Luar Biasa
Luar Biasa
Siluman Raksasa Yao sangat tersentuh oleh kalimat terakhir Zhao Feng.
Dia sudah cukup terkejut melihat kekuatan garis keturunan mata dewa kuno Zhao Feng tadi.
Jadi, seperti apa teknik garis keturunan mata dewa kuno Zhao Feng yang lebih kuat lagi?
Selain itu, Siluman Raksasa Yao harus mundur untuk keselamatannya sendiri.
Memang benar Zhao Feng mengeluarkan banyak energi untuk membunuh tiga pesilat Penguasa Sejati. Jelas tidak realistis baginya untuk memblokir serangan tujuh pesilat Penguasa Sejati yang tersisa dengan kondisinya saat ini.
"Baiklah. Aku bisa memberikanmu Esensi Jiwa Roh Kayu tetapi kau sebaiknya jangan melakukan tipuan apa pun..."
Siluman Raksasa Yao pun akhirnya setuju.
Begitu siluman pohon selesai mengatakan hal tersebut, Zhao Feng bisa merasakan sebuah kekuatan esensi jiwa yang sangat murni memasuki dimensi energi batinnya.
Energi itu langsung membersihkan jiwa Zhao Feng dan memperkuat kekuatan energi batinnya serta memberinya perasaan bahwa dia penuh dengan kekuatan kehidupan.
Usia Siluman Raksasa Yao telah mencapai puluhan ribu tahun dan Esensi Jiwa Roh Kayu yang dimilikinya merupakan harta karun alam yang sangat berharga.
Bahkan pesilat di Alam Inti Asal bisa mendapatkan manfaat dari Esensi Jiwa Roh Kayu dan akan sangat membantu mereka untuk memahami tahapan Alam Dewa Kekosongan.
Efek Esensi Jiwa Roh Kayu lebih terasa pada Zhao Feng karena inti dari Mata Spiritual Dewa-nya adalah Jiwa.
"Hebat sekali! Kakak Pohon, energi batinku telah diperkuat dan dengan bantuan Esensi Jiwa ini, aku yakin kekuatan garis keturunan mata dewa kuno-ku akan jauh lebih kuat."
Zhao Feng sangat senang. Dia mengatakan hal itu untuk mengurangi kewaspadaan Siluman Raksasa Yao terhadap dirinya dan agar siluman pohon itu akan sepenuhnya mau membantunya.
Sebenarnya situasi tersebut sengaja dirancang oleh Zhao Feng.
Sebenarnya dia hanya menggunakan 30 hingga 40 persen dari kekuatan teknik matanya tetapi sengaja terlihat seperti telah menggunakan banyak energinya.
Sebelumnya dia telah menggunakan kekuatan garis keturunan mata dewa kuno-nya tanpa batasan dan pada akhirnya, menggunakan tiga teknik garis keturunan mata dewa kuno-nya yang utama.
Tentu saja, Mo Yu harus dibunuh terlebih dahulu karena dia satu-satunya yang bisa memblokir racun dari Zombie Racun Perak Hitam-nya.
Tanpa adanya Mo Yu yang bisa melindungi yang lainnya, siapa yang berani menyerang dan membunuh Zhao Feng?
Sekarang Zhao Feng bisa meminta bantuan Siluman Raksasa Yao dan siluman pohon itu pasti akan membantunya karena melihat harapan dari kekuatan Zhao Feng.
Setelah menerima bantuan Esensi Jiwa Roh Kayu, jiwa Zhao Feng pun telah diperkuat.
Tingkat energi batinnya telah naik sedikit dari sebelumnya dan energi yang tadi dikeluarkannya langsung pulih dengan cepat.
"Aku harap kau tidak mengecewakanku. Esensi Jiwa Roh Kayu adalah inti tubuhku. Membantumu berarti menggunakan energi inti tubuhku juga,"
Siluman Raksasa Yao mendesah. Ia terpaksa melakukan hal tersebut.
Jika bukan karena saat ini ia berada dalam situasi hidup dan mati, Siluman Raksasa Yao pasti tidak akan menggunakan energi intinya untuk membantu orang lain.
Di saat yang sama, Chi Gui berhasil melarikan diri dan kembali ke enam pesilat Penguasa Sejati lainnya dengan wajah pucat pasi.
Di udara, ekspresi tujuh pesilat Penguasa Sejati terlihat sangat serius.
Siapa yang bisa membayangkan bahwa seorang pesilat luar di tingkat Mistik Sejati bisa sangat kuat dan membunuh tiga pesilat Penguasa Sejati tanpa terluka sama sekali?
"Garis keturunan mataku telah menggunakan banyak energi dan aku tidak akan bisa bertarung dengannya selama beberapa saat,"
Chi Gui merasa bersyukur.
Kematian Mo Yu mengguncang hatinya. Jika bukan karena Mo Yu, dia yang akan tewas.
Itu artinya Mo Yu telah menyelamatkannya dengan menggunakan nyawanya sendiri.
"Chi Gui, meskipun kalian gagal, setidaknya kita tahu kekuatan Zhao Feng."
Suara mempesona Zhuang Wan terdengar.
"Kita harus membunuh Zhao Feng,"
Wajah Ye Yanyu yang biasanya tanpa ekspresi kini terlihat begitu dingin.
Dua dari tiga pesilat Penguasa Sejati yang dibunuh Zhao Feng berasal dari Aliran Spiritual Bulan Murni.
Ini membuatnya merasa lebih bersalah lagi. Jika bukan karena dirinya telah ditipu oleh Zhao Feng, Yu Luo dan yang lainnya tidak akan tewas semudah itu.
Tujuh pesilat Penguasa Sejati memperhatikan Zhao Feng melalui celah di cabang-cabang pohon. Wajah Zhao Feng terlihat pucat pasi dan sedang beristirahat.
"Setelah membunuh tiga pesilat Penguasa Sejati, energi berandalan itu pasti terkuras habis. Sekarang saatnya untuk menindaklanjuti serangan ke Siluman Raksasa Yao atau membunuh Zhao Feng."
Chi Gui memberikan saran dan enam pesilat Penguasa Sejati lainnya mengangguk setuju.
"Hmm? Tunggu, itu sepertinya kekuatan Esensi Jiwa Roh Kayu!!"
Zhuang Wan tiba-tiba merasakan sesuatu dan berpaling ke arah Zhao Feng.
"Ini tidak bagus, dia mendapatkan bantuan dari energi inti Siluman Raksasa Yao,"
Ye Yanyu juga menyadarinya.
Level pelatihan kedua gadis itu yang tertinggi dan mereka segera melihat perubahan pada tubuh Zhao Feng. Zhao Feng jelas telah menggunakan Esensi Jiwa Roh Kayu untuk memulihkan kekuatannya.
"Konyol sekali! Keberuntungan macam apa yang dimiliki bocah itu sehingga membuat Siluman Raksasa Yao mau memberikan inti jiwanya sendiri kepadanya?"
Wajah pucat Chi Gui berkerut dan suaranya dipenuhi amarah.
Enam pesilat Penguasa Sejati lainnya pun sangat marah.
Tiga Aliran telah bekerja sama untuk menyerang Siluman Raksasa Yao untuk mendapatkan Esensi Jiwa Roh Kayu dan harta karun lainnya. Tapi saat ini Zhao Feng sudah mendapatkannya dengan begitu mudahnya.
Seolah-olah semua serangan mereka justru membuat Zhao Feng mendapatkan kesempatan itu.
"Konyol sekali...."
Mata Li Hong mulai berasap dan hampir meledak saking marahnya. Musuh yang ingin ia potong menjadi sepuluh ribu bagian itu telah bertahan hidup dengan baik dan semua itu karena mereka.
"Aku akan membunuhnya, tidak peduli apa pun yang terjadi."
Keinginan membunuh yang dingin terbentuk di dahi Ye Yanyu.
Tujuh Pesilat Penguasa Sejati segera memimpin para pesilat jenius lainnya dan kembali mengirim rentetan serangan ke Siluman Raksasa Yao.
"Sekarang adalah kesempatan untuk menghancurkan Siluman Raksasa Yao dan membunuh Zhao Feng."
"Melemahkan Siluman Raksasa Yao akan membahayakan Zhao Feng juga,"
Di bawah kerjasama tujuh pesilat Penguasa Sejati dan pesilat jenius dari ketiga Aliran, serangan mereka menjadi lebih kuat.
Mungkin hanya dalam situasi seperti ini ketiga Aliran benar-benar telah bersatu.
Zhao Feng duduk diam dan tidak tergerak oleh serangan itu.
Shua!
Dalam sekejap mata, Zhao Feng mendarat di permukaan tanah.
Wooosh!
Zombie perak darah terangkat keluar oleh beberapa akar Siluman Raksasa Yao.
Kekuatan pertempuran zombie perak darah ini berada di tahap awal tingkat Penguasa Sejati dan pertahanannya lebih kuat daripada zombie lain di tahap awal tingkat Penguasa Sejati. Zombie ini adalah salah satu perisai hidup ketika melawan kalajengking raksasa kuno.
Cahaya api petir muncul di mata kiri Zhao Feng saat mengunci sosok zombie perak darah.
Wu ~~
Zombie perak darah terlihat melawan tetapi ditahan oleh akar Siluman Raksasa Yao.
"Hmph, ingin menghancurkan simbol energi batinku? Tidak semudah itu,"
Chi Gui bisa merasakannya dari jauh dan terkekeh dengan dingin.
Zombie perak darah telah menjadi miliknya selama bertahun-tahun dan simbol energi batinnya telah tercetak dalam-dalam. Bahkan pesilat ahli di level pelatihan yang sama dengannya membutuhkan waktu berhari-hari untuk bisa menghancurkannya.
Bahkan jika mereka berhasil, butuh beberapa waktu untuk bisa menanamkan simbol energi batin mereka sendiri ke hantu zombie di tingkat Penguasa Sejati.
Namun, Zhao Feng terus berusaha dan Petir Api Mata Dewa yang sangat kuat dengan paksa menghapus simbol energi batin Chi Gui.
"Apa apaan ini….?"
Ekspresi Chi Gui berubah drastis. Koneksi antara zombie perak darah dan dirinya tiba-tiba melemah.
Dalam beberapa tarikan nafas berikutnya,
Shua!
Zombie perak darah mulai berasap ketika simbol energi batinnya terhapus.
Wah!
Chi Gui langsung muntah darah. Bagaimanapun juga, keduanya sudah memiliki koneksi yang sangat kuat.
"Kecepatan seperti itu ... bagaimana mungkin? Bisakah garis keturunan matanya benar-benar berlawanan dengan ilmu Dao kita?"
Chi Gui tampak seperti kehilangan jiwanya. Dengan menghapus simbol energi batin Chi Gui dari zombie perak darah, Zhao Feng sekali lagi melukai pikiran Chi Gui.
Cedera Chi Gui menjadi lebih parah dan dia menjadi tidak terlalu berbahaya bagi Zhao Feng.
Beberapa saat kemudian, Zhao Feng mengedarkan kekuatan Mata Spiritual Dewa-nya dan meletakkan simbol energi batinnya ke tubuh zombie perak darah.
Meskipun dalam prosesnya zombie perak darah sempat melawan karena telah mencapai tingkat Penguasa Sejati, Mata Spiritual Dewa Zhao Feng sangat kuat menekannya.
Matanya mengerling dan mengeluarkan aura energi batin kuno yang berasal dari matanya.
Zombie perak darah langsung gemetaran karena instingnya dan tidak berani melawannya lagi, seolah-olah ia adalah hantu kecil yang tunduk kepada seorang Dewa.
Bahkan esensi jiwa Siluman Raksasa Yao pun mulai bergetar.
Hanya dalam beberapa tarikan nafas, aura dari zombie perak darah telah berubah.
Shua!
Zombie perak darah melesat dan menjaga di depan Zhao Feng seolah-olah ia sangat setia kepadanya.
"Langsung diubah..... Bagaimana mungkin?"
"Bagaimana mungkin ada seseorang yang begitu luar biasa di dunia ini?"
Para pesilat jenius dari Istana Tebing Hitam terpana seolah-olah mereka sedang menyaksikan seorang pesilat legendaris.
Di mata mereka, Zhao Feng hanya menatap beberapa detik untuk menghancurkan simbol energi batin Chi Gui dan beberapa saat kemudian mata itu membuat hantu zombie di tingkat Penguasa Sejati menjadi miliknya.
"Salah…. Dia bukan lawan dari ilmu Hantu Zombie Dao, tapi merupakan satu keajaiban dari seribu generasi pesilat super jenius,"
Chi Gui merasa getir. Perasaan kalah ini seratus kali lebih buruk daripada kalah bertarung secara langsung dengan Zhao Feng.
Dia yakin jika pesilat super jenius seperti Zhao Feng diketahui oleh para petinggi Istana Tebing Hitam, mereka akan menjaga dan mengembangkan kekuatannya dengan segala hal yang mereka miliki.
"Selesai."
Zhao Feng menganggukkan kepalanya.
Sosoknya berkelebat dan kembali duduk di dahan pohon.
Kali ini berbeda dengan sebelumnya. Zombie perak darah di tahap awal tingkat Penguasa Sejati berdiri di sebelah Zhao Feng dan melindunginya sedangkan dua zombie racun lainnya disembunyikan oleh Zhao Feng untuk penyergapan berikutnya.
Para murid dari ketiga Aliran menarik nafas dalam-dalam.
Sulit membayangkan seberapa kuatnya kekuatan keseluruhan Zhao Feng saat ini.
Tiga hantu zombie di tangannya sama dengan tiga pesilat Penguasa Sejati.
Selanjutnya, dua zombie racun memiliki kekuatan destruktif yang bisa membunuh apapun yang memiliki darah di tubuhnya.
Tepat pada saat itu, sebuah suara terdengar di pikiran Zhao Feng, "Reruntuhan Istana Harta Karun akan turun di sebelah celah Siluman Raksasa Yao dalam waktu satu jam."
"Satu jam?"
"Itu benar, dalam waktu satu jam. Bahkan bisa muncul sekarang juga dalam sekejap mata,"