Kepala Pelayan
Kepala Pelayan
"Senior Ungu Suci, apa yang bisa aku lakukan di sini?"
Zhao Feng terlihat sangat hormat. Lagipula, ketika Jejak Roh Ungu Suci masih hidup, dia adalah makhluk hidup yang telah melampaui tahapan Alam Dewa Kekosongan.
Dia telah memberikan Zhao Feng banyak bantuan dengan barang-barang seperti Pelindung Naga Giok, Tombak Kekaisaran Es, Mutiara Sepuluh Ribu Hantu Mutiara, dll.
"Zhao Feng, Reruntuhan Ungu Suci saat ini belum menghadapi bahaya yang nyata. Namun seperti yang kau ketahui, tiga Aliran dengan kekuatan 2 bintang di luar sana memiliki pesilat ahli di tahapan Alam Dewa Kekosongan dan mereka telah mengundang master struktur pengaturan yang terus menerus menghabiskan kekuatan reruntuhan ini," ujar Jejak Roh Ungu Suci.
Situasi di dalam Reruntuhan Ungu Suci sangat rumit.
Pertama, Reruntuhan Ungu Suci memiliki luas 8.000 kilometer dan merupakan dimensi ruang terpisah yang sangat besar. Lingkungan di sini sepuluh kali lebih baik daripada Benua Bunga Biru dan ada banyak sumber daya dan harta karun di sini.
Zhao Feng sudah tahu soal ini.
Ada ribuan hewan buas yang telah mencapai tahapan Alam Roh Sejati dan bahkan ada sejumlah kecil hewan buas di tahapan Alam Inti Asal yang sedang tertidur.
Di antara hewan-hewan buas itu, ada spesies langka atau hampir punah yang akan sangat berharga di dunia luar.
"Keberuntungan Yufei mewarisi tempat ini tidak akan terpikirkan oleh para pesilat jenius Naga Sejati lainnya,"
Zhao Feng menghela nafas dalam hatinya. Orang yang paling beruntung di antara semua pesilat jenius bukanlah kelima Pesilat Super Jenius yang Luar Biasa, tapi Zhao Yufei.
"Reruntuhan Ungu Suci yang kau lihat saat ini berusia sepuluh ribu tahun dan mulai melemah dan menyusut. Sepuluh ribu tahun yang lalu, kekuatannya jauh lebih besar dibandingkan saat ini....." Jejak Roh Ungu Suci mendesah dengan sedih.
Hati Zhao Feng bergetar. Reruntuhan Ungu Suci saat ini berada dalam kondisi lemah? Seberapa kuat reruntuhan ini ketika berada di puncak kekuatannya?
"Bolehkah aku bertanya pada Senior. Ancaman seperti apa yang ada di sini dan apa yang bisa kulakukan untuk membantu?" tanya Zhao Feng.
"Karena kekuatanku telah berkurang dari waktu ke waktu, aku bahkan tidak memiliki 5% dari kekuatanku lagi dan masih perlu membantu Yufei untuk memperbaiki warisan ini. Aku sudah tidak memiliki banyak kendali atas ruang dimensi ini lagi,"
Jejak Roh Ungu Suci berkata dengan tarikan nafas yang panjang dan melanjutkan, "Jika aku berada di puncak kekuatanku, aku bisa menciptakan tsunami dan badai hanya dengan pikiranku,"
Jejak Roh Ungu Suci Ungu memiliki kendali mutlak atas warisan ini ketika berada di puncak kekuatannya.
"Senior, berapa banyak kendali yang masih kau miliki atas reruntuhan ini?"
Mata Zhao Feng berkedip ketika menanyakan pertanyaan kunci tersebut.
"Saat ini aku hanya bisa merasakan keadaan reruntuhan dan kemungkinan ada batasan di beberapa daerah yang memiliki kelemahan."
Jejak Roh Ungu Suci tersenyum pahit.
Zhao Feng menganggukkan kepalanya. Dia sedikit mengetahui soal ini pada saat terakhir kali ia ada di sini. Itu artinya Jejak Roh Ungu Suci tidak lagi memiliki kendali yang sebenarnya. Satu-satunya kemampuannya adalah melihat keadaan reruntuhan.
"Sebagian besar hewan buas di sini tidak akan mendengarkanku lagi. Dulu, aku bisa memutuskan hidup dan matinya hanya dengan satu pikiran saja. Bahkan jika itu adalah pesilat ahli di tahapan Alam Dewa Kekosongan yang datang, mereka tidak akan bisa melawanku,"
Jejak Roh Ungu Suci tampak tak berdaya dan Zhao Feng pun terkejut. Dia akhirnya menemukan alasan mengapa Jejak Roh Ungu Suci harus mencari pewarisnya.
"Zhao Feng," Jejak Roh Ungu Suci kembali berkata, "Hilangnya kekuatan reruntuhan ini mulai membuat hal-hal menjadi tidak stabil dan semakin banyak kelemahan yang muncul setiap harinya. Yufei dan aku memiliki hal lain yang harus dilakukan, jadi kami butuh bantuanmu,"
Zhao Feng akhirnya tahu tugasnya. Sederhananya, dia adalah seorang 'kepala pelayan' yang ditugaskan oleh Jejak Roh Ungu Suci untuk bertanggung jawab atas situasi di dalam reruntuhan ini.
Kelemahan dan lubang di dimensi ini akan menyebabkannya menjadi tidak stabil dan mereka bahkan bisa menjadi titik untuk menerobos masuk bagi ketiga Aliran dengan kekuatan 2 bintang tersebut.
"Tentu saja sebagai hadiahnya, sebagian besar sumber daya dan harta karun di reruntuhan ini dapat kau gunakan,"
Jejak Roh Ungu Suci tersenyum.
"Tidak masalah,"
Zhao Feng setuju. Dia hanya perlu menjadi 'kepala pelayan' Reruntuhan Ungu Suci dan sebagai imbalannya ia akan menerima sejumlah besar sumber daya dan harta karun berharga.
Lagipula, dia dan Yufei adalah teman sejak kecil.
Tentu saja, itu juga salah satu alasan mengapa Jejak Roh Suci Ungu Suci memilih untuk percaya pada Zhao Feng.
"Astagaaa..... Apa kau sedang kejatuhaan bulan?"
Mata Ketua Divisi Yuogu terbelalak di dalam Mutiara Sepuluh Ribu Hantu.
Pantas saja Zhao Feng tidak terlalu khawatir tentang bahan dan material yang dibutuhkan untuk membuat pasukan 100 zombie.
Satu jam kemudian, Zhao Feng memahami situasi keseluruhan di dalam reruntuhan.
Untuk meminimalkan penggunaan energinya, Jejak Roh Ungu Suci sekali lagi telah menggabungkan Istana Harta Karun Ungu Suci ke kedalaman pusat dimensinya.
Shua!
Sosok Zhao Feng muncul di sebelah Siluman Pohon Raksasa Yao dan istana itu pun menghilang.
"Kejatuhan bulan? Bagaimana mungkin ada sesuatu yang tidak menuntut imbalan?"
Zhao Feng tidak bisa merasa tenang.
Meskipun Jejak Roh Ungu Suci yang telah memilihnya bisa dianggap seperti kejatuhan bulan, namun bahaya yang ditimbulkannya tidak bisa dikatakan kecil.
Begitu para pesilat ahli dari tiga Aliran dengan kekuatan 2 bintang menyerang, Zhao Feng akan berada di garis depan pertempurannya.
"Menurut Jejak Roh Ungu Suci, ada hampir seratus kelemahan dan lubang di reruntuhan ini, tetapi hanya dua atau tiga yang sangat penting,"
Peta titik kelemahan dan lubang tersebut muncul di pikiran Zhao Feng.
Sebagian besar tempat-tempat ini mungkin akan menjadi masalah di masa depan.
"Ada hampir seratus kelemahan,"
Zhao Feng merasakan kepalanya mendadak sakit. Banyak dari kelemahan dan lubang ini menyangkut hukum ruang dan struktur yang rumit.
Untungnya, Jejak Roh Ungu Suci memiliki metode untuk memperbaikinya, jadi Zhao Feng tidak perlu terlalu khawatir soal itu.
Tugas utamanya adalah menangani tiga lubang terbesar yang kemungkinan akan menjadi titik serang ketiga Aliran dan salah satunya ada di ngarai misterius ini. Secara kebetulan, Siluman Pohon Raksasa Yao berada di tengah-tengah ngarai misterius.
"Manusia, apakah kita akan segera bekerja sama lagi?"
Siluman pohon itu tertawa.
Zhao Feng tersenyum dan mulai memperbaiki titik kelemahannya. Sebuah titik kelemahan berarti Yuan Qi (sumber energi murni)nya tidak akan mengalir dengan lancar dan bahkan bisa berhenti mengalir.
Jika tidak segera diperbaiki, kelemahan dan lubang ini akan menjadi semakin membesar dan dan mungkin mempengaruhi seluruh dimensi.
Sederhananya, kelemahan ini seperti tubuh manusia di mana luka yang tersembunyi pun masih perlu dirawat dengan baik.
Metode Jejak Roh Ungu Suci adalah menggunakan batu kristal prima untuk memasok Yuan Qi (sumber energi murni) langit dan bumi.
Itu artinya menciptakan struktur Lapisan Pengumpul Yuan Qi atau sesuatu yang serupa untuk meningkatkan kelancaran dan aliran Yuan Qi-nya.
Di beberapa tempat, Zhao Feng bahkan perlu secara khusus memanggil Yuan Qi langit dan bumi agar mengalir dengan lancar.
Pada hari pertama, Zhao Feng menjadi sangat kelelahan.
Saat memperbaiki atau membuat struktur lapisan Yuan Qi-nya, dia juga perlu menambang batu kristal prima atau beberapa bahan spesifik lainnya.
Lagipula, hal itu hanyalah langkah paling sederhana.
"Kalian semua, keluarlah,"
Zhao Feng melambaikan tangannya dan memanggil Ketua Divisi Yougu, dua zombie perak hitam dan tujuh hantu zombie yang terkutuk.
"Tuan, kau ..."
Ketua Divisi Yougu terlihat bingung.
"Mulai hari ini dan seterusnya, kau akan membantuku memperbaiki kelemahan dalam dimensi ini dan menambang sumber daya dan harta karun yang diperlukan untuk membuat struktur lapisannya," Zhao Feng memberikan perintah.
Dia memutuskan untuk menggunakan hantu zombienya yang kuat ini sebagai pekerjanya, tetapi mereka hanya bisa menyelesaikan tugas-tugas yang sederhana.
"Zhao Feng, kau mau seorang Ketua Divisi Bulan Merah menjadi pekerja kasar? Bukankah kau membutuhkanku untuk membantu menyelesaikan rencana pasukan 100 zombiemu?" keluh Ketua Divisi Yougu.
"Fokus utamamu masih tetap untuk membuat hantu zombie yang terkutuk, tetapi ada beberapa hal di sini yang perlu kau lakukan," kata Zhao Feng.
Ketua Divisi Yougu sangat berpengetahuan luas dan tahu mengenai struktur lapisan. Dengan kekuatannya di tahapan Alam Inti Asal, kemampuan manajemennya hampir sama dengan Zhao Feng.
"Kau tidak boleh bermalas-malasan kali ini,"
Zhao Feng meraih kucing abu-abu perak yang sedang tertidur.
Meow meow!
Kucing kecil melambaikan cakarnya tanda tidak setuju dan sangat tidak ingin menjadi pekerja keras.
"Salah, kau akan menjadi pengawas,"
Zhao Feng meraih kucing kecil dan terbang mengelilingi Reruntuhan Ungu Suci.
Setengah hari kemudian, Zhao Feng dan kucing kecil kembali dengan debu beterbangan di sekujur tubuh mereka mereka.
Ketua Divisi Yuogu menatap ke arah mereka dan melompat ketakutan.
Ada sepasukan hewan buas di belakang Zhao Feng; puluhan dari mereka berada di tahapan Alam Roh Sejati.
Hewan buas itu terdiri dari kera dan gajah. Yang terkecil berukuran setinggi manusia, sedangkan yang terbesar seukuran gunung kecil.
Semua hewan buas itu dikendalikan oleh Zhao Feng.
Sou! Sou! Sou!
Lebih dari selusin hewan sejenis kera mulai menambang, dan gajah-gajah bertugas menciptakan jalannya.
Hewan terkuat adalah Gajah Raksasa Emas sepanjang 40 atau 45 meter dan kekuatannya berada di tahap puncak tingkat Penguasa Sejati. Bahkan para pesilat di tahapan setengah langkah dari Alam Inti Asal pun tidak akan dapat menerobos pertahanannya.
Boom ~~~
Gajah Raksasa Emas menabrak sebuah dinding di bawah perintah Zhao Feng.
"Kau ... kau seorang penjinak hewan buas?"
Ketua Divisi Yougu terpana. Hanya penjinak hewan buas yang bisa memiliki metode seperti itu dan mengendalikan begitu banyak hewan buas.
"Zhao Feng ini cukup pintar. Dia benar-benar mengendalikan semua hewan buas itu untuk menjadi pekerjanya,"
Jejak Roh Ungu Suci pun terkejut melihatnya.