Raja Para Dewa

Setelah mengalami kejutan seperti itu, Pak Tua Su berhasil mendapatkan kembali kendali emosinya. Namun dia menjadi merasa sedikit kalah dari Zhao Feng.     

Pak Tua Su adalah salah satu pesilat terkuat di area Awan Langit, memiliki pelatihan di tingkat Penguasa Sejati dan mengendalikan sebuah negara kuat. Dia memerintah kehidupan yang tak terhitung jumlahnya dan bisa memutuskan nasib mereka.     

Negara tempat Zhao Feng tinggal hanyalah sebuah kolam kecil di matanya dan Klan Bulan Patah hanyalah kekuatan kecil juga.     

Tidak sulit membayangkan bahwa dulunya Pak Tua Su adalah seorang pesilat super jenius juga di masa mudanya.     

Pada saat ini, Pak Tua Su merasa terkejut, terpana, dan dikalahkan.     

Kekaguman dan rasa hormat muncul di wajahnya saat menatap pemuda berambut biru.     

Ini adalah dunia di mana yang kuat yang berkuasa, tidak masalah berapa pun usianya.     

Penampilan Zhao Feng dalam Pertemuan Suci Naga Sejati dan kekuatannya saat ini membuat Pak Tua Su berharap tinggi padanya.     

Memikirkan kembali bagaimana tadi dia 'memperingatkan' Zhao Feng, wajah Pak Tua Su pun memerah.     

Kekuatan total Zhao Feng sama dengan setidaknya tiga pesilat di tingkat Penguasa Sejati karena memiliki dua hantu zombie tersebut.      

Pak Tua Su yakin bahwa Zhao Feng memiliki kekuatan di tingkat Penguasa Sejati karena bisa mengendalikan dua hantu zombie tersebut. Ditambah lagi, tidak akan ada kesulitan bagi Zhao Feng untuk mencapai tingkat Penguasa Sejati.      

"Pak Tua Su, aku akan kembali ke wilayah 13 Negara setelah tidur sekali lagi."     

Kelopak mata Zhao Feng agak berat. Dia memperkirakan hanya bisa tetap terjaga selama maksimal empat jam lagi.     

"Kembali ke wilayah 13 Negara? Apa yang akan kau lakukan?" tanya Pak Tua Su.      

13 Klan adalah bawahan dari Aliansi Naga Besi. Tetua Pertama dan semua orang di Klan Bulan Patah telah menandatangani surat perjanjian darah.     

Jika Zhao Feng kembali ke Klan Bulan Patah, dia hanya akan menimbulkan masalah bagi Tetua Pertama.     

"Aku akan pergi ke Klan Bulan Patah ... untuk membunuh seseorang."     

Mata tenang Zhao Feng tiba-tiba berkilat dengan keinginan membunuh yang akan membuat hati setiap pesilat ahli Alam Roh Sejati gemetaran.      

Perubahan kekuatan elemen air dan es terjadi hanya dengan satu pikiran saja.     

"Jika kau membutuhkan bantuan, orang tua ini dan Aliansi Pembunuh Naga akan melakukan yang terbaik untuk membantumu,"     

Pak Tua Su menghela nafas ringan dan tahu dia tidak bisa menghentikan Zhao Feng. Pak Tua Su harus mengatakan hal itu karena Zhao Feng telah menyelamatkan mereka.     

Zhao Feng berpikir sejenak sebelum meminta dua hal:     

"Aku ingin Pak Tua Su membantuku menemukan markas utama dan benteng dari Aliansi Naga Besi serta melacak keberadaan Aliran Iblis Bulan Merah,"     

"Kedua, aku juga ingin Aliansi Pembunuh Naga membantuku membersihkan seluruh area Awan Langit,"     

Pak Tua Su tidak terkejut pada poin yang pertama tetapi hatinya bergetar pada poin kedua.     

'Pembersihan' yang keluar dari mulut Zhao Feng diucapkan dengan nada santai dan ini membuat jantung Pak Tua Su seolah melompat keluar dari tubuhnya.     

Zhao Feng bisa saja meminta bala bantuan dari Negara Atap Langit, namun dia tidak ingin melakukannya.     

Lagipula, area Awan Langit adalah kampung halaman Zhao Feng. Dia ingin mengaturnya sendiri, tanpa bantuan dari luar.     

"Sayangnya, landasan kekuatan orang tua ini telah terluka dan hanya bisa sedikit membantu,"     

Pak Tua Su merasa bersalah.     

Meskipun Zhao Feng sangat kuat, dia sendirian dan merasa tidak bisa diandalkan.     

Bagaimanapun juga, Aliansi Naga Besi adalah kekuasaan kuat yang memerintah area Awan Langit. Menghadapi pesilat ahli di Alam Bumi Tinggi dan Alam Roh Sejati yang tak terhitung jumlahnya, bagaimana bisa Zhao Feng dibandingkan dengan semua itu?     

Tentu saja, Pak Tua Su tidak tahu bahwa Zhao Feng telah 'melupakan' soal pertempuran dengan jumlah yang luar biasa seperti itu.     

"Hm, Pak Tua Su memiliki hati untuk membantuku dan bahkan menggunakan kekuatan Aliansi Pembunuh Naga. Aku juga punya hadiah untukmu,"     

Zhao Feng dengan lembut mengetuk cincin logam kunonya.     

Weng ~~     

Cairan hijau misterius melayang di udara dan aura kehidupan yang dilepaskannya terasa seperti pelukan seorang ibu.     

"Itu..... Cairan Kehidupan?"      

Hati Pak Tua Su bergetar ketika menunjukkan ekspresi yang sangat gembira.      

Cairan Kehidupan hanya dapat dibentuk dalam kondisi tertentu dan hampir tidak mungkin bisa muncul di Benua Bunga Biru.     

Cairan Kehidupan itu adalah hasil barter Zhao Feng dengan Ye Yanyu. Cairan itu merupakan hasil ekstraksi dari Rumput Kehidupan.     

Awalnya Zhao Feng melakukan barter dengan dua tetes Cairan Kehidupan dari Ye Yanyu. Kemudian kucing kecil juga telah mencuri setengah dari Rumput Kehidupan milik Ye Yanyu.      

Rumput Kehidupan telah diberikan kepada Siluman Raksasa Yao sehingga bisa pulih dari cedera berat akibat teknik Perlindungan Dewa Kekosongan.     

Namun, Zhao Feng juga sengaja menyimpan dua tetes Cairan Kehidupan untuk dirinya sendiri.     

Karena itu Zhao Feng pun memiliki empat tetes, dan salah satunya disimpan untuk tetua misterius di Aliran Darah Besi sebagai balas budinya.      

Dari tiga tetes yang tersisa, Zhao Feng memberikan satu kepada Pak Tua Su.     

Bagaimanapun juga, Pak Tua Su adalah pemimpin Aliansi Pembunuh Naga dan jika dia bisa kembali ke kekuatan puncaknya, dia bisa banyak membantu Zhao Feng.     

"Cairan Kehidupan..... Sepertinya kau baru saja kembali dari sebuah warisan, ya,"     

Rumput Kehidupan dan benda lain untuk memperpanjang kehidupan yang legendaris sudah lama punah di Benua Bunga Biru dan hanya bisa didapatkan dari warisan luar.     

Zhao Feng tersenyum tetapi tidak berkata apa pun. Dia memberi isyarat kepada Pak Tua Su untuk segera menggunakan Cairan Kehidupan.     

Zhao Feng telah memeriksa luka-luka Pak Tua Su dengan Mata Spiritual Dewa-nya. Luka-luka itu telah mencapai sumber energi Roh Sejati dan sangat sulit untuk pulih. Jika seseorang menggunakan Chi Roh Sejati-nya tanpa perawatan, luka-lukanya akan semakin memburuk dan bahkan menyebabkan penurunan dalam kekuatan pelatihannya.      

Namun, Zhao Feng masih percaya pada khasiat Cairan Kehidupan.      

Secara teori, cairan ini akan sangat membantu bahkan jika itu adalah seorang Penguasa Alam Inti Asal yang terluka parah.     

Pak Tua Su dengan penuh syukur menggunakan Cairan Kehidupan itu dan langsung duduk bersila untuk memulihkan dirinya.     

Beberapa saat kemudian, gelombang kuat Chi Roh Sejati muncul dari Pak Tua Su.     

Zhao Feng tersenyum dan melihat proses pemulihan pada sumber energi Roh Sejati Pak Tua Su. Dalam waktu singkat, sebagian besar bahaya telah berlalu.     

Dia percaya bahwa Pak Tua Su akan dapat pulih ke puncak kekuatannya dalam waktu setengah bulan.     

Zhao Feng tidak tinggal lebih lama lagi di ruangan itu dan kembali ke ruangan di mana dia tidur sebelumnya.     

Dua jam kemudian,     

"Berikutnya ketika aku terbangun, itu adalah waktunya aku kembali ke wilayah 13 Negara."     

Zhao Feng menutup matanya yang lelah dan sangat mengantuk.     

Putri Jin dengan hati-hati melayaninya atas perintah dari Pak Tua Su.     

Sungguh luar biasa bagi seorang bangsawan seperti Putri Jin, yang telah berpartisipasi dalam Pertemuan Suci Naga Sejati untuk melayani seorang pemuda.     

Namun, mata Putri Jin dipenuhi dengan kegembiraan dan wajahnya sesekali memerah karena perhatian dan kasih sayang.     

Banyak anggota Aliansi Pembunuh Naga, termasuk Tetua Jiang dan Pangeran Ketiga, tidak memahami sikapnya. Namun mereka tidak tahu kebenaran tentang Zhao Feng.     

Dalam sekejap mata, setengah bulan telah berlalu.     

Benteng baru Aliansi Pembunuh Naga kini ada di kedalaman pegunungan.     

Pada saat tertentu, gelombang kuat aura Roh Sejati menyebabkan Yuan Qi (sumber energi murni) langit dan bumi di dekatnya pun meningkat.     

Langit berubah menjadi gelombang cahaya hijau dan tekanan energi batin membuat anggota Aliansi Pembunuh Naga kesulitan bernapas.     

"Aura tingkat Penguasa Sejati!"     

"Aura penuh dari tingkat Penguasa Sejati.... itu si Pak Tua Su!"     

"Hebat! Apakah luka-luka Pak Tua Su sekarang sudah sembuh?"     

Para anggota Aliansi Pembunuh Naga merayakannya.     

Hanya Putri Jin yang terkejut. Dia tahu dengan jelas seberapa dalam luka gurunya dan dapat dikatakan hampir pasti tidak akan dapat dipulihkan.     

Bagaimana bisa dia pulih kembali ke tingkat Penguasa Sejati dalam waktu setengah bulan yang singkat?     

 "Mungkinkah semua ini ...?"     

Mata Putri Jin tertuju pada pemuda berambut biru yang sedang tertidur.     

Dia adalah satu-satunya orang yang bisa terpikirkan.     

Mungkin karena adanya perubahan di Yuan Qi langit dan bumi, pemuda berambut biru yang sedang tertidur pun membuka matanya.     

"Selamat kepada Pak Tua Su karena sudah pulih sepenuhnya,"     

Tawa ringan Zhao Feng terdengar dari kedalaman pegunungan.     

Mata Putri Jin menjadi buram saat Zhao Feng menghilang.     

Detik berikutnya di puncak gunung, seorang pemuda berambut biru yang tenang berjalan bersebelahan dengan seorang pria berjanggut putih, berbincang dan tertawa.     

Putri Jin terkejut menyaksikan kejadian itu. Dia tiba-tiba menyadari bahwa dia masih meremehkan Zhao Feng.     

"Zhao Feng masih di tingkat Mistik Sejati saat berada di Pertemuan Suci Naga Sejati. Tingkatan seperti apa yang telah dicapai setelah kembali dari sebuah warisan?"     

Hati Puteri Jin tidak bisa tenang.     

Pemuda yang dia lihat selalu tertidur itu telah mencapai langit.     

"Selamat kepada Pak Tua Su yang telah keluar dari pengasingan latihan,"     

Para anggota Aliansi Pembunuh Naga di dekatnya membungkuk hormat dan mengucapkan selamat ke arah puncak gunung.     

"Hehe, ini semua berkat teman kita Zhao Feng. Dia telah membawa harapan kepada Aliansi Pembunuh Naga. Aku percaya mukjizat dan kemuliaannya akan muncul sekali lagi di area Awan Langit,"     

Pak Tua Su mengangkat tangannya dan menunjukkan rasa terima kasih dan hormatnya kepada Zhao Feng.     

Para anggota Aliansi Pembunuh Naga tertegun. Ini termasuk Tetua Jiang, Pangeran Ketiga, dan yang lainnya yang pertama kali bertemu dengan Zhao Feng.     

Di saat yang sama, puluhan kilometer jauhnya.     

Sebuah kapal merah gelap yang panjangnya sekitar 20 meter mengambang di udara. Angin darah hijau yang samar mengelilinginya dan memberinya aura kegelapan yang menghancurkan.     

"Si monster tua Su telah memulihkan kekuatan tingkat Penguasa Sejati-nya,"      

Suara serak terdengar dari dalam kapal.     

Itu adalah manusia buruk rupa yang tampak seperti zombie. Garis-garis perak gelap menutupi tubuhnya.     

Dia adalah Pelindung Zombie Darah.     

"Penguasa Istana, kekuatan keseluruhan kita lebih tinggi darinya dan monster tua Su baru saja pulih. Dia masih bukan tandinganmu,"     

Ada dua atau tiga pesilat ahli tingkat Mistik Sejati di dekatnya dan total ada lebih dari sepuluh pesilat Alam Roh Sejati lainnya.     

Mata Penguasa Istana Zombie Darah berkilat dengan cahaya merah ketika menatap pemuda berambut biru dengan ekspresi wajah terlihat muram, "Ternyata itu benar-benar dia ...."     

"Penguasa Istana, serahkan Zhao Feng ini ... padaku."     

Seorang pemuda berjubah hitam yang dingin berkata dengan nada suara yang dalam. Dia adalah salah satu dari tiga pesilat di tingkat Mistik Sejati yang berada di depan Penguasa Istana Zombie Darah.      

Pemuda berjubah hitam ini memiliki mata misterius yang sepertinya telah mencapai kedalaman neraka.     

Dia melirik Zhao Feng di gunung dengan keinginan pertempuran yang tidak terkendali.     

"Lin Tong? Jika aku tidak salah ingat, Mata Hampa Surgawi-mu telah dikalahkan olehnya di Perjamuan Perkumpulan 13 Negara."     

Pesilat di tingkat Mistik Sejati lainnya berkata dengan nada suara yang terkesan main-main.      

"Hehe, Lin Tong baru saja kembali dari Warisan Bulan Merah dan aku bertaruh bahkan Penguasa Istana pun tertarik pada kekuatannya."