Raja Para Dewa

Di lantai ketiga di dalam ruangan peti mati raksasa.     

Semua orang terdiam ketika mereka menatap Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik di tangan Zhao Feng. Ada retakan pada buku itu yang sepertinya akan meledak kapan saja.     

"Berandalan ... berhenti!"     

Bandit Kipas Terbang meraung dengan mata yang memerah. Buku itu adalah benda suci dari jalan kejahatan dan sekarang akan dihancurkan oleh pemuda itu?     

Elang Botak Darah, orang berjubah biru, wanita cantik bergaun bunga-bunga dan yang lainnya terlihat tegang.     

Sebagai seni bela diri di jalan kejahatan, Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik menggunakan energi Yin untuk melengkapi energi Yang dan buku itu bisa meningkatkan level pelatihan seseorang dengan cepat.     

Itu adalah dasar kekuatan dari Bajak Laut Bulan Air.     

"Kau... apakah kau benar-benar akan menghancurkannya..." Master Heiyun berkata dengan tidak percaya.     

Dia tidak akan pernah membayangkan bahwa Zhao Feng memiliki tekad untuk mencoba menghancurkan Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik dalam satu pukulan.     

Mata Bi Qiaoyu sudah penuh dengan air mata saat dia menatap pemuda di hadapannya itu. Dia telah memutuskan untuk mengorbankan dirinya sendiri demi kesuksesan orang lain. Tetapi tindakan Zhao Feng itu telah mengejutkan semua orang.     

Jika Gua Bulan Air akan hancur, maka biarkan saja hancur.      

Setelah perubahan Mata Spiritual Dewa-nya, ekspresi Zhao Feng menjadi lebih dingin dan lebih dominan. Ia akan melakukan sesuatu tanpa terlalu peduli dengan konsekuensinya.     

Warna biru di mata kirinya kini tampak seperti kolam es.     

Crakle!     

Petir berkilat di telapak tangan Zhao Feng saat Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik hancur berkeping-keping.      

Setelah menghancurkan Karung Seratus Bunga, Zhao Feng juga menghancurkan jurus rahasia yang mengejutkan di negara ini, Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik.     

Dari Empat Harta Karun Bulan Air, dua telah dihancurkan oleh Zhao Feng.     

"Kau…."     

Bandit Kipas Terbang tercengang saat luapan amarah dan kebencian yang tidak terkira meledak dalam dirinya.     

Wah!     

Darah pun muncul di sudut bibirnya. Semua rencana dan perhitungannya, Karung Seratus Bunga dan Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik, telah dihancurkan di depan matanya oleh pemuda berambut biru.     

"Kau... kau benar-benar menghancurkan Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik,"     

Master Bi bahkan tidak bisa bernapas dengan baik.     

Elang Botak Darah, orang berjubah biru dan yang lainnya terlihat bengong.     

"Aku telah menghancurkan Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik. Sekarang, apakah Gua Bulan Air ini akan benar-benar runtuh atau ..." Mata Zhao Feng mengerling.     

Jika dugaannya benar, semua mekanisme utama gua itu berada pada Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik itu.      

Booooom ---     

Gua Bulan Air dan Peti Mati Perunggu Ungu mulai bergetar sekali lagi dan membuat semua orang menjadi kehilangan keseimbangannya.      

"Hahahaha…"     

Sebuah tawa panjang terdengar di seluruh Gua Bulan Air.      

Jantung semua orang berdegup kencang. Suara itu bukan milik siapapun yang ada di ruangan ini.      

"Gu... Guru..."     

Pemuda berjubah brokat gemetaran ketika dia melihat ke arah peti mati kristal.     

Tawa panjang itu datang dari peti mati kristal. Mayat Bajak Laut Bulan Air sekali lagi terbangun dengan 'Teknik Masa Lalu' dan mengeluarkan aura yang tidak jauh berbeda dari tingkatan Penguasa Sejati.      

Guru!     

Bandit Kipas Terbang dan wanita cantik bergaun bunga-bunga langsung berlutut di tanah dengan ketakutan dan syok.     

"Hai orang yang beruntung, aku mengagumi tekadmu,"     

Bajak Laut Bulan Air perlahan-lahan bangkit dan aura kehidupan di tubuhnya pun meningkat.     

"Guru, kau masih hidup!" Bandit Kipas terbang dan teman-temannya terpana.     

Hidup kembali.     

Zhao Feng merasa hal itu sulit dipercaya. Mungkinkah Bajak Laut Bulan Air benar-benar hidup kembali?     

Master Heiyun juga terpana ketika dia menatap Bajak Laut Bulan Air yang sepertinya tidak terlihat berbeda dengan laki-laki biasa itu.      

Mata Bajak Laut Bulan terlihat mengandung aura kebijaksanaan, itu bukanlah Teknik Masa lalu yang biasa.      

"Aku telah memasang dua perangkap. Satu di tempat yang terang dan satu lagi di tempat yang gelap. Tempat yang terang hanya membutuhkan Darah Yin untuk bisa mendapatkan Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik-ku dan akan melanjutkan legendaku. Adapun dua orang 'beruntung' yang bisa meloloskan diri, itu memang disengaja,"      

Kecerdikan muncul di mata Bajak Laut Bulan Air dan ekspresi Master Bi dan Elang Botak Darah pun langsung menjadi sedikit jelek.      

Jadi semuanya telah diatur oleh Bajak Laut Bulan Air. Dua orang yang meloloskan diri, peta serta informasi soal Darah Yin.     

"Dan hal itu akan membuat munculnya Bajak Laut Bulan Air lainnya."     

Ekspresi mengejek muncul di wajah Bajak Laut Bulan Air.     

Semua orang terdiam.      

Bajak Laut Bulan Air sangat terkenal dan dia bisa melakukan apa pun yang dia inginkan. Prestasi seperti itu membuat orang lain menjadi iri.      

"Namun, pencapaianku yang paling hebat hanyalah berhasil melarikan diri dari para pesilat di tingkatan Penguasa Sejati dan mengambil energi Yin untuk melengkapi energi Yang, tetapi tidak ada satu pun dari energi itu yang merupakan si Raja Dao,"     

Bajak Laut Bulan Air menarik nafas dalam-dalam dengan ekspresi yang berbeda-beda     

Tatapannya mengarah ke murid-muridnya, lalu tertuju pada Zhao Feng.     

"Warisan dan ilmu Dao-ku tidak benar-benar bisa menghadapi si Raja Dao. Itu sebabnya aku gagal saat bertemu Permaisuri Qin."     

Tatapan Bajak Laut Bulan Air terkunci pada Zhao Feng.     

Zhao Feng terlihat penuh dengan kewaspadaan tetapi tidak ada tanda-tanda ketakutan di raut wajahnya: "Lalu perangkapmu di tempat yang gelap....."     

"Dari sini, orang dapat melihat bahwa perangkap di tempat yang terang itu sebenarnya hanyalah mekanisme kecil. Karena itu, aku membuat jalan lain bagi mereka yang memiliki tekad dan berani menghancurkan Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik. Bangkit setelah terjatuh. Masa depan mereka akan melampauiku. Harta Karun Bulan Air hanya akan menjadi batu loncatan bagi mereka."     

Bajak Laut Bulan Air menatap Zhao Feng dalam-dalam.     

Satu di tempat yang terang, satu di tempat yang gelap, dua pengaturan perangkap.      

Yang satu adalah untuk melanjutkan warisannya dan yang satunya lagi bisa melampaui warisan Bajak Laut Bulan Air.     

Dari keduanya, perangkap di tempat gelap itulah yang lebih penting.      

Mendengar perkataannya, hati semua orang seolah berhenti berdetak dan Bandit Kipas Terbang merasa malu. Pola pikirnya hanyalah ingin melanjutkan warisan gurunya.     

Hanya mereka yang memiliki pesona sejati seperti pemuda berambut biru itu yang dapat mengaktifkan pengaturan mekanisme utama dari Bajak Laut Bulan Air yang sebenarnya.      

"Guru, bagaimana bisa kau hidup kembali?" Si wanita cantik bertanya dengan hati-hati.     

"Ini adalah teknik rahasia dari Warisan Peninggalan Surgawi yang mampu menyegel kehidupan seseorang ketika mereka masih hidup ke makhluk hidup lainnya. Bahkan mereka yang berada di tahapan Alam Inti Asal mungkin tidak akan bisa melihat teknik ini. Setelah serangkaian peristiwa unik, mereka akan hidup kembali. Aku hanya bisa hidup sementara waktu saja,"     

Bajak Laut Bulan Air menjelaskan dan Zhao Feng bisa melihat bahwa energi kehidupan Bajak Laut Bulan Air mulai perlahan menghilang seperti orang yang akan meninggal.      

Teknik rahasia ini adalah mengambil 'energi kehidupan' sebelum kematian mereka dan memindahkannya ke 'celah waktu' lainnya. Jadi hal itu tidak bertentangan dengan hukum Langit dan Bumi.     

Setelah mengetahui kebenaran itu, tiga pesilat Alam Roh Sejati hanya bisa menghela nafas.     

Jika Bajak Laut Bulan Air benar-benar hidup kembali, bahkan mereka bertiga pun mungkin bukan lawannya.     

"Warisan Peninggalan Surgawi memang layak menjadi warisan yang paling misterius dan kuno. Warisan itu bahkan memiliki teknik rahasia seperti ini,"     

Master Heiyun terlihat sangat memuiji      

Shua!     

Dengan cepat, Bajak Laut Bulan Air itu menghilang dan dalam sekejap mata muncul kembali di hadapan Zhao Feng. Dia perlahan mengangkat tangannya.     

Zhao Feng tidak merasakan aura permusuhan darinya dan menghadapi Bajak Laut Bulan Air itu dengan tenang.     

Energi kehidupan Bajak Laut Bulan Air itu mulai memudar dan Zhao Feng tidak takut untuk menggunakan teknik energi batin rahasianya untuk mencuri tubuhnya.     

Pa!     

Bajak Laut Bulan Air mengulurkan tangan dan menepuk-nepuk Zhao Feng saat gelombang energi murni mengalir memasuki tubuh Zhao Feng.     

"Apa!? Ini adalah Sumber Energi Roh Sejati!"     

"Guru menyimpan Sumber Energi Roh Sejati-Nya?"     

Ekspresi Bandit Kipas Terbang dan yang lainnya langsung berubah.     

Sumber energi Roh Sejati adalah dasar kekuatan dari para pesilat Alam Roh Sejati. Di situlah Chi Roh Sejati berada.      

Level pelatihan Bajak Laut Bulan Air hampir mendekati tingkatan Penguasa Sejati dan meskipun dia disegel selama seratus tahun dan ada beberapa energi yang telah hilang, sumber energi itu masih tetap lebih kuat daripada pesilat biasa di tingkatan Mistik Sejati.      

"Mungkinkah ini jurus Karunia Pelatihan yang legendaris itu?"     

Zhao Feng tidak bergerak dan menggunakan Mata Spiritual Dewa-nya untuk mendeteksi perubahan di tubuhnya.     

Bajak Laut Bulan Air tidak secara langsung menyatukan Sumber Energi Roh Sejati-nya ke dalam tubuh Zhao Feng karena hal itu bisa mengguncang dasar kekuatan pelatihan Zhao Feng.     

Pertama, dia menggunakan Sumber Energi Roh Sejati-nya untuk membersihkan tubuh Zhao Feng dan membuka Meridiannya. Kemudian dia menyegel sebagian besar energi ke kedalaman Dantian Zhao Feng. Segel ini sangat misterius dan bisa mengubah energi menjadi bentuk yang berbeda.     

Zhao Feng bisa merasakan bahwa Chi Roh Sejati telah mencapai 50% dan hal itu tidak akan menggoyahkan dasar kekuatan pelatihannya.      

Pertama, tingkat energi batin Zhao Feng sangat tinggi, jadi sangat mungkin baginya untuk mengendalikan Chi Roh Sejati jika jumlahnya tidak terlalu besar.     

Kedua, Bajak Laut Bulan Air telah membuka Meridian, Dantian dan kekuatan anggota tubuhnya.     

"Energi batinmu sangat tinggi! Jika kau mau, aku dapat membantumu menembus tahapan Alam Roh Sejati." Bajak Laut Bulan Air berkata dengan gembira.     

"Tidak untuk saat ini," Suara Zhao Feng terdengar di kepala Bajak Laut Bulan Air.      

Hanya dengan berjalan selangkah demi selangkah akan menjadikan dasar kekuatan pelatihan yang kuat dan membuatnya merasa aman.      

Bajak Laut Bulan Air terdiam sejenak sebelum mengangkat kepalanya dan tertawa: "Bagus, bagus, aku meremehkanmu. Dengan sumber energi batin yang begitu besar dan garis keturunan mata dewa kuno yang kuat, bahkan jika tidak ada Harta Karun Bulan Air sekalipun, masa depanmu akan dengan mudah melampaui diriku,"     

Beberapa saat kemudian, Sumber Energi Roh Sejati milik Bajak Laut Bulan Air telah terkunci di tubuh Zhao Feng dan Chi Roh Sejati milik Zhao Feng kini telah mencapai 50-60%, melampaui Master Heiyun.     

Pada saat ini, 80-90% energi kehidupan di tubuh Bajak Laut Bulan Air telah memudar.     

"Masih ada satu rahasia lagi. Jangan melawan dengan energi batinmu," Suara Bajak Laut Bulan Air terdengar di kepala Zhao Feng.     

Zhao Feng mengendalikan energi batinnya dan sumber informasi pun masuk ke pikirannya.     

Informasi itu terkait dengan Warisan Peninggalan Surgawi dan termasuk beberapa catatan mekanisme dan peta.     

"Peta Peninggalan Surgawi!" Zhao Feng terkejut dan hampir berkata dengan keras.     

"Informasi ini kucuri dari Kekaisaran. Ada total 48 catatan dan setiap catatan itu akan berisi beberapa rahasia Warisan Peninggalan Surgawi," Bajak Laut Bulan Air menjelaskan.     

Setelah melakukan semua hal itu, sinar mata Bajak Laut Bulan Air meredup saat sisa energi kehidupannya telah mencapai batasnya.     

Dia lalu kembali ke peti mati kristal dan mengalihkan pandangannya ke arah pemuda berjubah brokat dan wanita bergaun bunga-bunga: "Jin, Yue,"     

"Guru," Bandit Kipas Terbang dan wanita cantik itu berkata dengan hormat.     

Meskipun Bajak Laut Bulan Air telah meninggal, kehormatan guru mereka bukanlah sesuatu yang bisa dilawan.     

"Ingatlah, jangan pernah menjadi musuhnya. Jika kalian mau, kalian bisa menjadi pelayannya. Ini adalah keinginan dan saranku untuk kalian,"      

Setelah mengatakan hal itu, masa hidup Bajak Laut Bulan Air pun berakhir dan ia pun menutup matanya.     

Booom!     

Seluruh Gua Bulan Air tiba-tiba bergetar lagi dan mulai tenggelam.     

Sebuah pintu perunggu hijau berukuran besar yang bersinar muncul di atas semua orang.     

"Jangan menjadi musuhnya?"     

"Menjadikan kami sebagai pelayan bocah berandalan itu? Bagaimana mungkin?"     

Pemuda berjubah brokat dan wanita bergaun bunga-bunga masih setengah berlutut di tanah saat rasa penghinaan dan dingin terbersit di mata mereka.     

Mereka jelas tidak akan mendengarkan keinginan dan saran Bajak Laut Bulan Air.