Raja Para Dewa

Menghadapi gerombolan Burung Petir Emas yang tak terhitung jumlahnya, bahkan Tetua Shui Yun tidak bisa mempertahankan sikap tenangnya.     

Perbatasan Air Langit Hijau dapat hancur kapan saja dan meskipun Tetua Shui Yun cukup kuat dan memiliki senjata level bumi yang tidak lengkap, kekuatannya terbatas jika dibandingkan dengan beberapa ribu Burung Petir Emas.     

Lagipula sosok kerangka Ketua Divisi Yougu mengendalikan struktur kutukan Hantu Zombie dan perlahan-lahan menghancurkan Perbatasan Air Langit Hijau. Kekuatan kutukan yang tak terlihat sudah mulai memasuki tubuh mereka.     

"Hehe, ingin lari? Memangnya kau pikir akan semudah itu?"     

Mata Surga menatap ke bawah dengan kilatan samar.     

Zhao Feng mengendalikan spesies Raja Burung Petir Emas.      

Qiu Qiu Qiu ~~~~     

Beberapa ribu Burung Petir Emas menggunakan serangan jarak jauh untuk menyerang Perbatasan Air Langit Hijau.      

Raja Burung Petir Emas bahkan lebih mendominasi lagi. Setiap serangannya menyebabkan penghalang itu bergetar meskipun teknik pelatihan Tetua Shui Yun sangat kuat dan senjata level bumi yang tidak lengkap.     

"Yanyu! Pimpin yang lainnya dan serang! Aku akan melindungimu!"     

Tangan Tetua Shui Yun mengeluarkan cahaya biru.     

Weng ~     

Mutiara Rusak Air Hijau di depannya melepaskan gelombang air yang menyapu beberapa kilometer. Segala sesuatu di dalam wilayah itu langsung dipenuhi air, seolah-olah telah berubah menjadi lautan.     

Bo ~~     

Kabur dari struktur Kutukan Hantu Zombie meredup lebih dari setengahnya dan kekuatannya pun berkurang.     

Bo ~~~~     

Segerombolan Burung Petir Emas di langit terpecah dan hancur berantakan.     

Serangan besar ini juga menyebabkan lubang kelemahan dan bahkan dimensi ruang itu sendiri menjadi bergetar.     

"Senjata level bumi yang tidak lengkap begitu kuat di tangan penguasa di Alam Inti Asal?"     

Mata Surga di langit tampak terlihat waspada.     

Serangan barusan oleh Tetua Shui Yun sudah cukup untuk menghancurkan seluruh Klan Bulan Patah dan membunuh semua orang di dalamnya. Menggunakan satu teknik untuk menghancurkan seluruh klan, apakah itu masih kekuatan seorang manusia?     

Siluman Pohon Raksasa Yao yang terletak tidak jauh dari medan pertarungan itu berteriak karena mulai terluka.     

Meskipun Zhao Feng telah memerintahkan Burung Petir Emas untuk menjaga jarak tertentu, seribu burung itu masih terluka atau langsung terbunuh.     

Setelah menggunakan serangan itu, wajah Tetua Shui Yun menjadi pucat pasi, lalu memerah lagi. Namun, dia tidak berhenti sama sekali di saat-saat kritis ini.     

"Matilah, kau bajingan!"     

Tetua Shui Yun dikelilingi oleh riak air saat membunuh gerombolan hewan buas di dekatnya kemudian menyerang ke arah Raja Burung Petir Emas.     

Serangan langsung ke Raja Hewan Buas!      

"Jika kau ingin bertarung, maka mari kita bertarung!"     

Zhao Feng sepenuhnya fokus pada proses mengendalikan Raja Burung Petir Emas. Dia menggunakan kelincahannya sebagai keuntungannya ketika keduanya bertarung di langit.     

"Bunuh!"      

Anggota lain dari tiga aliran pun menyerang.      

Beruntung bagi mereka, Zhao Feng fokus pada proses mengendalikan Raja Burung Petir Emas dan bertarung dengan Tetua Shui Yun.     

Di udara, Tetua Shui Yun dan Raja Burung Petir Emas bentrok dan sisa gelombang pertempuran mereka menyapu hingga sejauh sepuluh kilometer.     

Karena lubang itu adalah titik kelemahan utama Reruntuhan Ungu Suci, Zhao Feng mengarahkan pertempurannya ke tepi luar ngarai misterius dan Tetua Shui Yun harus mengikutinya. Jika dia tidak melawan Raja Burung Petir Emas, yang lainnya tidak akan bisa melarikan diri.     

"Wanita ini sangat kuat,"     

Ketua Divisi Yougu mengibarkan bendera hitam dan membuat struktur Kutukan Hantu Zombie menyerap esensi darah hewan buas di dekatnya sebelum menyerang Tetua Shui Yun dari bawah.     

Itu artinya Tetua Shui Yun harus bertarung dengan dua pesilat di level Penguasa Alam Inti Asal sekaligus sambil bertarung dengan seribu atau dua ribu hewan buas.     

Di atas gunung, para pesilat ahli yang menyaksikannya menahan nafasnya.     

Pertempuran di depan mata mereka terlalu mengejutkan. Bahkan seseorang sekuat Tetua Shui Yun pun berada dalam bahaya.     

"Ketua Divisi Yougu, bunuh yang lainnya," Suara Zhao Feng terdengar.     

"Baik,"     

Ketua Divisi Yougu lalu mengarahkan struktur kutukannya ke arah Ye Yanyu dan yang lainnya sementara Zhao Feng juga mengendalikan beberapa Burung Petir Emas untuk menghentikan mereka melarikan diri.     

"Bajingan tak tahu malu!"     

Wajah Tetua Shui Yun menjadi dingin ketika menatap Mata Surga.      

Untuk melindungi anggotanya, dia menggunakan senjata level bumi dan teknik dengan jangkauan tembak yang luas sehingga membuatnya mengeluarkan banyak energi. Saat ini saja dia telah menggunakan sejumlah besar Yuan Qi (sumber energi murni) saat melawan gerombolan hewan buas.      

Namun, ketika Zhao Feng mengendalikan Raja Burung Petir Emas, dia tidak bertarung dengannya secara langsung dan bisa memerintahkan Ketua Divisi Yougu untuk membunuh yang lainnya.     

"Arghhh!"     

Jeritan datang dari sisi lainnya.     

Korban pertama akhirnya muncul saat seorang pesilat di tahap puncak tingkat Penguasa Sejati pun dihabisi.     

Meskipun pesilat itu jauh lebih kuat daripada Tiemo, dia mati dengan kematian yang mengerikan.     

"Hehehe…."     

Ketua Divisi Yougu mengibarkan bendera hitam dan cambuk emas dan peraknya saat menyerbu ke arah grup tersebut.     

Kutukan itu sudah mulai mempengaruhi mereka dan menyebabkan esensi darah mereka perlahan melemah.     

Pada saat ini, Ketua Divisi Yougu dan gerombolan hewan buas berada di atas angin.     

"Perubahan Istimewa Roh Air!"      

Wajah Tetua Shui Yun menjadi pucat pasi dan niat dingin muncul di wajahnya.     

Di! Da!     

Tetua Shui Yun diselimuti oleh cahaya biru yang sepertinya berputar-putar di udara. Luar biasanya, tubuhnya tampak menyatu dengan cahaya biru tersebut dan menjadi seperti cairan.     

Qiu!     

Petir menyambar tubuh Tetua Shui Yun, tetapi wujud cairnya sepertinya tidak menimbulkan kerusakan.     

"Teknik rahasia macam apa itu!?"     

Jantung Zhao Feng melompat. Dalam keadaan itu, tubuh Shui Yun tampaknya benar-benar berubah menjadi air.     

Weng ~~     

Selanjutnya, tubuhnya tumbuh beberapa meter. Dalam keadaan ini, dia tampaknya menjadi dewi air dan kekuatan pertempurannya pun berlipat ganda.     

Boom!      

Banjir bandang mengalir melintasi lebih dari belasan meter dan ratusan burung mati setiap saat.     

Raja Burung Petir Emas berteriak kesakitan saat terpukul, tapi Zhao Feng masih melakukan yang terbaik untuk menggunakan kelincahannya sebagai keuntungannya.     

"Bajingan, matilah kau!"     

Tetua Shui Yun terlihat seperti seorang dewi ketika memanggil kekuatan alam.     

Dalam beberapa tarikan nafas, Raja Burung Petir Emas menjerit karena dibantai oleh Tetua Shui Yun.     

Pada titik ini, lebih dari setengah dari gerombolan Burung Petir Emas telah terbunuh dan setelah raja hewan buas itu mati, semua hewan buas yang tersisa mulai melarikan diri.     

Hu ~     

Tetua Shui Yun menghela nafas lega ketika tubuhnya mulai terpadatkan lagi.     

Setelah kembali ke keadaan normal, wajahnya menjadi seputih kertas dan dia merasa kelelahan.     

Meskipun teknik Perubahan Istimewa Roh Air memiliki pertahanan yang tak tertandingi, energi yang digunakannya sangat besar. Selain itu, dia sudah mengeluarkan banyak energi sebelum menggunakannya     

"Mata Api Petir Angin!"     

Mata Surga berkilat dengan cahaya api ungu.      

Whooosh!      

Api ungu dan biru yang setengah transparan dan memancarkan aura Kehancuran menghantam Tetua Shui Yun yang lemah.     

"Ini tidak bagus!" seru para pesilat ahli yang menonton dari dunia luar.     

Mata Api Petir Angin yang menakutkan langsung menelan Tetua Shui Yun.     

Bam!     

Tubuh Tetua Shui Yun jatuh dari langit dan menghantam gunung sehingga menciptakan lubang sedalam seratus meter.     

Mata Api Petir Angin ini adalah kekuatan api terkuat dari garis keturunan mata dewa kuno Zhao Feng yang pernah digunakan dalam hidupnya.     

"Kekuatan api itu mungkin cukup untuk membunuh level Penguasa Alam Inti Asal yang biasa,"      

Jantung Ketua Divisi Yougu berdebar kencang.     

Pada saat ini, Ye Yanyu, anggota grup lainnya, dan para penonton di dunia luar pun terdiam.     

"Tetua Shui Yun ...."     

Ye Yanyu dan teman-temannya menatap ke arah lubang dengan ekspresi tidak terima.     

Bo ~     

Riak air muncul dari dalam lubang tersebut dan sosok yang tampak hangus terbang keluar.     

"Orang itu…"     

Sosok itu terlihat berasap dan hangus. Apakah dia masih Tetua Shui Yun yang suci dan berbudi luhur itu?     

"Mu.... mundur!"     

Tetua Shui Yun berhasil mengeluarkan kata-katanya ketika jejak hangus di tubuhnya mulai memudar dan perlahan pulih.     

Beberapa saat kemudian, Tetua Shui Yun menyusul Ye Yanyu dan teman-temannya, tetapi sosoknya masih tampak mengerikan.     

"Cari tempat untuk memulihkan diri terlebih dahulu,"     

Tubuh Tetua Shui Yun gemetaran, tetapi dia memaksa dirinya untuk menyembuhkan yang lainnya.     

Pada titik ini, lebih dari setengah anggotanya telah terluka atau terbunuh.     

Zhao Feng menggunakan Mata Surga untuk mengendalikan beberapa hewan buas di dekatnya dan bekerja sama dengan Ketua Divisi Yougu untuk mengejar mereka.     

"Hehehe..... dasar brengsek, aku akan memastikan kau akan mengerti apa rasanya terhina begitu aku menangkapmu,"     

Ketua Divisi Yougu terus menyerang mereka dengan ekspresi pongah.     

Jika ini terus berlanjut, sangat mungkin Tetua Shui Yun dan anggota grupnya bisa terbunuh karena dia sangat terluka dan kekuatan pertempurannya telah jatuh hingga ke dasarnya.     

Tepat pada saat ini, sebuah suara terdengar di kepala Ketua Divisi Yougu, "Berhenti!"     

Shua!     

Mata Surga pun menghilang.     

"Zhao Feng, kemenangan sedang menunggu kita. Aku bisa menangkap wanita jalang itu hidup-hidup .... "     

Ketua Divisi Yougu berkata dengan enggan ketika memikirkan bagaimana sebelumnya ia telah dikalahkan oleh Tetua Shui Yun dan sekarang memiliki kesempatan yang sempurna untuk balas dendam.     

Namun, tidak peduli bagaimanapun ia meraung atau mengeluh, dia tidak bisa menentang perintah Zhao Feng.     

Ia tahu bahwa kendali Mata Zhao Surga terhadap situasinya jauh lebih baik daripada miliknya sendiri.