Kembali Ke Reruntuhan Ungu Suci (2)
Kembali Ke Reruntuhan Ungu Suci (2)
"Benar sekali, ini tempatnya,"
Zhao Feng memiliki kesan mendalam tentang Reruntuhan Ungu Suci. Lagipula, dia tinggal di sini selama beberapa bulan.
Yuan Qi (sumber energi murni) langit dan bumi di area biasa dari reruntuhan ini saja sudah sepuluh kali lebih baik daripada di Negara Atap Langit.
Dengan tingkat energi batin Zhao Feng, dia bisa menarik Yuan Qi yang tebal dan padat ke arahnya hanya dengan pikirannya saja.
Berlatih dan bermeditasi di sini akan jauh lebih baik daripada di Benua Bunga Biru.
Namun, sebelum Zhao Feng bisa menstabilkan pijakannya, dia merasakan aura kuat datang dari bawahnya yang menyebabkan tanah bergetar.
Whooosh!
Tentakel hitam melesat keluar dari rawa di bawahnya dan melepaskan aura yang mengikis yang bisa langsung membunuh hewan biasa.
Shua!
Sebuah kilatan petir melesat dan tentakel hitam itu pun kehilangan targetnya.
Detik berikutnya, Zhao Feng telah berada puluhan meter di udara dan melihat seekor hewan buas yang besar di bawahnya yang lebar tubuhnya mencapai setengah kilometer.
"Hati-hati, itu adalah Hewan Buas Air Rawa Hitam dan kekuatannya berada di tahapan setengah langkah dari Alam Inti Asal."
Suara ringan yang khawatir terdengar di benak Zhao Feng.
_Hewan Buas Air Rawa Hitam?_
Zhao Feng tidak panik dan juga tidak terkejut dengan suara di kepalanya.
Weng ~~
Riak air muncul di sekitar Zhao Feng yang melindunginya.
Aura Hewan Buas Air Rawa Hitam sebenarnya membuat Zhao Feng merasa sedikit tertekan karena asap hijau dan aura yang mengikisnya sangat beracun.
"Kakak Zhao Feng, kau harus meninggalkan wilayah kekuasaan hewan buas itu secepat mungkin. Hewan Buas Air ini sangat besar dan bahkan dapat membunuh pesilat biasa di tingkat Penguasa Sejati dengan racunnya saja. Kekuatan pertempuran dan energi kehidupannya hampir mendekati Siluman Pohon Raksasa Yao,"
Suara Zhao Yufei terdengar.
Ada banyak hewan buas yang kuat di Reruntuhan Ungu Suci.
Ketika Zhao Feng datang ke sini untuk pertama kalinya, ia bertindak sangat hati-hati dan menggunakan Mata Spiritual Dewa-nya untuk mengamati sekitarnya.
Bahkan saat ini pun, ada makhluk yang kuat di sini yang bisa mengancamnya. Makhluk terkuat di sini sebanding dengan seorang Penguasa di Alam Inti Asal.
Kekuatan Hewan Buas Air Rawa Hitam belum mencapai tingkat Penguasa, tapi masih merupakan makhluk hidup dengan kekuatan puncak yang mendekati Siluman Pohon Raksasa Yao.
Whooosh! Whoosh ~~~~~
Hewan Buas Air mengayunkan tentakelnya dan menembakkan bola cahaya hijau dan hitam yang bisa meledak di udara.
Peng!
Setiap bola cahaya hijau dan hitam itu bisa menyapu hingga radius 20 atau 30 meter dan apa pun yang tersentuh olehnya akan langsung mati.
Hewan Buas Air Rawa Hitam dapat menembakkan beberapa ratus bola cahaya sekaligus dan bola cahaya tersebut sangat kuat.
"Hewan brengsek ini tidak terlalu ramah,"
Zhao Feng melompat ketakutan saat kilatan petir menutupi tubuhnya dan dia pun melarikan diri dari tempat tersebut. Namun meski demikian, puluhan bola cahaya hijau dan hitam menerangi udara di belakangnya.
Boi ~~
Riak air di sekitar Zhao Feng memblokir efek serangannya.
Zhao Feng akhirnya keluar dari area berbahaya tersebut, tetapi tidak langsung pergi.
"Zhao Feng, aku sarankan agar kau pergi sesegera mungkin. Hewan Buas Air Rawa Hitam dapat meninggalkan rawanya jika ia mau dan ada juga beberapa gerombolan hewan buas di dekatnya dan bahkan hewan buas di tingkat Penguasa Alam Inti Asal yang sedang tertidur,"
Sosok Jejak Roh Ungu Suci muncul di pikiran Zhao Feng.
Dia sudah memberikan peta Reruntuhan Ungu Suci kepada Zhao Feng, jadi selama ia selalu berhati-hati, Zhao Feng akan aman.
"Tuan, Hewan Buas Air Rawa Hitam ini adalah material yang bagus untuk membuat hantu zombie dan racunnya juga sangat berguna bagi mereka,"
Suara dari sosok kerangka Ketua Divisi Yougu terdengar dari Mutiara Sepuluh Ribu Hantu.
_Hmm? _
"Persis seperti yang kupikirkan,"
Zhao Feng bisa melihat bahwa seluruh tubuh Hewan Buas Air Rawa Hitam adalah harta karun berharga dan dapat memasok sejumlah besar sumber daya dan material untuk rencana pasukan 100 zombie-nya.
_Serangan Angin Petir! _
Zhao Feng menebaskan tangannya di udara dan menciptakan golok angin dan petir yang besar dan berkilauan dengan warna ungu yang samar.
Whoosh!
Golok angin dan petir tersebut memancarkan aura kehancuran dan bahkan sebelum serangannya tiba, Hewan Buas Air Rawa Hitam sudah merasa gelisah dan secara naluriah mulai menenggelamkan diri ke dalam rawa.
Untuk meningkatkan kekuatan Serangan Angin Petir-nya, Zhao Feng meletakkan energi Petir Ungu Kehancuran di ujung goloknya sehingga akan menjadi jauh lebih tajam.
Shuuu!
Golok angin dan petir langsung menebas tubuh Hewan Buas Air Rawa Hitam sebelum hewan itu bisa bereaksi.
Hewan buas itu pun meraung dengan marah dan kesakitan. Tebasan golok Zhao Feng barusan sangat menakutkan dan akurat.
Jika itu adalah pesilat biasa di tahap puncak tingkat Penguasa Sejati atau di tahapan setengah langkah dari Alam Inti Asal, mereka sudah pasti akan langsung terbunuh. Namun energi kehidupan Hewan Buas Air Rawa Hitam sangat luar biasa dan ia terlihat berjuang keras.
"Tuan, yang terbaik adalah menjaga mayatnya tetap utuh. Dengan begitu, kita bisa menggunakannya hingga ke potensi maksimalnya…. "
Ketua Divisi Yougu berkata dengan penuh harap. Tidak diragukan lagi bahwa Zhao Feng memiliki kekuatan untuk membunuh hewan buas tersebut.
"Hm, pastikan mayatnya tetap utuh," Zhao Feng perlahan menganggukkan kepalanya.
Mendengar ucapannya, Jejak Roh Ungu Suci dan Zhao Yufei sedikit terkejut.
Hanya dalam dua setengah tahun, berapa banyak perkembangan yang telah dilakukan Zhao Feng? Sepertinya dia bahkan memandang sebelah mata kekuatan Hewan Buas Air Rawa Hitam.
_Mata Jiwa Es! _
Mata kiri Zhao Feng menembakkan sinar cahaya cemerlang yang melewati tubuh hewan buas tersebut.
Siii!
Tubuh Hewan Buas Air Rawa Hitam pun membeku dan tidak banyak bergerak lagi.
Beberapa saat kemudian, seluruh rawa pun membeku dan jiwa Hewan Buas Air Rawa Hitam telah tertidur dalam keabadian. Energi kehidupannya menjadi sangat lemah sehingga tidak bisa terdeteksi.
Keadaan seperti itu tidak jauh berbeda dengan kematian.
Saat itu, Li Hong dihabisi oleh Mata Surga Zhao Feng dengan cara yang sama.
"Hm, bagus dan masih segar,"
Zhao Feng tersenyum dan memanggil Ketua Divisi Yougu untuk membantu mengurus tubuh hewan buas tersebut.
Ekspresi Ketua Divisi Yougu terlihat aneh dan wajahnya berkedut. Di antara mereka yang berada di bawah tahapan Alam Inti Asal, mungkin hanya Zhao Feng yang memiliki kemampuan untuk membekukan hewan buas yang memiliki kekuatan di tahapan setengah langkah dari Alam Inti Asal.
Zhao Yufei dan Jejak Roh Ungu Suci juga sama-sama terkejut.
"Potensi dan perkembangan kekuatan Zhao Feng ini sangat mengejutkan,"
Jejak Roh Ungu Suci menghela nafasnya. Bahkan dengan adanya dirinya di sisi Zhao Yufei, gadis itu hanya bisa mencapai tahap akhir tingkat Penguasa Sejati, tidak jauh lebih kuat dari Zhao Feng.
Kekuatan garis keturunan Zhao Yufei sangat dekat dengan kekuatan alam dan kecepatan peningkatan level pelatihannya merupakan yang terbaik bahkan di dunia luar.
Selain itu, lingkungan tempatnya berada saat ini jauh lebih baik daripada di Benua Bunga Biru.
Hampir setengah hari kemudian, Zhao Feng dan Ketua Divisi Yougu akhirnya selesai memotong-motong tubuh Hewan Buas Air Rawa Hitam.
Selama periode itu, beberapa hewan buas lainnya mendekati area tersebut namun mereka dengan mudah dihabisi oleh Zhao Feng dan Ketua Divisi Yougu.
"Bagus juga. Zhao Feng juga membawa seorang budak di tahapan Alam Inti Asal," kata Jejak Roh Ungu Suci dengan gembira.
Pada levelnya saat ini dan dengan hubungan istimewanya dengan Reruntuhan Ungu Suci, tidak sulit baginya untuk melihat hubungan antara Zhao Feng dan Ketua Divisi Yougu.
"Kakak Zhao Feng benar-benar memperbudak seorang penguasa di Alam Inti Asal?"
Mulut Zhao Yufei ternganga bengong dan matanya terbelalak.
Mereka memang ingin Zhao Feng kembali untuk membantunya.
Bagaimanapun juga, Zhao Yufei harus menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memperbaiki kunci kristal yang ada di tengah reruntuhan.
Satu jam kemudian, Zhao Feng memasuki ngarai misterius yang dulu dan membunuh setiap hewan buas di sepanjang perjalanannya.
Dia bahkan bisa melewati segerombolan hewan buas dan angin aneh di sekitar ngarai misterius tidak lagi banyak mempengaruhinya.
Di dalam ngarai, Zhao Feng sekali lagi melihat Siluman Pohon Raksasa Yao.
Cedera pada siluman pohon itu sebagian besar telah sembuh dan cabang-cabang baru telah tumbuh dari luka-lukanya.
"Manusia, kau kembali!"
Siluman Pohon Raksasa Yao sangat gembira saat Zhao Feng mendarat di cabang pohonnya.
Pada saat ini, Zhao Feng bahkan tidak takut melawan langsung Siluman Pohon Raksasa Yao.
Beberapa saat kemudian.
Weng ~~
Kabut pun turun dari langit. Kabut itu jelas berasal dari Istana Harta Karun Ungu Suci.
Istana Harta Karun Ungu Suci adalah keberadaan yang sangat unik. Istana ini biasanya berada di area inti reruntuhan dan tidak bisa tinggal terlalu lama di dunia luar.
Lagipula, setiap kali istana ini turun, istana tersebut akan menggunakan kekuatan dari Jejak Roh Ungu Suci.
Shua!
Zhao Feng memasuki Istana Harta Karun Ungu Suci.
Di dalam sebuah ruangan di lantai tiga, Zhao Feng sekali lagi bertemu dengan Zhao Yufei dan Jejak Roh Ungu Suci.
Zhao Yufei duduk tak bergerak dan ada kunci kristal yang melayang di depannya. Ada Api Roh Sejati yang menghubungkannya dengan kunci kristal tersebut saat ia berusaha memperbaikinya.
Jejak Roh Ungu Suci melayang di udara dan mereka berdua tersenyum ketika melihat Zhao Feng.
"Kakak Zhao Feng!"
Mata Zhao Yufei terlihat sangat gembira dan tampak berkabut saat gadis itu melompat ke pelukan Zhao Feng.
Zhao Feng sedikit terkejut. Ini pertama kalinya dia mendapatkan pelukan erat dengan wanita selain Liu Qinxin. Namun Yufei tetap saja seorang gadis dan dia menyukai pelukannya. Bahkan, ada sebuah perasaan yang tak terlukiskan yang muncul di hatinya.
"Dua tahun sembilan bulan .... Aku belum bertemu Saudara Zhao begitu lama," ujar Jejak Roh Ungu Suci sambil tersenyum.
Senyuman Jejak Roh Ungu Suci itu membuat wajah Zhao Yufei memerah.
_ Dua tahun sembilan bulan? _
Zhao Feng tidak menyangka bahwa waktu telah berlalu begitu cepat. Dia sekarang sudah berusia 20 tahun.