sejati atau teknik rahasianya untuk melindungi diri mereka sendiri.
"Kekuatan yang sangat menghancurkan. Hanya sisa-sisa gelombangnya saja dapat membunuh pesilat biasa di tingkat Manusia Sejati,"
Zhao Feng menyalurkan Chi Roh Sejati-nya dan membentuk lapisan petir di sekitarnya. Namun, bahkan saat itu pun dia merasa kesulitan untuk memblokir sisa-sisa gelombang pertempuran itu.
Dari para pesilat jenius ketiga Aliran, lebih dari setengahnya berada di puncak tingkatan Mistik Sejati dan mereka memiliki teknik atau senjata rahasia mereka sendiri yang memungkinkannya untuk memblokir sisa gelombang pertempuran itu.
Gelombang angin itu berlangsung selama tiga tarikan nafas sebelum akhirnya melemah dan semua orang bisa menghela nafas lega. Saat melihat sekelilingnya, mereka melihat segala sesuatu dalam jarak sepuluh kilometer telah tertutup kepulan asap.
Sapuan gelombang tadi sudah cukup untuk menghancurkan sebuah kota kecil dan hal itu terjadi ketika Perlindungan Dewa Kekosongan telah kehilangan lebih dari setengah kekuatannya.
Saat berada di puncak kekuatannya, sisa gelombang pertempuran itu mungkin bisa membunuh seorang Penguasa di Alam Inti Asal.
Sou Sou Sou ---
Ketiga pesilat Penguasa Sejati melesat di udara, berkumpul kembali dengan para pesilat lainnya di kelompoknya masing-masing.
"Serangan tadi sudah cukup untuk melukai Siluman Raksasa Yao tapi tidak cukup kuat untuk bisa membunuhnya." Ye Yanyu bergumam pada dirinya sendiri.
Kekuatan hidup dan tubuh Siluman Raksasa Yao terlalu kuat dan akarnya tersebar hingga beberapa kilometer dengan bagian yang terdalam mencapai 10 kilometer.
Zhao Feng membuka kemampuan Mata Spiritual Dewa-nya, melihat bahwa salah satu sisi Siluman Raksasa Yao telah hancur. Bahkan satu sisi lainnya penuh dengan luka-luka.
"Meskipun tidak cukup untuk membunuh Siluman Raksasa Yao, satu sisinya telah terluka dan kini memiliki kelemahan."
Hati Zhao Feng tergerak. Benda paling berharga dari Siluman Raksasa Yao bukanlah Esensi Buah Pohon Yao, tetapi Esensi Jiwa Roh Kayu-nya.
Esensi Jiwa Roh Kayu dapat memperkuat jiwa dan bahkan bermanfaat bagi mereka yang berada di Alam Inti Asal.
Jika seorang pesilat Alam Roh Sejati bisa mendapatkan Esensi Jiwa Roh Kayu, menembus tahapan Alam Inti Asal hanya tinggal masalah waktu.
Untuk pesilat yang mempelajari ilmu Jiwa Dao, Esensi Jiwa Roh Kayu adalah benda impian mereka.
Zhao Feng jelas tahu soal itu tetapi dia juga tahu bahwa dia tidak bisa mendapatkannya sendirian.
Untuk mendapatkan Esensi Jiwa Roh Kayu mereka harus membunuh Siluman Raksasa Yao. Namun siluman pohon itu bisa memutuskan untuk menghancurkan Esensi Jiwa Roh Kayu-nya sebelum mati.
Pada saat ini, tiga pesilat tingkat Penguasa Sejati itu telah terluka, tidak memiliki energi lagi untuk menyerang siluman pohon itu.
Di antara mereka, Chi Gui yang mengalami cedera terberat. Benda kabut misterius yang dia minum dan teknik rahasia yang digunakannya telah mengubahnya menjadi setengah fisik dan setengah kosong.
Bahkan Ye Yanyu yang memiliki luka paling ringan pun sebenarnya lebih terluka parah daripada pertarungan di dalam gua sebelumnya.
"Ke mana Yu Luo pergi?"
Ye Yanyu merasa ada sesuatu yang salah dan para pesilat jenius dengan sedih memberitahu cerita kematian Yu Luo tetapi sengaja tidak menyalahkan Zhao Feng.
Bagaimanapun juga, semua orang melihat bagaimana Yu Luo tewas.
"Dengan kepribadian Yu Luo yang kukenal, memang ada kemungkinan dia akan mencoba membunuh Zhao Feng dan mencuri harta karunnya. Tapi seorang pesilat di tingkat Penguasa Sejati telah terkecoh oleh sosok palsu dan masuk dalam jangkauan serangan akar Siluman Raksasa Yao.....? Yu Luo bukan seseorang yang akan bertindak gegabah seperti itu,"
Alis Ye Yanyu berkerut dan hanya percaya setengah dari cerita tersebut.
Mata tajamnya yang tampaknya bisa menembus apa pun langsung menatap Zhao Feng. Jika seseorang memang bersalah, mereka akan merasa gelisah dan perubahan emosinya akan terlihat oleh Ye Yanyu.
Namun, hati dan emosi Zhao Feng sangat tenang, Ye Yanyu tidak bisa melihat apa pun yang mencurigakan.
"Hm..."
Ye Yanyu mulai berpikir. Dia merasa bahwa kematian Yu Luo tidak sesederhana itu. Meskipun bisa dipastikan Yu Luo tidak dibunuh langsung oleh Zhao Feng, namun sepertinya pemuda itu masih ada hubungannya dengan penyebab kematian saudara seperguruannya itu.
Bagaimanapun juga, saat itu hanya Zhao Feng yang berada di dekat Yu Luo.
"Tidak ada yang melihat Zhao Feng bergerak sebelum Yu Luo tewas dan pada saat itu dia tidak terlihat…. artinya tidak ada yang melihat dia melakukan apa pun."
Ye Yanyu mulai berpikir dan menemukan beberapa poin yang mencurigakan.
Mata Spiritual Dewa Zhao Feng juga melihat perubahan emosi Ye Yanyu.
"Gadis ini sangat cerdas dan bahkan jika kucing kecil berhasil menipunya, dia mungkin masih curiga."
Zhao Feng menyadari bahwa meskipun harta karun dari rencananya semakin besar, risiko ketahuan juga meningkat.
Dia diam-diam membuat keputusan bahwa jika tidak ada harta karun yang lebih besar lagi, dia akan menyelinap pergi meninggalkan Ye Yanyu.
Pada saat ini.
Sou Sou Sou ----
Dari udara terdengar suara terbang dan di antara mereka ada aura tingkat Penguasa Sejati yang sama dengan Ye Yanyu dan Zhuang Wan.
Lebih dari belasan sosok pun muncul di awan.
"Ini tidak bagus. Lebih banyak bala bantuan dari Aliran Spiritual Bulan Murni telah datang,"
Ekspresi kelompok Istana Bulan Setan dan Istana Tebing Hitam pun langsung berubah.
Mata Zhao Feng mengamati sosok-sosok tersebut, kelompok yang baru datang bahkan lebih kuat dari Yu Luo. Pemimpinnya adalah seorang pemuda berjubah mistik yang pelatihannya sepertinya baru-baru ini mencapai tahap akhir tingkatan Penguasa Sejati.
"Salah satu alasan mengapa aku membunuh Yu Luo adalah karena kekuatan Aliran Spiritual Bulan Murni terlalu kuat dan dapat mengganggu keseimbangan kekuatan di antara tiga Aliran. Namun sekarang malah ada pesilat di tahap akhir tingkatan Penguasa Sejati yang datang,"