Raja Para Dewa

Para pesilat jenius dari Istana Tebing Hitam dan Istana Bulan Setan di dekatnya menatap aneh ke arah Zhao Feng.     

Zhao Feng tidak melakukan apa pun dan hanya duduk diam di belakang sementara yang lainnya berjuang untuk mendapatkan harta karun.     

Di kelompok Aliran Spiritual Bulan Murni hanya ada Ye Yanyu dan dia telah menghancurkan orang-orang yang ada di sini sendirian.      

Setelah Ye Yanyu menuai hasilnya, Zhao Feng lalu meminta Rumput Kehidupan yang paling berharga? Bahkan mereka yang berasal dari Istana Bulan Setan dan Istana Tebing Hitam pun tidak tahan saat menyaksikan perbuatan tidak tahu malu seperti itu.     

Namun, Zhao Feng bertindak dengan sangat percaya diri, seolah-olah dia yakin Ye Yanyu akan memberikannya kepadanya.     

"Impian yang indah,"     

Ye Yanyu merasa tidak senang pada sikap Zhao Feng.     

Dia tidak keberatan Zhao Feng mengambil sebagian dari tubuh kalajengking raksasa kuno karena organ-organ di dalamnya kotor dan berdarah-darah.     

Namun, Rumput Kehidupan berbeda. Nilainya bukan sesuatu yang bisa dibandingkan dengan kantong racun kalajengking raksasa kuno.     

Lagipula, Rumput Kehidupan bisa memberikan kehidupan kedua bagi siapa pun dan Zhao Feng tidak melakukan apa pun saat dia bertarung mendapatkannya. Hanya dengan memikirkan hal ini saja sudah membuat Ye Yanyu marah. Dia bahkan ragu apakah akan merekomendasikan Zhao Feng ke Aliran Spiritual Bulan Murni atau tidak.     

"Menurut kesepakatan kita, kau harus membantuku tiga kali. Biarkan kali ini dihitung sebagai satu bantuan,"     

Zhao Feng berkata dengan tanpa ekspresi dan Ye Yanyu terdiam sejenak.     

Berdasarkan kesepakatan di antara mereka, itu memang benar.     

Zhao Feng sudah menggunakan satu kesempatan untuk dibantu ketika Ye Yanyu melindunginya dan Zhao Feng jelas ingin mengambil kesempatan untuk bantuan yang kedua saat ini.     

"Hehe, kesepakatan kita adalah aku akan membantumu tiga kali, tetapi tidak termasuk memberikan barang dengan gratis kepadamu."     

Ye Yanyu tersenyum. Dia bukan seseorang yang akan membiarkan Zhao Feng memanfaatkannya dengan sesuka hatinya.     

Zhao Feng terdiam beberapa saat sebelum berkata dengan gigi terkatup: "Dasar kau tidak tahu malu..."     

"Bantuan untukmu jelas tidak bisa tak terbatas atau tidak ada batasan khusus. Jika kau ingin aku mati, apakah aku harus bunuh diri? Jika kau mengatakan padaku untuk memberikan semuanya kepadamu, apa aku harus melakukannya?"     

Ye Yanyu tertawa dengan dingin.     

Meow meow!     

Kucing kecil bertepuk tangan untuk Ye Yanyu dan menertawakannya.     

Mata Zhao Feng menyipit. Meskipun Ye Yanyu telah tertipu oleh rencananya dan si kucing kecil, gadis itu jelas bukan orang bodoh yang akan memberikan keuntungan mudah baginya.      

"Apa kau membutuhkan Rumput Kehidupan untuk menyelamatkan hidup seseorang yang penting? Jika kau bisa membatalkan perjanjian darahmu dengan si kucing kecil, aku bisa mempertimbangkan permintaanmu,"     

Mata Ye Yanyu berkilat saat dia mengorek kebenaran dari Zhao Feng.     

"Aku ingin membantu seseorang,"     

Zhao Feng berbalik dan berjalan ke sisi lain.     

Dia telah menduga bahwa Ye Yanyu tidak akan setuju tetapi Zhao Feng tidak panik. Dia masih memiliki dua cara lain untuk mendapatkan Rumput Kehidupan.     

Pada saat ini para pesilat jenius dari ketiga belah pihak masih mencari harta karun di dekatnya tetapi Zhao Feng tetap tidak berpartisipasi.     

Setelah pertarungan tadi, ketiga pesilat di tingkatan Penguasa Sejati telah terluka dan Ye Yanyu berjalan keluar dari gua untuk menemukan tempat yang tenang untuk memulihkan diri     

"Luka pengikisan pada jiwaku sangat sulit untuk disembuhkan ...."     

Ye Yanyu duduk bersila dengan ekspresi sedikit pucat.     

Tubuh fisiknya terluka ringan selama pertarungan tadi dan kerusakan utamanya terletak pada esensi darah serta jiwanya.     

Lagipula dalam pertempuran tadi, Chi Gui dan pemuda berjubah merah darah telah menggunakan jurus terlarang saat bentrokan langsung dengan Ye Yanyu.     

Ye Yanyu menggunakan banyak pil spiritual berharganya untuk memulihkan Yuan Qi-nya, tetapi kecepatan pemulihan esensi darahnya jauh lebih lambat.     

Yang paling sulit disembuhkan adalah kerusakan pada jiwanya yang disebabkan oleh Mata Hantu Roh Kejahatan dari Chi Gui.     

"Kerusakan pada jiwa tidak bisa disembuhkan dengan cepat. Bahkan jika kau menggunakan Rumput Kehidupan, rumput itu hanya akan memulihkan kekuatan hidupmu tetapi tidak akan memiliki banyak efek pada pemulihan kekuatan jiwamu,"     

Zhao Feng berkata dengan perlahan.     

"Apa? Kau tahu soal obat-obatan?"     

Ye Yanyu mendengus kesal dan melepaskan aura tingkatan Penguasa Sejatinya untuk mengguncang Yuan Qi langit dan bumi di dekatnya dan memberi tanda kepada Zhao Feng untuk tidak membuat gerakan apa pun.      

Bahkan jika dia sedang tidak berada di puncak kekuatannya, dia masih bisa membunuh Zhao Feng semudah membalik telapak tangannya.     

"Aku pikir kau pasti memiliki satu atau dua pil spiritual yang bisa membantu memulihkan kekuatan jiwa tetapi pasti akan memakan waktu setidaknya setengah bulan dan pil itu tidak menjamin lukamu bisa sembuh dengan sempurna,"     

Zhao Feng tersenyum.      

Ye Yanyu terkejut karena apa yang dipikirkan Zhao Feng hampir sama persis dengan situasinya saat ini.     

Itu artinya Ye Yanyu membutuhkan setidaknya setengah bulan untuk mencapai puncak kekuatannya lagi dan Reruntuhan Ungu Suci dipenuhi dengan harta karun termasuk inti dari Reruntuhan Ungu Suci yaitu Reruntuhan Istana Harta Karun.      

"Untungnya aku menemukan beberapa tetes Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan di dalam gua tadi yang dapat membersihkan erosi kekuatan oleh Mata Hantu Roh Kejahatan. Jika kau bisa menggunakan dua tetes embun tersebut, kau hanya butuh dua atau tiga hari untuk menyembuhkan luka pada jiwamu. Ditambah lagi, embun itu tidak akan meninggalkan luka yang tersembunyi." ujar Zhao Feng sambil tersenyum.     

Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan.      

Mendengar hal itu, ekspresi Ye Yanyu pun berubah.     

Dia jelas pernah mendengar efek dari Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan sebelumnya. Embun itu bisa memperkuat energi batin dan tingkat pemahamannya. Embun itu bahkan berguna baginya yang berada pada tahap akhir tingkatan Penguasa Sejati.     

Yang paling penting saat ini adalah embun itu sangat efektif untuk menyembuhkan luka jiwanya.     

"Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan...."     

Ye Yanyu menggigit bibirnya.     

Dari situasinya saat ini, dia jelas sangat membutuhkan benda yang bisa membersihkan jiwanya dan dilihat dari nilainya, Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan berada tepat di bawah Rumput Kehidupan dan Buah Kristal Darah.     

Setelah mengatakan hal itu, Zhao Feng pun terdiam.     

Ini adalah cara keduanya dan dia yakin Ye Yanyu tidak akan menolaknya.     

Namun, Ye Yanyu sangat tenang dan tidak langsung meminta untuk bertukar barang tersebut karena khawatir Zhao Feng akan menipunya.     

Zhao Feng dengan senang hati menunggu jawabannya dan menggunakan setetes Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan di depan mata Ye Yanyu untuk memperkuat energi batinnya.     

"Tetesan kedua dari embun ini tidak lagi terlalu efektif bagiku, tetapi masih dapat memperkuat tingkat energi batinku di tahap pemula tingkatan Penguasa Sejati,"     

Zhao Feng mulai kembali berlatih dan saat Ye Yanyu sedang memulihkan diri, Zhao Feng tidak melupakan dua hantu zombie perunggu hijau di dalam lotus hitamnya.     

Udara kematian dari dua hantu zombie perunggu hijau mulai terbentuk dan aroma pengikisan udara pun semakin kuat.     

Dalam sekejap mata dua hari telah berlalu dan aura dari dua hantu zombie telah berada di tingkatan Penguasa Sejati dan energi dari Jamur Racun Bumi Yin hampir sepenuhnya telah diserap oleh kedua hantu zombie.     

Di permukaan kulit kedua hantu zombie, garis-garis perak hitam telah menggantikan warna perunggu hijaunya. Sepertinya saat ini lebih baik menyebutnya sebagai 'Zombie Racun Perak Hitam' sebagai gantinya.      

Hal itu dikarenakan Jamur Racun Bumi Yin adalah tanaman yang sangat mematikan dan dua hantu zombie itu kini sudah memiliki racun yang kuat.     

"Bahkan jika kantong racun kalajengking raksasa kuno tidak ditambahkan pada Zombie Racun Perak Hitam, racunnya sudah cukup untuk mengancam pesilat Alam Roh Sejati."     

Zhao Feng merasa dipenuhi dengan harapan yang tinggi.      

Rencana zombie racunnya telah selesai sekitar 60-70%.     

Selanjutnya Zhao Feng diam-diam menaruh kantong racun ke dalam lotus hitam lalu kemudian menaburkannya pada Zombie Racun Perak Hitam secara diam-diam pula.      

Dengan penambahan kantong racun kalajengking, garis-garis perak pada dua zombie racunnya terlihat semakin jelas.     

"Dilihat dari level dua Zombie Racun Perak Hitam hampir 80% berada pada tingkatan Penguasa Sejati. Tetapi dengan jumlah racunnya, kerusakan mereka yang sebenarnya jauh melebihi hantu zombie biasa di tingkatan Penguasa Sejati."      

Zhao Feng memeriksa zombie racunnya dengan Mata Spiritual Dewa-nya.     

Selama dia merawatnya dengan baik, kekuatan dua Zombie Racun Perak Hitam ini akan dapat dengan mudah mencapai tingkatan Penguasa Sejati.     

Setelah tiga hari beristirahat, Ye Yanyu akhirnya tidak bisa menahan diri dan mencari Zhao Feng.     

"Ayo kita bertukar barang,"      

Suara Ye Yanyu terdengar dari belakangnya, senyuman pun muncul di bibir Zhao Feng. Dia pun menukarkan dua tetes Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan dengan dua tetes Cairan Kehidupan.      

"Cairan Kehidupan kini ada di tanganku,"     

Zhao Feng memasukkan dua tetes Cairan Kehidupan ke dalam Labu Spiritual Hijau dan Ye Yanyu segera menggunakan dua tetes Embun Tunas Bambu Langit Cahaya Bulan untuk meningkatkan kecepatan pemulihannya.     

Pada saat itu, Zhao Feng pun berkeliling di ngarai misterius dan mencoba menemukan beberapa harta karun lainnya.     

Sou sou sou!     

Para pesilat jenius dari Istana Tebing Hitam sedang menuju ke arah Zhao Feng dan Ye Yanyu termasuk Chi Gui sebagai pemimpinnya yang sudah hampir pulih. Mereka lalu melihat Zhao Feng dan Ye Yanyu yang sedang memulihkan diri dari jauh.     

Matanya mengerling saat mengamati Ye Yanyu dan Zhao Feng.     

Bahkan jika Ye Yanyu sedang tidak berada di puncak kekuatannya, mereka tidak memiliki kepercayaan diri untuk bisa mengalahkan mereka.     

"Kakak Chi Gui, Kakak Mo Yu telah mengirimkan surat panah hantu yang mengatakan bahwa dia akan datang membantu kita,"     

Sesosok manusia melesat dan tiba di dekat Chi Gui.     

"Bagus. Kakak Mo Yu bahkan sedikit lebih kuat dariku dan kita akan memiliki peluang kemenangan 60% melawan Ye Yanyu yang jiwanya sedang terluka. Setidaknya bocah berambut biru dan kucing licik itu tidak akan bisa melarikan diri ...."     

Senyum bengis muncul di wajah Chi Gui.     

Pesilat jenius terkuat dari Istana Tebing Hitam kali ini bukan Chi Gui, tetapi Mo Yu.      

Mo Yu bahkan juga memimpin kelompok yang lebih besar lagi.     

"Kakak Chi Gui, bocah itu datang."     

Gadis yang awalnya memiliki lotus hitam memandangi pemuda berambut biru yang datang dengan ketakutan.     

Pendatang baru itu memang Zhao Feng.     

"Semuanya, tolong tunggu sebentar,"      

Zhao Feng dengan percaya diri memblokir jalan orang-orang dari Istana Tebing Hitam. Ekspresi Chi Gui dan kawan-kawannya meredup saat mereka melepaskan aura hantu mereka yang bahkan akan membuat pesilat biasa di Alam Roh Sejati kesulitan bernapas.     

"Berandalan, beraninya kau menghalangi jalan kami? Apa kau sudah bosan hidup?"     

"Kakak Chi Gui, biarkan kami membunuhnya!"     

Para pesilat jenius dari Istana Tebing Hitam menggertakkan gigi mereka dengan penuh kebencian.     

"Hmph."     

Ekspresi Chi Gui muram saat api putih tampak bersinar di matanya ketika menatap Zhao Feng tetapi tetap tidak bergerak.     

Kepercayaan diri dan ketenangan yang ditunjukkan oleh Zhao Feng membuatnya curiga ada trik yang sedang digunakannya.