Penemu Profesional
Penemu Profesional
Di tengah jalan Ye Yanyu juga telah membunuh banyak hewan buas langka yang memiliki kekuatan garis keturunan. Hewan buas itu menjadi makanan yang bagus untuk dua hantu zombie-nya.
Kalajengking raksasa kuno memiliki garis keturunan yang sangat murni yang membuat aura dua hantu zombie menjadi lebih kuat dan tubuh mereka mengalami perubahan yang tidak diketahui.
Selain dua hantu zombie di tingkatan Penguasa Sejati milik Chi Gui, hantu zombie lainnya dari Istana Tebing Hitam mungkin tidak dapat dibandingkan dengan milik Zhao Feng.
"Kekuatan pertempuran dua hantu zombie perunggu hijau ini sangat kuat dan setelah ditambah dengan kantong racun, bahkan tingkatan Penguasa Sejati bisa mati jika terkena racun hantu zombie itu."
Zhao Feng menempatkan kesadarannya ke dalam Teknik Rahasia Mengendalikan Enam Hantu Zombie.
Keterampilan ini memiliki persyaratan tentang cara menambahkan racun ke hantu zombie
Zhao Feng memiliki pengetahuan tentang obat-obatan dan racun zombie adalah salah satu jenis material. Tidak terlalu sulit untuk menambahkannya ke hantu zombie perunggu hijau.
Namun, Zhao Feng tidak langsung melakukannya.
Meskipun racunnya sangat mematikan, racunnya telah kehilangan efeknya setelah meninggalkan tubuh kalajengking raksasa kuno. Ini poin pertamanya.
Poin kedua adalah meskipun racun ini bisa memberikan ancaman yang sangat besar kepada pesilat di tingkatan Penguasa Sejati, itu hanya bisa dilakukan jika kulit kantong racun itu telah dibuka dan racun masuk ke dalam tubuh.
Hampir tidak mungkin bagi hantu zombie perunggu hijau untuk secara langsung menerobos pertahanan tingkatan Penguasa Sejati, terutama jika mereka sudah waspada dan berjaga-jaga.
Karena itu Zhao Feng tidak langsung melakukannya.
Mengambil kantong racun itu hanyalah langkah pertamanya, ada banyak faktor lain yang perlu dilakukan.
Di kelompok Istana Tebing Hitam.
"Kakak Chi Gui, jika bocah itu memasukkan kantong racun kalajengking ke hantu zombie itu, ancamannya akan menjadi jauh lebih besar."
Gadis yang awalnya memiliki lotus hitam itu menggigit bibirnya dan melihat Zhao Feng mengendalikan dua hantu zombie perunggu hijau dengan rasa kebencian, ketakutan dan iri hati.
Dia tidak pernah mengira hari seperti itu akan datang ketika dia harus menyerahkan hantu zombie itu kepada orang lain.
Dengan dua hantu zombie ini, tidak ada satupun pesilat di bawah tingkatan Penguasa Sejati yang bisa mendekati Zhao Feng.
Jika Zhao Feng memiliki hantu zombie ini di Pertemuan Suci Naga Sejati, dia dapat dengan mudah menghancurkan hewan peliharaan spiritual Tantai Lanyue.
"Dia hanya seorang pesilat pemula yang baru saja memasuki pelajaran Ilmu Hantu Dan Zombie Dao dan kekuatan sejati mereka tidak akan bisa sepenuhnya dilepaskan. Meskipun kantong racun itu berharga, racunnya akan kehilangan banyak efeknya setelah meninggalkan tubuh kalajengking itu dan nilainya jauh lebih rendah daripada Jamur Racun Bumi Yin dan Buah Kristal Darah di dalam gua. Jamur Racun Bumi Yin adalah material tingkat tinggi untuk hantu zombie,"
Chi Gui berkata dengan percaya diri.
Dalam hatinya, Zhao Feng hanya tak tertandingi di antara pesilat yang berada di bawah tingkatan Penguasa Sejati dan hanya mereka yang berada di tingkatan Penguasa Sejati yang bisa menghadapinya.
Dibandingkan dengan kantong racun itu, Chi Gui jauh lebih waspada dengan kekuatan garis keturunan mata dewa kuno Zhao Feng.
Shua Shua!
Zhao Feng menyentuh lotus hitam dan menyimpan kembali hantu zombie perunggu hijau.
Sampai saat ini dua hantu zombie itu telah mencapai batas maksimalnya dan menghadapi hambatan yang kuat.
Lagipula, karena kekuatan kedua hantu zombie itu telah meningkat dengan sangat cepat, mereka perlu memiliki dasar yang kuat. Ketika hantu zombie itu mencapai tingkat tertentu, mereka akan memiliki kecerdasannya sendiri.
Dua hantu zombie perunggu hijau milik Zhao Feng sudah memiliki sedikit kecerdasan dan dengan meningkatnya kekuatan, mereka juga membutuhkan peningkatan kecerdasan.
Yang dilakukan Zhao Feng adalah menggunakan Mata Jiwa Es untuk mengirim aliran dingin yang kecil untuk membantu memperkuat dasar jiwa yang tidak memihak dalam hantu zombie perunggu hijau.
Di depan gua, ketiga kelompok itu mulai bergegas dan memutuskan untuk mengambil harta karun di dalam gua.
"Semua yang bisa kita dapatkan di dalam sana tergantung pada kemampuan kita masing-masing,"
Pemuda berjubah merah darah berjubah langsung melesat dan menghilang ke kedalaman gua.
Kalajengking kuno telah selesai diurus dan mungkin tidak akan ada banyak bahaya di dalam sana. Ketiga kelompok itu akan mengambil harta karun di dalam gua.
Dibandingkan dengan kelompok lainnya, Zhao Feng dan Ye Yanyu memiliki keuntungan yang lebih sedikit karena mereka hanya berdua sehingga jumlah harta yang bisa mereka dapatkan pasti akan lebih sedikit dari dua kelompok lainnya.
"Ayo pergi!"
Ye Yanyu membawa kucing kecil dan berubah menjadi seberkas sinar yang menerjang ke dalam gua.
Level pelatihannya adalah yang tertinggi dan kecepatannya juga berada di tingkatan teratas dan lebih cepat daripada pemuda berjubah merah darah dan Chi Gui.
Di tengah jalan, Ye Yanyu bahkan tidak melirik ke arah harta karun biasa.
Rasa terkejut terlihat di mata Chi Gui dan yang lainnya.
"Pantas saja. Ye Yanyu selalu bekerja sendiri sehingga lebih bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan bukan kuantitas. Jika dia bisa mendapatkan semua sumber daya dengan level tertinggi di sini, nilainya akan melampaui semua harta lainnya jika digabungkan,"
Zhao Feng pun mengerti.
Ye Yanyu punya rencananya sendiri sejak awal.
Dia sendirian dan jika ditambahkan dengan Zhao Feng pun, mereka hanya berdua dan pasti tidak bisa dibandingkan dengan dua kelompok lainnya.
Itu sebabnya, Ye Yanyu telah merelakan sebagian besar harta karun biasa dan hanya memilih yang terbaik.
Baik Chi Gui dan pemuda berjubah merah darah akan kesulitan untuk melakukannya tetapi Ye Yanyu memiliki kekuatan. Bahkan jika keduanya menggabungkan kekuatannya, mereka tetap bukan tandingan gadis itu.
Meow meow!
Kucing kecil berdiri di bahu Ye Yanyu dan sesekali mengayunkan Cambuk Darah Ular Mistik untuk merebut beberapa harta karun di dekatnya.
Mata Ye Yanyu dan kucing kecil pencuri itu sangat tajam.
Kerjasama keduanya dan kecepatan mereka dalam merebut harta karun membuat Chi Gui dan pemuda berjubah merah darah terkejut dan langsung panik.
"Kita tidak bisa membiarkannya mengambil harta karun itu begitu saja,"
"Kalian pergilah mengambil harta karun lainnya, kami akan menghentikannya."
Chi Gui dan pemuda berjubah merah darah memerintahkan yang lainnya.
Sou Sou!
Dua pesilat tingkatan Penguasa Sejati terbang menuju ke Ye Yanyu untuk bersaing mendapatkan harta karun tingkat puncak lainnya.
Situasi saat ini menjadi jelas.
Tiga pesilat tingkatan Penguasa Sejati telah mengincar harta karun terbaik sedangkan sisanya mengarah pada harta karun lainnya dengan tingkat menengah atau yang cukup bagus yang terlewatkan oleh ketiga pesilat teratas itu.
Lagipula, tiga pesilat tingkatan Penguasa Sejati itu sedang bertarung dan akan melewatkan beberapa harta karun tingkat menengah hingga tingkat yang cukup bagus dari waktu ke waktu.
Di antara mereka, Zhao Feng adalah salah satu 'pengumpul harta karun yang terlewatkan' itu.
Mata Spiritual Dewa-Nya memiliki kemampuan untuk mengecek segala hal dan memungkinkannya untuk melihat menembus tembok dan hal-hal yang bahkan tiga pesilat Penguasa Sejati itu akan lewati begitu saja.
Peng!
Zhao Feng tiba-tiba melepaskan serangan kilatan petir untuk meledakkan lumpur dari dinding dan mengeluarkan sebuah batu transparan berwarna hitam.
"Batu Penanda Langit."
"Batu itu bisa memperkuat tubuh dan tulang dan bahkan bisa untuk zombie ketika batu itu dihancurkan menjadi bubuk."
Mata murid Istana Tebing Hitam di dekatnya menyala ketika mereka bergegas untuk ikut mengambilnya. Namun Zhao Feng terlalu cepat dan lebih dari setengahnya telah diambil olehnya.
Shua Shua Shua!
Mantel Bayangan Yin Zhao Feng mengepak dan sosoknya berubah menjadi beberapa sosok yang sulit dibedakan oleh mereka yang berada di bawah tingkatan Penguasa Sejati.
Meskipun dia mengambil benda-benda yang terlewat, dia harus menjaga jarak tertentu dengan ketiga pesilat tingkatan Penguasa Sejati itu, tidak boleh terlalu cepat atau terlalu dekat dengan mereka.
Jika terlalu dekat, dia bisa terkena gelombang energi yang tersisa dari pertempuran mereka.
Jika terlalu jauh, dia mungkin akan kehilangan beberapa peluang yang bisa menghentikan rencananya.
Beberapa saat kemudian.
Shuu!
Zhao Feng tiba-tiba membelah dinding dan mengambil dua buah labu berwarna hijau gelap.
"Labu Spiritual Hijau, benda misterius yang bisa membuat tanaman tetap segar dan menyimpan obat yang bisa mengikis kekuatan...."
"Jadi ini Labu Spiritual Hijau. Aku dengar bahwa seorang Raja di Alam Dewa Kekosongan pernah menempatkan jiwanya di dalam labu ini saat ia akan mati. Ia kemudian dilahirkan kembali dan mencuri tubuh manusia lainnya setelah seratus tahun berlalu,"
Para pesilat jenius dari Istana Tebing Hitam dan Istana Bulan Setan menatap Zhao Feng dengan ekspresi keserakahan dan kecemburuan.
Orang-orang dari Istana Tebing Hitam terlihat waspada dan sedikit ragu-ragu karena mereka telah melihat kekuatan garis keturunan mata dewa kuno Zhao Feng yang menakutkan.
"Bocah, serahkan Labu Spiritual Hijau itu,"
Dua pesilat jenius dari Istana Bulan Setan yang tidak peduli dengan kekuatan Aliran Spiritual Bulan Murni menerjang ke arah Zhao Feng.
Meskipun Labu Spiritual Hijau itu tidak memiliki kekuatan yang mengejutkan dan tidak dapat meningkatkan kekuatan seseorang, itu adalah benda langka dan legenda soal labu itu membuatnya menjadi bernilai tinggi.
Mungkin bahkan Penguasa di Alam Inti Asal atau Raja di Alam Dewa Kekosongan akan tertarik dan mengumpulkan satu atau dua labu itu.
Mata hati!
Mata Spiritual Dewa Zhao Feng samar-samar menatap kedua pesilat dari Istana Bulan Setan dan sosok mereka langsung membeku.
Detik berikutnya.
Ding Ding Peng Peng -----
Keduanya lalu saling serang dan mata mereka dipenuhi dengan keserakahan yang tak terbatas.
"Hmph, ketika hati kalian dipenuhi dengan keserakahan, saat itulah akan muncul cacat dalam emosimu."
Zhao Feng mencibir dingin di dalam hatinya.
Ketika ada cacat di hati seseorang, Mata Hati Zhao Feng bahkan dapat mempengaruhi mereka yang berada di tingkatan Penguasa Sejati.
Zhao Feng mengambil dua Labu Spiritual Hijau dan tetap mengikuti di belakang tiga pesilat tingkatan Penguasa Sejati sehingga dia tidak terlalu jauh ketinggalan.
Kedalaman dan ruang di dalam gua ini lebih besar dari yang dibayangkan.
Ada kalajengking, ular, laba-laba atau serangga yang sesekali yang melompat keluar dari waktu ke waktu. Para pesilat jenius itu bisa kehilangan lapisan kulitnya jika bertemu dengan hewan-hewan buas, itu jika mereka tidak langsung tewas.
Hati Zhao Feng tetap tenang dan terus menjaga jarak dengan tiga pesilat di depannya sementara tetap mengambil harta karun berharga di sepanjang perjalanan.
"Hmm? Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan,"
Mata Spiritual Dewa Zhao Feng menemukan beberapa tetes embun di dekat beberapa batang bambu dan sinar bulan tampak bersinar melalui lubang-lubang kecil di batang bambu itu.
Di gua besar ini dengan pertempuran yang terdengar di mana-mana, sangat sulit untuk melihat beberapa tetes embun ini.
"Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan ada di daerah lembab dengan pemurnian matahari dan bulan. Tunas Bambu Langit Yin yang langka itu membutuhkan waktu sepuluh ribu tahun lebih untuk bisa terbentuk."
Zhao Feng merasa beruntung telah menyalin buku Ilustrasi 10.000 Tanaman dari Klan Bulan Patah. Dia juga menghafal informasi tentang harta karun langka dan hewan buas ke mana pun dia pergi.
Karena itu Zhao Feng memiliki deskripsi tiap benda dan membuatnya dapat menentukan benda seperti apa itu ketika ditatap dengan Mata Spiritual Dewa-nya.
"Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan tidak hanya bisa menyeimbangkan energi Yin dan Yang di dalam tubuh dan meningkatkan level pelatihan. Embun ini juga dapat meningkatkan energi batin dan membantu mereka yang memiliki pengetahuan tinggi untuk memahami hukum alam langit dan bumi,"
Para jenius terdekat memperhatikan tindakan Zhao Feng dan terkejut.
"Keberuntungan macam apa yang dimiliki berandalan ini? Dia bisa menemukan harta karun langka ke mana pun dia pergi."
"Mungkin itu bukan keberuntungan, tetapi ada hubungannya dengan garis keturunan mata dewa kuno-nya."
Mata orang-orang dari Istana Tebing Hitam dan Istana Bulan Setan menjadi merah karena cemburu dan hampir mencoba merampok Zhao Feng.
Ada juga satu atau dua pesilat di sini dengan garis keturunan mata dewa kuno tetapi kekuatan penglihatan mereka tidak seberapa jika dibandingkan dengan Zhao Feng.
"Hebat, dengan Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan itu rencanaku akan jauh lebih sukses. Ketika energi batinku dimurnikan dan kekuatannya meningkat, serangan energi batinku akan dapat mengancam pesilat di tingkatan Penguasa Sejati,"