Kota Suci Matahari Emas
Kota Suci Matahari Emas
Zhao Feng diam-diam menggunakan sebagian besar waktunya untuk berlatih dan bermeditasi. Sejak kembali dari Reruntuhan Ungu Suci, dia telah memahami warisan keping batu Petir Angin dan Tombak Kekaisaran Es.
Keping batu Petir Angin adalah untuk teknik pelatihannya sementara Tombak Kekaisaran Es akan membantu kekuatan garis keturunan dewa kuno-nya.
Fokus utama Zhao Feng lebih kepada keping batu Petir Angin-nya karena lebih lengkap. Tidak banyak warisan yang bisa dibandingkan dengan kecepatan Kaisar Petir Angin.
Informasi dalam Tombak Kekaisaran Es terlihat samar dan tidak lengkap, jadi Zhao Feng lebih fokus pada bagaimana cara menggunakan senjata level Bumi ini.
Kekuatan angin dan petir Zhao Feng memiliki aura ungu yang samar yang menggantikan sekitar seperduapuluh aura biru-nya.
Bahkan dengan jumlah yang begitu kecil, Zhao Feng merasa sangat gembira karena itu artinya dia sedang menuju ke tingkat berikutnya – kekuatan elemen angin dan petir yang berwarna ungu.
"Berdasarkan informasi dalam warisannya, warna ungu mengandung kekuatan kehancuran dan menyebabkan hasil kerusakannya naik ke tingkatan yang benar-benar baru. Siapa pun yang terluka karenanya akan sulit untuk pulih kembali,"
Zhao Feng tahu bahwa kekuatan di setiap level bisa berbeda belasan kali lipat.
Tepat pada saat ini, sebuah suara terdengar di benaknya melalui Benih Hati Kegelapan, "Tuan, kita dapat menemukan lebih banyak sumber daya pelatihan setelah memasuki Benua Tengah. Aku sudah selesai membuat tiga zombie hantu di tingkat Penguasa Sejati."
Sejujurnya, pesta Perjamuan Teh itu hanyalah salah satu alasan Zhao Feng untuk bisa datang ke Benua Tengah.
Benua Tengah memiliki lebih banyak sumber daya dan harta karun yang dapat membantu pelatihannya dan rencana 100 Zombie-nya.
Jika kekuatan Zhao Feng bisa berkembang lebih jauh lagi, dan rencana 100 Zombie-nya bisa selesai, tidak akan ada kelompok kekuatan yang tidak akan takut padanya.
"Ketua Divisi Aliran Iblis Bulan Merah,"
Suara Zhao Feng tiba-tiba berubah dingin ketika terdengar di hati sosok kerangka Ketua Divisi melalui Benih Hati Kegelapan-nya.
Ketua Divisi pun tercekat. Ia merasakan sensasi berbahaya di dalam jiwanya.
Zhao Feng hanya perlu satu pikiran saja untuk membunuhnya.
"Zhao Feng, kau ..."
Tubuh Ketua Divisi itu membeku karena ketakutan.
Kekuatan jiwa Ketua Divisi Aliran Iblis Bulan Merah dan Zhao Feng serta pemahaman tentang ilmu Jiwa Dao mereka tidak jauh berbeda. Namun Zhao Feng telah menanam Benih Hati Kegelapan di dalam jiwa sosok kerangka Ketua Divisi itu dan membuatnya tidak bisa menolaknya.
"Kami sepertinya dilacak oleh seseorang dan itu mungkin berhubungan dengan aura tertentu yang berasal darimu," Zhao Feng berkata tanpa emosi.
Mata Spiritual Dewa-Nya mulai memeriksa sosok kerangka Ketua Divisi dalam Mutiara Sepuluh Ribu Hantu.
Aura pada Ketua Divisi Aliran Iblis Bulan Merah ini terlalu kompleks sehingga Zhao Feng tidak terlalu memperhatikannya. Namun setelah memasuki Benua Tengah, Mata Spiritual Dewa-nya merasakan sesuatu yang berbahaya.
Mendengar ucapannya, Ketua Divisi itu terdiam sejenak dan api di matanya terlihat berkobar-kobar.
"Kau bisa memilih untuk tidak menjawabnya. Aku tidak keberatan menghabisi seorang budak yang tidak setia," Zhao Feng berkata dengan santai.
Meskipun sosok kerangka Ketua Divisi sangat berguna dan kekuatannya bisa pulih kembali ke tahapan Alam Inti Asal dalam waktu satu atau dua tahun, Zhao Feng akan tetap memilih hidupnya sendiri daripada si Ketua Divisi.
"Mungkin itu karena Keping Ketua Divisi Bulan Merah,"
Sosok kerangka Ketua Divisi lalu mengeluarkan sebuah keping merah darah yang transparan.
Keping itu tampaknya tidak memiliki bobot dan menentang hukum fisika ketika melayang di dalam Mutiara Sepuluh Ribu Hantu.
"Keping itu memang unik."
Zhao Feng merasakan aura tersembunyi dari keping yang terhubung dengan aura Ketua Divisi tersebut. Jika dia tidak memperhatikannya, dia tidak bisa merasakannya.
Sosok kerangka Ketua Divisi menghela nafasnya, "Inderamu lebih kuat dari yang aku bayangkan. Keping Ketua Divisi Bulan Merah ini dibuat menggunakan auraku dan beberapa bahan khusus dari dunia luar. Siapa pun yang bisa merasakannya setidaknya berada di tingkatan Ketua Divisi ....."
_Keping Ketua Divisi Bulan Merah_
Zhao Feng menarik nafas dengan dingin saat mendengarkan penjelasannya. Ini berarti bahwa orang yang melacaknya adalah seorang Ketua Divisi, atau mungkin bahkan lebih kuat lagi.
Ketua Aliran Iblis Bulan Merah sendiri bisa berada di dekatnya dan bisa merasakan keberadaan Keping Ketua Divisi Bulan Merah.
Tentu saja, Zhao Feng bisa mengesampingkan Ketua-nya karena jika Ketua Aliran Iblis Bulan Merah yang mengawasinya, dia sudah pasti akan langsung diserangnya. Tidak ada yang harus ditakutkan oleh Ketua Aliran Iblis Bulan Merah.
Itu artinya orang yang telah melacaknya tidak akan jauh lebih kuat dari sosok kerangka Ketua Divisi. Paling buruk, itu hanya seorang Penguasa di Alam Inti Asal yang telah pulih.
"Tapi kamu tersembunyi di dalam Mutiara Sepuluh Ribu Hantu dan terpisah dari dunia luar. Bagaimana bisa mereka merasakan sesuatu?" tanya Zhao Feng.
Dia tidak percaya bahwa Ketua Divisi itu bisa melepaskan auranya dari dalam Mutiara Sepuluh Ribu Hantu ke dunia luar.
"Keping Ketua Divisi Bulan Merah adalah bagian dari diriku dan karena aku berinteraksi denganmu, aura juga ada padamu dan bahkan pada aura Mutiara Sepuluh Ribu Hantu ini. Selain itu, teknik yang digunakan untuk membuat keping ini bahkan bukan berasal dari Benua Bunga Biru. Ini sebenarnya berasal dari Warisan Bulan Merah dan memiliki banyak kemampuan lain. Misalnya, keping ini dapat mengirim pesan dalam jarak tertentu dan jika kau membunuhku, aura keping ini akan berpindah kepadamu. Para ahli dari Aliran Iblis Bulan Merah kemudian akan datang untuk membunuhmu." jelas Ketua Divisi.
Setelah mendengar penjelasannya, Zhao Feng lebih terkejut lagi tentang seberapa besarnya dunia ini.
"Tentu saja, jika kau tidak percaya padaku, kau bisa menghancurkannya atau membuangnya," Ketua Divisi menambahkan penjelasannya.
Zhao Feng terlihat tanpa ekspresi saat mulai berpikir.
Saat ini dia tidak bisa sepenuhnya memahami Keping Ketua Divisi Bulan Merah itu.
"Jika aku menghancurkannya, hal itu hanya akan menyebabkan mereka menjadi curiga dan bahkan mungkin langsung menyerangku. Jika aku membuangnya, siapa yang tahu tanda-tanda seperti apa yang mungkin ditinggalkan Ketua Divisi ini... "
Pikiran Zhao Feng berputar-putar dan dia segera memiliki sebuah rencana yang berani.
"Simpan keping itu sekarang," perintah Zhao Feng.
Ketua Divisi itu hanya bisa terkejut mendengar perintahnya. Zhao Feng tahu bahwa keping itu mungkin sangat berbahaya, tapi dia tidak panik dan langsung menghancurkannya.
Ia tidak tahu apa yang direncanakan Zhao Feng, tetapi ia melakukan apa yang diperintahkannya. Bagaimanapun juga, hidupnya ada di tangan Zhao Feng.
"Setidaknya aku memiliki jurus dan teknik andalan mematikan. Mari kita bermain-main dengan mereka untuk sementara waktu ...."
Zhao Feng perlahan menutup matanya dan mengabaikan aura berbahaya yang datang dari belakangnya.
Lima pesilat jenius Naga Sejati lainnya sedang tertawa dan bercanda selama perjalanan dan tidak tahu bahaya apa yang sedang mereka hadapi.
Dalam sekejap mata, setengah bulan pun berlalu. Selama periode waktu itu, keenam orang tersebut memang merasakan bahwa Benua Tengah lebih maju daripada Benua Utara.
Pada hari ini, hewan terbang yang mereka tunggangi melewati sungai dan sebuah kastil emas yang bersinar muncul di hadapan mereka.
Kastil emas metalik berkilau dengan samar dan bisa terlihat dari jarak beberapa ribu kilometer.
"Kota Suci Matahari Emas!"
"Di sinilah Perjamuan Teh Naga Sejati diselenggarakan,"
"Kota Suci Matahari Emas itu tampaknya diciptakan dari bahan-bahan unik dari dunia luar dan dibuat oleh Kaisar Langit Bermata Tiga yang legendaris. Kastil itu setidaknya memiliki sejarah beberapa ribu tahun,"
Semua orang mulai memeriksa kota tersebut dengan cermat. Zhao Feng telah mendengar Tiemo berbicara tentang Kota Suci Matahari Emas sebelumnya.
Pemilik kota ini memiliki kekuatan garis keturunan mata dewa kuno terkuat di benua - Keluarga Matahari Emas.
Itu artinya Pesilat Suci Tiga Mata mengadakan Perjamuan Teh Naga Sejati di rumahnya sendiri.
Dia memenangkan dua Pertemuan Suci Naga Sejati yang sebelumnya dan Keluarga Matahari Emas adalah keluarga di bawah Sepuluh Kekuatan Utama di benua ini. Tidak ada yang meragukan hak mereka untuk mengadakan pesta perjamuan teh itu.
"Hmm?"
Zhao Feng merasakan bahwa aura berbahaya mulai memudar saat ia semakin dekat dengan Kota Suci Matahari Emas.
Tampaknya pesilat ahli dari Aliran Iblis Bulan Merah mewaspadai Kota Suci Matahari Emas.
"Keluarga Matahari Emas!"
Sosok kerangka Ketua Divisi dalam Mutiara Sepuluh Ribu Hantu terlihat penuh dengan kebencian, tetapi juga terlihat waspada dan hormat.
Zhao Feng terkejut. Bahkan seseorang sekuat Ketua Divisi Aliran Iblis Bulan Merah tampaknya takut pada Keluarga Matahari Emas.
_Apakah sosok kerangka Ketua Divisi pernah kalah dari Keluarga Matahari Emas? _
Saat hewan terbangnya semakin mendekati Kota Suci Matahari Emas
Shua! Sou! Sou! Sou!
Zhao Feng dan kawan-kawannya terbang di udara dan turun ke dalam Kota Suci Matahari Emas.
Kota Suci Matahari Emas secara teknis adalah kastil besar milik sebuah keluarga.
Begitu Zhao Feng dan kawan-kawan mendekat, mereka pun menarik perhatian para pesilat ahli yang menjadi penjaga kastil.
"Keenamnya masih sangat muda dan berada di tahapan Alam Roh Sejati. Salah satu dari mereka bahkan berada di tingkat Penguasa Sejati!"
Kelompok mereka sudah cukup untuk membuat gangguan di tempat seperti ini.
"Kirim perintah bahwa Pesilat Super Jenius Luar Biasa, Zhao Feng telah tiba di Kota Suci Matahari Emas!"
"Pesilat Super Jenius yang Luar Biasa Zhao Feng telah tiba!"
Satu suara demi suara terdengar di seluruh kastil.
Jelas terlihat bahwa Zhao Feng mudah dikenali.
Saat Keluarga Matahari Emas menjadi tuan rumah pesta Perjamuan Teh, mereka telah membuat persiapannya.
Hanya dalam beberapa tarikan nafas saja, Keluarga Matahari Emas telah menjadi riuh, khususnya generasi mudanya.
Begitu Zhao Feng dan kawan-kawannya tiba, mereka diamati oleh tatapan yang tak terhitung jumlahnya.
Meskipun Pangeran Jin, Wang Xiaoguai, dan teman-temannya merasa sedikit takut, ada juga perasaan senang dan bangga.
Perasaan dikagumi dan dihormati oleh keluarga papan atas memang tak terlukiskan.
"Dia adalah Zhao Feng? Raja Pesilat Super Jenius yang Luar Biasa? Bahkan pesilat suci kita pun tidak mendapatkan gelar seperti itu,"
Sebagian besar tatapan di dalam kastil terlihat penuh kekaguman dan rasa hormat.
Lagipula, tidak mudah untuk menemukan pesilat di tingkat Penguasa Sejati semuda itu di benua ini.
"Hmph! Zhao Feng ini cukup arogan. Kekuatan garis keturunan dewa kuno-nya telah menyapu semua pesilat jenius di Pertemuan Suci Naga Sejati, Tapi sekarang dia memasuki wilayah kekuatan garis keturunan mata dewa kuno terkuat di benua,"
Tentu saja, ada sejumlah kecil tatapan yang terlihat menghina.
Zhao Feng dengan santai melayang ke kastil dan tidak peduli dengan tatapan dari Keluarga Matahari Emas.
"Zhao Feng! Zhao Feng!"
Tangisan datang dari generasi muda Keluarga Matahari Emas.