Hadiah Penyambutan dari Zhao Feng
Hadiah Penyambutan dari Zhao Feng
Jumlah anggota grup kali ini lebih kecil dari yang sebelumnya.
Dari sini bisa terlihat bahwa perbaikan yang dilakukan Zhao Feng sudah memiliki efek. Namun anggota grup kedua ini semuanya memiliki aura yang kuat dan lebih kuat daripada orang lain di level pelatihan yang sama.
"Zhao Feng, keluar dan matilah kau!"
Mata Lu Tianyi dipenuhi dengan niat membunuh yang dingin dan langsung mengunci sosok Zhao Feng.
Niat pertempuran melonjak di antara para anggota grup di belakangnya.
Jelas terlihat bahwa grup kedua yang dipimpin oleh Lu Tianyi adalah maniak pertempuran.
Di antara kelompok itu adalah seorang gadis muda cantik yang memiliki simbol bulan di dahinya dan rambut ungunya tertiup angin.
Setiap senyumannya sepertinya dipenuhi dengan sihir.
Misterius, unik, istimewa.
Dia adalah Zhuang Wan dari Istana Bulan Setan dan telah memasuki lantai kedua Istana Harta Karun Ungu Suci bersama Zhao Feng sebelumnya dan menerima warisan yang kuat.
"Lu Tianyi, kita bisa bertemu dengan Tetua Shui Yun terlebih dahulu dan merencanakan semuanya dari awal,"
Zhuang Wan mengeluarkan liontin batu giok dan memasukkan Chi Roh Sejati-nya ke dalam liontin tersebut.
Namun, Lu Tianyi tidak peduli dengannya dan memelototi Zhao Feng dengan mata dinginnya.
Sekarang setelah melihat musuhnya, dia dipenuhi dengan kebencian.
Saat memikirkan kembali bagaimana dia telah menekan Zhao Feng dan Siluman Pohon Raksasa Yao namun masih tetap kalah.
Dia ingat rasa sakit saat anak kalajengking tersangkut di tenggorokannya.
"Tenang saja,"
Lu Tianyi berbicara dengan nada yang dalam: "Aku memiliki kartu pembunuh yang bisa kugunakan padanya dan bahkan tanpa kartu itu pun aku masih bisa membunuhnya dengan mudah,"
Setelah mengatakan itu tubuhnya mulai memancarkan Yuan Qi (sumber energi murni) dan sepertinya menjadi pusat dunia.
Banyak orang di belakangnya menjilati bibir mereka dan pertempuran tampaknya akan segera dimulai.
Di bawah situasi ini, bahkan Zhao Feng dan siluman pohon bisa merasakan tekanan yang sangat besar.
"Aura yang sangat kuat ...."
Sosok kerangka Ketua Divisi Yougu di dalam Mutiara Sepuluh Ribu Hantu merasakan hatinya bergetar.
Dia menduga bahwa kelompok kedua dari tiga aliran mungkin telah tiba.
"Hehe, bagaimana bisa aku tidak memberikan kalian semua hadiah penyambutan?"
Zhao Feng duduk dengan tenang dan tidak takut.
Begitu dia selesai mengatakan hal itu, Mata Spiritual Dewa-nya mengirimkan energi batin misterius ke dalam tanah.
Huang!
Tanah di bawah kaki Lu Tianyi mulai bergetar dan raungan keras datang dari bawah.
Kraaak!
Tanah di tengah ngarai misterius pun meledak dan aura kuno merembes keluar.
"Ini tidak bagus!"
Grup itu menjadi tidak stabil dan merasa tidak bisa bernapas karena tekanan aura kuno tersebut.
Bahkan seseorang sekuat Lu Tianyi pun merasakan tubuhnya menjadi berat.
"Semua orang waspadalah, mungkin ada hewan buas level Penguasa Alam Inti Asal yang bersembunyi di sini ..."
Zhuang Wan berseru dan secara naluriah terbang ke langit.
Wu ~~~
Raungan terdengar dari retakan tanah tersebut.
Boom ~
Kekuatan hisapan yang mengerikan datang dari retakan tersebut.
"Tidaaaaaak!"
"Arghh ---"
Grup itu mulai panik.
Bam! Bam! Bam!
Dalam sekejap mata, setengah anggota grup itu telah ditarik ke bawah tanah.
Wah! Wah!
Hanya beberapa orang yang mampu bertahan dari kekuatan hisap tersebut namun mereka langsung muntah darah.
Selain Lu Tianyi, yang lainnya pun terluka parah.
Di antara mereka, Zhuang Wan tidak terluka tetapi masih tetap muntah darah karena tekanan auranya.
"Itu ... itu !!!"
Hati semua orang bergetar ketika melihat retakan tersebut.
Wu ~~
Sebuah batu raksasa setinggi sepuluh meter merangkak keluar dari lubang retakan tersebut dan tubuhnya terbuat dari batu kuning kecoklatan.
Raksasa batu ini tampaknya berasal dari ras kuno dan kekuatannya telah mencapai level penguasa di Alam Inti Asal. Tekanan darinya saja sudah menyebabkan grup itu kehilangan setengah dari anggotanya.
"Hehe, apa kalian puas dengan hadiah penyambutan ini?"
Zhao Feng terlihat memiliki senyum tipis di wajahnya.
Bagaimana mungkin dia tidak membuat persiapan setelah mengetahui bahwa mereka akan tiba di sini?
Dunia luar mungkin bisa melihat tindakan normal tetapi raksasa batu ini telah bersembunyi di tanah dan tidak dapat dideteksi.
Tanpa persiapan apa pun, grup Lu Tianyi memiliki banyak korban tewas begitu mereka tiba di sana.
Di atas pegunungan di dunia luar.
Ekspresi ketiga Raja Alam Dewa Kekosongan berubah drastis.
Grup kedua ini adalah titik baliknya tetapi pertarungan belum juga dimulai dan grup Lu Tianyi telah kehilangan separuh anggotanya.
Selain Lu Tianyi dan Zhuang Wan, yang lainnya terluka parah dan tidak bisa bertarung dengan kekuatan terbaiknya.
"Bunuh!"
Perintah Zhao Feng dengan ringan saat dia bergabung dengan Esensi Jiwa Roh Kayu untuk mengendalikan raksasa batu dan menyerbu ke arah Lu Tianyi dan teman-temannya.
Aummm!
Raksasa batu memancarkan kekuatan tarikan yang berat saat tinjunya menghantam Lu Tianyi dan teman-temannya.
Bam! Boom!
Bahkan sebelum serangan itu tiba, satu atau dua orang telah dihancurkan oleh kekuatannya dan langsung terbunuh.
"Brengsek!"
Lu Tianyi meraung dan mengirim lautan cahaya emas yang menerangi semua hal dalam radius sepuluh kilometer.
Ding Ding Ding ------
Raksasa batu itu diliputi oleh cahaya yang tak terhitung jumlahnya, tetapi tubuhnya berkilauan di tempat di mana ia terkena serangan cahaya tersebut.
Bahkan Zhao Feng dan Siluman Pohon Raksasa Yao pun juga diserang oleh cahaya tersebut.
Cahaya emas yang tak terhitung jumlahnya itu sangat tajam dan tampaknya mampu melahap segala sesuatu yang ada di jalurnya.
Bo ~~
Riak air muncul di sekitar Zhao Feng dan menghentikan cahaya keemasan itu sedangkan Siluman Pohon Raksasa Yao terlihat dipenuhi tanda dan lubang-lubang.
Ini hanyalah sisa serangan dari Lu Tianyi.
"Pertahanan raksasa batu itu sangat kuat dan tampaknya memiliki garis keturunan yang mirip dengan Shi Chengtian tetapi lebih murni,"
Zhao Feng menghela nafasnya.
Lu Tianyi memang layak menjadi salah satu dari tiga pesilat jenius terbaik di alirannya. Saat itu kerusakannya saja sudah lebih kuat dari serangan Tetua Shui Yun.
Jiang ---- Boom!
Lu Tianyi dan raksasa batu saling beradu dan mengirimkan gelombang kehancuran yang menyapu lebih dari puluhan kilometer.
"Arghhhh!"
Lebih banyak tangisan datang dari grup tersebut.
Zhao Feng dengan sengaja mengarahkan raksasa batu itu ke arah yang lainnya dan hanya dalam satu atau dua tarikan nafas saja, hanya Lu Tianyi dan Zhuang Wan yang masih hidup.
Yang lain telah tewas terbunuh.
Situasi ini sangat mengerikan bagi ketiga Aliran.
"Zhuang Wan, kau temui dulu Tetua Shui Yun. Aku akan balas dendam atas apa yang dia lakukan kepadaku saat itu,"
Lu Tianyi mendorong Zhuang Wan keluar dari area tersebut sejauh satu atau dua kilometer.
Melihat bahwa yang lain telah tewas, mata Lu Tianyi menjadi semerah darah dan menggunakan kekuatan garis keturunan dewa kuno-nya dan membuat kekuatannya melonjak dan mendorong raksasa batu itu mundur.
"Lu Tianyi sangat menakutkan. Level Penguasa di Alam Inti Asal yang biasa di Benua Bunga Biru mungkin tidak dapat menerima beberapa serangan darinya,"
Zhao Feng mendecakkan lidahnya.
Saat itu ia tidak bertarung langsung dengan Lu Tianyi tetapi menggunakan kucing kecil untuk melemparkan anak kalajengking ke dalam mulut Lu Tianyi.
Pada saat ini, kekuatan pertempuran Lu Tianyi telah naik dan bahkan raksasa batu yang memiliki garis keturunan kuno pun tidak dapat mengimbanginya.
"Sayangnya, raksasa batu ini telah tidur terlalu lama dan meskipun pertahanannya kuat, hanya 70% dari kekuatan pertempurannya yang dapat digunakan,"
Zhao Feng mengarahkan Lu Tianyi lebih jauh dari lubang kelemahan di ngarai misterius. Untungnya sebagian besar lubang telah diperbaiki dan mampu menahan bentrokan antar penguasa di Alam Inti Asal.
"Tuan, biarkan aku keluar. Aku seharusnya bisa mengalahkan bocah itu," ujar Ketua Divisi Yougu.
Selama periode terakhir, jumlah hantu zombie terkutuk telah mencapai 38 dan kekuatan struktur Kutukan Hantu Zombie telah naik ke tingkatan yang baru.
"Tidak perlu terburu-buru,"
Zhao Feng menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
Setelah bergabung dengan Esensi Jiwa Roh Kayu, tidak terlalu banyak energi yang dikeluarkannya untuk mengendalikan raksasa batu tersebut.
Raksasa batu ini adalah eksistensi terkuat di ngarai misterius dan lebih kuat dari Siluman Pohon Raksasa Yao dan Kalajengking Raksasa Kuno.
Zhao Feng telah mendeteksi keberadaannya saat terakhir kali dia datang ke sini tetapi tidak berani menyentuhnya.
Untuk menghentikan putaran kedua bahaya dari tiga aliran, Zhao Feng telah menggunakan beberapa waktunya untuk mengendalikan raksasa batu.
Dapat dikatakan bahwa selain Jejak Roh Ungu Suci, tidak ada orang ketiga yang tahu rahasia ini.
Peng --- Booom! Bang!
Lu Tianyi dan raksasa batu bertarung, pemenangnya tidak akan bisa diputuskan dalam waktu singkat.
Dilihat dari kekuatan bertarungnya, Lu Tianyi memiliki keunggulan tetapi pertahanan raksasa batu itu terlalu kuat dan dapat mengalahkan serangan level Penguasa Alam Inti Asal yang biasa.
"Lu Tianyi terlalu terburu-buru,"
"Kita tidak bisa menyalahkannya. Siapa yang tahu bahwa Zhao Feng telah menyiapkan raksasa batu itu?"
Para ahli yang menonton hanya bisa menghela nafas dengan berat.
Jika Lu Tianyi memutuskan untuk bertemu dengan Tetua Shui Yun terlebih dahulu, situasinya tidak akan seburuk ini. Namun sebagai pesilat jenius, Lu Tianyi tidak akan ingin mengakui kekalahannya dengan begitu mudahnya.
Lagipula, orang yang ia benci berada tepat di depannya.
Di dalam ngarai misterius, pertarungan telah memasuki tahapan yang sengit dan meskipun raksasa batu mulai terlihat tidak unggul, ia terus mengulur waktu Lu Tianyi dengan kekuatan hisapnya.
Keringat mulai muncul di dahi Lu Tianyi.
Kekuatan pertempurannya telah dinyalakan melalui penggunaan kekuatan garis keturunan dewa kuno-nya dan tidak bisa bertahan terlalu lama.
"Senjata level bumi, Golok Taring Langit Serigala Bulan!"
Sebuah cahaya dingin berkilat di mata Lu Tianyi saat sebuah golok perak gelap dengan bentuk kepala srigala yang menggeram di pegangan goloknya muncul di tangan Lu Tianyi.
Itu adalah senjata level bumi yang lengkap.
Begitu senjata itu muncul, Zhao Feng merasakan Tombak Kekaisaran Es di dalam garis keturunan dewa kuno-nya mengeluarkan perasaan gembira dan beberapa kekuatannya yang terbatasi tampak terbangun.
"Senjata level bumi yang lengkap? Apakah ini kartu andalan mematikanmu?"
Zhao Feng merasakan Tombak Kekaisaran Es mengeluarkan aura dingin dan kegembiraan muncul di matanya. Dia tidak menyangka Lu Tianyi akan memiliki senjata level bumi yang lengkap yang bisa membangkitkan kekuatan misterius di Tombak Kekaisaran Es.
Bahkan garis keturunan dewa kuno-nya pun sepertinya tersulut.