Menunggu Sesuatu Jatuh Dari Langit
Menunggu Sesuatu Jatuh Dari Langit
Hantu yang tak terlihat itu memperpanjang cakar-cakar putih mereka dan terus mencoba meraih tubuh Ye Yanyu dengan membuka mulutnya. Mereka lalu menggunakan lidahnya yang berlumuran darah untuk menjilatinya dengan rakus.
Adegan di depan mata Zhao Feng itu mirip dengan kutukan di Tanah Terlarang 100 Makam. Kejadian itu bisa membuat tulang seseorang menjadi mengigigil karena ketakutan.
Kekuatan ini tidak terlihat, namun ada di antara dunia energi fisik dan batin.
Meskipun mata telanjang tidak bisa melihatnya, tubuh secara naluriah akan merasa dingin karena ketakutan dan merasa jijik.
"Mata Hantu Roh Kejahatan. Sepertinya Kakak Chi Gui menjadi lebih serius dan bahkan telah menggunakan jurus terlarang,"
"Sekali seseorang telah dikunci dengan Mata Hantu Roh Kejahatan, bahkan pertahanan tingkatan Penguasa Sejati pun mungkin akan hancur dan terkikis oleh hantu-hantu itu. Esensi darah mereka juga akan terus disedot ...."
Para pesilat jenius di kelompok Istana Tebing Hitam terlihat sangat bersemangat dan penuh harap.
Dalam situasi biasa, Chi Gui tidak akan menggunakan Mata Hantu Roh Kejahatan-nya dengan mudah karena menggunakan jurus ini membutuhkan energi yang sangat besar.
Alis Ye Yanyu berkerut, merasa bahwa kekuatan bertarungnya sedang dibatasi.
Pekikan terdengar dalam pikirannya yang mengguncang kesadarannya.
Kerusakan langsung yang mungkin terjadi adalah esensi darahnya akan terus menerus disedot.
"Garis keturunan mata ini memang menakutkan dan merepotkan. Sayangnya, jurus itu perlu mengumpulkan jiwa dan kemudian menggunakan teknik rahasia untuk menggunakannya."
Zhao Feng merasa sedikit sedih.
Mata Spiritual Dewa-nya tidak dapat menyalin setiap jurus yang ia lihat karena banyak yang didasarkan pada tambahan khusus atau kekuatan garis keturunan.
Misalnya, Mata Hantu Roh Kejahatan milik Chi Gui didasarkan pada teknik Mata Hitam Kejahatan-nya.
Namun, Zhao Feng tidak takut dengan jurus Mata Hantu Roh Kejahatan.
Mata Dewa Api Petir-Nya bisa melawan sebagian besar teknik dari Istana Tebing Hitam, termasuk Mata Hantu Roh Kejahatan.
Pada titik ini, Zhao Feng justru merasa khawatir untuk Ye Yanyu.
"Jika Ye Yanyu kalah maka rencanaku terpaksa harus berubah dan tingkat kesulitannya akan meningkat beberapa kali lipat."
Zhao Feng diam-diam terus menyaksikan dan tidak berpartisipasi.
Rencananya bisa dengan lancar berkembang selama Ye Yanyu bisa menekan dua pesilat di tingkatan Penguasa Sejati atau minimal setara dengan mereka.
"Hmph, jadi Istana Tebing Hitam hanya tahu trik jahat sampingan seperti ini setelah puluhan ribu tahun? Pantas saja mereka berada di peringkat terakhir dari ketiga aliran,"
Ye Yanyu tiba-tiba terkekeh dingin.
Esensi Langit Memurnikan Bulan!
Ye Yanyu berteriak, tangannya membentang lebar. Pada saat ini dia tampak seperti orang suci dan berbudi luhur.
Dalam sekejap mata sinar bulan yang sangat terang bersinar darinya dan segala sesuatu dalam radius sepuluh meter termasuk rumput, batu dan kerikil mulai menguap.
"Ahhhh!"
Hantu-hantu di sekitar Ye Yanyu mulai memekik setelah diterangi oleh cahaya suci dari tubuhnya.
Bahkan kerangka bergaris perak di tingkatan Penguasa Sejati pun terlihat mulai berasap.
Esensi Langit Memurnikan Bulan milik Ye Yanyu dapat melawan Ilmu Hantu dan Zombie Dao sampai tingkat tertentu dan langsung menghancurkan semua masalah yang ada.
Namun pada saat ini, pemuda berjubah darah juga menggunakan jurus yang mematikan.
"Roh Pelahap Bulan Darah!"
Pakaian pemuda berjubah merah darah pun mengepak, bulan darah mulai terbentuk di udara.
Bulan darah besar yang menebarkan cahaya bulan darah itu pun turun dan bentrok dengan Esensi Langit Memurnikan Bulan milik Ye Yanyu dan menyebabkan asap hijau terbentuk menjadi gelembung asap.
Selanjutnya, sebuah mulut yang sangat besar terbuka di dalam bulan darah dan mengunci sosok Ye Yanyu.
Ekspresi Ye Yanyu berubah saat merasakan sebuah kekuatan menarik tubuhnya ke arah mulut itu.
Roh Pelahap Bulan Darah juga bisa secara langsung menyerap darah target sasarannya bahkan dari jauh.
"Heh, Roh Pelahap Bulan Darah adalah jurus terlarang yang sangat dominan yang dapat melahap esensi dari segala sesuatu dalam radius 100 meter. Dengan mengkonsentrasikannya hanya pada radius beberapa meter, kekuatannya akan meningkat secara drastis,"
Pemuda berjubah merah darah tertawa dengan dingin.
Jurus Bulan Darah-nya dan jurus Memurnikan Bulan milik Ye Yanyu saling berlawanan satu sama lain pada tingkatan tertentu.
Jurus ini telah membantu serangan Chi Gui dan membalikkan keadaan.
"Bagus!"
Chi Gui tertawa dan sekali lagi memanggil Mata Hantu Roh Kejahatannya untuk memblokir serangan Ye Yanyu dan terus menghisap esensi darahnya.
Jurus rahasia dari dua pesilat tingkatan Penguasa Sejati tidak akan mempengaruhi satu sama lain dan sebaliknya saling membantu karena sama-sama memiliki unsur Yin.
"Kakak Chi Gui, kami akan memberikan segalanya untukmu!"
"Kakak Xue, kita akan mengalahkan perempuan brengsek ini bersama-sama!"
Para murid dari dua aliran pun membantu keduanya dari jauh.
Contohnya kelompok Istana Tebing Hitam memanggil hantu-hantu mereka untuk meningkatkan kekuatan Roh Hantu Mata Kejahatan dan para pesilat dari Istana Bulan Setan menyalurkan Chi Bulan Darah mereka ke Bulan Darah di udara untuk meningkatkan kemampuan Roh Pelahap Bulan Darah.
Meski tak terlihat, namun kekuatan kedua jurus rahasia itu hampir berlipat ganda dan benar-benar mampu menekan Ye Yanyu.
"Sembilan Tebasan Bulan Langit!"
Cahaya dingin berkilat di mata Ye Yanyu saat pedang transparan muncul di tangannya.
Shu Shu Shu ----
Mata telanjang hanya bisa melihat delapan atau sembilan kilatan cahaya bulan yang menebas ke arah hantu-hantu itu.
Boom!
Kilatan itu menyebabkan seluruh gunung bergetar dengan setiap serangannya
Kraak!
Lengan kerangka di tingkatan Penguasa Sejati langsung terputus dan luka potongan pun muncul di Bulan Darah saat bulan itu mulai bergetar tidak stabil.
Cahaya bulan sepertinya bisa memotong apa pun dan bahkan hantu di sekitarnya pun terkena kerusakannya..
"Sembilan Tebasan Bulan Langit. Jurus pedang yang sangat menakutkan. Setiap serangannya dapat membunuh pesilat biasa di tingkatan Penguasa Sejati. Selanjutnya, setiap serangan langsung dilanjutkan dengan serangan berikutnya dan meningkatkan kekuatannya."
Meskipun Zhao Feng bukan orang yang sedang bertarung dengannya, dia masih bisa merasakan kekuatan tebasan yang menghancurkan.
Ketika Sembilan Tebasan Bulan Langit mencapai tebasan yang kelima, rasa terkejut muncul di wajah Chi Gui dan pemuda berjubah merah darah. Mereka berdua terlihat memiliki tanda-tanda akan bergerak mundur.
Hantu dari jurus Mata Hantu Roh Kejahatan milik Chi Gui melengking saat mereka mati dan jurus garis keturunan mata dewa kuno-nya dipaksa untuk berhenti digunakan.
Shuu ---
Pedang keenam menebas di udara dan membuat kerangka di tingkatan Penguasa Sejati milik Chi Gui mundur hingga puluhan meter.
Sebuah luka berdarah muncul di tubuh Chi Gui dan wajahnya sedikit pucat.
Beberapa saat kemudian, pedang kedelapan bergerak menghancurkan Bulan Darah dan udara pun dipenuhi dengan cahaya bulan suci yang tak terbatas.
Wah!
Pemuda berjubah merah darah pun langsung muntah darah saat dia bergerak mundur, luka menganga yang langsung hingga ke tulang terlihat di tubuhnya.
Saat pedang kesembilan akan terbentuk, sosok Ye Yanyu terlihat goyah dan wajahnya menjadi pucat pasi. Esensi darah dan Yuan Qi (sumber energi murni)nya telah habis, dan Tebasan Bulan Langit yang kesembilan pada akhirnya tidak sepenuhnya terbentuk.
"Jadi itu yang terjadi. Ye Yanyu sebenarnya hampir tidak bisa menggunakan Sembilan Tebasan Bulan Langit dan setelah esensi darahnya dirusak oleh jurus rahasia dari kedua pesilat di tingkatan Penguasa Sejati, jurus pedang kesembilannya pun tidak dapat dilepaskan."
Zhao Feng tahu situasinya dengan lebih baik sebagai penonton.
Hu ~
Baik Chi Gui dan pemuda berjubah darah menghela nafasnya.
Hingga kini Ye Yanyu masih memiliki keunggulan dan telah melukai kedua lawannya. Chi Gui mengalami kekalahan dan cedera terberat.
Tiga hingga empat murid di dekatnya telah terbunuh dan kebanyakan dari mereka berada di puncak tingkatan Mistik Sejati.
Zhao Feng merasa beruntung bahwa dia tidak mengganggu pertempuran tiga pesilat Penguasa Sejati itu.
Sebenarnya berdasarkan rencananya, Zhao Feng tidak harus dan tidak perlu melakukan apa pun.
Mata Zhao Feng mengerling lalu kembali ke ekspresi tenangnya yang biasa.
Pada saat ini, ketiga pesilat Penguasa Sejati berada di jalan buntu dan terluka. Mereka menggunakan setiap tarikan nafas untuk beristirahat dan bersiap-siap untuk serangan berikutnya.
Zhao Feng merasa hal itu membosankan dan minum setetes Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan.
Weng ~
Zhao Feng merasakan energi batinnya mulai dibersihkan dan merasa sangat segar, seolah-olah dia telah dibasuh oleh energi matahari dan bulan.
Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan dapat membersihkan dan memperkuat jiwa sekaligus menyembuhkan pikiran yang terluka.
Efek lainnya adalah meningkatkan energi batin dan tingkat pemahamannya.
Setelah menggunakan satu tetes embun, Zhao Feng merasa pikirannya menjadi lebih jelas dan tingkat energi batinnya sudah berada di sekitar tahap pemula dari tingkatan Penguasa Sejati.
"Setelah aku sepenuhnya menyerap energi dari embun itu, tingkat energi batinku akan sepenuhnya diperkuat dan stabil pada tahap pemula tingkatan Penguasa Sejati,"
Perhatian Zhao Feng kembali ke situasi di dalam gua.
Dari awal hingga saat ini, dia duduk di tempat yang sama dan tidak terlihat tanda-tanda untuk ikut berpartisipasi dalam pertempuran itu. Seolah-olah dia hanya penonton saja,
"Bocah itu masih berani untuk berlatih di saat seperti ini?"
"Memangnya dia pikir akan ada makanan jatuh dari langit langsung kepadanya?"
Para pesilat jenius dari dua aliran memandang Zhao Feng dengan tatapan aneh dan bahkan tiga pesilat di tingkatan Penguasa Sejati pun memperhatikan Zhao Feng dari sudut mata mereka.
Lagipula, kekuatan pertempuran Zhao Feng berada di tingkatan teratas di antara para pesilat di bawah tingkatan Penguasa Sejati dan bisa mengubah hasil pertempuran itu jika dia akhirnya bergerak menyerang.
Namun, Zhao Feng tetap duduk diam dan tidak bergerak.
Tepat pada saat ini situasinya berubah.
Shua Shua!
Baik Ye Yanyu dan kucing kecil bergerak di saat yang bersamaan dan melompat menuju harta karun di dinding.
"Hentikan dia!"
Ekspresi Chi Gui dan pemuda berjubah merah darah berubah seketika dan keduanya langsung mencegatnya.
Shua!
Kucing kecil menghilang, Ye Yanyu menggunakan dua Tebasan Bulan Langit-nya untuk memaksa mundur dua pesilat di tingkatan Penguasa Sejati itu.
"Hehe, Rumput Kehidupan,"
Ye Yanyu mencabut rumput suci tersebut.
Meow meow!
Kucing kecil mengayunkan Cambuk Darah Ular Mistik-nya dan mengambil Buah Kristal Darah.
"Buah Kristal Darahku!"
Pemuda berjubah merah darah menyerbu ke arah kucing kecil dengan mata yang melotot.
Kucing kecil tersenyum ketika mengambil Buah Kristal Darah lalu dengan sigap melompat ke arah Jamur Racun Bumi Yin dan menggigitnya.
"Berhenti…. Jamur Racun Bumi Yin-ku!"
Chi Gui berseru saat dia nyaris menjadi gila. Jamur itu adalah bahan yang sempurna untuk meningkatkan kekuatan hantu zombienya.
Namun, Ye Yanyu memblokir mereka dan mereka hanya bisa menonton kucing kecil mengambil Buah Kristal Darah dan menelan Jamur Racun Bumi Yin.