Raja Para Dewa

Alam Roh Sejati (1)



Alam Roh Sejati (1)

0"Keputusanku sudah bulat,"     
0

Suara lantang Tiemo bergema di seluruh aula.     

Tetua Regulasi yang berambut putih dan yang lainnya pun sedikit terkejut dengan keputusan Wakil Ketua Tiemo.      

Biasanya, Wakil Ketua akan memikirkannya dan merundingkan kembali bersama para Tetua dan Pelindung.     

Para Petinggi sangat menghormati sang Wakil Ketua yang berambut semerah darah itu. Namun, kadang-kadang Wakil Ketua akan menjalankan keputusan yang dia buat sendiri dan hasilnya akan membuktikan bahwa keputusannya itu benar, terutama jika itu menyangkut orang lain.      

Wakil Ketua Tiemo memiliki mata yang bagus dalam menilai orang lain, tapi kali ini semua orang saling berpandangan mendengar keputusannya.      

Belum pernah ada Ketua Divisi semuda ini di dalam Aliran Darah Besi. Zhao Feng baru berusia sekitar 16-17 tahun dan bahkan tidak dianggap dewasa di beberapa tempat.     

Pikir si pelindung berjubah kerut dengan wajah penuh kerutan. Dia adalah orang yang memberi Zhao Feng peringatan sebelum memasuki Ibukota, jadi dia tahu sedikit sejarah pemuda ini. Bahkan dia pun mempertanyakan keputusan Wakil Ketua.      

Namun karena Wakil Ketua telah memutuskan seperti itu, sekelompok orang di aula itu pun tidak bisa menentangnya.     

Dengan begitu, kini Zhao Feng menjadi Ketua Divisi termuda dalam sejarah Aliran Darah Besi.     

Para petinggi Aliran Darah Besi pun hanya bisa menghela nafas dan penasaran.     

"Wakil Ketua, divisi mana yang kau inginkan agar Zhao Feng bisa memimpinnya?"      

Tetua Regulasi berambut putih akhirnya setuju dan dan segera mengubah topik pembicaraan.     

"Divisi mana yang tidak memiliki ketua saat ini?" tanya Tiemo dengan santai.     

"Divisi Seribu Air dan Divisi Langit Abadi, keduanya tidak memiliki Ketua Divisi. Di antara keduanya, Divisi Seribu Air lebih dekat jaraknya dan memiliki dua Letnan yang sangat kuat dan Ketua Divisinya belum diputuskan. Sedangkan Divisi Langit Abadi letaknya lebih jauh dan Ketua Divisi yang lama baru saja meninggal....." ujar perempuan berambut putih.     

"Hm. Atur agar Zhao Feng memimpin Divisi Seribu Air." ujar Tiemo tanpa ragu-ragu.     

Mendengar ucapannya, ekspresi para petinggi pun langsung berubah.      

Divisi Seribu Air terletak lebih dekat ke markas utama Aliran Darah Besi dan Wakil Ketua melakukan ini untuk membantu Zhao Feng.     

"Namun... dua letnan dari Divisi Seribu Air, Yun Sha dan Chen Mengzhen, bukan tipe yang suka menahan diri. Mereka sangat kuat dan telah mengincar posisi Ketua Divisi. Khususnya bagi Yun Sha yang sekarang sedang tidak terkendali. "     

Saat memikirkan hal itu, perempuan berambut putih itu pun tersenyum.     

Divisi Seribu Air terletak sedikit lebih dekat ke Ibukota, yang berarti bahwa divisi itu lebih padat dan lebih memikat daripada tempat-tempat yang jauh lainnya.      

Namun, ini juga berarti bahwa persaingan di dalam Divisi Seribu Air itu besar dan kelompok kekuatan yang terlibat di dalamnya pun sangat rumit.      

Tiemo sepertinya tidak terlalu memikirkan hal itu dan segera mempromosikan Zhao Feng menjadi Ketua Divisi Seribu Air.     

"Kau tinggal-lah di markas selama setengah bulan. Nanti aku akan memberimu seorang pembantu untuk pergi bersamamu,"     

Tiemo memberi tahu Zhao Feng.     

Zhao Feng menganggukkan kepalanya lalu mengambil Keping Ketua Divisi dan barang-barangnya karena dia akan tinggal di markas utama untuk sementara waktu.     

"Akan sulit bagi bocah itu untuk mengendalikan Divisi Seribu Air dengan kekuatan dan pengalamannya saat ini."     

"Dengan adanya Yun Sha dan Chen Meng dan sikap mereka, mereka pasti tidak akan mematuhi Ketua Divisi yang masih muda dan lemah itu."      

Para petinggi di aula menatap kepergian Zhao Feng dan menunjukkan senyum main-main.     

Mereka telah meramalkan kejadian bahwa Zhao Feng pasti tidak akan bisa bertahan lama menjadi 'Ketua Divisi Seribu Air'.     

"Selanjutnya, kita akan membahas tentang kemajuan untuk Pertemuan Suci Naga Sejati ..."     

Tiemo mengubah topik pembicaraan.     

*******     

Di dalam markas utama Aliran Darah Besi, di sebuah aula yang tenang dengan mutiara yang tergantung di langit-langit dan dinding.     

Setelah menjadi Ketua Divisi, Zhao Feng secara teknis dikategorikan sebagai salah satu petinggi dari Aliran Darah Besi, jadi pelayanannya pun jauh lebih baik dari biasanya.      

Dia duduk bersila dan menyatukan kesadarannya ke lantai kedua Warisan Petir-nya.     

Saat berada di kota Danau Terbenam, Zhao Feng telah mencoba memasuki lantai kedua dari Warisan Petir-nya.      

Persyaratan untuk memasuki lantai dua adalah level pelatihan di tingkatan Manusia Sejati. Namun karena tingkat energi batin Zhao Feng sangat tinggi dan Mata Spiritual Dewa-nya memberinya kemampuan untuk belajar dengan cepat, saat itu ia sudah bisa memahaminya, meskipun sangat sulit.      

Dan sekarang, setelah Mata Spiritual Dewa Zhao Feng tertidur nyenyak dan level pelatihannya telah mencapai tahapan setengah langkah dari Alam Roh Sejati, jauh lebih mudah baginya untuk memahaminya.     

Dalam pikirannya, tampilan Warisan Petir-nya kini lebih akurat dan lebih besar. Dari pemandangan yang terlihat sangat besar hingga ke yang paling kecil, ia bisa melihat asal mula dari semua hal di Warisan Petir-nya.     

Ini adalah keahlian Zhao Feng. Dimensi di mata kirinya memungkinkannya untuk menyalin penggunaan jurus-jurus bela diri.      

Bunga-bunga seperti petir bermekaran dan menghilang di dalam dimensi mata kirinya.     

Zhao Feng menemukan beberapa pertanyaan rumit sambil saat berusaha memahaminya. Salah satunya adalah bahwa kekuatan Petir sangat lemah di dalam Yuan Qi (sumber energi murni) Langit dan Bumi kecuali ketika sedang badai.     

Beberapa serangan dari pesilat Alam Roh Sejati akan menjadi lebih kuat alih-alih lebih lemah setelah meninggalkan tubuh mereka. Hal itu dikarenakan adanya penyatuan energi dari Yuan Qi Langit dan Bumi.      

Dalam situasi biasa, hanya mereka yang berada di tingkatan Penguasa Sejati yang dapat menggabungkan Chi Roh Sejati mereka dengan Yuan Qi Langit dan Bumi.      

Orang-orang di tingkatan Manusia Sejati hanya bisa menyerap hingga batas tertentu tetapi tidak benar-benar cukup kuat untuk menggabungkannya dengan sumber energi murni itu.      

"Sepertinya kebuntuan pemahamanku dikarenakan level pelatihanku yang masih terbatas,"      

Zhao Feng kini mengerti masalahnya. Hanya ketika semua tenaga sejatinya telah diubah menjadi Chi Roh Sejati, maka elemen petir di dalam tubuhnya bisa berinteraksi dengan Yuan Qi Langit dan Bumi di luar sana.      

Bahasa sederhananya, hanya ada satu masalah yaitu ia harus menembus ke tahapan Alam Roh Sejati.     

Selama dia bisa mencapai tahapan Alam Roh Sejati, Zhao Feng bisa mendapatkan tambahan petunjuk dan pemahaman dari lantai kedua Warisan Petir-nya.     

Saat memikirkan hal itu, Zhao Feng mulai fokus pada peningkatan level pelatihannya dan mengatur barang-barang yang didapatnya dari Harta Karun Bulan Air dan Lelang Naga Terbang     

Weng ~~     

Chi Roh Sejati Zhao Feng mulai beredar ke seluruh tubuhnya dan derak petir juga mengelilingi tubuhnya. Mereka yang mendekat akan langsung membeku karena tersambar petir.     

"Setelah Chi Roh Sejati-ku mencapai 60%, proses perubahannya menjadi lebih lambat,"     

Alis Zhao Feng berkerut. Apa pun yang mendekati batas maksimal akan menjadi lebih sulit.     

Tentu saja dalam situasi biasa, mereka yang telah mengubah 60% dari tenaga sejatinya menjadi Chi Roh Sejati dapat mencoba menembus ke tahapan Alam Roh Sejati, namun peluang keberhasilannya tidak terlalu tinggi.     

Zhao Feng melepaskan kekuatan panca indera dan Chi Roh Sejati-nya pun terlepas melalui kepalanya untuk merasakan Yuan Qi Langit dan Bumi yang tak terhitung jumlahnya.      

Yuan Qi Langit dan Bumi ada untuk setiap elemen kekuatan. Ada petir, angin, api...     

Tingkat energi batin Zhao Feng setara dengan pesilat di tingkatan Manusia Sejati dan dengan sumber energi batinnya yang kuat yang berasal dari Mata Spiritual Dewa-nya, ia memiliki keuntungan yang lebih besar daripada kebanyakan orang karena dapat merasakan Yuan Qi Langit dan Bumi.      

Dia pun segera merasakan suara desisan kekuatan petir.     

Langkah pertama.     

Chi Roh Sejati Zhao Feng Qi berinteraksi dengan petir di dalam Yuan Qi Langit dan Bumi dan membersihkan kekuatan tenaga sejati-nya.     

Pesilat di tahapan Alam Bumi Tinggi bisa melakukannya tetapi hanya sedikit sekali.      

Langkah kedua.     

Mencapai kedekatan dengan daya tarik kekuatan petir di dalam Yuan Qi Langit dan Bumi.      

Langkah ini hanya bisa dilakukan oleh mereka yang berada di tahapan setengah langkah dari Alam Roh sejati.      

Beberapa jurus dan teknik mengejar keadaan energi batin yang stabil dan dengan mencapai kedekatan pada Yuan Qi Langit dan Bumi, mereka dapat melepaskan kekuatan yang sangat besar.      

Semakin tinggi level jurus itu, semakin dekat pula dengan Yuan Qi Langit Dan Bumi yang dapat dicapai.     

"Semakin tinggi daya tarik dan kedekatan dengan Yuan Qi, semakin besar pun seseorang dapat menyerap Chi Roh Sejati dari Yuan Qi," Zhao Feng menganggukkan kepalanya.      

Melalui panca inderanya, ia lebih mengerti tentang tahapan Alam Roh Sejati.     

Pada saat yang sama, hal-hal yang tidak dia mengerti saat berada di Reruntuhan Inti Asal pun menjadi lebih jelas.     

Seiring waktu berlalu, tingkat kedekatan Zhao Feng dengan petir di udara menjadi lebih tinggi.     

Tiga hari kemudian, beberapa petir di udara terserap ke dalam tubuhnya.     

Karena tingkat energi batinnya cukup tinggi dan dia memiliki Mata Spiritual Dewa-nya, Zhao Feng dapat menarik lebih banyak lagi petir di dalam Yuan Qi.     

Pada hari kelima, suara guntur terdengar dari atas aula tempat Zhao Feng berlatih.     

Mereka yang memiliki level pelatihan yang tinggi akan menyadari bahwa petir di dalam Yuan Qi di sini lebih padat daripada di tempat lain.     

Yuan Qi Langit dan Bumi adalah komplek bangunan di alam semesta.     

Manusia adalah sebuah atom dan ketika mereka menyerap cukup banyak Yuan Qi Langit dan Bumi dengan kualitas dan jumlah yang tinggi, mereka akan dapat mengendalikan lebih banyak kekuatannya.      

Ketika level pelatihan seseorang cukup tinggi, bahkan sebuah atom bisa menjadi seorang maharaja yang mengatur yang hidup di alam semesta ini.      

Dengan berkumpulnya sedikit kekuatan petir, wawasan Zhao Feng menjadi lebih dalam dan hal ini juga meningkatkan kekuatan energi batinnya.     

Hari kesepuluh, Zhao Feng bisa menyerap kekuatan petir di dalam Yuan Qi karena ia ingin membersihkan jiwa dan tenaga sejatinya.      

Pada titik ini, tahapan Alam Roh Sejati sudah tidak memiliki pintu yang tertutup lagi. Yang dia butuhkan hanyalah waktu yang tepat.      

"Chi Roh Sejati-ku telah mencapai 80-90%. Yang paling penting adalah jumlah tenaga sejati di dalam tubuhku menjadi berlipat ganda."     

Zhao Feng tersenyum ketika dia membuka matanya. Sekarang, dia hanya selangkah lagi dari langkah terakhirnya yaitu membentuk 'Sumber energi Roh Sejati' di dalam Dantiannya.     

Jika dia berhasil, dia akan menjadi pesilat di Alam Roh Sejati.     

Meski demikian, saat ini dia tidak jauh berbeda dari pesilat lainnya yang berada di tahapan Alam Roh Sejati.     

Setelah mencapai langkah tersebut, Zhao Feng merasa seolah-olah dia adalah seekor ikan di dalam air ketika mempelajari lantai kedua dari Warisan Petirnya.      

Karena kedekatannya dengan kekuatan petir di dalam Yuan Qi, ia bahkan bisa menangkap kekuatan petir Yuan Qi yang melintas di udara.     

Xiuuu -----     

Zhao Feng mengangkat tangannya dan sebuah rantai petir pun mencambuk dan membentuk ular petir sepanjang setengah meter. Dalam beberapa tarikan nafas, ular petir itu tidak menghilang tetapi malah menjadi lebih kuat.     

Tanpa dukungan dari kekuatan tenaga sejatinya, ular petir itu masih bisa bergerak mengelilingi tubuhnya tiga kali.     

Hal itu karena saat Chi Roh Sejatinya dilepaskan keluar, Zhao Feng bisa menangkap dan berinteraksi dengan petir di dalam Yuan Qi di luar sana.      

Saat ini Zhao Feng akhirnya mulai memasuki pintu masuk ke lantai kedua dari Warisan Petirnya. Setelah itu, ia mulai mendapatkan wawasan tentang jurus kecepatan, serangan, pertahanan, dan beberapa teknik rahasia lainnya yang sangat kuat.     

"Pedang Petir."     

Zhao Feng mengangkat tangannya dan dengan gemuruh guntur yang menggelegar, sebuah pedang tajam terbuat dari petir pun muncul. Pedang Petir itu terlihat berkilauan dan bersinar begitu nyata.      

Sebelumnya, Zhao Feng sudah bisa membuat pedang petir tetapi hanya sepanjang satu meter dan sangat kasar. Tidak hanya itu, ia juga menghabiskan banyak tenaga sejatinya.      

Saat ini Pedang Petir adalah pedang yang memiliki ketajaman yang sangat dahsyat.     

Sheww!     

Pedang Petir itu berkilau dan sebuah senjata fana tingkat tinggi di sebelah Zhao Feng pun terbelah menjadi dua dengan kepulan asap hitam yang keluar senjata fana yang rusak itu.      

"Serangan yang mengerikan. Pedang petir ini pasti bisa mengiris pertahanan Chi Roh Sejati seorang pesilat di tingkatan Manusia Sejati yang biasa,"      

Zhao Feng terlihat sangat gembira.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.