Lautan Tanpa Batas
Lautan Tanpa Batas
"Akhirnya kau muncul juga,"
Jantung Dewi Bulan Suci mulai berdetak lebih cepat ketika senyum dingin muncul di wajahnya.
Shua!
Dia mengeluarkan kalajengking yang saat ini sudah seukuran banteng. Matanya merah dan dingin, membuat orang-orang di sekitarnya merasa kedinginan.
Beberapa saat yang lalu, mata kalajengking itu terlihat mulai berjuang, lalu berhenti.
"Segera kirim perintah: Zhao Feng berada di perbatasan bagian selatan dari Kepulauan Tianlu, kira-kira di sekitar Gunung Delapan Kesunyian....."
"Siapa pesilat ahli yang berada di sekitar Gunung Delapan Kesunyian? Gunakan nama Aliran Spiritual Bulan Murni untuk memerintahkan mereka menangkap Zhao Feng dan beri mereka hadiah yang besar jika berhasil melakukannya ...."
Dewi Bulan Suci mengeluarkan sebuah keping giok dan perintahnya pun segera dikirim.
Sebagai aliran dengan kekuatan 2,5 bintang, Aliran Spiritual Bulan Murni adalah kekuatan terbesar di Kepulauan Tianlu.
Dalam satu jam saja, berita telah menyebar ke hingga keluar dari pulau di mana markas utama Aliran Spiritual Bulan Murni berada.
Pulau tempat markas utama Aliran Spiritual Bulan Murni berada beberapa kali lebih besar daripada Benua Bunga biru, dan ada belasan pulau seperti itu di Kepulauan Tianlu.
Bahkan Dewi Bulan Suci, seorang pesilat di tahapan Alam Dewa Kekosongan tidak dapat mencapai posisi Zhao Feng dalam waktu singkat.
Shua!
Gumpalan energi batin melesat keluar dari kalajengking raksasa.
"Reaksi Zhao Feng cepat juga. Dia sudah memutuskan hubungannya dengan kalajengking,"
Ekspresi Dewi Bulan Suci meredup.
Di saat yang sama, di tempat yang sangat jauh di atas lautan tanpa batas.
"Sepertinya aku harus merelakan kalajengking itu,"
Zhao Feng membuka matanya dan mendengus kesal. Mematahkan perjanjian darah hewan peliharaan secara paksa dengan kalajengking itu telah melukainya. Tetapi melakukannya akan membuatnya merasa lebih aman.
Tanpa hubungannya dengan kalajengking raksasa, ketiga aliran tidak akan dapat melacak lokasinya lagi.
"Aku harus meninggalkan Kepulauan Tianlu secepat mungkin,"
Zhao Feng terlihat serius. Dia telah mempelajari situasi di sini.
Tiga aliran kekuatan terkuat di Kepulauan Tianlu adalah Aliran Spiritual Bulan Murni, Istana Tebing Hitam, dan Istana Bulan Setan. Mereka mengendalikan puluhan 'benua' sebesar Benua Bunga Biru.
Sekarang setelah dia muncul di wilayah mereka, tidak ada tempat yang aman baginya.
Untungnya, Jejak Roh Ungu Suci mengirimnya ke tepian Kepulauan Tianlu.
"Kepulauan Tianlu ... Gunung Delapan Kesunyian ....."
Peta dan beberapa informasi muncul di benak Zhao Feng yang berisi posisi tempat-tempat penting di dalam Lautan Cang.
Lautan Cang adalah lautan di dalam lautan tanpa batas dan berisi beberapa ratus pulau, masing-masing seukuran Kepulauan Tianlu.
Benua Bunga Biru sebenarnya hanya sebidang kecil tanah di 'Kepulauan Biru'. Dari sini bisa terlihat seberapa besarnya Lautan Cang ini.
Selain itu, ada juga pulau-pulau kecil yang tak terhitung jumlahnya di sekitar perbatasannya. Misalnya, Gunung Delapan Kesunyian.
"Setelah melewati Gunung Delapan Kesunyian dan dan beberapa kilometer lagi, aku akan bisa meninggalkan Kepulauan Tianlu,"
Tubuh Zhao Feng berkilauan dengan cahaya petir.
Shua!
Sinar cahaya biru dan ungu melesat di langit.
Lautan tanpa batas bukanlah lautan biasa.
"Di dunia ini, tidak termasuk daratannya, semuanya ada di dalam lautan kabut. Semakin tinggi ke langit, semakin tipis kabutnya dan semakin rendah ke arah lautannya, semakin tebal kabutnya,"
Zhao Feng melihat sekelilingnya saat dia terbang. Ada spesies aneh di sini, serta ancaman lain yang berasal dari alam.
Zona terendah dari lautan kabut itu sangat tebal dan membentuk lapisan air - lautan yang sebenarnya. Manusia tidak cocok tinggal di sini.
Sebenarnya, pulau-pulau itu hanyalah 'titik-titik' yang bisa ditinggali manusia.
Setelah Benua Terpencil hancur, benua itu berubah menjadi puluhan titik yang menyebar ke seluruh dunia.
Masing-masing 'titik' ini menjadi 'pulau' dengan ukuran yang berbeda-beda.
Bagi manusia, lautan tanpa batas itu terpencil dan dan tandus. Hanya sejumlah kecil spesies dan binatang bisa hidup di sini.
Qiu ~~~~~
Kecepatan Zhao Feng secara bertahap meningkat dan dia sepuluh kali lebih cepat dari dirinya sendiri saat berada di Benua Bunga Biru.
Gravitasi di lautan tanpa batas ini sangat kecil. Bahkan pesilat yang berada di tahapan Alam Gabungan dan Alam Bumi Tinggi pun dapat terbang dengan mudah di sini.
Namun, Yuan Qi (sumber energi murni) di sini sangat tipis. Mereka yang level pelatihannya masih berada di bawah tahapan Alam Roh Sejati tidak akan bisa bertahan lama di sini.
"Yuan Qi langit dan bumi di sini terlalu tipis. Terbang untuk waktu yang lama akan membutuhkan Batu Kristal Prima,"
Zhao Feng hanya bisa mendesah.
Blup Blup!
Setelah terbang sejauh puluhan ribu kilometer, gelembung-gelembung Yuan Qi yang kental mulai muncul.
_Ada daerah Yuan Qi tertentu di lautan ini, tetapi biasanya hewan buas yang kuat atau spesies lain hidup di sana_
Zhao Feng menjadi waspada. Dia biasanya tidak terlalu dekat ke lautan ketika sedang terbang.
Whoosh! Whoosh ~~~~
Beberapa sosok hitam melompat dari laut. Mereka memiliki aura kuat yang lebih kuat daripada seseorang dari Benua Bunga Biru.
Jika dilihat dari dekat, itu adalah ular hitam dan masing-masing sebesar tong.
Ular hitam ini dapat keluar dari lautan dan terbang di udara karena gravitasi di sini sangat rendah. Selain itu, mereka bukan ular biasa.
Sii!!
Ular hitam itu sepertinya mengendus sesuatu dan menyerbu ke arah Zhao Feng yang jaraknya belasan kilometer.
"Ular air ini setidaknya di tingkatan Mistik Sejati,"
Zhao Feng tidak mundur. Dia ingin menguji seberapa kuatnya mereka. Ketua Hong telah memberitahunya bahwa tingkat Penguasa Sejati adalah persyaratan minimum untuk melakukan perjalanan di dunia luar, tetapi itu pun akan sangat berisiko bagi mereka.
Ketua Hong menyarankan agar Zhao Feng harus mencapai setidaknya tahapan setengah langkah dari Alam Inti Asal terlebih dahulu.
Namun saat ini Zhao Feng jelas belum mencapai level tersebut.
"Matilah kalian!"
Zhao Feng mengirimkan seberkas serangan angin dan petir yang melesat di udara.
Boom!
Ular hitam itu pun terpotong-potong dan potongan tubuhnya jatuh ke lautan.
"Selama kekuatan seseorang belum mencapai tahapan Alam Inti Asal, mereka tidak bisa mengancamku,"
Zhao Feng tersenyum,
Blup! Blup! Blup!
Lautan dalam radius seratus kilometer tiba-tiba mulai terombang-ambing dan berputar-putar.
_Hmm? _
Zhao Feng merasa sedikit gelisah. Namun karena dia tidak bisa menggunakan Mata Spiritual Dewa-nya, dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
Dia menggunakan indera Spiritualnya untuk mendeteksi sekelilingnya dan melompat ketakutan. Indera Spiritual-Nya menjadi terbatasi di lautan tanpa batas ini dan tidak dapat mendeteksi tempat yang sangat jauh.
Blup! Blup! Blup!
Puluhan ribu hewan buas, terutama ular air, langsung keluar dari lautan.
Sou ~ Sou ~ Sou ~~~~~~
Hewan buas ukuran terkecil adalah seukuran telapak tangan sedangkan yang paling besar adalah seukuran gunung kecil.
Mereka semua bisa terbang selama beberapa saat di udara.
Wu ~~~
Lebih dari selusin hewan buas ini memiliki aura yang sama dengan pesilat di tahapan setengah langkah dari Alam Inti Asal dan yang lainnya berada di tahapan Alam Roh Sejati.
_Lari!_
Kelopak mata Zhao Feng berkedut-kedut karena semakin banyak hewan buas yang muncul.
_Tornado Angin Petir! _
Zhao Feng menggunakan serangannya dengan jangkauan serangan terluas dan menghabisi semuanya dalam radius satu atau dua kilometer.
Gerombolan hewan buas itu terjatuh ke laut dan mengubah air menjadi merah. Namun hal itu hanya menyebabkan semakin banyak hewan buas lainnya bermunculan.
Wu ~
Zhao Feng mendengar beberapa raungan yang dalam datang dari dasar lautan. Mungkin ada beberapa hewan buas di level Penguasa Alam Inti Asal yang menuju ke sini.
Hanya dalam waktu singkat, puluhan ribu hewan buas dalam radius ribuan kilometer mulai menyerbunya.
"Tuan, ini mungkin pertama kalinya kau ke sini. Ini adalah wilayah hewan buas lautan, dan seseorang tidak bisa melakukan pembantaian di sini karena hewan buas yang tak terhitung jumlahnya akan mengejarmu,"
Ketua Divisi Yougu terbangun oleh gangguan tersebut.
Zhao Feng tahu bahwa dia sedang dalam masalah besar.
"Aku akan melarikan diri terlebih dahulu,"
Dengan arahan dari Ketua Divisi Yougu, Zhao Feng terbang lebih tinggi dan menghindari serangan hewan buas. Tapi dia tidak bisa terbang terlalu tinggi.
Ada angin mengerikan di udara yang bahkan bisa merobek-robek tubuh Penguasa Alam Inti Asal menjadi serpihan.
Selain itu semakin tinggi ia terbang, semakin tipis kabutnya, dan ia akan berhadapan dengan nyala api yang membakar dari Gagak Emas Kuno.
Bahkan para ahli di Alam Dewa Kekosongan akan langsung menjadi abu jika langsung berhadapan dengan cahaya api dari Gagak Emas Kuno.
"Manusia, ke mana kau akan melarikan diri?"
Seekor hewan buas yang tampak seperti manusia berbicara dalam bahasa manusia dan memegang tombak di satu tangannya.
Qiu!
Zhao Feng tidak mau repot-repot menjawabnya ketika ia segera melarikan diri sejauh lebih dari seribu kilometer dan mencoba yang terbaik untuk tidak bertarung. Baru pada saat itulah jumlah hewan buas yang muncul semakin berkurang.
"Yuan Qi (sumber energi murni) di sini terlalu tipis. Manusia tidak bisa bertarung di sini terlalu lama,"
Zhao Feng merasakan Tenaga Sejati-nya terkuras dengan sangat cepat. Ini artinya dia harus mengandalkan Batu Kristal Prima untuk membantunya pulih.
Di saat yang sama, sebuah kapal dengan panjang sekitar sepuluh meter muncul puluhan kilometer di belakang Zhao Feng.
Warna kapal itu sangat mirip dengan lautan dan seperti menyatu dengan lautan. Kapal itu bergerak tanpa suara dan tidak bisa dirasakan.
"Bos, sepertinya ada orang bodoh di depan kita dengan level pelatihan di tahap akhir tingkat Penguasa Sejati. Dia berani memasuki lautan tanpa batas sendirian?"
Beberapa sosok yang terlihat kotor muncul di atas kapal.
"Melihat pakaian jelek dari pemuda berandalan itu ... merampoknya? Kita mungkin tidak akan mendapatkan apa-apa dan bahkan mungkin malah mengungkapkan lokasi keberadaan kita,"