Tingkat Penguasa Sejati (1)
Tingkat Penguasa Sejati (1)
Master Haiyun bahkan tidak bisa percaya apa yang telah terjadi. Bola matanya melotot keluar saat dia tewas di tangan muridnya sendiri.
"Dia membunuh gurunya begitu saja? Bei Moi ini ... berdarah dingin,"
"Hmph! Ini bukan pertama kalinya dia mengkhianati seseorang. Dia orang yang sangat serakah,"
Seluruh Klan Bulan Patah mendiskusikan tindakan Bei Moi dengan nada merendahkan dan sebagian besar merasa jijik melihat tindakannya.
Zhao Feng hanya bisa merenung.
Semua orang melihat Bei Moi membunuh Master Klan Haiyun dan dengan tanpa suara memasukkan kepala gurunya ke dalam sebuah kantong.
"Saudara Zhao, Bei Moi adalah seorang pengkhianat alamiah. Jika kita membiarkannya pergi begitu saja, dia mungkin akan ...."
Beberapa murid yang dikenalnya dan generasi yang lebih tua merasa khawatir.
"Biarkan dia pergi."
Tetua Pertama tersenyum samar dan memberi perintah untuk membiarkan Bei Moi pergi.
Zhao Feng tidak mengatakan apa-apa.
Sebelum Zhao Feng pergi ke Negara Atap Langit, Tetua Pertama telah membuat banyak persiapan untuk Zhao Feng, termasuk menyembunyikan orang tuanya, Panglima Guanjun, dan teman-temannya.
Ini adalah syarat agar Zhao Feng mau pergi meninggalkan wilayah 13 Negara. Zhao Feng pun sangat berterima kasih atas perhatian dari Tetua Pertama.
Saat ini, Zhao Feng menjadi muram dan merasa bersalah ketika melihat lengan Tetua Pertama yang telah hilang.
"Guru telah kehilangan satu lengan. Ketika nanti aku kembali ke Negara Atap Langit, aku akan membuatkan versi sederhana dari Roda Cahaya dan Kegelapan bersama Master Tiegan,"
Zhao Feng membuat keputusan.
Cetak biru Roda Cahaya dan Kegelapan berasal dari Warisan Peninggalan Surgawi dan bisa berubah menjadi 3 bentuk menjadi yaitu bentuk lengan, tameng dan roda. Senjata itu akan sangat cocok bagi Tetua Pertama yang kehilangan lengannya.
Selanjutnya, masih ada hal-hal lain yang perlu diselesaikan di Klan Bulan Patah.
Master Klan Haiyun dan Tetua Regulasi sudah tewas tetapi masih ada banyak orang yang pernah berteman dengan Master Klan Haiyun, termasuk bawahan dan mata-mata dari Aliansi Naga Besi.
Hal-hal yang membosankan bagi Zhao Feng ini diserahkan kepada Tetua Pertama, Nenek Liuyue, Yang Gan, dan teman-temannya untuk diurus.
Di hari yang sama, Klan Bulan Patah melakukan pembersihan kecil. Hampir seratus orang di seluruh Klan Bulan Patah, dari Tetua hingga murid pun terbunuh.
Itu pun Tetua Pertama sudah bersikap murah hati karena sebenarnya lebih dari setengah angota Klan Bulan Patah berada di pihak Master Klan Haiyun.
Harus diakui bahwa selama dua tahun terakhir, Klan Bulan Patah telah berkembang di bawah kendali Master Klan Haiyun dan masuk dalam peringkat lima besar dari Perkumpulan 13 Klan.
"Feng, sekarang Haiyun sudah tewas. Klan Bulan Patah membutuhkan Master Klan yang baru. Menurutmu, siapa kandidat terbaik?" tanya Tetua Pertama.
Zhao Feng memikirkan soal tersebut dan memiliki seorang kandidat. Itu adalah Yang Gan.
Yang Gan memiliki ikatan sosial yang baik dan pernah menjadi Murid Tingkat Pertama. Bakat dan kekuatannya cukup bagus.
Sekarang Yang Gan telah kembali dari Pertemuan Suci Naga Sejati dan level pelatihannya telah mencapai tahapan setengah langkah dari Alam Roh Sejati. Hanya tinggal masalah waktu bagi Yang Gan untuk mencapai tahapan Alam Roh Sejati.
"Yang Gan memang kandidat yang bagus. Namun pelatihan dan pengalamannya masih kurang,"
Tetua Pertama juga setuju.
Dia yakin bahwa Zhao Feng tidak berniat untuk menjadi Master Klan. Tidak ada tempat di area Awan Langit yang bisa menampung ikan besar seperti Zhao Feng.
"Aku memiliki beberapa barang dan pil spiritual dari para pesilat jenius di dunia luar. Semuanya cukup untuk membuat beberapa orang mencapai tahapan Alam Roh Sejati. Guru dapat memutuskan apa yang harus dilakukan dengan barang-barang tersebut,"
Zhao Feng mengambil beberapa sumber daya pelatihan dari 'dunia luar' dan memberikannya kepada Tetua Pertama.
Meskipun semua benda-benda itu sangat langka di Benua Bunga Biru, benda-benda tersebut tidak terlalu bernilai di kelompok atau Aliran dengan 2 bintang.
Murid manapun dari Aliran 2 bintang setidaknya telah berada di tingkat Mistik Sejati atau Penguasa Sejati. Dari sini bisa terlihat seberapa banyak sumber daya pelatihan yang dimiliki oleh Aliran 2 bintang tersebut.
Tiga hari kemudian, seluruh Klan Bulan Patah mendapatkan kembali ketenangannya dan semua orang melanjutkan jadwal kegiatan seperti biasa.
Zhao Feng memasuki pengasingan latihan dan bersiap untuk menembus ke tingkat Penguasa Sejati.
"Menembus ke tingkat Penguasa Sejati memang tidak akan langsung meningkatkan keseluruhan kekuatanku. Namun hal itu bisa memperkuat landasan kekuatan pelatihan dan juga kekuatan anggota tubuhku,"
Zhao Feng menutup matanya dan mulai perlahan-lahan mengedarkan Chi Roh Sejati di dalam tubuhnya.
Saat ini, tingkat energi batin Zhao Feng ada di sekitar tahap akhir tingkat Penguasa Sejati dan kekuatan jiwanya sangat luar biasa. Mungkin hanya pesilat di Alam Inti Asal yang bisa melampaui kekuatannya.
Ini semua karena kekuatan energi dari Esensi Jiwa Roh Kayu.
Dengan jiwa dan tingkat energi batin yang kuat, tidak sulit bagi Zhao Feng untuk bisa meningkatkan level pelatihannya dengan sangat cepat.
Begitu tingkat energi batin seseorang meningkat, kecepatan pelatihannya juga akan meningkat dan mereka bisa menembus level berikutnya dengan mudah.
Di sebuah aula di Gunung Bulan Langit, Zhao Feng duduk di tanah dengan mata tertutup. Petir berkilat di seluruh permukaan Chi Roh Sejati-nya dengan aura yang kacau balau.
"Begitu aku mencapai tingkat Penguasa Sejati, sumber energi Roh Sejati-ku akan bertambah besar. Sebelumnya, aku harus segera memahami dan menggabungkan lebih banyak kekuatan keinginan keping batu Petir Angin karena perubahan kekuatan sebelum dan sesudah menembus level selanjutnya akan lebih besar,"
Namun Zhao Feng tidak langsung fokus untuk menembus ke level selanjutnya.
Sebenarnya ia hanya perlu setengah hari saja untuk menembus ke level berikutnya, bahkan dia bisa melakukannya saat ini juga.
Namun, Zhao Feng ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperluas sumber energi Roh Sejati dan menggabungkan kekuatan elemen angin dan petir.
Kesadaran Zhao Feng pun menyatu ke dalam Dunia Angin dan Petir yang usang.
Weng ~~ Hu!
Sebagian besar dimensi tersebut masih terlihat gelap dan tempat itu dipenuhi dengan kekuatan petir yang merusak dan angin kencang.
Lagipula, warna dan kekuatan elemen angin dan petir sangat berbeda.
Misalnya, angin di hadapan Zhao Feng bisa terlihat tak berwarna atau transparan, biru, ungu, atau bahkan warna emas.
Ada juga sejumlah besar warna petir.
"Transparan, biru, ungu, merah tua, emas, emas gelap ..."
Zhao Feng mulai mengerti.
Aura warna transparan adalah yang paling lemah. Aura tersebut cocok untuk mereka yang berada di tahapan Alam Roh Sejati yang sedang memahaminya.
Level warna biru adalah level Zhao Feng saat ini dan level selanjutnya dari angin dan petir adalah warna ungu. Angin dan petir berwarna ungu ini artinya seseorang telah mencapai tahapan Alam Inti Asal dan mereka yang berada di tingkat Penguasa Sejati dapat mencoba untuk memahaminya.
"Hm. Pertama-tama aku akan memadatkannya menjadi berwarna biru gelap murni. Lalu aku akan mencoba mengubahnya menjadi ungu,"
Zhao Feng memiliki rencana kasar tentang apa yang akan dilakukannya.
Dia memperkirakan bahwa jika dia bisa sepenuhnya memahami level warna ungu dari Dunia Angin dan Petir, seharusnya dia bisa berkeliaran dengan bebas di seluruh benua. Setelah itu, jika dia bisa memahami level berwarna merah, dia seharusnya tidak tertandingi di seluruh benua dan bahkan akan dianggap sebagai pesilat ahli di dunia luar.
Adapun level tertinggi yang berwarna emas dan emas gelap, itu adalah tingkatan yang hanya hanya bisa dicapai oleh Kaisar Petir Angin.
Dalam sekejap mata, setengah bulan pun telah berlalu.
Kesadaran Zhao Feng menyatu ke dalam keping batu Petir Angin dan Zhao Feng terus fokus pada pelatihan dan meditasinya.
Selama beberapa hari terakhir, udara di atas aula menderu-deru karena tiupan angin dan kilatan petir.
Area di sekitar aula ditutupi dengan awan gelap dan badai yang memukul mundur semua pesilat di tingkatan Manusia Sejati yang akan mendekat dalam radius satu kilometer.
"Zhao Feng bahkan belum mencapai tingkatan Penguasa Sejati dan tingkat energi batinnya yang sebenarnya telah melampaui pesilat di tingkat Penguasa Sejati biasa,"
Penguasa Tiexiao yang sekarang menjaga Klan Bulan Patah terlihat sangat serius. Dia menjadi lebih waspada dan menghormati Zhao Feng.
Namun dia bingung. Dengan tingkat energi batin yang setinggi itu, mengapa Zhao Feng belum menembus ke tingkat Penguasa Sejati?
Situasi Zhao Feng memang agak unik.
Di Reruntuhan Ungu Suci, ia harus menghadapi musuh dari semua sisi. Kemudian mata kirinya mengalami perubahan saat kembali ke area Awan Langit.
Sekarang setelah Mata Spiritual Dewa-nya telah stabil, dia dapat fokus pada level pelatihannya. Namun, persiapan yang perlu ia buat sebelumnya sangat rumit.
Zhao Feng pertama-tama ingin mengubah elemen kekuatan sumber energi Roh Sejati-nya. Elemen utama dalam sumber energinya saat ini adalah petir. Namun setelah memahami keping batu Petir Angin, kekuatan elemen angin mulai bergabung dengan semua jurus dan tekniknya juga.
"Apa lagi yang ditunggu Zhao Feng? Dia seharusnya bisa menembus ke tingkat Penguasa Sejati dalam satu atau dua hari saja,"
Penguasa Tiexiao mengamati perubahan Yuan Qi (sumber energi murni) langit dan bumi di atas Gunung Bulan Langit.
Yuan Qi Angin dan Petir di udara terasa sangat gelisah.
Pada hari ke duapuluh, pusaran angin dan petir terbentuk di atas aula tempat Zhao Feng berada dan berisi aura kuat di tingkat Penguasa Sejati.
"Kekuatannya telah melampaui tahap pemula tingkat Penguasa Sejati dan dia masih belum menembus level itu.....?"
Penguasa Tiexiao mendecakkan lidahnya.
Dia menyadari kekuatan keinginan Angin dan Petir di udara menjadi lebih tak terduga dan tak terukur.
Warisan yang dipilih Zhao Feng dulunya milik seorang kaisar yang kecepatannya tak tertandingi. Itu bukanlah sesuatu yang bisa dibandingkan dengan warisan di Benua Bunga Biru.
Di saat yang sama, saat Zhao Feng berada di pengasingan latihan, Klan Bulan Patah dan bahkan wilayah 13 Klan telah berubah.
Perubahan dalam Klan Bulan Patah juga telah menyebabkan seluruh Negara Awan berubah.
Di hari kelima pengasingan latihan Zhao Feng, anggota Aliansi Pembunuh Naga datang.
Berita kembalinya Zhao Feng ke Negara Awan telah menyebar ke seluruh wilayah 13 Negara dan bahkan menyebar ke dua negara kuat.
Tiga Penguasa Istana dari Aliansi Naga Besi telah dikalahkan oleh seorang pesilat junior. Berita ini seperti badai yang melanda seluruh area Awan Langit.
Sekali lagi nama Zhao Feng mengejutkan 13 Klan dan dia dihormati oleh generasi muda dan tua.
Karena keberadaan Zhao Feng, Negara Awan dan wilayah 13 Negara menjadi kubu Aliansi Pembunuh Naga. Pasukan Aliansi Pembunuh Naga dengan cepat berkumpul di wilayah 13 Negara dan jumlah pasukannya bahkan terus meningkat.
Dulu, Aliansi Naga Besi bisa memutuskan kehidupan semua orang. Tidak ada yang berani melawannya.
Namun, sekarang semuanya berbeda.
Berita dan rumor Zhao Feng yang telah mengalahkan empat Penguasa Istana saja menyebabkan banyak kelompok pasukan mulai bergabung dengan Aliansi Pembunuh Naga. .
Pada saat ini, Klan Bulan Patah menjadi inti dari Aliansi Pembunuh Naga.
Meskipun masih dalam Zhao Feng pengasingan latihan dan tidak tahu apa yang terjadi di dunia luar, ia telah menjadi pemimpin spiritual perlawanan terhadap Aliansi Naga Besi.
Selama periode itu, banyak pesilat ahli dari tempat berjarak ribuan kilometer datang untuk menemui Zhao Feng. Namun mereka semua ditolak oleh Klan Bulan Patah.
Pada hari ini, berita mengejutkan lainnya datang dari wilayah 13 Negara. Klan di peringkat pertama dari 13 Klan, Klan Pedang Awan, juga mengalami perubahan.
Setelah Zhao Feng, pesilat super jenius menakjubkan lainnya, seorang pesilat jenius yang mempelajari ilmu Pedang Dao telah kembali ke area Awan Langit.