Raja Para Dewa

Sepasang sayap yang terbuat dari angin dan petir muncul di punggung Zhao Feng. Sayap itu mengepak dengan lembut dan memanggil angin yang menderu.     

Gumpalan auranya melewati aula dan beresonansi dengan sumber energi murni Angin dan Petir di luar aula.     

Pada saat ini, sayapnya jauh lebih padat dari sebelumnya.     

"Saat ini Sayap Angin Petir-ku hanya berada pada tahap awal dan hanya dapat digunakan untuk terbang. Sayap Angin dan Petir yang sesungguhnya memiliki teknik legendaris seperti terbang sepuluh ribu kilometer dalam sekejap mata, terbang di dunia luar dan melewati ruang angkasa ...."     

Ekspektasi muncul di wajah Zhao Feng. Keping Batu Petir Angin di pikirannya telah membentuk dunia energi batin yang berisi banyak informasi.     

Namun, Zhao Feng hanya memahami sekitar 1% dari seluruh informasi dalam Keping Batu Petir Angin.     

Di dalam sumber energ Roh Sejati-nya, ada sesekali kerlipan ungu pekat yang berisi Api Roh Sejati dari elemen angin dan petir.     

Transparan, biru, ungu, merah tua, emas ... ini adalah tingkatan di dalam keping batu Petir Angin.      

Karena jurus Tapak Angin Petir, Warisan Petir dan dan sebagainya, Zhao Feng telah memahami dan mempelajari tingkatan berwarna biru hingga maksimal.     

Di saat yang sama, sebuah suara terdengar dari luar, "Ketua Divisi Zhao, kau akhirnya selesai. Kapan kita akan kembali ke Negara Atap Langit?"     

Aura dari Sayap Angin Petir milik Zhao Feng telah mengejutkan mereka yang ada di luar aula.     

Shua!     

Ekspresi Zhao Feng tidak berubah saat Sayap Angin Petir-nya menghilang.      

Sosoknya pun segera menghilang dan muncul di luar aula.     

Di luar aula, seorang pria dan wanita berdiri di sebelah kiri dan kanan Zhao Feng dan mereka tampaknya sangat menantikannya.     

"Jiang Sanfeng, Die Ye, Aku sudah mengatakan bahwa aku akan kembali ke Negara Atap Langit begitu urusanku di sini selesai,"      

Zhao Feng perlahan berkata dan ia tidak penasaran mengapa keduanya ada di sini.     

Ketika Zhao Feng sedang tertidur, dua pesilat jenius yang telah berpartisipasi dalam Pertemuan Suci Naga Sejati datang ke wilayah 13 Negara dan menemukan Klan Bulan Patah.     

Hasil pertempuran mereka dalam Pertemuan Suci Naga Sejati secara tak terduga ternyata cukup baik, terutama karena Zhao Feng melindungi mereka dan menyelamatkan Keping Naga Sejati mereka yang memungkinkan keduanya bertahan hingga peringkat 100 besar.     

Jiang Sanfeng dan Die Ye telah keluar dari warisannya masing-masing beberapa bulan yang lalu.Tentu saja yang mereka kunjungi adalah warisan kecil yang normal dan relatif lebih aman.      

Namun meski kemudian, level pelatihan dan kekuatan mereka telah meningkat dengan pesat. Sudah cukup bagi mereka untuk mencapai tingkatan pesilat jenius teratas di seluruh benua.     

"Ketua Divisi Zhao, setelah Pertemuan Suci Naga Sejati berakhir, Wakil Ketua Tiemo tidak ingin menyerah dan mengirim orang untuk mencarimu. Ada lebih dari beberapa kelompok kekuatan yang tertarik pada keberadaanmu," ujar Jiang Sanfeng sambil tersenyum.     

"Itu benar, kami datang ke area Awan Langit untuk melihat apakah kami beruntung dan bisa menyelesaikan tugas. Namun kami tidak menyangka bahwa kau akan benar-benar berada di sini. Tetapi, Ketua Divisi, kau selalu tertidur atau dalam pengasingan latihan dan bahkan tidak berbicara kepada kami," Die Ye cemberut.     

"Menyelesaikan tugas? Bagaimana mungkin Wakil Ketua Tiemo bisa begitu yakin bahwa aku tidak mati saat berada dalam warisan?" tanya Zhao Feng dengan ekspresi aneh.     

"Aku tidak yakin, tetapi sepertinya Wakil Ketua Tiemo menemui Enam Penyihir Hebat yang Bijaksana dan mungkin telah mendapatkan beberapa informasi tentangmu,"     

Keduanya menggelengkan kepalanya dengan ragu.     

Enam Penyihir Hebat yang Bijaksana?      

Zhao Feng menyipitkan matanya dan Mata Spiritual Dewa-nya merasakan sensasi yang aneh.     

Ini bukan pertama kalinya dia mendengar nama Enam Penyihir Hebat yang Bijaksana.      

Rupanya, Permaisuri Qin pernah menjadi murid dari Enam Penyihir Hebat yang Bijaksana.      

"Tenang saja, bahkan jika kalian tidak memaksaku, aku akan tetap kembali ke Negara Atap Langit. Namun aku tidak akan kembali ke sana sebelum membersihkan ancaman di area Awan Langit,"     

Zhao Feng menghentikan keduanya.     

Area Awan Langit adalah tempat yang sunyi dan tandus untuk kedua orang yang berasal dari Negara Atap Langit. Area ini tidak memiliki sumber daya dan Yuan Qi (sumber energi murni) langit dan bumi dan kecepatan pelatihan mereka menjadi jauh lebih lambat di sini.     

Jiang Sanfeng dan Die Ye tidak ingin tinggal lebih lama di sini.     

******     

Dua hari kemudian, di gurun terpencil di area Negara Darah Besi.     

Lapisan kabut hitam di sekitar kastil masih belum melemah. Sebaliknya, lapisan pelindung itu menjadi lebih kuat dan jahat.     

Tumpukan tulang belulang terlihat bertumpuk di sekitar kastil.     

Beberapa ribu pesilat elit dari Aliansi Pembunuh Naga telah mengepung kastil tersebut. Meski demikian, mereka tetap merasa tidak aman.     

Jiang! Shu Shu ~~~     

Beberapa cahaya pedang yang menarik perhatian bergerak menebas kabut hitam yang mengelilingi kastil dan retakan langsung muncul di sekitar area tersebut.     

Di langit, Cang Yuyue dan Tetua Bai telah menyerang dan menggetarkan lapisan Pelindung Pelahap Sepuluh Ribu Roh.      

Serangan Tetua Bai seindah pelangi dan bisa dilihat hingga radius sepuluh kilometer.     

"Tetua Bai memang layak menjadi anggota aliran pedang nomor satu di Benua Utara. Setiap serangan santai darinya mengandung kekuatan yang tak tertandingi yang melampaui siapa pun di area Awan Langit. Tidak ada pesilat tua di tingkat Penguasa Sejati di area ini yang bisa menandinginya,"      

Para petinggi Aliansi Pembunuh Naga, termasuk Pak Tua Su dan kawan-kawannya terlihat mengagumi sosok Tetua Bai.     

Tak satupun dari mereka yang percaya diri dapat memblokir satu serangan darinya.     

"Cang Yuyue itu juga menakutkan. Setelah memasuki Warisan Tujuh Pedang, kekuatan keinginan pedangnya bahkan bisa membunuh pesilat di tahap pemula tingkat Penguasa Sejati,"      

"Masa depannya tak terukur. Mungkin dia akan bisa mencapai level pesilat suci pengguna pedang, Ye Wuxie nantinya,"     

Kekuatan yang diperlihatkan oleh Tetua Bai dan Cang Yuyue adalah sesuatu yang hanya bisa dilihat oleh Aliansi Pembunuh Naga.     

Namun, Lapisan Pelindung Pelahap Sepuluh Ribu Roh lebih kuat daripada yang dibayangkan.     

Meskipun serangan mereka bisa menembus kabut hitamnya dengan mudah, beberapa bagian yang rusak akan pulih sendiri setelah beberapa tarikan nafas.     

"Selama ada batu kristal prima dan aura udara kematian yang cukup banyak di sini, Lapisan Pelindung Pelahap Sepuluh Ribu Roh akan terus memulihkan diri,"     

Lin Tong melihat dari jauh dengan dingin.     

Benteng itu jelas dipenuhi dengan aura udara kematian. Orang bisa melihat dari seberapa banyaknya tulang yang ada di sekitar kastil.     

Sepuluh Ribu Pedang Menembus Jantung!     

Tetua Bai mengayunkan lengan pakaiannya dan cahaya pedangnya membentuk seberkas cahaya yang luar biasa.     

Kekuatan pedang ini membuat matahari dan bulan seperti kehilangan warnanya dan para ahli yang menyaksikannya merasa seolah-olah hati mereka telah tertusuk pedang .     

"Kekuatan pedangnya sudah hampir melebihi tingkatan Penguasa Sejati,"      

Hati Pak Tua Su bergetar. Dia belum pernah melihat seseorang dengan kekuatan pertempuran yang mengerikan - termasuk Zhao Feng.     

Semua orang melihat seberkas cahaya pedang menembus ke dalam kastil. Sebagian besar kabut hitam pun menghilang dan menunjukkan beberapa pemandangan di baliknya.     

"Teknik Sepuluh Ribu Pedang? Setelah beberapa ratus tahun, akhirnya aku melihat teknik ini lagi .... Apakah ini takdir?"     

Suara misterius terdengar dari dalam kastil. Suara itu sangat pelan dan dingin.     

Hati beberapa ribu pesilat ahli di depan kastil pun bergetar. Orang-orang di Alam Roh Sejati yang lebih sensitif bergetar dengan kegelisahan.     

Suara serak itu berisi kekuatan mengerikan yang bisa menembus jiwa.     

"Siapa kau!?"     

Ekspresi Tetua Bai berubah. Dia merasakan aura yang membuatnya merasa gelisah.     

Wu ~~     

Sesosok kerangka berbentuk manusia tiba-tiba muncul di atas kastil. Tubuhnya terdiri dari campuran antara emas dan perak, dua api merah gelap sepertinya melompat-lompat di rongga matanya.     

Kerangka misterius itu berpandangan dengan Tetua Bai dan wanita tersebut langsung terlihat seolah-olah dia telah dipukul.     

"Aura energi batin ini, apakah itu Penguasa di Alam Inti Asal? Tidak, kemungkinan makhluk itu hanya bisa berada di tahapan setengah-langkah dari Alam Inti Asal. Jika tidak, dia tidak perlu bersembunyi di balik lapisan pelindung kastil ini,"     

Mata Tetua Bai mengerling tak menentu, tetapi pada akhirnya dia hanya bisa menghela nafas lega.     

Selama lawannya tidak berada di tahapan Alam Inti Asal, dia tidak akan takut pada tantangan apa pun karena level pelatihannya telah berada di tahap puncak tingkat Penguasa Sejati.      

Shua!     

Sebuah bendera hitam muncul di depan kerangka yang mengepak dengan lembut dan mulai memperbaiki titik kelemahan dalam lapisan pelindung tersebut.     

"Jangan berani-berani kau memikirkannya,"      

Tetua Bai terkekeh dengan dingin dan bekerja sama dengan Cang Yuyue untuk menyerang ke arah titik kelemahan itu.     

"Hentikan mereka."     

Suara serak kerangka misterius itu pun kembali terdengar.     

"Baik, Ketua Divisi,"     

Belasan sosok muncul di dekat kastil. Aura terlemahnya berada di puncak tingkat Manusia Sejati.      

Tiga aura terkuatnya berada di tingkat Penguasa Sejati dan mereka berdiri berbaris di langit.     

Salah satunya adalah sosok gemuk yang memegang kapak raksasa. Dia terlihat bingung dan baunya mengerikan.     

"Ketua Sub-Divisi Batie! Dia belum mati!"     

Pak Tua Su dan teman-temannya terkejut. Ketua Sub-Divisi Batie terluka parah oleh Zhao Feng dan kemungkinannya untuk selamat sangat tipis.     

"Tidak, saat ini dia mungkin hanyalah 'mayat hidup/zombie' saja. Dia telah berubah menjadi zombie hantu dengan teknik rahasia untuk mempertahankan kekuatan pertempurannya. Tetapi dia hanya bisa 'bertahan' selama satu atau dua bulan lagi,"     

Lin Tong melirik dengan dingin pada tiga aura pesilat di tingkat Penguasa Sejati.      

"Ketua Sub-Divisi dari Aliran Iblis Bulan Merah,"     

Ekspresi Tetua Bai menjadi sangat serius.     

Level pelatihan Ketua Sub-divisi Batie telah mencapai tahap puncak tingkat Penguasa Sejati dan dia berada di level yang sama dengannya.     

"Untuk dapat mengubah pesilat di tahap puncak tingkat Penguasa Sejati menjadi zombie hantu seperti itu... sosok kerangka itu jelas berada di tingkatan Ketua Divisi,"     

Suara Lin Tong sedikit bergetar, tetapi tidak ada yang tahu apakah itu karena ketakutan atau kegembiraan.     

Ketua Divisi Bulan Merah.     

Hati para anggota Aliansi Pembunuh Naga bergetar karena ketakutan dan syok.     

Ketua Divisi adalah level petinggi di Aliran Iblis Bulan Merah bahkan sejak masa yang lalu.     

Beberapa ratus tahun kemudian, akhirnya anggota dari para petinggi ini muncul sekali lagi. Seberapa mengejutkannya kemunculan itu di area Awan Langit yang lemah?     

Hu ~~     

Kabut hitam muncul sekali lagi dan menenggelamkan sosok Kerangka Ketua Divisi.     

"Bunuh!!"      

Ketua Sub-Divisi Batie mengayunkan kapaknya dan menyerbu ke arah Tetua Bai dan Cang Yuyue.     

Di kiri dan kanan Batie adalah Penguasa Istana You Long dan seorang tetua berjubah abu-abu. Mereka berdua berada di tahap akhir tingkatan Penguasa Sejati.      

Satu pesilat di tahap puncak tingkat Penguasa Sejati dan dua pesilat di tahap akhir tingkat Penguasa Sejati. Seberapa mengerikannya kombinasi kekuatannya?      

Sou! Sou! Sou!     

Di belakang tiga pesilat tingkat Penguasa Sejati itu ada aura kuat tambahan di tahapan Alam Roh Sejati yang menyembunyikan diri dalam kabut hitam dan memperkuat pertahanan kastil.     

Pertempuran telah dimulai.